MBM-Kantin

Sampai di sebuah kantin,melihat kantin yang begitu ramai,Jihan mengajak Agnes untuk pergi ke sebuah kafe yang ada di sebelah kantor.

"Ji,kalau Kita ke kafe,dan Bos itu mengetahui nya bagaimana ?"Agnes sedikit ragu.

"Agnes,Kita butuh asupan,Aku lapar,Kamu enggak liat,disini enggak ada tempat lagi!"Ujar Jihan dengan kesal.

"Oke-oke,kita kesana!"

Jihan tersenyum,lalu bergegas pergi meninggalkan kantin.Dari jauh Arnav melihat ke dua perempuan itu yang meninggalkan kantin.

Kafe. . .

"Ini tempat yang Aku ingin datangi!"Pungkas Jihan dengan bahagia.

"Hallo,gadis-gadis cantik !"Sapa pemilik kafe,

"Kak,Kamu terlihat sendiri,apa pelayan Kakak tidak datang?"Jihan melihat di sekeliling kafe,yang cukup ramai dengan pengunjung nya rata-rata anak remaja.Karena pemilik kafe itu sudah menjadi idola sejak Jihan bekerja di Royal.Pemilik kafe lumanyan terkenal.

"Dia berhenti!"

"Alasan?"Jihan masih ingin tau.Tapi,Agnes memaksa nya untuk segera pergi memesan makanan.

"Ji,Kita akan ketahuan jika berlama-lama disini,Ayo pergi!"

"Eeem.Kak Kami pesan dua nasi goreng dan dua gelas minuman lemon !"

"Oke siap,Kalian tunggu sebentar !"

Jihan mengangguk nya,Pemilik kafe itu segera pergi ke arah dapur.

"Ji,Lo perhatiin enggak,Kak Al terus saja mandang kamu!"Bisik Agnes.

"Perasaan Kamu saja,Aku tidak memperdulikan itu.Tapi,hari ini Pak Danil cukup tampan!"Ujar Jihan yang tersenyum bodoh.Agnes menggelengkan kepala saat melihat temannya yang sedang di mabuk cinta.

"Ini pesanan Kalian,silahkan di nikmati!"

"Terimakasih kak!"

Al tersenyum melihat kearah ke dua wanita yang duduk di meja kafe nya.

Kriing...

Kriing....

kriing...

Jihan melihat ponsel nya yang berdering.

"Siapa ?"Agnes ingin tahu,siapa yang menganggu makan siang mereka.

"Pak Danil,bentar Gue angkat dulu!"

Agnes mengangguk nya.

"Iya Pak!"

"Jihan,Kamu dimana,Pak Arnav memanggil Kamu ke ruangan nya,sekarang juga!"

"Haah!iya Aku segera kesana !"

Dengan perasaan yang kesal,Jihan memutuskan panggilan tersebut.

"Ada apa?"

"Aku harus kembali,Pak Arnav menyuruh aku ke kantor nya.Benar-benar menyebalkan!"Ucap Jihan,yang hanya meneguk minuman nya satu teguk,tanpa menyentuh nasi goreng yang masih hangat.

"Gue pergi dulu!"

Agnes mengangguk nya,Jihan segera berlari kearah pintu kafe.

"Apa yang terjadi?dia terlihat terburu-buru!"Tanya Al,menghampiri meja Agnes.

"Entah,kata nya bos memanggil dia untuk kembali,Bos baru sungguh sulit di atasi!"Gumam Agnes.

"Eeem,bersabar lah kalian!"

"Eeem"Angguk Agnes,melanjut makan siang nya.

Sampai di Royal.Jihan bergegas pergi menuju ruangan CEO.

Ceklek !

"Pak,Anda manggil Saya?"Tanya Jihan,yang berusaha untuk sopan.

"Eeem"

Pak!

Arnav melempar berkas ke atas meja nya,

"Kamu periksa berkas itu!"Titah Arnav,Jihan segera mengambil nya,dan melihat.

"Itu berkas bulan lalu,sudah ti-ga bulan,tidak ada orang yang mau bekerjasama dengan kita,dan juga pendapatan semakin menurun,dan bahkan tidak ada orang yang berniat memesan barang di Kita!"Pungkas Arnav.

"Pak,ini bukan kesalahan Kami,memang beberapa bulan yang lalu,Royal merosot dengan cepat,karena Bos lama mengalami depresi !"Ujar Jihan.

"Bagaimana cara nya agar pendapatan Royal merosot ke atas lagi!"Arnav menaikan alis nya.Namun,sebalik nya Jihan malah mengerutkan dahi nya.

"Perkejaan ini Aku serahkan padamu,Aku melihat Kamu adalah penanggung jawab setiap proyek!"

