Magic System
Bismillahirohmanirohim.
"Jangan lupa semua isi sebuah form yang sudah saya bagikan di grup whatsapp kantor, semua wajib mengisi form tersebut tanpa terkecuali" suara pemimpin di perusahaan Car group itu terdengar sangat jelas, dengan menggunakan pengeras suara membuat suara itu menjadi Menggema di seluruh area kantor Car group.
Semua karyawan yang mendengar pengumuman dari suara pengeras yang disampaikan oleh pemimpin mereka langsung. Mereka semua langsung mengecek hp masing-masing.
Sekarang waktu pulang kantor, jadi banyak sekali karyawan kantor yang berlalu lalang untuk segera pulang kerumah masing-masing atau ada juga yang ke apartemen dan kosan tempat karyawan tinggal.
Begitu juga yang dilakukan oleh seorang karyawan laki-laki yang terlihat penuh wibawa dan kasrima, dengan santainya dia membuka hp nya untuk mengisi sebuah form yang disampaikan oleh pemimpin mereka tadi.
"Apa-apaan ini, kenapa gue baru pertama kali liat ada aplikasi sejenis ini" dia bergumun, tapi teman di sebelahnya samar-samar masih mendengar apa yang dia katakan, walaupun tidak jelas
"Ada apa, Derrell?"
"Ah, tidak ada apa-apa Yan" Fian yang mendapat jawaban seperti itu dari Derrell mengangguk mengerti.
"Kalau gitu gue duluan"
"Jadi gue harus pilih browser, chrome atau google apa aplikasi aneh satu ini?" Derrell masih merasa bingung. Aplikasi aneh yang dimaksud Derrell adalah sebuah aplikasi yang bergambar segitiga namun membentuk lingkaran dan garis kerucut
"Ngapain gue kagak nanya sama Fian linknya ada aplikasi kayak gini juga apa nggak. Huhh!" Derrell menghembuskan nafas kasar karena merasa bimbang.
Tapi rasa penasaran akan aplikasi berwarna biru campur kuning dan merah yang terdapat di layar hp nya membuat Derrell mengklik aplikasi itu.
Di dalam aplikasi itu Derrell disuruh mengisi data diri, tanpa pikir panjang Derrell langsung mengisinya tanpa ada rasa curiga terhadap aplikasi tersebut, karena yang dia pikir itu adalah sebuah aplikasi yang diluncurkan oleh kantor tempatnya bekerja.
"Apa lagi ini?" bingung Derrell, karena setelah selesai dirinya mengisi semua data diri sebuah buah tulisan yang berbeda muncul di layar hp nya. 'Selamat datang di Magic System, anda adalah orang yang telah terpilih untuk menjalankan misi yang ada di sistem ini' begitulah kira-kira tulisan yang ada di layar hp Derrell ditulis dalam bahasa inggris.
"Ada dua pilihan misi yang kami sediakan anda harus memilih salah satu dari kedua misi ini. Misi pertama balas dendam dan misi kedua mencari informasi tersembunyi di kota X (kota tempat Derrell tinggal)" Derrell membaca tulisan yang kembali muncul di layar hp nya.
"Silahkan pilih misi terlebih dahulu" sebuah suara dari hp Derrell membuat Derrell segera memilih misi yang kedua.
"Baik terima kasih, misi anda akan segera dimulai, jika bisa tolong gunakan laptop agar lebih cepat akses" suara dari hp Derrell kembali muncul.
Karena penasaran Derrell mengetik sesuatu di hp nya. 'Siapa anda?' seperti itulah kira-kira pesan yang Derrell tulis.
"Saya hanya sistem" sebuah suara kembali terdengar dari handphone Derrell
Karena sudah selesai mengisi data diri dan hanya tinggal menunggu misi pertama entah misi apa yang akan Derrell jalani.
Derrell sengaja mengambil misi kedua, karena dia merasa tidak punya dendam dengan orang lain dan bagi Derrell menyimpan dendam hanya menyia-nyiakan waktu saja.
"Baiklah Derrell mari kita pulang" ucapnya pada diri sendiri sambil terus berjalan menuju kosaanya.
Sepanjang jalan menuju kosan Derrell terus memikirkan apa yang baru saja dia alami, tapi walaupun begitu Derrell tetap harus berhati-hati dan waspada dia tidak tahu apa yang akan terjadi selanjutnya.
