Memancing Di Bawah Hujan

Sambil menunggu umpan dimakan, Arthur melirik ke arah langit. Melihat awan kelabu menutupi langit, pemuda itu bergumam.

"Akan segera hujan, kah?"

Sementara pemuda itu sibuk memancing, tampak beberapa orang yang pergi untuk menemui petugas. Mereka mempertanyakan apakah hal-hal seperti memancing diperbolehkan. Menyuruh petugas untuk menegur Arthur, dan hal-hal semacamnya.

Pada awalnya, petugas keamanan kapal ingin menegur Arthur, tetapi gerakannya terhenti ketika melihat sosok gadis yang menghampiri pemuda tersebut. Apa yang menjadi fokus bukanlah wajah cantik atau sifat dingin gadis itu. Apa yang mereka lihat adalah pakaian.

Ya ... Pakaian murid inti Sekte Pilar Surgawi!

'Kultivator! Belum lagi itu kultivator dari sekte besar!'

Petugas itu menghirup udara dingin. Dia kemudian menemui orang-orang yang melapor dan memarahi mereka. Berteriak kalau tidak ada larangan memancing dan menyuruh mereka berhenti mengganggu orang.

Sementara itu, Reyna yang datang ke sisi Arthur tampak bingung.

"Apa yang kamu sedang kamu lakukan?"

"Tidakkah kamu bisa melihatnya? Aku sedang memancing." Arthur menjawab secara acak tanpa menoleh.

"..."

Reyna tertegun. Meski suara Arthur tampak santai, gadis itu merasa sedang diejek. Dianggap buta karena tidak melihat apa yang pemuda itu lakukan.

"Tentu aku tahu kalau kamu sedang memancing! Masalahnya, kenapa kamu memancing di sini?"

"Bukankah tidak ada larangan untuk memancing?"

'Orang ini ...'

Reyna menggertakkan gigi. Di geladak, kebanyakan adalah pasangan muda yang menikmati waktu romantis. Ada juga beberapa keluarga yang jalan-jalan untuk melihat pemandangan.

Jadi ... sosok Arthur jelas tampak tidak pada tempatnya!

Pemuda tampan yang memancing dengan ekspresi santai memang pemandangan yang indah. Jika berada di pinggir sungai atau danau tertentu, pasti banyak orang yang akan mengaguminya. Namun ... dia benar-benar memancing di tempat orang-orang berkencan dan menikmati pemandangan.

Kulitnya benar-benar tebal sampai-sampai Reyna tidak tahu apakah urat malu pemuda itu sudah terputus!

Saat itu, entah bagaimana Reyna memperhatikan pancing di tangan Arthur.

"Bambu ungu itu ... kenapa rasanya tidak asing? Bukan hanya itu, rasanya tali pancing itu juga tidak asing?" gumam Reyna.

Setelah memperhatikannya dengan seksama, gadis itu akhirnya berhasil mengingatnya.

Reyna pernah melihat bambu ungu yang sama dengan batang tubuh kecil jarak antar ruas panjang, dan tampak halus seperti batu kecubung. Gadis itu melihatnya di belakang Istana Ular, tempat Pilar of Snake tinggal.

Gurunya pernah berkata kalau bambu tersebut sangat langka dan mahal. Bahkan jika ada yang menjualnya, harganya setinggi langit. Setelah tumbuh sepenuhnya, bambu tersebut bisa digunakan untuk membuat berbagai senjata. Bisa juga dibuat sebagai seruling yang indah.

Cara merawat tanaman tersebut juga sulit karena harus diberi minum darah monster tingkat emas satu minggu sekali. Darah monster tingkat perak di hari-hari lainnya.

Reyna jelas melihat betapa sayangnya sang guru dengan bambu tersebut.

Melihat ke arah pole (tangkai) pancing di tangan Arthur yang terbuat dari bambu ungu remaja dan belum sepenuhnya dewasa, Reyna bertanya-tanya dalam hatinya.

'Apakah Pilar of Dragon begitu murah hati dan kaya? Benar-benar memberi hal semacam itu kepada muridnya untuk dijadikan pancing?'

Jika Shigekuni mengetahui apa yang dipikirkan oleh Reyna, dia pasti sudah mengeluh. Lelaki tua itu jelas jelas sangat menyayangi pohon bambu di belakang kediamannya. Berharap segera dewasa agar bisa dibuat sebagai senjata. Namun siapa sangka ...

