AAS BAB 4 : Tidak seperti yang terlihat.

Ingin rasanya Aini menabok mulut ember laki laki yang ada dihadapannya itu. Tapi sepertinya Aini tidak mempunyai keberanian mengingat laki-laki yang ada di hadapannya itu merupakan suami yang harus dihormati.

Tapi Apa benar ini harus menghormati laki-laki yang sudah jelas-jelas tidak pernah menyentuhnya dan memberikan hak sebagai seorang istri.

" Aini dengar, Aku yakin bahwa kamu adalah wanita baik-baik sangking baiknya kamu pasti tidak akan pernah benar-benar meminta aku untuk mengajarimu cara berselingkuh."

" Kenapa?"

" Karena sampai kapanpun aku tidak akan pernah mengajarimu."

" Kenapa?"

" Karena aku tidak tahu bagaimana caranya berselingkuh."

" Kenapa?"

" Karena emang sebelumnya aku tidak pernah mempunyai kekasih jadi aku tidak tahu apa itu selingkuh?"

" Kenapa?"

" Kenapa apanya?" Tanya Daffa.

" Ya kenapa kamu tidak memiliki kekasih?"

" Ya.., karena aku terlalu sibuk di dunia perkantoran dan terlalu sibuk mencari uang sehingga tidak ada waktu bagiku untuk mencari kekasih. Jadi jangan memintaku untuk mengajari kamu selingkuh karena aku tidak akan bisa mengajari kamu."

" Kenapa?"

" Bukankah aku sudah menjelaskannya bahwa aku tidak pernah memiliki kekasih?" Ucap Daffa yang emosinya mulai terpancing karena ini terus saja bertanya kenapa dan kenapa.

" Tidak, maksud saya Kenapa kamu tidak mencoba untuk mencari kekasih?"

" Kekasih itu hanya membuatku terlena dan akan menghambur-hamburkan seluruh uang yang sudah aku kumpulkan dengan susah payah."

" Apa kamu orang pelit?. Oh jangan jangan kamu sebenarnya adalah Tuan Crab yang menyamar sebagai manusia?"

" Siapa itu Tuan Crab?" Tanya Daffa.

"Kamu tidak tahu siapa itu Tuan krab?" Tanya Aini yang dibalas anggukan kepala oleh Daffa.

" Astaga. Setelah ini pergilah ke bikini bottom dan cari restoran krusty krab. Disana kamu akan bertemu dengan Tuan krab." Ucap Aini.

" Baiklah Aku akan pergi dalam tiga hari karena aku harus menyelesaikan beberapa pekerjaan." Ucap Daffa.

" Lalu aku?"

" Kenapa dengan kamu?"

" Suami. Aku ini seorang wanita tentu saja aku tuh merasa kepo. Kenapa kamu justru bersenang-senang dengan wanita lain Kenapa tidak denganku Aku kan istri kamu."

" Dan sebagai seorang istri tentu saja aku merasa ternodai karena setiap malam aku mendengar suara eksotis dari wanita-wanita yang masuk ke dalam kamarmu."

" Aini aku belum menyentuhmu Bagaimana kamu bisa merasa ternodai Bahkan aku tidak melihat noda di dalam bajumu."

" Tentu saja suami tidak akan menemukan noda di dalam bajuku karena aku selalu menggunakan vanish."

" Kenapa tidak sekalian saja pakai citrum."

" Haha, ide dari suami bagus juga, mungkin dengan citrum daki-daki di dalam tubuhku bisa hilang."

" Aini dengar, Apa yang kamu lihat dan kamu dengar itu sebenarnya tidak benar."

" Sebaiknya kamu buang jauh-jauh segala prasangka burukmu yang membuat dirimu ternodai sebagai seorang istri."

" Kenapa?"

" Aini. Aku adalah pria paling fenomenal di dunia ini."

" Lalu?"