Derrell memikirkan boleh juga apa yang baru saja dia alami hanya sebuah lelucon atau bisa jadi dia dikerjai oleh teman satu kantornya.
Derrell terus memikirkan kejadian yang baru saja dia alami, sampai-sampai dia tak sadar jika sudah sampai di depan pintu masuk kosannya.
"Hentikan Derrell! Ayo lah apa yang lo pikirin, lebih baik sekarang istirahat, karena tubuh lo ini butuh istirahat yang cukup untuk kembali bekerja lagi besok" Derrell berbicara pada diri sendiri sambil berlalu masuk ke dalam kosan.
Derrell akan memasak terlebih dahulu untuk makan malamnya nanti, setelah itu baru dirinya membersihkan diri, seperti itulah keseharian Derrell kira-kira setelah pulang bekerja, dia memang jago dalam hal masak memasak, tapi tidak jago dalam hal cewek, karena buktinya tak ada satupun perempuan yang dekat dengannya saat ini, entah karena dia miskin atau bagaimana, tapi yang pasti Derrell memang tidak suka dekat ataupun bergaul dengan yang namanya perempuan.
Setelah selesai semuanya Darrell kembali membuka hp nya, baru saja hp itu dibuka di sana sudah ada sebuah tulisan yang membuat Derrell kebingungan.
'Misi pertama anda akan segera dimulai, jadi mohon untuk bersiap-siap, silahkan alihkan ke dalam komputer agar lebih jelas apa yang akan anda hadapi' itulah tulisan yang tertera jelas di layar hp Derrell.
Dengan segera Derrell membuka laptopnya dan menyambungkan hp dengan laptopnya seperti yang tertulis di layar hp nya.
Sebuah rekaman sisi tv terpampang jelas di layar laptop Derrell tapi dia tidak bisa melihat jelas apa yang sedang terjadi di rekaman itu Derrell hanya dapat mendengar suara tembakan yang sangat keras dari rekaman Cctv tersebut.
"Rekaman apa ini?" masih memperhatikan rekaman yang terus berputar di layar laptopnya.
Karena merasa penasaran Derrell memperhatikan dengan seksama apa yang sedang terjadi sambil merasa was-was, takut jika dia menjalankan misi ini akan tertembak juga.
"Bagaimana ini apakah gue harus menjalankan misi ini atau tidak" Derrell frustasi sendiri, karena misi ini bukan main-main tantangannya sangatlah mengerikan, karena taruhannya adalah nyawa.
'Mohon untuk meneruskan misi, jika tidak anda akan tereliminasi, jangan takut karena magic system akan membantu anda, ini adalah sistem ajaib yang bisa diandalkan, kecuali dalam keadaan darurat karena sistem sedang mengalami masalah kecil' suara yang tadi terdengar dari hp Derrell kini terdengar dari laptopnya.
"Baiklah kalau gue nggak mau nerusin misi ini hukuman apa yang bakal gue dapet?" suara Derrell ternyata dapat didengar oleh sistem tersebut.
"Maka hukuman yang akan anda dapat akan lebih parah dari misi anda, tapi apabila anda dapat menyelesaikan misi dengan baik balasan yang sangat menguntungkan akan anda dapatkan" sistem kembali bersuara.
"Lah kok lo bisa ngomong?" merasa aneh Derrell.
"Sudah dikatakan jika ini adalah sistem ajaib yang dapat mendeteksi apapun itu, jadi anda tidak perlu takut jika menjalankan misi yang sudah diberikan karena sistem ajaib yang akan mengarahkan anda"
"Kalau salah sasaran gimana"
"Sistem ajaib selalu tepat akan sasaran tak pernah salah" ujar sistem.
"Baiklah anda sudah banyak bertanya jadi mulai lah menjalankan misi, pertama anda harus pergi ke kantor pemerintah, karena misi yang akan anda jalani ada petunjuk disana"
"Harus sekarang gue berangkat? gue makan dulu boleh nggak?"
"Itu terserah anda, anda terlalu banyak tanya membuat saya pusing, tolong matikan sistem terlebih dahulu dan hidupkan kembali saat anda akan berangkat"
"Sistem juga bisa pusing toh baru tau gue" gumun Derrell.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 66 Episodes
Comments
Tiwi
ketua
2024-04-06
0
Mbah Kenyung
berawal dgn basmalah, smoga author sllu sukses. amin
2022-11-20
1
Jimmy Avolution
Hadir...
2022-11-07
1