BGB 17

Kesabaran adalah ketika hati tidak metasa marah terhadap apa yang sudah di takdirkan dan mulut tidak mengeluh . 💞

• Author pov •

3 hari berlalu begitu cepat , bian di buat kesal dengan paksaan bundanya yang selalu memaksanya untuk makan malam bersama cia.

Bian selalu menolak hal itu tapi sepertinya malam ini bian tidak bisa menolak lagi permintaan dari bundanya karena sang bunda mengancam jika bian menolak lagi , reni akan mogok bicara dengan bian selamanya.

Malam ini bian baru saja tiba di salah satu restoran mewah miliknya untuk melangsungkan dinner bersama cia sesuai keinginan bundanya.

" Hai sayang , akhirnya kamu datang juga , aku sudah setengah jam menunggumu disini tapi tidak apa-apa karena kamu datang juga ". sambut cia dengan senang seraya memeluk bian ketika bian tiba di depan cia

Bian langsung melepaskan pelukan cia karena dia sungguh tidak mau bersentuhan dengan cia secara fisik.

Cia yang mendapat penolakan dari bian cukup terkejut , dia pikir karena bian datang untuk dinner dengannya malam ini artinya bian sudah menerima cia dalam hatinya tapi ternyata dugaan cia masih salah.

" Ayo duduk dulu ". ucap cia tak ingin ambil pusing dengan penolakan bian

Tanpa mengucapkan satu kata pun , bian dengan dingin serta wajah datarnya duduk di kursi yang berhadapan dengan cia , sedangkan cia langsung berjalan dan duduk berhadapan dengan bian.

" Bi , terima kasih sudah mau datang untuk makan malam denganku , aku sangat senang karena ini pertama kalinya kamu makan malam bersamaku ". ucap cia dengan lembut dan jujur karena senang

" Hmm ". singkat bian dengan dingin

" Ha.aahhh , baiklah ayo nikmati makan malam ini bi , aku sudah mempersiapkan semua hanya untukmu ". ucap cia sedikit canggung karena bian sangat teramat dingin padanya

Restoran itu sama sekali tidak ada pengunjung , karena semua telah direncanakan bunda reni untuk mengosongkan restoran itu agar bian dan cia bisa lebih leluasa dalam pendekatan mereka .

Mereka makan dengan suasana canggung dari cia dan datar dari bian , tidak ada makan malam romantis dengan suap-suapan atau apapun karena bian memang tidak ingin melakukan hal itu.

Tiba-tiba.......

" Yakkkkkkkk , kaka apa kau gila membuat restoran tidak bisa dimasuki oleh orang lain bahkan aku sendiri tidak di kasih masuk sama pihak restoran ". teriak marah seorang wanita yang tak lain adalah milka dengan kesal pada bian

Tentu saja bian dan cia spontan melihat kearah milka karena terkejut mendengar teriakan milka yang bergema di dalam restoran itu.

Dengan marah milka mendekat menghampiri kakanya , sedangkan milka datang bersama dua orang gadis , kedua gadis itu juga cukup terkejut melihat siapa yang di panggil kaka oleh milka dan mereka tidak berniat mendekat kearah bian dan cia sehingga mereka hanya diam membisu di depan pintu masuk.

" Milka " . ucap bian terkejut dan langsung berdiri

" Cihhh , selalu dia datang mengganggu rencanaku ". batin cia dengan kesal

" Ck , ternyata kaka sedang makan malam dengan wanita gila ini , aku pikir kaka sedamg makan malam dengan kekasih yang kaka ceritakan padaku beberapa hari lalu ". sindir milka menatap cia dengan tatapan permusuhan

" Kekasih ? , bian apa maksud milka berkata seperti itu ? ". tanya cia dengan pura-pura sedih

" Hahaha , apa kau tidak tau kalau kaka ku sudah memiliki kekasih , bahkan dia lebih cantik dan seksi darimu , ulat bulu seperti tidak pantas bersanding dengan kakaku ". ejek milka

Bian hanya diam saja tanpa menghentikan adiknya , bian malah senang karena perkataan milka pasti cia akan kesal dan berpikir untuk menjauhi bian kedepannya.

" Shittt , apa bian sudah menceritakan tentang wanita itu pada kutu kumpret ini ". batin cia sangat kesal

Cia dan milka memang selalu seperti ini jika bertemu , mereka selalu mengibarkan bendera perang ketika bertemu , sungguh hubungan yang tidak baik jika mereka berdua menjadi kaka adik ipar nanti.

