Merenungi nasib.

Happy reading

❤️❤️❤️❤️❤️

Malam itu di dalam kost nya Cinta yang baru saja membersihkan dirinya dan langsung terbaring ditempat tidurnya menatap langit-langit kamar nya kembali bayangan dimana dirinya bersama bosnya itu saling menyatuhkan bibir mereka, bahkan dengan tidak tau malu nya Cinta menikmati setiap perlakuan bos nya itu bahkan dirinya membalas dengan sangat menikmati nya.

"Agghhhh... ya ampun kenapa jadi mesum si? kok mikirin gituan terus?" Cinta mengacak-acak rambutnya.

"Tapi pak Angga, ehhmmmm.. pak Love You." ucap gadis itu berteriak begitu riang nya mengungkap kan isi hatinya kepada boneka yang ia peluk dan ia jadikan sebagai bos nya itu.

Akhirnya malam itu Cinta mencoba untuk tidur dengan begitu tenang namun saat dirinya hendka tidur begitu nyenyak nya malam ini tiba-tiba telponnya berdering.

"Mama?" Cinta kaget dan langsung duduk di atas ranjangnya.

"Halo.. mah." panggil Cinta

"Sayang kamu lagi apa?"tanya Mama Tari kepada anak gadis nya itu

" Cinta mau tidur mah."jawab Cinta

"Loh kok mau tidur, apa semalam kamu begadang?" tanya Mama Tari

"Ini malam mah dan waktunya orang-orang pada tidur." jawab cinta tanpa sadar.

"Loh, bukannya kalau di tempat Mama malam disana siang ya? kok." belum sempat Mama Tari bicara Cinta baru sadar karna ulah bodoh nya itu.

"owh my good.. mampus gue." batin nya.

"Cinta." panggil Mama Tari

"Eggeehmm... " Cinta langsung berdehem

"Iya mah, maksud Cinta mau tidur siang soalnya hari ini kan ga kerja,,, udah malam Mama istirahat gih, capek pastinya kan?" ucap Cinta mengalihkan pembicaraan

"Iya capek banget mama hari ini, karna si Azizah di anter kakak mu kesini, anak nya itu mau jalan terus." ucap Mama Tari curhat sedangkan Cinta ikut tertawa dan bahagia mendengar lincah dan aktif nya keponakan nya itu dari cerita mamanya.

"Ya udah Mama tidur dulu ya, dah sayang." Mama Tari pun mematikan ponselnya.

"Dah.. mamah." ucap Cinta

"Maafin Cinta ya Mah, pah, kak." ucap gadis itu menatap layar ponsel nya, merasa bersalah akan tindakan nya itu namun Cinta belum yakin sebelum dia mendapatkan jawaban atas perjuangannya itu.

"Ya udah lah ya kepalang basah jalani aja dulu, namanya juga kehidupankehidupan. bahagia, capek,sabar, bahagia lagi, cape lagi, sabar lagi.. gitu aja terus,, gue strong kok." ucap Cinta, karna gadis itu beda dari perempuan lain nya, dia adalah Cinta dengan versi juga porsi dirinya sendiri.

Cinta kembali membaringkan tubuhnya di atas kasur nya itu lalu kembali seperti biasa memandangi fhoto Angga sang bos "Walaupun jodoh udah ada yang ngatur, aku tetep ngeyel pilih kamu, pak."ucap Cinta sambil senyum-senyum sendiri.

Disisi lain malam itu asisten Bima sedang melamun di balkon apartemen nya, ya laki-laki itu berubah drastis saat mengenal Angga, jika dulunya ia hanya tidur di kost-kostan murah bahkan kalau mau mandi atau buang air besar pun harus keluar dari kost itu, semenjak kenal Angga dia bisa membeli apartemen kecil yang murah cukup untuk dirinya sendiri.

"Aku sangat berhutang budi sekali sama pak Angga." ucap Bima dalam lamunan nya.

"Dulu diam seperti pemalas sekali bergerak ayam tetangga tewas, ulah gue duh... " ucap Bima mengingat jadi dirinya yang dulu.

"Bahkan miris banget hidup gue dulu, setiap di ajak ke rumah doi selalu emak nya bilang dapat gembel dari mana." ucap Bima lagi mengenang masa sulit nya saat tidak ada apa-apa.

Bersambung...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***