Bismillahirohmanirohim.
Mario sangat kalang kabut mengetahui semua investor di perusahaan sudah mencabut semua saham mereka satu persatu. Kali ini mix group benar-benar hancur.
Mario tidak menyangka jika perusahaan yang susah payah dia dapatkan, bisa bangkrut hanya dalam hitungan jam. Mario juga terpaksa dibawa ke kantor polisi atas tuduhan pencurian data-data di car group dan tuduhan telah bersekongkol dengan Aini dan Romi. Kedua orang itu yang baru saja menghirup udara segar setelah berhasil bebas dari lapas, kini harus merasakan kembali suasana di dalam lapas.
"Ingat pak Mario yang terhormat berani berbuat maka berani bertanggung jawab atas apa yang anda lakukan. Apa yang anda tanam itu yang akan anda tuai" pesan Amira pada pak Mario sebelum dia dibawa oleh para polisi ke kantor polisi.
"Saya pastikan setelah saya keluar dari penjara anda akan hancur nona Amira" ucap Mario dengan bahasa isyarat dia menatap Amira dengan penuh kebencian.
Ya begitu lah orang yang tidak tahu berterima kasih, sudah ditolongin malah makin menjadi, sombong dengan harta yang dia punya, padahal harta tersebut milik orang lain yang dititipkan untuk memberi orang tersebut amanah.
Aini dan Romi hanya bisa diam seribu bahasa, sungguh keduanya merasa malu bolak-balik penjara, jika tahu begini yang akan terjadi lebih baik mereka tetap berada di lapas, daripada bebas setelahnya menanggung malu dua kali, kini kedua orang itu hanya bisa menunduk kan kepala mereka kala banyak wartawan yang berdatangan di mix group.
Perusahaan mix group sudah benar-benar hancur, tapi dengan sigap Titan langsung mengambil alih mix group.
Berbeda dengan Derrell, dia yang telah selesai membantu Amira untuk menuntaskan kasus ini Derrell mengingat satu hal janjinya dengan temannya semasa berada di dalam lapas. Derrell juga tak habis pikir kenapa dirinya bisa lupa dengan janji yang telah dia buat.
"Pak Arton! maaf pak gue sampai melupakan janji gue sama bapak" batin Derrell, dia benar-benar merasa menyesal karena telah melupakan janjinya pada pak Arton, sepertinya kejadian hari ini membuat Derrell ingat akan janjinya pada pak Arton, jika dia akan membantu pak Arton keluar dari lapas, dan mencari bukti tentang para aparat berwajib yang tidak bertanggung jawab di kantor polisi itu.
Derrell yang ingat akan ketiga temannya di lapas dulu, segera menuju kantor polisi tempatnya dulu ditahan untuk bertemu dengan pak Arton, kakek Harto juga Jo, sekaligus Derrell ingin meminta maaf pak pak Arton, karena dia belum membantu pak Arton keluar dari lapas.
"Apakah magic system bisa membantu saya untuk membebaskan pak Arton dari dalam lapas, beliau sama sekali tidak bersalah dalam hal ini beliau hanya difitnah" pikir Derrell.
Sepanjang perjalanan Derrell terus berpikir bagaimana caranya agar dia bisa membantu pak Arton untuk mengumpulkan semua bukti jika pak Arton tak bersalah, Derrell juga ingin membongkar kelakuan aparat berwajib yang ada di lapas tempatnya dulu.
Derrell sadar dirinya sudah sampai di kantor polisi yang ingin dituju. tanpa menunggu lama Derrell langsung masuk ke dalam kantor polisi tersebut untuk membesuk pak Arton, kakek Harto juga Jo. Kebetulan sekali hari ini jadwal besuk di kantor polisi tersebut.
Tak perlu menunggu lama orang yang dia ingin besuk sudah berada di hadapannya, sebelumnya Derrell sudah membeli makanan untuk ketiga temannya itu.
"Assalamualaikum kek, pak Arton, Jo" sapa Derrell pada ketiganya sambil tersenyum.