" Shitttt kenapa aku harus bertemu mereka berdua lagi sih , milkaaaaaaa , oh god aku tidak menyangka dia adalah adik dari pria gila itu ". batin flo dengan kesal

Yahh 2 gadis yang datang bersama milka adalah flo dan key , tadi sore milka tiba-tiba datang ke toko kue flokey untuk membeli kue dari toko yang sedang viral di kota itu tapi milka tidak menyangka kalau ternyata dia malah bertemu flo dan key di toko itu , setelah mengetahui kebenaran kalau flo adalah pemilik toko kue itu , milka semakin yakin untuk menjadi sahabat flo , apalagi dia melihat jelas kalau flo sangat ramah dan baik ketika menyambut para pembeli.

Milka tidak ingin pulang setelah membeli kue , dia bersikeras untuk mengajak flo dan key untuk bisa makan malam bersamanya agar dia bisa mengutarakan niatnya untuk menjadikan flo sahabat baiknya.

Entah daya tarik seperti apa yang ada dalam diri flo sehingga milka sangat ingin menjadikanya sahabat.

Lanjutt guysss

" Milka , kenapa sih kamu terlihat sangat tidak menyukaiku , bukankah seharusnya kita lebih akur karena kita akan menjadi kaka adik ipar dalam waktu dekat ". ucap cia beracting sedih

" Haha , kau terlalu bermimpi tinggi cia , aku sama sekali tidak sudi mempunyai kaka ipar sepertimu " . sindir milka dengan tertawa miris

" Sudah-sudah , aku bosan mendengar perdebatan kalian ". cecar bian dengan dingin

Milka hanya diam menatap cia dengan tatapan menjijikan.

Ketika flo mengajak key untuk keluar dari restoran itu , seketika itu juga bian baru menyadari kalau ada orang lain di dalam restoran itu selain mereka bertiga.

Deghhh

" Berhenti ". ucap bian dengan tegas

Sontak cia dan milka langsung terkejut mendengar ucapan bian , sedangkan flo dan key yang baru saja ingin keluar langsung menghentikan langkah kaki mereka karena ucapan bian.

" Sial , apa dia sudah menyadari keradaanku ". batin flo tanpa dia sadar dia menjadi gugup saat ini

Cia yang melihat ada wanita yang paling dia benci ada di dalam restoran itu langsung kesal , milka yang bingung kenapa kakanya menghentikan flo dan key langsung penasaran , dia bertanya dalam hatinya apakah kakanya dan flo serta key saling mengenal atau ?.

Bian berjalan mendekati flo dan key yang sedang diam membisu di depan pintu masuk restoran .

" Sedang apa kau disini ? ". tanya bian dengan datar pada flo ketika dia sudah berada di samping flo karena flo saat ini sedang menghadap kearah pintu

Dengan wajah datar dan dingin , flo langsung menghadap ke arah bian dan menatap bian dengan datar.

" Apakah orang sepertiku tidak boleh masuk kedalam restoran ini tuan bian ? ". ujar flo dengan datar

Key menjadi bingung dengan suasana canggung di antara mereka bertiga , dia bertanya dalam hati , apakah kaka angkatnya itu sudah saling kenal dengan CEO terkenal di depannya.

" Apa kau datang bersama adikku ? ".tanya bian lagi tanpa mengindahkan jawaban flo

" Cihhh jadi milka adalah adikmu ? , hahhh entah kenapa aku selalu sial jika bertemu denganmu ataupun adikmu , kalian berdua memang sama persis ". ucap flo dengan berdecih

Bian hanya diam dengan wajah dinginnya , dia sama sekali tidak mengerti maksud dari flo yang mengatakan kalau dia dan adiknya sama persis tapi entah apa yang sama dari dia dan adiknya.

" Yakkkkk , kau . kenapa kau bisa ada di sini wanita sialan ? ". teriak cia dengan marah ketika langkah kakinya terhenti di samping bian

Flo rasa ini harinya yang paling sial seumur hidupnya , flo menatap bian dan cia dengan tatapan dingin saking kesalnya.

" Jaga ucapanmu cia ". ucap bian menasehati cia dengan menatap cia dingin

Cia sangat kesal bian malah membela wanita yang paling dia benci , dia menatap flo dengan tatapan penuh kemarahan.

Pada saat tangan cia sudah mengarah ke arah wajah flo untuk menamparnya , tiba-tiba ada tangan yang menahannya membuat cia semakin kesal.

