Pengkhianatan

Setelah makan siang yang menguras pikiran dan mental akhirnya Fiona bisa pulang. Siang ini ia ada kelas, jadi setelah dari perusahaan ia langsung ke kampus

Fiona menunggu bus di halte. Huhhh ia menghela nafas. " Hidup ku huaaaa." berteriak, Fiona sama sekali tidak menghiraukan sekitarnya yang melihatnya dengan tatapan aneh

Ia merogoh ponsel di dalam tas, lalu menelpon sang kekasih. Hanya itu yang membuat nya tenang. Kekasihnya yang hangat dan juga lembut, selalu memberikan semangat untuk nya.

Tut.. Tut.. tut..

Satu panggilannya tidak terjawab " Akhir-akhir ini Geo sangat sibuk." Ucapnya dengan nada lesu. Ia kembali mencoba

Tiga kali bunyi akhirnya yang di seberang mengangkat. Senyum Fiona langsung mengembang. " Ha.."

" Aku sedang sibuk. Aku tutup dulu ahk.." ujar di seberang dan langsung menutupnya

Fiona membeku ia menatap ponselnya. " Apa kamu sangat sibuk sampai-sampai memutuskan nya sepihak." Ia menatap nanar ponselnya

" Tunggu.. tadi aku mendengar ia mengerang? Apa terjadi sesuatu dengan Geo? Ah.. semoga saja tidak ada. Aku yakin dia memang hanya sibuk." Masih berpikir positif.

Fiona memutuskan untuk mengirim pesan pada sang kekasih, berharap agar saat ia memeriksa nya nanti sudah ada balasan yang datang.

Hingga bus yang ia tunggu-tunggu pun datang. Fiona menaruh ponsel di dalam tas dan naik ke atas bus.

Sesampainya di kampus, Fiona yang memang tidak memiliki teman semasa kuliah gara-gara adik angkatnya, membuat Fiona hanya sendiri. Bahkan tempat duduknya paling pojok. Walau begitu, ia tetap menjadi mahasiswi yang pintar dan layak mendapatkan beasiswa.

Fiona duduk di bangkunya. Ia menggunakan handset lalu membaca buku. " ah.. sialan kenapa dosennya harus tidak masuk sih." Gerutu nya dengan menggumam

Setelah mereka hanya di beri tugas, Fiona memutuskan untuk pulang lebih dulu untuk mengistirahatkan tubuh.

.........

Sesampainya di rumah, ia menatap rumah besar itu dengan helaan nafas yang panjang. Ia masuk kedalam rumah.

Setelah kedua orang tua Fiona meninggal, ia di adopsi oleh keluarga Eren. Keluarga yang cukup terkenal dengan beberapa bisnis restoran nya. Walau seperti itu, bukan berarti kehidupan Fiona berubah, ia tetap mencari uang sendiri.

Fiona di adopsi saat berumur 3 tahun, yang ia tahu ia di adopsi untuk memancing agar nyonya Eren bisa mengandung dan melahirkan anak perempuan.

" Memangnya ikan di pancing!."

Fiona sama sekali tidak di perlakukan sebagai keluarga, yang memperlakukan nya seperti itu hanya anak sulung laki-laki dari keluarga Eren, namun sekarang ia sedang menjalankan bisnis di luar negeri membuat Fiona benar-benar di jadikan seorang pembantu di rumah besar ini.

Bahkan nama keluarga Eren sama sekali tidak melekat pada namanya. Tapi banyak orang yang mengira Fiona mempunyai nama belakang keluarga Eren. Fiona de E, terkadang hanya seperti itu yang di perlihatkan. Padahal E di belakang itu berarti Edebenderg bukannya Eren.

Fiona masih bertahan di rumah ini bukan karena ia takut pada keluarga nya, ia melakukan itu sebab tidak ingin mengeluarkan uang lebih hanya untuk tempat tinggal

" Jika bisa gratis kenapa harus cari yang berbayar."

