Menjadi istri sang mafia

Sang gadis yang mencoba memberikan pertanyaan-pertanyaan yang menohok, dan hanya tatapan mata penuh kemarahan yang didapatkan oleh Brenda.

"Aku akan memberikanmu waktu untuk memilih, waktumu hanya 10 detik saja."

"Apa?"

"Cepat, pilih! kurang 5 detik lagi."

"Apa kau gila?"

"Waktumu sudah habis, kau harus menuruti apa yang aku katakan!"

Yanov terlihat memaksakan gadis untuk segera duduk di meja rias, dia melakukan segalanya dengan sangat lincah.

Sang gadis sampai heran dengan tangan lincah kakak sang mafia itu.

"Aku tidak pernah melakukan ini selama 1 tahun penuh karena kekasihku meninggal dunia oleh sebab diriku memilihnya, aku harus menikahi anak ketua geng The Blood Lion karena mereka bisa membunuh kekasihku yang seorang mata-mata itu, jadi kesedihan yang kau alami bukan dirimu saja yang mengalami, lebih baik ikuti apa yang aku katakan daripada kau justru akan mati dengan sia-sia, bahkan kekasih yang kau cintai pun sama! dia lebih menderita daripada kau nantinya!"

Sang kakak mafia, benar-benar memberikan kata-kata yang cukup menyakitkan hatinya karena hari ini adalah kematian seluruh anggota keluarganya serta hari ulang tahunnya, tetapi hanya kemalangan yang didapatkan oleh gadis itu.

"Aku bukan dirimu dan Kau bukan diriku, Aku adalah seorang gadis biasa saja dan tidak akan pernah masuk ke dalam lingkungan dunia hitam seperti dirimu, aku hanya seorang pekerja kantor swasta. Aku karyawan yang dibayar setiap bulannya dan ingin menikah dengan orang yang biasa saja, Kenapa adikmu selalu memaksaku? selama 5 tahun ini, dia tidak pernah menyerah! Apa salahku? Aku tidak pernah meminta diriku lahir sebagai seorang Brenda Marvina, aku juga tidak pernah berdoa jika Maraville harus bersama denganku sesuai dengan obsesinya. Tapi tolong, jangan usik kekasihku, dia adalah pria yang baik dan tidak pernah melakukan kesalahan apapun terhadapku."

Sang gadis, mencoba memohon kepada Yanov, tapi seperti yang sudah diperkirakan

Brenda, tetap akan menikah dengan Maraville, apapun yang terjadi.

"Tidak perlu meratapi Apa yang terjadi, Kau hanya harus mengikuti semua perintahku, aku akan membantumu menjinakkan adikku. Dia bukan pria yang jahat, hanya saja terlalu mencintaimu," ungkap Yanov.

Dia lebih memahami situasi yang sebenarnya daripada sang adik sendiri, karena selama 5 tahun ini memang sangat berat untuk seorang mafia kelas kakap mengejar-ngejar gadis biasa dan ingin menjadikannya seorang Istri, dia bahkan rela menjadi seorang pengemis dan mencari Gadis itu dimanapun ia berada.

"Aku tidak suka dia," lirih sang gadis.

"Aku tidak peduli."

Pada detik selanjutnya, sang kakak mafia memberikan pulasan terakhir terhadap wajah yang mengalirkan air mata itu, Dia membantu sang gadis untuk mengenakan gaun yang cukup mewah dengan warna putih tulang yang cukup menawan.

"Tatanan rambutmu cantik sekali, wajah dan bajumu juga cantik, segera lakukan apa yang harus kau lakukan. Menikahlah dengan adikku!"

"Aku tidak mau, aku sudah bilang tidak mau!"

"Kau akan aku paksa!"

Sang wanita yang memiliki kekuatan lebih dari pada wanita umumnya, menarik lengan gadis itu sampai membiru, hingga harus di seret, tapi tanpa merubah penampilan sang gadis.

Ini akan mempengaruhi penampilannya, dia sangat pandai dalam melakukan pekerjaan nya saat ini jadi tidak akan memberikan efek apapun terhadap sang gadis, kecantikan sang gadis akan tetap paripurna.

...

Kini, dua orang itu sudah keluar dari ruangan kemudian berjalan menuju alter pernikahan, tempat di mana Maraville sudah siap dengan jas pernikahan yang cukup menawan berwarna putih bersih, bak rasa cintanya yang sangat dalam terhadap sang.