" Apa kata dunia jika mereka tahu bahwa aku memiliki istri yang sudah ternodai bahkan aku tidak sedang melempar noda kepadanya."

" Intinya adalah segala sesuatunya tidak seperti yang terlihat."

" Aku masih tidak mengerti."

" Pulang lah Aini. Aku masih tidak bisa menjelaskan kepadamu."

" Tapi bagaimana dengan permintaanku untuk mengajari cara berselingkuh?"

"Aini sampai kapanpun aku tidak akan mengajarimu cara berselingkuh dan tidak akan membiarkanmu selingkuh karena kamu adalah milikku." Ucap Daffa.

" Jika aku adalah milikmu kenapa kau tidak menyentuhku?"

" Aku..."

" Apa kau punya panu?"

" Ha?"

Daffa dibuat melongo dengan pernyataan ini. Yang benar saja masa pria paling keren paling tampan dan paling fenomenal di muka bumi ini punya panu.

" Suami katakan saja jika memang kamu punya panu aku akan membelikan obat paling mujarab yang bisa menghilangkan panu dalam satu kali oles."

" Aini...."

Ckelek...

Belum selesai dapat melanjutkan kata-katanya Kenzo masuk.

" Ah Maafkan saya yang masuk tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu karena saya pikir Nyonya muda sudah tidak ada di ruangan Tuan muda." Ucap Ken sambil menunduk.

" Tidak apa apa Tuan Ken. Lagipula saya sudah selesai. Saya merasa ngantuk, jadi saya pikir saya harus pulang karena saya mengantuk dan butuh tidur."

" Panggil saja saya Ken Nyonya. Saya adalah pelayan anda."

" Baiklah Ken."

" Suami Aku pulang dulu ya ingat untuk mempertimbangkan kata-kataku tadi." Ucap Aini sambil tersenyum.

" Hah...."

Daffa langsung memegangi jantungnya ketika dia melihat senyuman Aini yang ditujukan kepadanya. Kaki kaki nya terasa lemas, jika sajakin tidak gerak cepat untuk memegang Daffa, mungkin Daffa sudah terjatuh ke lantai.

" Tuan muda, apa anda baik baik saja?" Tanya Ken.

" Ken, apa tadi Kau melihatnya?"

" Melihat apa?"

" Ken sebaiknya cepat kau cari tahu sebenarnya wanita seperti apa Aini itu."

" Memangnya ada apa?"

" Dengar ken, tadi Aini membuat cerobong asap dalam telingaku rusak. Dan sekarang sepertinya Aini juga membuat jantungku konslet dengan senyuman."

" Apa Aini punya ilmu sihir?"

" Atau jangan-jangan Aini adalah penyihir?"

Brug !!

Kenzo tidak lagi menopang tubuh Daffa sehingga tubuh Daffa mendarat sempurna di lantai.

" Kentut..... Sekertaris sialan."

" Sudah cepat bangun. Kita akan terlambat meeting." Ucap Ken yang langsung keluar dari ruangan Daffa.

" Nasib apa yang menimpaku Tuhan. Kenapa aku punya bos Oon. Apa dia tidak tahu jika gejala yang dia rasakan adalah gejala cint....."

" Oh astaga..."

Kenzo yang sudah keluar dari ruangan auto balik badan dan kembali menemui Daffa.

" Sekertaris laknat. Ada apa kau kembali lagi?" Ketus Daffa.

" Ck jangan galak galak. Nanti reputasi turun." Ucap Ken.

" Iya iya iya..., ada apa?"

" Begini. Apa tadi Nyonya membuat cerobong asap dalam telinga rusak?"

" Aha." Jawab Daffa sambil menganggukkan kepala.

" Lalu saat Nyonya tersenyum, apa yang dirasakan jantung tuan muda."

" Rasanya seperti... Bagadum... bagadum... bagadum..."

" Apa, aaa... tuan muda..."