Kamar Fiona berada di bagian atap. Untuk naik ke atas ia harus melewati kamar majikan berkedok adiknya.

Dengan hati-hati Fiona melewati kamar sang adik.

" Ah... Ah..."

Fiona memegang kepalanya saat mendengar desahaan dari dalam kamar sang adik. " Astaga baru berumur 19 tahun tapi sudah jadi maniak ****." Gerutu nya. Suara desahann-desahann seperti ini sudah tidak asing lagi ia dengar.

Ia mencoba untuk tidak terlalu memusingkan nya sampai.

" Ah.. Geo.. faster.. ah.. " suara itu mampu membuat Fiona membatu di tempat.

Geo? Apa mungkin Geo sang kekasih? " Tidak! Aku yakin itu Geo yang lain." Menggeleng 'kan kepala kuat

" Erin euhh ahh.. ini nikmat.. ah.. "

Fiona kembali membatu mendengar suara itu. Iyya, dia sangat mengenal suara itu. Suara yang selalu menenangkan nya, suara yang lembut dan hangat yang selalu ia dengar tapi sekarang suaranya menjadi menijikan di telinga Fiona.

Dengan perlahan Fiona mendekat ke pintu, dan kebetulan pintu kamar sang adik sedikit terbuka. Fiona pun memutuskan untuk mengintip

Jeder...

Bagai di sambar petir, tangannya bergetar. Fiona menutup mulutnya, matanya membola melihat live action didepannya.

Dia melihat kekasihnya berhubungan intim dengan adik angkatnya. Bukan hanya itu, terlihat kekasihnya yang sangat menikmati hal itu.

Fiona mengepal kuat " Kamu harus kuat Fio! Jangan goyah." Ia mengambil ponsel lalu memotret hal yang terjadi di dalam sana, bahkan ia juga merekamnya.

Setelah mendapatkan cukup bukti Fiona pun berlalu masuk kedalam kamarnya. Dengan perlahan ia menutup pintu kamar.

Fiona bersandar di belakang pintu dengan menunduk. " Hiks.. kenapa?.. kenapa?.. padahal aku kira tidak akan sakit. Kenapa..." Menutup wajahnya dengan kedua tangan.

Fiona menumpahkan kesedihan nya. Setelah itu ia mengusap kasar air matanya, lalu mendongak dan memandang langit-langit kamar.

" Yosh... Semuanya sudah berlalu! Ayo semangat Fio.." mengangkat tinggi-tinggi kedua tangan yang mengepal. Matanya sedikit merah dengan hidung yang juga ikut memerah.

Fiona kembali melihat ponselnya " Akan aku cetak foto ini dan melemparnya di wajah menjijikkan pria sialan itu. Yah akulah antagonis nya." Pekik Fiona lalu masuk kedalam kamar mandi.

Sakit? Jujur itu sakit. Tapi, Fiona mempunyai prinsip lain dalam bertahan hidup yaitu tidak pernah memberikan harapannya 100 persen kepada semua manusia, walau itu kekasihnya sekalipun.

Manusia adalah tempat kekecewaan. Sekali saja kamu percaya atau berharap pada seorang manusia, maka kekecewaan yang akan menanti. Itulah salah satu filosofi hidup Fiona.

Karena itu ia tidak terlalu sakit hati dengan pengkhianatan yang di lakukan kekasihnya. Ia menangis tadi sebab sudah hampir satu tahun ia dan sang kekasih menjalin kasih, tapi tiba-tiba cuman pengkhianatan yang di berikan padanya. Sungguh menyesakkan.

Ke esokan harinya

Pagi-pagi sekali Fiona sudah bangun dan menuju ke kampus. Ia muak harus bertemu dengan majikan berkedok keluarganya.

Ia biasanya selalu di suruh-suruh layaknya seorang pembantu, yah walaupun ia juga tidak mempermasalahkan nya. Selama ini Fiona selalu menganggap keluarga palsunya ini dengan majikan yang memberikan tempat tinggal.

