BGB 12

Berharaplah kepada tuhan karena dia tidak akan pernah mengecewakanmu .

💖

*Author pov*

30 menit kemudian akhirnya bian dan jerry keluar dari ruangan VIP di dikuti klien mereka , setelah klien mereka pergi , bian dan jerry langsung berjalan mendekati flo dan gio.

Tanpa di suruh duduk oleh flo maupun gio , bian langsung duduk disamping flo dengan tenang , sedangkan jerry duduk disamping gio berhadapan dengan bian .

" Kita langsung ke intinya saja , kenapa anda seenaknya mengatakan kalau saya calon istri anda ? ". tanya flo dengan wajah datar

Bian menyunggingkan senyuman tipis tapi tidak ada yang bisa melihat itu kecuali flo yang sangat peka dengan perubahan wajah setiap orang di sekitarnya.

Gio dan jerry juga sedang menunggu penjelasan dari bian dengan penasaran.

" Waktu kau membantuku di hotel itu , cia mengadukan semuanya pada kedua orang tuaku , jadi bantulah saya sekali lagi untuk bertemu dengan keluargaku , setelah itu aku tidak akan menggangumu lagi ". jawab bian dengan santai

" Cihhh , itu urusan mu dengan keluargamu bukan denganku , aku tidak akan membantumu lagi , jadi jangan pernah mengatakan seperti tadi di depan umum , jika orang lain mendengar ucapanmu itu , pasti itu akan heboh dan aku juga yang akan di rugikan ". tolak flo kesal

" Tuan bian , kenapa juga anda harus meminta bantuan teman saya , begitu banyak wanita yang bisa anda bayar hanya untuk berpura-pura menjadi kekasih anda lalu kenapa harus flo ". ujar gio membela flo

" Oh ya tuhan , seumur-umur aku mengenal bian , baru kali ini aku melihat dia dekat dengan wanita selain bunda dan milka , bahkan ternyata nona ini yang membantu bian menghidari cia sih nenek lampir , ohhh badai apa yang akan menimpa dunia ini jika ternyata bian sudah membuka hati untuk seorang wanita biasa seperti nona flo ". batin jerry tak menyangka

" Saya bisa saja melakukan apa yang anda katakan tuan gio tapi cia sudah terlanjur tau dan bilang kepada keluarga saya kalau teman anda adalah kekasih saya ". ucap bian dengan datar

" Aku tidak mau ". tolak flo dengan tegas

Bian dan jerry sungguh tercengang dengan penolakan flo , baru kali ini ada seorang wanita yang menolak bian secara terang-terangan.

Bian memang terkejut tapi dia menutupi hal itu dibalik wajah datarnya sama seperti jerry.

" Wahahaha baru kali ini ada wanita yang jelas tau siapa bian tapi dia menolak bian secara terang-terangan , hahahah , kasihan sekali sahabatku ini ". batin jerry

" Baiklah , kami permisi ". ucap bian dengan wajah datar kemudian berdiri dan pergi dari meja itu meninggalkan jerry yang kaget karena di tinggal pergi

" Kenapa hatiku sesakit ini hanya karena di tolak oleh seorang wanita sepertinya , dia sama sekali bukan tipeku ". batin bian saat baru saja keluar dari restoran

Setelah bian dan jerry pergi , gio menatap flo yang sedang diam dengan wajah datar seperti tidak terjadi sesuatu saja.

Gio sama sekali tidak memiliki perasaan cinta pada flo , dia sudah menganggap flo sebagai adik kandungnya sendiri , flo terlalu banyak membantunya dan dia sudah berjanji pada dirinya sendiri untuk menjaga dan melindungi dan mengabdi pada flo hingga akhir hidupnya .