" Sekali saja kau menyentuh sahabatku , akan ku pastikan kau menyesal cia ". ucap milka dengan marah sambil menahan tangan cia

Yahh walaupun milka masih bingung dan penasaran dengan apa yang terjadi di antara kakanya , cia dan flo. milka tentu tidak akan diam saja jika sahabatnya di perlakukan kasar oleh cia.

" Milka , kenapa kau menahanku untuk menampar wanita sialan ini , dia pantas mendapatkan itu dari ku karena berani merebut bian dari tanganku ". marah cia sambil menepis tangan milka dari tangannya

Milka tercengang mendengar hal itu , jadi .....

" Jadi kaka memang sudah memiliki kekasih dan wanita yang menjadi kekasihnya adalah flo , ohh god , kenapa dunia begitu sempit ". batin milka tercengang kaget

" Ayo kita pergi ". ajak bian langsung menarik tangan flo keluar dari restoran menunju mobilnya di paskiran

Cia , key dan milka tiba-tiba kaget bian dan flo malah meninggalkan mereka di dalam restoran.

" Astaga , terus aku pulang sama siapa dong ". ujar key bingung

" Dasar wanita sialan , lihat saja kau nanti ". teriak marah cia

" Dasar orang hutan , kau pikir ini di hutan jadi kau bebas teriak-teriak hahh ". sindir milka menatap tajam ke arah cia

" Cihhhhhh ". cia membalas sindiran milka dengan decihan lalu pergi meninggalkan milka dan key dengan perasaan marah dan kesal

" Hahhhhh ". hembusan nafas milka terdengar kasar di telinga key

" ka milka?". panggil key dengan canggung

" Sepertinya aku harus mendengar penjelasan dari kakaku dan flo besok , ayo aku akan mengantarkanmu pulang sekarang key ". ucap milka

Key hanya menganggukan kepalanya dan mereka berdua langsung keluar dari restoran.