Karena sangking gembiranya, Kenzo melompat dan memeluk Daffa. Bukan hanya itu. Kenzo juga mengajak Daffa berputar putar layaknya pilm india.

" Akhirnya Tuan Bos. Akhirnya...." Ucap Kenzo penuh semangat.

" Akhirnya apa?" Tanya Daffa yang otaknya masih konslet.

" Tuan Bos, sepertinya Tuan Bos jatuh cinta pada Nyonya Bos."

" Ah masak." Ucap Daffa melepaskan diri dari Kenzo.

" Dengar jantung yang berbunyi bagadum bagadum itu adalah tanda dari sel sel tulang keropos Tuan Bos sudah kembali normal."

" Dengan jatuh cinta, itu bisa merangsang sarap sarap pertumbuhan si entong yang baru yang lebih eksotis dan perkasa.... kyaa..." Kenzo berkata seolah olah dia akan menghadapi monster raksasa.

" Si entong terbangun...."

Daffa kemudian kembali larut dalam khayalan dimana Aini datang, membetulkan si entong yang sudah berkarat dan menjadi kokoh tahan lama.

Tanpa sadar Daffa tersenyum dan meraih tangan Kenzo. Tepat saat wajah keduanya sangat dekat, hampir berciuman.

Aini masuk karena rantang nya ketinggalan.

" Hyaaaaa........! Suami, kamu homo?"

Daffa langsung terkejut mendengar suara Aini dan tersadar bahwa dihadapan nya ada Kenzo yang berusaha melepaskan diri dari nya.

" Aaaa...."

Daffa terkejut dan langsung mendorong tubuh Kenzo.

Brug !!!

" My bokong...!!!"