Seorang pencuri kecil sembrono benar-benar menebangnya dan menggunakannya sebagai pancing!

Sementara Reyna melamun, Arthur merasakan tarikan kuat. Dia langsung menarik dengan kuat. Sama sekali tidak memakai trik, hanya dengan kekuatan saja. Tampaknya pemuda itu benar-benar percaya dengan kekuatan tali pancingnya.

Bang!

Seekor cat fish (lele) seukuran satu setengah meter jatuh di atas geladak kapal. Pada saat semua orang tercengang ketika melihatnya, pemuda itu melepaskan kail pancing. Langsung menendang ikan itu kembali ke sungai.

Setelah itu, Arthur memasang umpan lain dan kembali memancing.

Awalnya semua orang bingung dan ingin bertanya. Namun akhirnya mereka menyerah. Bukan hanya karena agak takut, tetapi juga karena hujan akhirnya turun.

"Kamu tidak pergi berteduh, Arthur?"

"Pergi saja. Tinggalkan aku sendiri."

Arthur berkata dengan nada malas tampaknya tidak peduli dengan hujan yang mengguyur dirinya.

Semua orang menatap pemuda yang memancing sendirian di bawah hujan dengan ekspresi aneh. Namun melihat betapa seriusnya pemuda tersebut, mereka tidak berkomentar.

Tarikan kuat tiba-tiba Arthur rasakan. Pemuda itu langsung bangkit sambil tersenyum. Dia memegang erat pole lalu menariknya sekuat tenaga. Saat itu juga, bayangan besar melesat keluar dari air.

BANG!!!

Sosok besar jatuh di geladak kapal. Kapal sedikit bergoyang. Saat melihat makhluk tersebut, semua orang tercengang.

Apa yang Arthur angkat ternyata adalah seekor buaya dengan panjang hampir empat meter!

"Ternyata hanya buaya biasa. Padahal aku harap buaya punggung tembaga."

Arthur berkata dengan ekspresi tidak puas.

Di dunia ini, ada binatang biasa dan juga monster. Buaya punggung tembaga yang Arthur maksud adalah jenis monster. Kekuatannya kira-kira tingkat bronze bintang 7 sampai 9. Tidak begitu kuat, tetapi masih sangat berbahaya bagi orang biasa.

"Meski belum terlalu dewasa. Ya ... tidak apa-apa."

Buaya sepanjang empat meter sempat terkejut. Melihat manusia yang berjalan ke arahnya, dia jelas tampak marah dan segera menyerang dengan gila.

BANG!

Sebelum sempat menggigit, Arthur langsung menginjak moncongnya. Saat kepala menempel lantai kayu, makhluk itu berusaha meloloskan diri tetapi tidak bisa karena rasanya sedang ditahan capit besi.

"Tenang, Sobat. Ini tidak akan menyakitkan. Paling-paling, rasanya seperti digigit semut."

Setelah mengatakan itu, Arthur berbisik dalam hati.

'Gluttony - Pisau Daging!'

Tidak ada jawaban. Namun setelah beberapa saat, pisau daging berukuran besar berwarna hitam muncul di tangan Arthur.

Buaya menatap ke arah Arthur yang tersenyum sambil mengangkat pisau daging dengan tatapan horor, penuh ketakutan! Makhluk itu berusaha menarik diri, memutar tubuh, dan berbagai cara tetapi tidak bisa melarikan diri.

Sebelum membuat suara, penglihatan buaya itu benar-benar langsung menjadi hitam.

Semua penonton tercengang. Beberapa orang tua menutup mata anak mereka. Orang-orang itu menatap sosok pemuda yang tersenyum dengan tubuh penuh darah dengan ekspresi ngeri.

Benar-benar kehilangan kata-kata!

Penggal kepalanya, tendang ke sungai. Potong keempat kaki tepat di pergelangan, tendang cakar-cakar ke sungai. Belah tubuh, lepas kulitnya, bedah perutnya. Buang organ dalam ke sungai.

Potong-potong daging berdasarkan bagian tubuh. Simpan bagian kaki dan ekor dalam cincin dimensi, mulai ambil bagian daging dari tubuh buaya.

Sambil memegang payung, Reyna berjalan ke arah Arthur dengan ekspresi heran.

"Kamu ingin memasak daging buaya?"

"Memang."

"Apakah itu bisa dimakan?" gumam Reyna.