Terpopuler

Comments

Dewi Kijang

Dewi Kijang

. lanjut

2022-10-08

2

lihat semua
Episodes
1 BGB 1
2 BGB 2
3 BGB 3
4 BGB 4
5 BGB 5
6 BGB 6
7 BGB 7
8 BGB 8
9 BGB 9
10 BGB 10
11 BGB 11
12 BGB 12
13 BGB 13
14 BGB 14
15 BGB 15
16 BGB 16
17 BGB 17
18 BGB 18
19 BGB 19
20 BGB 20
21 BGB 21
22 BGB 22
23 BGB 23
24 BGB 24
25 BGB 25
26 BGB 26
27 BGB 27
28 BGB 28
29 BGB 29
30 BGB 30
31 Episode 31
32 Epidode 32
33 BGB 33
34 BGB 34
35 BGB 35
36 BGB 36
37 BGB 37
38 BGB 38
39 BGB 39
40 BGB 40
41 BGB 41
42 BGB 42
43 BGB 43
44 BGB 44
45 BGB 45
46 BGB 46
47 BGB 47
48 BGB 48
49 BGB 49
50 BGB 50
51 BGB 51
52 BGB 52
53 BGB 53
54 BGB 54
55 BGB 55
56 BGB 56
57 BGB 57
58 BGB 58
59 BGB 59
60 BGB 60
61 BGB 61
62 BGB 62
63 BGB 63
64 BGB 64
65 BGB 65
66 BGB 66
67 BGB 67
68 BGB 68
69 BGB 69
70 BGB 70
71 BGB 71
72 BGB 72
73 BGB 73
74 BGB 74
75 BGB 75
76 BGB 76
77 BGB 77
78 BGB 78
79 BGB 79
80 BGB 80
81 BGB 81
82 BGB 82
83 BGB 83
84 BGB 84
85 BGB 85
86 BGB 86
87 BGB 87
88 BGB 88
89 BGB 89
90 BGB 90
91 BGB 91
92 BGB 92
93 BGB 93
94 BGB 94
95 BGB 95
96 BGB 96
97 BGB 97
98 BGB 98
99 BGB 99
100 BGB 100
101 BGB 101
102 BGB 102
103 BGB 103
104 BGB 104
105 BGB 105
106 BGB 106
107 BGB 107
108 BGB 108
109 BGB 109
110 BGB 110
111 BGB 111
112 BGB 112
113 BGB 113
114 BGB 114
115 BGB 115
116 BGB 116
117 BGB 117
118 BGB 118
119 BGB 119
120 BGB 120
121 BGB 121
122 BGB 122
123 BGB 123
124 BGB 124
125 BGB 125
126 BGB 126
127 BGB 127
128 BGB 128
129 BGB 129
130 BGB 130
131 BGB 131
132 BGB 132
133 BGB 133
134 BGB 134
135 BGB 135
136 BGB 136
137 BGB 137
138 BGB 138
139 BGB 139
140 BGB 140
141 BGB 141
142 BGB 142
143 BGB 143
144 BGB 144
145 BGB 145
146 BGB 146
147 BGB 147
148 BGB 148
149 BGB 149
150 BGB 150
151 BGB 151
152 BGB 152
153 BGB 153
154 BGB 154
155 BGB 155
156 BGB 156
157 BGB 157
158 BGB 158
159 BGB 159
160 BGB 160
161 BGB 161
162 BGB 162
163 BGB 163
164 BGB 164
165 BGB 165
166 BGB 166
167 BGB 167
168 BGB 168
169 BGB 169
170 BGB 170
171 BGB 171
172 BGB 172
173 BGB 173
174 BGB 174
175 BGB 175
176 BGB 176
177 BGB 177
178 BGB 178
179 BGB 179
180 BGB 180
181 BGB 181
182 BGB 182
183 BGB 183
184 BGB 184
185 BGB 185
186 BGB 186
187 BGB 187
188 BGB 188
189 BGB 189
190 BGB 190
191 BGB 191
192 BGB 192
193 BGB 193
194 BGB 194
195 BGB 195
196 BGB 196
197 BGB 197
198 BGB 198
199 BGB 199
200 BGB 200
201 BGB 201
202 BGB 202
203 BGB 203
204 BGB 204
205 BGB 205
206 BGB 206
207 BGB 207
208 BGB 208
209 BGB 209
210 BGB 210
211 BGB 211
212 BGB 212
213 BGB 213
214 BGB 214
215 BGB 215
216 BGB 216
217 BGB 217
218 BGB 218
219 BGB 219
220 BGB 220
221 BGB 221
222 BGB 222
223 BGB 223
224 BGB 224
225 BGB 225
226 BGB 226
227 BGB 227
228 BGB 228
229 BGB 229
230 BGB 230
231 BGB 231
232 BGB 232
233 BGB 233
234 BGB 234
235 BGB 235
236 BGB 236
237 BGB 237
238 BGB 238
239 BGB 239
240 BGB 240
241 BGB 241
242 BGB 242
243 BGB 243
244 BGB 244
245 BGB 245
246 BGB 246
247 BGB 247
248 BGB 248
249 BGB 249
250 BGB 250
251 BGB 251
252 BGB 252
253 BGB 253
254 BGB 254
255 BGB 255
256 BGB 256
257 BGB 257
258 BGB 258
259 BGB 259
260 BGB 260
261 BGB 261
262 BGB 262
263 BGB 263
264 BGB 264
265 BGB 265
266 BGB 266
267 BGB 267
268 Pengumuman guyssss
269 BGB 268
270 BGB 269
271 BGB 270
272 BGB 271
273 BGB 272
274 BGB 273
275 BGB 274
276 BGB 275 (eps terakhir)
277 Pengumuman tambahan
Episodes