🌸🌸🌸🌸

🌼🌼🌼🌼

Terpopuler

Comments

Vlink Bataragunadi 👑

Vlink Bataragunadi 👑

parah ih ga ada yg waras wkwkwk

2022-09-20

1

Neulis Saja

Neulis Saja

😂😂😂😂

2022-09-19

1

Aku Mira

Aku Mira

komediiii cuyyyy
semngattttt 😁😁😁

2022-09-11

0

lihat semua
Episodes
1 Pendahuluan
2 AAS BAB 1 : Seperti Maling
3 AAS BAB 3 : Ajari Aku selingkuh
4 AAS BAB 4 : Tidak seperti yang terlihat.
5 AAS BAB 5 : Pria itu datang
6 AAS BAB 6 : Mimisan.
7 AAS BAB 7 : Bukan Homo
8 AAS BAB 8 : Malam gila.
9 AAS 9 : Kacau
10 AAS 10 : Ada yang menusuk
11 AAS 11 : Pingsan
12 AAS 12 : Tuan donasi ternyata...
13 AAS 13 : Rumah sakit
14 AAS 14 : Firasat
15 AAS 15 : Serangan jantung
16 AAS 16 : Kejutan yang menyakiti hati
17 AAS 17 : Permintaan Ibu
18 AAS 18 : Bangunkan Ibu
19 AAS 19 : Duka mendalam
20 AAS 20 : Ikhlas
21 AAS 21 : Empat kata
22 AAS 22 : Daffa dan Akbar
23 AAS 23 : Kata Kramat
24 AAS 24 : Sekamar
25 AAS 25 : Jantungan
26 AAS 26 : Ternyata...
27 AAS 27 : Gatel yaa?
28 AAS 28 : Kok marah?
29 BAB 29 : Aini - Daffa
30 BAB 30 : Ingin tahu
31 Bab 31 : Gak jelas .
32 Bab 32 : Kamar mandi
33 Bab 33 : Untuk pertama kalinya
34 Bab 34 : Skin to skin
35 Bab 35: Dekat
36 Bab 36 : Berubah
37 Bab 37 : Pengen kawin
38 Bab 38 : Laura
39 Bab 39 : Makhluk astral
40 Bab 40 : Membelah diri?
41 Bab 41 : Ide dari Radio
42 Bab 42 : Gak jelas
43 Bab 43 : Ganti hukuman.
44 Bab 44 : Pulang
45 Bab 45 : Pesan Mama
46 Bab 46 : Kecewa
47 Bab 47 : Menemukan
48 Bab 48 : Catatan hati
49 Bab 49 : Keluarga
50 Bab 50 : Pribadi baru
51 Bab 51 : Bukan nasi goreng
52 Bab 52 : Semangat
53 Bab 53 : Anggap saja kencan
54 Bab : Percobaan
55 Bab 55 : Gila
56 Bab 56 : gak jelas
57 Jangan lupa
58 Bab 58 : Undangan pernikahan
59 Bab 59 : Ngomong sendiri
60 Bab 60 : Teman senasib
61 Bab 61 : Kesempurnaan
62 Bab 62 : Malam indah
63 Bab 63 : Oh tidak!
64 Bab 64 : Heboh
65 Bab 65 : Buntut
66 Bab 66 : Modusnya
67 Bab 67 : Ketika gengsi yang menang
68 Season 2 is coming...
69 Bab 68 : Romantis ala Daffa
70 Bab 69 : Hai Nina...
71 Bab 70 : Kenzo bucin
72 Bab 71 : Viona - Daffi
73 Bab 72 : Tambah lagi..
74 Bab 73 : Kenzo galau
75 Bab 74 : Kenzo - Nina
76 Bab 75 : Keputusan Viona
77 Bab 76 : Kejutan tidak menyenangkan
78 Bab 77 : Perasaan Lala
79 CINTA DAN KEBODOHAN
80 Destiny Of Love
81 Bab 78 : Viona...
82 Bab 79 : Tekad Daffi
83 Bab 80 : Apes
84 Bab 81 : Segitiga cinta
85 Bab 82 : Jantungan
86 Bab 83 : ingatan Daffa
87 Sepi nih...
88 Bab 84 : Cemburu
89 Bab 85 : Melamar
90 Kejutan untuk Viona
91 Ceramah...
92 Ada apa?
93 Ikut Ikutan
94 CUPLIKAN BAB
95 Maaf...
96 Rahasia Kak Yuli
97 Malam syahdu...
98 Siasat Daffa- Aini
99 Bermuka dua
100 Mungkin kepo...
101 Jangan serakah (1)
102 Jangan serakah (2)
103 Ketahuan...
104 Konspirasi..
105 RAHASIA CINTA ALIA
106 Demam pernikahan
107 Luka tak terlihat
108 Keluarga...
109 JANGAN AMBIL ANAKKU..
110 Tidak ada kata terlambat
111 Kumat...
112 Kebahagiaan ( last Part)
113 Petuah bijak...
114 Extra Part : 40 hari..
115 Extra Part : Selalu gagal...
116 Karya baru tiba...
117 Ternyata Aku Sendiri
118 Promosi...
119 Mampir yaa..
120 Cerita menguras emosi
121 Permintaan Terakhir Istriku
Episodes