Di kehidupan sebelumnya, Reyna belum pernah memakan daging buaya. Jadi dia tidak mengetahuinya. Sedangkan di dunia ini, daging apapun biasanya bisa dikonsumsi. Orang-orangnya tidak begitu terkejut ketika mendengar Arthur ingin memakannya.

Hanya saja, apa yang dilakukan pemuda itu sebelumnya membuat mereka terkejut karena tidak pada tempatnya.

"Ada berbagai hidangan Thailand yang dimasak dari daging buaya. Namun saat ini aku tidak ingin memakan hidangan semacam itu."

Arthur berbicara sambil mengelus dagu. Tampaknya sedang berpikir ingin memasak apa. Matanya tiba-tiba berbinar.

"Karena sedang hujan dan aku ingin makan sesuatu yang pedas ..."

Arthur menoleh ke arah Reyna dengan senyum di wajahnya.

"Mari kita buat hot pot khas Sichuan!"

^^^>> Bersambung.^^^

---

Bantu Author Kei dengan vote, like, dan komentar. Kalian juga bisa memberikan gift agar author lebih semangat.

Terima kasih!

Terpopuler

Comments

Luthfi Afifzaidan

Luthfi Afifzaidan

terlalu santai hidupnya arthur

2023-11-30

0

John Singgih

John Singgih

memasak daging buaya dikala hari hujan

2023-05-14

0

Faeryd D'Squidy

Faeryd D'Squidy

mancing kerusuhan

2023-04-02

1

lihat semua
Episodes
1 Batu Keberuntungan
2 Ruang Putih
3 Gadis Suci
4 Perjanjian 100 Hari
5 Pahlawan atau Koki
6 Telah Melupakannya
7 Empat Hadiah
8 Pertemuan 12 Orang Terpilih
9 Latihan Pertempuran
10 Sampai Jumpa Lagi!
11 Aku Bahkan Tidak Mengenalmu!
12 Aku Tarik Kembali Ucapanku
13 Naik Kapal
14 Memancing Di Bawah Hujan
15 Kepuasan Tersendiri
16 Bedakan Fiksi dan Kenyataan
17 Desa Batu Putih
18 Penjaga Hutan dan Pengorbanan
19 Perpisahan dan Pertemuan
20 Merelakan Yang Telah Pergi
21 Aoi Hilang?
22 Pengejaran dan Pertarungan
23 Sisi Lain Arthur
24 Tidak Perlu Menyesalinya
25 Dipotong Rapi
26 Seorang Pembohong
27 Yang Tidak Disukai
28 Perusak Suasana
29 Aku Bisa Mencobanya
30 Tidak Layak Disebut
31 Tidak Bisa Dijelaskan
32 Sumber Racun dan Kutukan
33 Desa Yang Ditinggalkan
34 Perubahan Tempramen
35 Pergi Berburu
36 Rencana Masa Depan
37 Cockatrice
38 Gagak dan Ular
39 Lelaki Dengan Cerita
40 Template Protagonis
41 Keberuntunganmu Sangat Baik
42 Bertemu Kembali
43 Aku Sudah Bilang
44 Belum Pernah Melihatnya
45 Dipekerjakan
46 Sekali Lagi Berpisah
47 Membuka Mata Lebih Lebar
48 Seorang Pendekar Pedang
49 Bandit?
50 Black Wind
51 Sampai Di Ibukota
52 Menjijikkan!
53 Menerima Murid?
54 Mulai Mengajar
55 Undangan Pesta
56 Pesta Ulang Tahun
57 Cara Memberi Hadiah
58 Dicari
59 Hadiah Mengejutkan
