Intan meninggalkan Gema dan mendekati Rio
"Ka Rio"Ucap Intan
"Lu kesana aja gua lagi males buat di ganggu"Ucap Rio
"Kaka kenapa?"Ucap Intan sambil duduk disampingnya Rio
"Gua bilang jangan ganggu gua paham gak sih?"Ucap Rio dia berdiri lalu pergi
Gema langsung mendekati intan tapi intan bukannya takut tapi malah bingung dan penasaran dengan sikap Rio
"Kamu gak papa kan?"Ucap Gema
"Aku gak papa kok,emang aku kenapa?"Ucap Intan
"Dia bentak kamu tadi sampai kedengeran kesana"Ucap Gema
"Tapi benaran kok aku gak papa"Ucap Intan
"Udah lebih kita makan siang lagi biarin aja dia"Ucap Gema
"Gem kamu kalau marah atau kaya patah hati gitu gak sih?"Ucap Intan
"Berapa kali kamu tolak aku pernah aku marah ke kamu?"Ucap Gema
"Kan siapa tau"Ucap Intan
"Udah kamu makan aja"Ucap Gema
"Pemotretan nya sampai kapan?"Ucap Gema
"Sampai sore kayanya"Ucap Intan
"Lama juga yah,setelah pemotretan aku dapat apa nih?"Ucap Gema
"Kamu gak ikhlas temenin aku?"Ucap Intan
"Iyah aku gak ikhlas"Ucap Gema
"Gema sekarang udah main perhitungan"Ucap Intan
"Aku cuma minta foto pemotretan kamu aja nanti 1 yah"Ucap Gema
"Buat apa?"Ucap Intan
"Perasaan setiap aku pemotretan kamu selalu minta deh"Ucap Intan
"Buat apa?ya jelas buat aku promosiin intan kaya biasa nya"Ucap Gema
"Cuma itu?"Ucap Intan
"Iyah,Kalau gak mau ya udah aku pulang aja"Ucap
"Iyah-iyah nanti aku kirim kalau udah fotonya di kasih ke aku"Ucap Intan
"Oke siap"Ucap Gema sambil tersenyum
Setelah makan intan melanjutkan pemotretan
Pukul 17.02 mereka menuju pulang tapi indah kelelahan bahkan dia tertidur disampingnya Gema didalam mobil menuju pulang
Gema tersenyum sambil menatap intan yang tertidur dengan pulasnya
Gema mengelus pipi mulus intan dengan lembut dengan tangan kiri nya sedangkan tangan kanannya menyetir
"Liat wajah secantik dan seimut bagaimana bisa ntan aku marah ke kamu"Ucap Gema
"Makin lama aku sama kamu makin besar cinta aku sama kamu karena kamu itu makin cantik bahkan banyak sifat-sifat kamu yang lucu buat aku makin gemes sama kamu"Ucap Gema
Gema mengantarkan intan sampai rumah dengan selamat tapi Intan masih belum bangun
"Ntan bangun kita udah sampai"Ucap Gema sambil menepuk-nepuk pipi intan
Intan mulai membuka matanya lalu dia mengangguk kepalanya dia turun dari mobil lalu masuk kedalam mansion
Gema hanya geleng-geleng kepala melihat tingkah Intan lalu dia juga pergi pulang
Intan sampai dikamarnya dia langsung menghempaskan tubuhnya tapi kantuknya hilang
Dia berdiri lagi ingin kekamar mandi untuk membersihkan dirinya setelah nya dia tiduran lagi kasur nya tapi dia tidak tidur melainkan memainkan ponselnya
"Cape banget hari ini rasanya"Ucap Intan
Kamar intan terbuka yang masuk adalah Hellen dengan king tapi ada satu lagi dia adalah Rio
"Kaka?"Ucap Intan sambil duduk
"Tyyyyyyy"Ucap Hellen dengan King sambil berusaha naik keatas ranjang intan tapi intan membantu mereka
"Temenin gua jalan-jalan ntan"Ucap Rio
"Aku cape ka kapan-kapan aja"Ucap Intan
"Kapan-kapan?tapi sama si besti kamu itu kapan aja selalu siap"Ucap Rio