"Waalaikumsalam" mereka bertiga menjawab salam Derrell dengan kompak, tak lupa ketiganya membalas senyum Derrell.
"Gue kira lo udah lupa sama kita" kata Ajo.
"Heheheh, sorry Jo gue pas keluar dari sini aja langsung dapet masalah berangsur-angsur. Untungnya gue inget kalau punya janji sama pak Arton" sahut Derrell.
"Lah berarti kalau lo kagak inget sama janji pada pak Arton lo kagak bakal kesini dong Rel?"
"Ya kagak gitu juga konsepnya Jo. Dahlah makan dulu entar aja tanya menanya nya, gue bawa makanan banyak nih" ajak Derrell.
Setelah selesai makan Derrell meminta maaf pada pak Arton, karena belum bisa menepati janjinya, tapi Derrell meyakinkan pak Arton, jika dia akan segera membantu pak Arton bebas sebelum sidang pak Arton dimulai.
Untuk info setiap kantor polisi di kota X memiliki peraturannya yang berbeda-beda walaupun ada beberapa yang sama.
Pak Arton yang mengerti keadaan Derrell dia memakluminya, lagi pula semakin lama dia berada di dalam lapas, maka dia semakin tahu kelakuan bejat para anggota polisi di kantor itu, artinya jika pak Arton bebas dari lapas itu dia bisa memberitahu semua orang jika banyak polisi yang tidak bertanggung jawab, atas tugas mereka.
Setelah Derrell pamit pulang ketiga orang itu merasa senang, karena teman lama mereka datang untuk berkunjung walaupun hanya sekedar makan bersama.
"Sistem ajaib bisakah kamu membantu saya?" ucap Derrell, tadi setelah sampai di rumah Derrell langsung membuka magic system, karena pikirannya dipenuhi oleh sistem tersebut untuk membantu pak Arton agar segera keluar dari dalam lapas.
"Magic system siap kapan saja king membutuhkan selagi belum ada misi yang dijalankan"
"Baiklah terima kasih banyak sistem gila! aku mau sekarang kamu mencari bukti tentang pak Arton yang sama sekali tidak bersalah, dan pembuktian tentang semua kelakuan aparat polisi yang tidak bersikap manusiawi"
"Penjelasan sedang deteksi harap menunggu sebentar" mendengar apa yang diucapkan oleh magic system membuat Derrell merasa sedikit lega, karena rencananya sedikit demi sedikit bisa terselesaikan.
Selang beberapa detik magic system sudah bisa mengumpulkan semua bukti yang Derrell inginkan. Derrell merasa senang, karena magic system sangat bisa diandalkan dalam situasi apapun.
"Terima kasih banyak sistem ajaib, semua urusanku berjalan dengan lancar dan mudah berkat ada kamu disisiku"
"Gue kagak tau apa yang akan terjadi kalau magic system ini kagak ada, tapi entahlah gue harus merasa senang atau merasa takut, karena adanya sistem ini bisa membahayakan gue juga"
"Tapi dengan sistem ini gue bisa membantu banyak orang, terlepas lagi bisa membantu kota X, dan bisa menemukan pemimpin yang adil nantinya"
"Sekarang kota ini benar-benar tidak terawat para pemerintahnya hanya memikirkan diri mereka sendiri, dan yang mereka pikirkan hanya memperkaya diri mereka sendiri tidak tahu masyarakatnya yang kesusahan" molong Derrell dia menyadari jika kota nya tidak sedang baik-baik saja, apalagi melihat masalah yang datang bertubi-tubi menimpa kota X, lebih tepatnya melihat para pejabatnya yang hanya mementingkan diri sendiri.
Derrell yang sudah merasa lelah segera beristirahat ada kejadian tak terduga hari ini yang membuatnya merasa sangat lelah.
Tapi Derrell merasa senang karena bisa membantu car group dan dia juga senang karena sudah memiliki bukti tentang pak Arton yang tidak bersalah dan juga bukti tentang kelakuan aparat berwajib yang tidak bertanggung jawab.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 66 Episodes
Comments