60 Persaingan Sengit
61 Tidak Begitu Buruk
62 Membawamu Jalan-Jalan
63 Tambang Besi Dingin
64 Merasa Tidak Sabar
65 Melawan ... Naga?
66 Lebih Serius
67 Tidak Menyangka
68 Merasa Puas
69 Permohonan Nanami
70 Eshajori
71 Seorang Senior
72 Tidak Buruk
73 Kerja Paksa
74 Ketua Divisi 10
75 Tujuan Berikutnya
76 Kota Danau Giok
77 Hantu Air
78 Memancing Di Musim Gugur
79 Alasan Keberadaan
80 Laporan dan Misi Lanjutan
81 Desa Tanpa Nama
82 Cerita Lama
83 Memastikan Kebenaran
84 Cursed Girl
85 Cerita Sebenarnya
86 Anggota Baru
87 Cara Menangani
88 Menolak Mentah-mentah
89 Orang-orang Serakah
90 Mencari Anak-anak Nakal
91 Treant
92 Perdamaian Lebih Baik
93 Berkemah di Musim Gugur
94 DIKEPUNG?
95 MENGEPUNG!
96 Ada Yang Penasaran?
97 Kekuatan Divisi 10
98 Mendadak Kaya
99 Undangan Mengejutkan
100 Divisi 9
101 Tujuan Sebenarnya dan Perselisihan
102 Memang Monster
103 Sangat Keterlaluan
104 Mencapai Kesepakatan dan Rencana
105 Melewati Hutan Pinus
106 Tumpah
107 Naik-Naik Ke Puncak Gunung
108 Tiba Di Sarang
109 Frost Wyvern
110 Janji dan Akhir Misi
111 Pesta Perayaan
112 Datang Membawa Masalah
113 Menyeret Juniornya
114 Menjadi Penyelamat?
115 Waktunya Bekerja
116 Selesai Pemanasan
117 Tidak Sulit?
118 Dewa Gunung?
119 Kertas Kosong dan Berisi
120 Benar-benar Jelek!
121 Murahan!
122 Bisa Dibunuh, Tetapi Tidak Dipermalukan!
123 Bagaimana Bisa?
124 Wilayah Perbatasan
125 Tertekan dan Putus Asa
126 Tidak Bersemangat
127 Golden Backed Abyss Crocodile
128 Kehilangan Kewarasan
129 Melarikan Diri
130 Mempersiapkan Balas Dendam
131 Berangkat Sebelum Dikejar
132 Percobaan Ke Dua
133 Thanks and Sorry
134 Persiapan Misi Penaklukan
135 Pergi Ke Ibukota
136 Membuka Kedai
137 137
138 138
139 139
140 140
141 141 - Sosok Pelindung
142 142 - Gunung Penuh Bunga
143 143 - Identitas Sang Ketua
144 144 - Sang Singa Dari Gunung Bunga
145 145 - Kembali dan Memulai
146 146 - Hanya Koki Kecil
147 147 - Pemandangan Klise
148 148 - Episode Kecil
149 149 - Membeli Pet
150 150 - Terkenal Karena Alasan Lain
151 151
152 152
153 153
154 154
155 155
156 156
157 157
158 158
159 159
160 160
161 161
162 162
163 163
164 164
165 165
166 166
167 167
168 168
169 169
170 170
171 171
172 172
173 173
174 174
175 175
176 176
177 177
178 178
179 179
180 180
181 181
182 182
183 183
184 184
185 185
186 186
187 187
188 188
189 189
190 190
191 191
192 192
193 193
194 194
195 195
196 196
197 197
198 198
199 199
200 200
201 201
202 202
203 203
204 204
205 205
206 206
207 207
208 208
209 209
210 210
Episodes