"Apa sih ka,tadi marah-marah ke aku sekarang ajak aku jalan"Ucap Intan
"Cepetan ah temenin gua jalan-jalan"Ucap Rio
"Kalau lu gak mau gua bakal bikin kacau kampus lu lagi besok"Ucap Rio
"Oke oke kita pergi"Ucap Intan
"Nah gitu dong"Ucap Rio sambil tersenyum
"King Hellen kalian ke Papi Mami kalian lagi yah om mau jalan-jalan sama bibi kalian"Ucap Rio
"Bibi apaan sih?aunty Kaka"Ucap Intan
"Oke Om"Ucap King dan Hellen mereka pun keluar begitupun dengan Rio
Intan hanya memakai baju switter oversize abu-abu dan celana oversize juga dengan rambut tergerai tapi masih sangat cantik
Rio sudah menunggu didalam mobil ketika intan masuk Rio kembali mengomeli intan
"Lama banget sih?"Ucap Rio
"Aku dandan dikit Kaka,kan malu kalau aku jelek keluar"Ucap Intan
"Nyenyenye"Ucap Rio
"Ih nyebelin banget"Ucap Intan dan Rio langsung melajukan mobilnya
"Mau kemana sih?"Ucap Intan
"Ikut aja"Ucap Rio
"Awas aja ketempat yang aneh aku laporin ka prince"Ucap Intan
"Tukang adu"Ucap Rio
"Biarin yang penting selamat"Ucap Intan
Rio membawa intan ke tempat wisata yang indah yang dimana dari sana bisa melihat kota karena tempat tinggi naik kesana pun harus menaiki tangga yang terbuat dari semen
"Tempat apa nih ka?"Ucap Intan
"Udah ikut aja"Ucap Rio dan intan mengikuti Rio
Mereka harus menaiki tangga dan intan mengelus kecapean
"Kaka cape"Ucap Intan dibelakang Rio
"Sedikit lagi sampai"Ucap Rio
"Gak kuat ka"Ucap Intan
"Terserah"Ucap Rio dia terus berjalan dan intan terpaksa mengejarnya
Sampai di puncak biasanya tempatnya ramai tapi sekarang sepi membuat Rio tersenyum
"Aku tuh cape gara-gara pemotretan hari ini Kaka malah bawa aku kesini,aku kesel"Ucap Intan
"Bodo amat"Ucap Rio
Intan menatap sekitar dan dia baru sadar kalau tempat ini bagus indah
"Kaka ngapain bawa aku kesini?"Ucap Intan
"Ya bawa kamu aja,tadi liat-liat intagram eh ketemu tempat ini jadi daripada sendiri lebih baik kan bawa kamu"Ucap Rio dan dia duduk ketempat kursi yang tersedia disana Rio menarik tangan intan agar duduk dengannya
"Apaan sih kasar banget"Ucap Intan
"Random banget sih bawa aku ketempat ginian?"Ucap Intan
"Kamu masih suka lampion?"Ucap Rio
"Masih dong ka,kenapa?nanti bakal ada lampion terbang gitu yah?"Ucap Intan dengan Semangat
"Gak ada sih"Ucap Rio santai
"Aku beneran kesel sekarang Kaka ih,aku udah cape dibikin kesel lagi sumpah aku mau nangis"Ucap Intan
Rio menyandarkan kepala intan ke bahunya tapi wajah Rio seakan-akan tidak perduli
"Kalau cape nyender aja dulu dibahu gua"Ucap Rio
Intan terdiam dengan sikap Rio terkesan cuek tapi manis
"Kaka kenapa?tadi siang marah-marah tanpa sebab dan sekarang malah ajak aku kesini buat apa?"Ucap Intan
"Tadi siang gua dapat kiriman kabar gak enak makanya gua marah-marah"Ucap Rio
"Kabar apa?"Ucap Intan
"Alice jalan dengan Luis"Ucap Rio
"Apa?"Ucap Intan
"Dia balikkan?"Ucap Intan
"Yah"Ucap Rio
"Kaka gak kesana kenapa?"Ucap Intan
"Ngapain?"Ucap Rio
"Buat apa yah?"Ucap Intan yang malah bingung sendiri
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 227 Episodes
Comments