Yang pasti Fiona tak akan terima jika di berikan kekerasan fisik. Walau saat ia masih kecil hal itu sudah biasa baginya, tapi sekarang ia sudah dewasa dan bisa melindungi dirinya sendiri.

Fiona naik ke atas bus pagi. Ia kembali menatap fotoscop dari live action yang di lihatnya kemarin.

" Dasar Erin putri Eren. Hahh untunglah namaku tidak di ganti. Nanti jadi Fiona putri Eren hoeek.. jijik." Ia memandang jijik dengan foto yang dia pegang.

Erin putri Eren adalah nama adik angkatnya, ia benar-benar merasa aneh dengan nama sang adik. " Tunggu, tapi nama kak Enhart 'kan. Enhart Putra Eren pffhhh." Ia jadi ingin ketawa mengingat nama Kakak angkat nya yang juga aneh. Kakak angkat nya yang selalu berpihak padanya, dan selalu menyayangi nya.

Selama ini Enhart selalu berkirim pesan dengan Fiona. Tapi, sekali lagi Fiona tak pernah berharap lebih pada sang kakak.

Hari ini Fiona ada kelas pagi. Sebelum ia masuk, Fiona terlebih dahulu ke bar tempat nya bekerja untuk menaruh beberapa barang. Bar yang di maksud hanyalah bar biasa yang menyiapkan alkohol tanpa ada musik atau panggung.

Bar ini adalah salah satu bar bergaya klasik Eropa. Setelah menaruh beberapa barang nya, Fiona pun ke kampus, untuk kuliah dan salah satunya ia ingin membuat drama dengan sang kekasih yang benar-benar ingin ia hapus perasaannya.

.

.

Terpopuler

Comments

inayah machmud

inayah machmud

yg semangat fiona, ,, putuskan si geo... laki sampah menjijikkan. ..

2023-05-26

1

wulan komalasari

wulan komalasari

Ayo fiona semangat, putus kan Geo

2022-09-18

0

lihat semua
Episodes
1 Fiona / Detrick
2 Bukan Penawaran
3 Pengkhianatan
4 Putus
5 Anak Kriminal
6 Ini Sih Istana
7 Hari Pertama
8 Sudah Biasa
9 Sudah Tidak bisa
10 Resign
11 Rencana Erin dan Margareth
12 Asalkan Gratis
13 Semoga Berhasil
14 Makan Siang
15 Tidak ada jaim-jaim nya
16 Gadis Baik
17 Ada yang aneh
18 Satu Kamar
19 Alice in wonderland
20 Selamat Tidur
21 Sarapan Bersama
22 Lift
23 Balas Dendam Geo
24 cucuku!
25 Jangan sampai lecet sedikit saja
26 Makhluk Gaib
27 Mengulum Senyum
28 Diterima
29 Kepulangan Detrick
30 Jaga Matamu
31 Perkenalkan, Dia kekasih ku
32 Sepertinya akan menarik
33 Sial! Dia sangat manis
34 Apakah aku sudah jatuh cinta?
35 Pria-pria Sialan!
36 Dia wanita ku!
37 Jangan Menyesal
38 Sekarang kau Milikku
39 Saksi bisu
40 Yakin, salah tidur?
41 Maag
42 Kemarahan Detrick
43 Dia Kekasihku!
44 Tidak bisa dicari
45 Panggilan sayang
46 Sa.. sayang?
47 Meminta Bantuan
48 Wanita Timur tengah
49 Mencari informasi
50 Untung sofanya kuat
51 Jangan dekat-dekat dengan yang lain
52 Aku tidak bisa menjamin
53 Jangan Gugup
54 Kalian Saling kenal?
55 Takdir memang luar biasa
56 Langsung dari sumbernya
57 Kak Enhart?
58 Boleh aku minta tolong
59 Garam lebih manis
60 Aku tidak bisa
61 Anda sudah berubah
62 Kau semakin manja
63 Aku tidak keberatan kamu hamil
64 Positif atau negatif
65 Ibu hamil memang aneh
66 Jangan Berbohong
67 Tolong bawa dia pulang
68 Pelacur
69 Sakit.. ini sakit!
70 Tidak! Semua ini pasti bohong
71 Seandainya
72 Ayah kandung?
73 Hasil kerja keras Michael
74 Menangis
75 Kelakuan Michael
76 Akhirnya pasrah
77 Perkataan tajam membawa semangat
78 Ilusi?
79 Jangan pergi lagi
80 Kejutan diluar dugaan
81 Aku tidak setuju
82 Balas Budi ku
83 Like Father like son
84 Cintaku yang lebih besar
85 Aku seorang bangsawan
86 Hanya itu yang kumiliki
87 Nikahi aku
88 Hamil lagi
89 Tidak bisa menolak
90 Chef terhebat sedunia
91 Mereka masih di bumi
92 Fergio Lemos Reventoon
93 ~Harta yang paling berharga~
94 Dream Wedding ~
95 Bukan yang kedua
Episodes