Updated 210 Episodes

1
Batu Keberuntungan
2
Ruang Putih
3
Gadis Suci
4
Perjanjian 100 Hari
5
Pahlawan atau Koki
6
Telah Melupakannya
7
Empat Hadiah
8
Pertemuan 12 Orang Terpilih
9
Latihan Pertempuran
10
Sampai Jumpa Lagi!
11
Aku Bahkan Tidak Mengenalmu!
12
Aku Tarik Kembali Ucapanku
13
Naik Kapal
14
Memancing Di Bawah Hujan
15
Kepuasan Tersendiri
16
Bedakan Fiksi dan Kenyataan
17
Desa Batu Putih
18
Penjaga Hutan dan Pengorbanan
19
Perpisahan dan Pertemuan
20
Merelakan Yang Telah Pergi
21
Aoi Hilang?
22
Pengejaran dan Pertarungan
23
Sisi Lain Arthur
24
Tidak Perlu Menyesalinya
25
Dipotong Rapi
26
Seorang Pembohong
27
Yang Tidak Disukai
28
Perusak Suasana
29
Aku Bisa Mencobanya
30
Tidak Layak Disebut
31
Tidak Bisa Dijelaskan
32
Sumber Racun dan Kutukan
33
Desa Yang Ditinggalkan
34
Perubahan Tempramen
35
Pergi Berburu
36
Rencana Masa Depan
37
Cockatrice
38
Gagak dan Ular
39
Lelaki Dengan Cerita
40
Template Protagonis
41
Keberuntunganmu Sangat Baik
42
Bertemu Kembali
43
Aku Sudah Bilang
44
Belum Pernah Melihatnya
45
Dipekerjakan
46
Sekali Lagi Berpisah
47
Membuka Mata Lebih Lebar
48
Seorang Pendekar Pedang
49
Bandit?
50
Black Wind
51
Sampai Di Ibukota
52
Menjijikkan!
53
Menerima Murid?
54
Mulai Mengajar
55
Undangan Pesta
56
Pesta Ulang Tahun
57
Cara Memberi Hadiah
58
Dicari
59
Hadiah Mengejutkan
60
Persaingan Sengit
61
Tidak Begitu Buruk
62
Membawamu Jalan-Jalan
63
Tambang Besi Dingin
64
Merasa Tidak Sabar
65
Melawan ... Naga?
66
Lebih Serius
67
Tidak Menyangka
68
Merasa Puas
69
Permohonan Nanami
70
Eshajori
71
Seorang Senior
72
Tidak Buruk
73
Kerja Paksa
74
Ketua Divisi 10
75
Tujuan Berikutnya
76
Kota Danau Giok
77
Hantu Air
78
Memancing Di Musim Gugur
79
Alasan Keberadaan
80
Laporan dan Misi Lanjutan
81
Desa Tanpa Nama
82
Cerita Lama
83
Memastikan Kebenaran
84
Cursed Girl
85
Cerita Sebenarnya
86
Anggota Baru
87
Cara Menangani
88
Menolak Mentah-mentah
89
Orang-orang Serakah
90
Mencari Anak-anak Nakal
91
Treant
92
Perdamaian Lebih Baik
93
Berkemah di Musim Gugur
94
DIKEPUNG?
95
MENGEPUNG!
96
Ada Yang Penasaran?
97
Kekuatan Divisi 10
98
Mendadak Kaya
99
Undangan Mengejutkan
100
Divisi 9
101
Tujuan Sebenarnya dan Perselisihan
102
Memang Monster
103
Sangat Keterlaluan
104
Mencapai Kesepakatan dan Rencana
105
Melewati Hutan Pinus
106
Tumpah
107
Naik-Naik Ke Puncak Gunung
108
Tiba Di Sarang
109
Frost Wyvern
110
Janji dan Akhir Misi
111
Pesta Perayaan
112
Datang Membawa Masalah
113
Menyeret Juniornya
114
Menjadi Penyelamat?
115
Waktunya Bekerja
116
Selesai Pemanasan
117
Tidak Sulit?
118
Dewa Gunung?
119
Kertas Kosong dan Berisi
120
Benar-benar Jelek!
121
Murahan!
122
Bisa Dibunuh, Tetapi Tidak Dipermalukan!
123
Bagaimana Bisa?
124
Wilayah Perbatasan
125
Tertekan dan Putus Asa
126
Tidak Bersemangat
127
Golden Backed Abyss Crocodile
128
Kehilangan Kewarasan
129
Melarikan Diri
130
Mempersiapkan Balas Dendam
131
Berangkat Sebelum Dikejar
132
Percobaan Ke Dua
133
Thanks and Sorry
134
Persiapan Misi Penaklukan
135
Pergi Ke Ibukota
136
Membuka Kedai
137
137
138
138
139
139
140
140
141
141 - Sosok Pelindung
142
142 - Gunung Penuh Bunga
143
143 - Identitas Sang Ketua
144
144 - Sang Singa Dari Gunung Bunga
145
145 - Kembali dan Memulai
146
146 - Hanya Koki Kecil
147
147 - Pemandangan Klise
148
148 - Episode Kecil
149
149 - Membeli Pet
150
150 - Terkenal Karena Alasan Lain
151
151
152
152
153
153
154
154
155
155
156
156
157
157
158
158
159
159
160
160
161
161
162
162
163
163
164
164
165
165
166
166
167
167
168
168
169
169
170
170
171
171
172
172
173
173
174
174
175
175
176
176
177
177
178
178
179
179
180
180
181
181
182
182
183
183
184
184
185
185
186
186
187
187
188
188
189
189
190
190
191
191
192
192
193
193
194
194
195
195
196
196
197
197
198
198
199
199
200
200
201
201
202
202
203
203
204
204
205
205
206
206
207
207
208
208
209
209
210
210

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!