Melihat sikap Arnav yang begitu dingin,dan menyebalkan,membuat Jihan semakin tertantang untuk melawan Pria itu.

"Aku setuju,tapi Aku memiliki satu syarat!"Tegas Jihan.

"Eeem"Arnav menumpang ke dua tangan nya di atas meja,menatap dingin ke arah Jihan.

"Jika Aku berhasil membuat pendapatan Royal naik,maka Bapak harus bisa menghapus peraturan kantor yang menyebalkan itu!"

Brak !

Jihan mengebrak meja Arnav dengan ke dua tangan nya.Kini pandangan mereka begitu dekat.Arnav menaikan satu alisnya.

"Bagaimana pak?"Jihan tersenyum smirk.

"Oke,Aku setuju,dengan satu syarat!"

"Pak,Aku akan membuat pendapatan Royal naik,tapi kenapa masih ada syarat,ini tidak adil!"Bantah Jihan dengan kesal.

"Tidak setuju,maka Kamu bisa segera keluar!anggap saja Kamu gagap!"

"Ck!"

Jihan semakin kesal di buat oleh Bos nya,dengan sikap Arnav yang dingin membuat Jihan semakin dendam kepada nya.

"Oke,katakan,apa syarat nya!"

"Jika Kamu gagal,Kamu harus siap menerima segala peraturan kantor,dan Kamu tidak boleh bersikap menyebalkan lagi!"Tegas Arnav,

'Menyebalkan?bukankah dia yang menyebalkan!'Jihan mengerucutkan bi birnya.

"Oke,Saya setuju !"

Ke dua nya saling pandang satu sama lain,tentu dengan pandangan yang tidak biasa,ke dua nya sama - sama memiliki misi.

Blam!

Sekali lagi,Jihan membanting pintu ruangan Arnav dengan kesal.

Ting !

Sebuah pesan WhatsApp yang baru saja masuk ke ponsel Jihan.

Rendi[Semua nya maaf 'kan atas segala kesalahan saya selama ini,Saya pamit kembali ke Paris,semoga kalian semua baik-baik saja dengan Bos baru kalian.Dan Saya berharap Royal semakin berjaya!]🙏🙏😇

Pesan singkat itu di kirim oleh Bos lama Jihan,ke grup WhatsApp mereka.

Grup itu terdiri dari beberapa orang di dalam nya,itu adalah karyawan pilihan dari Pak Rendi,yang selalu bisa di andalkan untuk menyelesaikan berbagai macam proyek.

Danil[Selamat jalan pak,semoga Bapak mendapatkan kehidupan yang baru di Paris!]🙏

Agnes[Selamat jalan Bos,Kami pasti merindukan mu]😇

Jihan[Pak,tidak ada yang seperti Kamu disini,Kamu adalah bos terbaik Kami,Kami pasti merindukan Kamu]🤗

Kevin[Pak Aku membutuhkan Anda di segala aspek !]☹️

Terlihat dari E-motion yang di kirim para karyawan kesayangan Pak Rendi,semua nya mengekspresikan perasaan mereka saat ini.

Yang paling terluka adalah Kevin,ia tidak dapat melanjutkan hubungan nya dengan Agnes kalau peraturan kantor masih berlanjut.

Ting !

Rendi,mengundang teman baru ke dalam grup,setelah itu dia keluar dari dalam grup itu.

Arnav Shakeel Khalik

Arnav[Selamat siang semua nya,ijinkan saya bergabung dengan kalian semua,semoga kita dapat melakukan yang terbaik kepada Royal ke depan nya,semangat] 💪

"......."

Grup kembali sepi,tidak ada yang menanggapi ucapan Arnav,apalagi Jihan,ia masih kesal dengan Bos nya itu.

Danil[Selamat bergabung pak!]😇

Agnes,Jihan,dan Kevin,membaca isi pesan yang di kirim Danil.Mereka bertiga terdiam.

Arnav[Hanya ada Danil,apakah disini kuburan,kenapa begitu sepi,padahal satu menit yang lalu terlihat ramai!]

Agnes[Selamat bergabung pak!]😇

Kevin[Selamat bergabung pak!]😇

Jihan[👍]

Jihan dengan cuek nya yang hanya mengirim jempol kedalam grup,setelah itu grup wa pun kembali sunyi.

Jangan lupa Fav ya 😘

Terpopuler

Comments

ria

ria

bosx arnav sebenerx mulai ada rasa sm jihan..makax cari gara2 terus..

2022-10-09

1

Lutfie Wachad

Lutfie Wachad

bos baru bikin Jihan emosi...mungkin lama kelamaan bos baru menyukai Jihan 🤣🤣

2022-10-08

0

santi

santi

bos jangan galak " nanti kamu keserang penyakit bucin akut loh.😁😁

2022-09-26

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!