Updated 95 Episodes

1
Fiona / Detrick
2
Bukan Penawaran
3
Pengkhianatan
4
Putus
5
Anak Kriminal
6
Ini Sih Istana
7
Hari Pertama
8
Sudah Biasa
9
Sudah Tidak bisa
10
Resign
11
Rencana Erin dan Margareth
12
Asalkan Gratis
13
Semoga Berhasil
14
Makan Siang
15
Tidak ada jaim-jaim nya
16
Gadis Baik
17
Ada yang aneh
18
Satu Kamar
19
Alice in wonderland
20
Selamat Tidur
21
Sarapan Bersama
22
Lift
23
Balas Dendam Geo
24
cucuku!
25
Jangan sampai lecet sedikit saja
26
Makhluk Gaib
27
Mengulum Senyum
28
Diterima
29
Kepulangan Detrick
30
Jaga Matamu
31
Perkenalkan, Dia kekasih ku
32
Sepertinya akan menarik
33
Sial! Dia sangat manis
34
Apakah aku sudah jatuh cinta?
35
Pria-pria Sialan!
36
Dia wanita ku!
37
Jangan Menyesal
38
Sekarang kau Milikku
39
Saksi bisu
40
Yakin, salah tidur?
41
Maag
42
Kemarahan Detrick
43
Dia Kekasihku!
44
Tidak bisa dicari
45
Panggilan sayang
46
Sa.. sayang?
47
Meminta Bantuan
48
Wanita Timur tengah
49
Mencari informasi
50
Untung sofanya kuat
51
Jangan dekat-dekat dengan yang lain
52
Aku tidak bisa menjamin
53
Jangan Gugup
54
Kalian Saling kenal?
55
Takdir memang luar biasa
56
Langsung dari sumbernya
57
Kak Enhart?
58
Boleh aku minta tolong
59
Garam lebih manis
60
Aku tidak bisa
61
Anda sudah berubah
62
Kau semakin manja
63
Aku tidak keberatan kamu hamil
64
Positif atau negatif
65
Ibu hamil memang aneh
66
Jangan Berbohong
67
Tolong bawa dia pulang
68
Pelacur
69
Sakit.. ini sakit!
70
Tidak! Semua ini pasti bohong
71
Seandainya
72
Ayah kandung?
73
Hasil kerja keras Michael
74
Menangis
75
Kelakuan Michael
76
Akhirnya pasrah
77
Perkataan tajam membawa semangat
78
Ilusi?
79
Jangan pergi lagi
80
Kejutan diluar dugaan
81
Aku tidak setuju
82
Balas Budi ku
83
Like Father like son
84
Cintaku yang lebih besar
85
Aku seorang bangsawan
86
Hanya itu yang kumiliki
87
Nikahi aku
88
Hamil lagi
89
Tidak bisa menolak
90
Chef terhebat sedunia
91
Mereka masih di bumi
92
Fergio Lemos Reventoon
93
~Harta yang paling berharga~
94
Dream Wedding ~
95
Bukan yang kedua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!