*******

Bughhhh

Bughhhhh

" Bawah dia keruangan bawah tanah ". ucap flo dengan dingin setelah menendang kejam mata-mata yang hampir saja menyusup ke markas utama

Gio , mike dan para mafioso petinggi langsung merinding melihat keganasan dan kekejaman Queen mereka saat berhadapan dengan musuh , dengan cepat mereka gio dan mike langsung membawa mata-mata dari mafia tiger yang sudah babak belur di tendang oleh flo keruangan bawah tanah tempat eksekusi.

Setelah mereka tiba di ruang bawah tanah , gio dan mike langsung melempar tubuh mata-mata itu dengan kasar di salah satu penjara bawah tanah.

Flo berjalan mendekati pria yang menjadi mata-mata dari mafia tiger mafia yang cukup di takuti di london itu dengan aura membunuh yang sangat dominan.

" Sepertinya Queen akan bermain malam ini ". batin mike bergidik ngeri

Sedangkan gio dan 3 mafioso petinggi yang juga melihat flo yang seperti iblis mereka sangat yakin kalau pria itu akan mendapatkan permainan dari Queen mereka.

" Tolong jangan bunuh saya , sa..saya hanya di suruh oleh ketua mafia tiger untuk membuntuti tuan gio dan mencari tau siapa ketua mafia black sun ". ucap mata-mata itu memohon untuk tidak dibunuh ketika flo sudah memengang belati di tangannya

" Ikat dia gio ". perintah flo dengan menyeringai layaknya malaikat pencabut nyawa

Gio langsung melakukan perintah Queennya tanpa berkata apapun dan selesai.

Flo mendekat lebih dekat dan akhirnya dia memegang wajah pria itu dengan tangan kirinya dan tangan kanan memengang belati.

" Tolong jangan bunuh saya , saya berjanji tidak akan mengatakan kalau anda adalah ketua mafia black sun pada ketua saya ". ucapan permohonan dari pria itu , dia sungguh takut saat ini , dia yang dulunya hanya pernah mendengar cerita keganasan dan kekejaman dari ketua mafia black sun dalam menghadapi musuh tapi sekarang dia sendiri yang mengantarkan nyawanya pada iblis

" Tapi sayangnya aku menolak permintaanmu ". ucap flo dengan acting wajah cemberut di saat menengangkan seperti ini

Srettttttttt

Sretttttttt

Akkkhhhhhhhhhhhh

Pria itu berteriak kesakitan saat wajahnya di sayat oleh flo dengan perlahan , darah mengalir begitu deras di wajah pria itu , gio dan mike serta lainnya hanya bisa menelan ludah dengan kasar melihat psikopat iblis Queen mereka sedang bermain saat ini.

Tak berhenti sampai disitu , flo kembali menyayat kulit tangan dan kaki pria itu , kemudian dia memot*ng telinga pria itu , mencongk*l matanya , mencabut semua kuku tangan dan kaki pria itu dan terakhir karena dia sudah puas dia menusukkan belati itu tepat di jantung pria itu dan seketika itu juga pria itu mati di hadapannya.

Bau amis darah pria itu membuat gio dan lainnya ingin muntah tapi tidak dengan flo yang sepertinya sangat menikmati bau darah setelah menghabisi nyawa orang yang berani bermain-main denganya.

" Iblis yang menyamar sebagai wanita cantik ". itulah pikir gio dan lainnya setelah melihat sekian banyak kali Queen mereka melakukan hal seperti ini

" Buang saja mayatnya ke kandang buaya kita di halaman belakang dan kalian bersihkan semua darah ini karena aku tidak ingin ada kotoran musuhku di area markas ". ucap flo dingin dan langsung pergi karena dia ingin segera mandi saat ini , darah dari pria tadi menempel di bajunya membuat dia kesal

" Baik Queen ". jawab mereka serempak

Gio , mike dan ketiga mafioso itu langsung melakukan perintah Queen mereka , karena mereka tau , kalau flo memang sangat bersih bahkan sangat-sangat luar biasa bersih dan tidak ingin melihat kotor walau secuil saja.