Updated 277 Episodes

1
BGB 1
2
BGB 2
3
BGB 3
4
BGB 4
5
BGB 5
6
BGB 6
7
BGB 7
8
BGB 8
9
BGB 9
10
BGB 10
11
BGB 11
12
BGB 12
13
BGB 13
14
BGB 14
15
BGB 15
16
BGB 16
17
BGB 17
18
BGB 18
19
BGB 19
20
BGB 20
21
BGB 21
22
BGB 22
23
BGB 23
24
BGB 24
25
BGB 25
26
BGB 26
27
BGB 27
28
BGB 28
29
BGB 29
30
BGB 30
31
Episode 31
32
Epidode 32
33
BGB 33
34
BGB 34
35
BGB 35
36
BGB 36
37
BGB 37
38
BGB 38
39
BGB 39
40
BGB 40
41
BGB 41
42
BGB 42
43
BGB 43
44
BGB 44
45
BGB 45
46
BGB 46
47
BGB 47
48
BGB 48
49
BGB 49
50
BGB 50
51
BGB 51
52
BGB 52
53
BGB 53
54
BGB 54
55
BGB 55
56
BGB 56
57
BGB 57
58
BGB 58
59
BGB 59
60
BGB 60
61
BGB 61
62
BGB 62
63
BGB 63
64
BGB 64
65
BGB 65
66
BGB 66
67
BGB 67
68
BGB 68
69
BGB 69
70
BGB 70
71
BGB 71
72
BGB 72
73
BGB 73
74
BGB 74
75
BGB 75
76
BGB 76
77
BGB 77
78
BGB 78
79
BGB 79
80
BGB 80
81
BGB 81
82
BGB 82
83
BGB 83
84
BGB 84
85
BGB 85
86
BGB 86
87
BGB 87
88
BGB 88
89
BGB 89
90
BGB 90
91
BGB 91
92
BGB 92
93
BGB 93
94
BGB 94
95
BGB 95
96
BGB 96
97
BGB 97
98
BGB 98
99
BGB 99
100
BGB 100
101
BGB 101
102
BGB 102
103
BGB 103
104
BGB 104
105
BGB 105
106
BGB 106
107
BGB 107
108
BGB 108
109
BGB 109
110
BGB 110
111
BGB 111
112
BGB 112
113
BGB 113
114
BGB 114
115
BGB 115
116
BGB 116
117
BGB 117
118
BGB 118
119
BGB 119
120
BGB 120
121
BGB 121
122
BGB 122
123
BGB 123
124
BGB 124
125
BGB 125
126
BGB 126
127
BGB 127
128
BGB 128
129
BGB 129
130
BGB 130
131
BGB 131
132
BGB 132
133
BGB 133
134
BGB 134
135
BGB 135
136
BGB 136
137
BGB 137
138
BGB 138
139
BGB 139
140
BGB 140
141
BGB 141
142
BGB 142
143
BGB 143
144
BGB 144
145
BGB 145
146
BGB 146
147
BGB 147
148
BGB 148
149
BGB 149
150
BGB 150
151
BGB 151
152
BGB 152
153
BGB 153
154
BGB 154
155
BGB 155
156
BGB 156
157
BGB 157
158
BGB 158
159
BGB 159
160
BGB 160
161
BGB 161
162
BGB 162
163
BGB 163
164
BGB 164
165
BGB 165
166
BGB 166
167
BGB 167
168
BGB 168
169
BGB 169
170
BGB 170
171
BGB 171
172
BGB 172
173
BGB 173
174
BGB 174
175
BGB 175
176
BGB 176
177
BGB 177
178
BGB 178
179
BGB 179
180
BGB 180
181
BGB 181
182
BGB 182
183
BGB 183
184
BGB 184
185
BGB 185
186
BGB 186
187
BGB 187
188
BGB 188
189
BGB 189
190
BGB 190
191
BGB 191
192
BGB 192
193
BGB 193
194
BGB 194
195
BGB 195
196
BGB 196
197
BGB 197
198
BGB 198
199
BGB 199
200
BGB 200
201
BGB 201
202
BGB 202
203
BGB 203
204
BGB 204
205
BGB 205
206
BGB 206
207
BGB 207
208
BGB 208
209
BGB 209
210
BGB 210
211
BGB 211
212
BGB 212
213
BGB 213
214
BGB 214
215
BGB 215
216
BGB 216
217
BGB 217
218
BGB 218
219
BGB 219
220
BGB 220
221
BGB 221
222
BGB 222
223
BGB 223
224
BGB 224
225
BGB 225
226
BGB 226
227
BGB 227
228
BGB 228
229
BGB 229
230
BGB 230
231
BGB 231
232
BGB 232
233
BGB 233
234
BGB 234
235
BGB 235
236
BGB 236
237
BGB 237
238
BGB 238
239
BGB 239
240
BGB 240
241
BGB 241
242
BGB 242
243
BGB 243
244
BGB 244
245
BGB 245
246
BGB 246
247
BGB 247
248
BGB 248
249
BGB 249
250
BGB 250
251
BGB 251
252
BGB 252
253
BGB 253
254
BGB 254
255
BGB 255
256
BGB 256
257
BGB 257
258
BGB 258
259
BGB 259
260
BGB 260
261
BGB 261
262
BGB 262
263
BGB 263
264
BGB 264
265
BGB 265
266
BGB 266
267
BGB 267
268
Pengumuman guyssss
269
BGB 268
270
BGB 269
271
BGB 270
272
BGB 271
273
BGB 272
274
BGB 273
275
BGB 274
276
BGB 275 (eps terakhir)
277
Pengumuman tambahan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!