Sangat suci dan penuh rasa cinta yang besar.

Gadis itu tidak bisa melakukan apapun karena semua orang yang ada di dalam ruangan itu merupakan anak buah dari sang mafia, jika sedikit saja bergerak pasti akan menghilangkan nyawanya, meskipun dia sendiri sangat ingin meninggal dunia saja daripada menjadi seorang istri bos mafia yang tidak pernah memiliki belas kasihan terhadap siapapun.

"Kau berhasil melakukannya dengan baik, Kak!" ucap sang mafia dengan senyum penuh kemenangan.

"Aku sudah mengatakan kepadamu bahwa aku dan dia adalah sama-sama wanita, kami mengetahui inti dari permasalahan ini dan harus segera memutuskannya dengan cepat, apakah yang aku katakan benar nona manis?" jawab sang kakak sambil mengusap kepala gadis itu.

Namun, sang gadis, tidak merespon kata-katanya, dia justru melamun dan menatap kosong ke arah depan.

"Dia sudah tidak sabar menikah denganmu, jadi dia diam," bisik sang kakak.

"Ya, sepertinya yang kau katakan itu benar."

Sang mafia, cukup bahagia karena sang gadis benar-benar patuh kali ini.

"Aku tidak mau berbasa-basi karena pernikahanku akan segera dimulai, tolong pendeta, segera langsungkan pernikahan ini dengan cepat. Aku tidak sabar ingin menjadikannya istriku, benarkan nona cantik?"

Sang mafia tersenyum bahagia karena apa yang diinginkannya selama 5 tahun ini akhirnya mendapatkan jawaban yang sangat memuaskan baginya, dia bisa memiliki gadis yang selama ini menolaknya.

Pendeta langsung melakukan pekerjaannya, karena pernikahan ini sangat sakral bagi sang mafia.

Tidak butuh waktu lama, janji suci serta pemberkatan telah dilakukan oleh dua belah pihak.

Cincin pernikahan juga sudah tersemat di jari manis masing-masing.

Sang mafia sangat bahagia, tapi sang gadis sangat merana.

Semua anggota geng menyalami kedua mempelai meskipun sang gadis benar-benar seperti robot, dia hanya bisa bersalaman, dengan mata kosong.

Benar-benar gila Maraville, dia menghancurkan hidup sang gadis dalam satu waktu.

"Aku puas kita sudah menikah, cukup cepat bagiku mengikatmu," bisik sang mafia.

"Kau hanya akan memiliki ragaku, hatiku sudah mati."

Sang gadis sudah tak memiliki keinginan apapun lagi, dia tidak peduli jika dirinya akan menjadi budak sekalipun.

Pada intinya, dia hanya akan tetap pada pendiriannya yaitu membenci sang suami mafianya.

Kematian seluruh anggota keluarganya yang dibunuh dengan sangat keji serta rumah penuh kenangan yang telah hangus terbakar merupakan bukti nyata bahwa dirinya tidak akan pernah menerima sang mafia menjadi suami seutuhnya.

"Apa kau pikir itu penting bagiku? saat ini aku menjadi pemenang, aku sudah membuktikan kepada kedua orang tuamu serta saudara-saudaramu bahwa cinta yang aku berikan kepadamu sangatlah besar, Di mana mereka sekarang? mereka sudah meninggalkanmu sendirian tanpa perlindungan apapun! Cih, kau masih berharap dengan kenangan masa lalumu?" cetus sang mafia dengan percaya diri.

Sang gadis menoleh, lalu berkata," Tutup mulutmu, katakan sesuatu yang bermanfaat saja."

"Buka mulutmu, nanti malam jangan lupa mengeluarkan suara yang penuh gairah itu, oke?"

Benar-benar mafia ini membuat darah sang gadis mendidih, gadis itu pergi meninggalkan sang pria karena saking kesalnya.

Anak buah sang mafia terlihat mengejar sang gadis tetapi dicegah oleh bosnya.

"Biarkan saja, dia tidak bisa kabur ke manapun karena aku sudah mengikatnya dalam cinta suci yang aku miliki. Biarkan saja!" pinta sang mafia.

"Baik bos!"

Sang anak buah, kembali pada tugasnya dan membiarkan sang gadis menyendiri untuk sementara waktu.

*****

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!