Updated 121 Episodes

1
Pendahuluan
2
AAS BAB 1 : Seperti Maling
3
AAS BAB 3 : Ajari Aku selingkuh
4
AAS BAB 4 : Tidak seperti yang terlihat.
5
AAS BAB 5 : Pria itu datang
6
AAS BAB 6 : Mimisan.
7
AAS BAB 7 : Bukan Homo
8
AAS BAB 8 : Malam gila.
9
AAS 9 : Kacau
10
AAS 10 : Ada yang menusuk
11
AAS 11 : Pingsan
12
AAS 12 : Tuan donasi ternyata...
13
AAS 13 : Rumah sakit
14
AAS 14 : Firasat
15
AAS 15 : Serangan jantung
16
AAS 16 : Kejutan yang menyakiti hati
17
AAS 17 : Permintaan Ibu
18
AAS 18 : Bangunkan Ibu
19
AAS 19 : Duka mendalam
20
AAS 20 : Ikhlas
21
AAS 21 : Empat kata
22
AAS 22 : Daffa dan Akbar
23
AAS 23 : Kata Kramat
24
AAS 24 : Sekamar
25
AAS 25 : Jantungan
26
AAS 26 : Ternyata...
27
AAS 27 : Gatel yaa?
28
AAS 28 : Kok marah?
29
BAB 29 : Aini - Daffa
30
BAB 30 : Ingin tahu
31
Bab 31 : Gak jelas .
32
Bab 32 : Kamar mandi
33
Bab 33 : Untuk pertama kalinya
34
Bab 34 : Skin to skin
35
Bab 35: Dekat
36
Bab 36 : Berubah
37
Bab 37 : Pengen kawin
38
Bab 38 : Laura
39
Bab 39 : Makhluk astral
40
Bab 40 : Membelah diri?
41
Bab 41 : Ide dari Radio
42
Bab 42 : Gak jelas
43
Bab 43 : Ganti hukuman.
44
Bab 44 : Pulang
45
Bab 45 : Pesan Mama
46
Bab 46 : Kecewa
47
Bab 47 : Menemukan
48
Bab 48 : Catatan hati
49
Bab 49 : Keluarga
50
Bab 50 : Pribadi baru
51
Bab 51 : Bukan nasi goreng
52
Bab 52 : Semangat
53
Bab 53 : Anggap saja kencan
54
Bab : Percobaan
55
Bab 55 : Gila
56
Bab 56 : gak jelas
57
Jangan lupa
58
Bab 58 : Undangan pernikahan
59
Bab 59 : Ngomong sendiri
60
Bab 60 : Teman senasib
61
Bab 61 : Kesempurnaan
62
Bab 62 : Malam indah
63
Bab 63 : Oh tidak!
64
Bab 64 : Heboh
65
Bab 65 : Buntut
66
Bab 66 : Modusnya
67
Bab 67 : Ketika gengsi yang menang
68
Season 2 is coming...
69
Bab 68 : Romantis ala Daffa
70
Bab 69 : Hai Nina...
71
Bab 70 : Kenzo bucin
72
Bab 71 : Viona - Daffi
73
Bab 72 : Tambah lagi..
74
Bab 73 : Kenzo galau
75
Bab 74 : Kenzo - Nina
76
Bab 75 : Keputusan Viona
77
Bab 76 : Kejutan tidak menyenangkan
78
Bab 77 : Perasaan Lala
79
CINTA DAN KEBODOHAN
80
Destiny Of Love
81
Bab 78 : Viona...
82
Bab 79 : Tekad Daffi
83
Bab 80 : Apes
84
Bab 81 : Segitiga cinta
85
Bab 82 : Jantungan
86
Bab 83 : ingatan Daffa
87
Sepi nih...
88
Bab 84 : Cemburu
89
Bab 85 : Melamar
90
Kejutan untuk Viona
91
Ceramah...
92
Ada apa?
93
Ikut Ikutan
94
CUPLIKAN BAB
95
Maaf...
96
Rahasia Kak Yuli
97
Malam syahdu...
98
Siasat Daffa- Aini
99
Bermuka dua
100
Mungkin kepo...
101
Jangan serakah (1)
102
Jangan serakah (2)
103
Ketahuan...
104
Konspirasi..
105
RAHASIA CINTA ALIA
106
Demam pernikahan
107
Luka tak terlihat
108
Keluarga...
109
JANGAN AMBIL ANAKKU..
110
Tidak ada kata terlambat
111
Kumat...
112
Kebahagiaan ( last Part)
113
Petuah bijak...
114
Extra Part : 40 hari..
115
Extra Part : Selalu gagal...
116
Karya baru tiba...
117
Ternyata Aku Sendiri
118
Promosi...
119
Mampir yaa..
120
Cerita menguras emosi
121
Permintaan Terakhir Istriku

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!