Глава 15

Malam semakin larut, waktu sudah beranjak menjelang dini hari.

Rafaél masih berada di kamar Chéri. Duduk membungkuk di meja belajarnya, menulis ulang naskah Si Cantik Dan Si Buruk Rupa.

Chéri masih dipaksa membaca dialog Si Cantik.

"Karena aku meminta bunga mawar pada Ayah, maka Ayah memetik bunga mawar di taman si Buruk Rupa dan membuatnya marah. Sebagai gantinya, sekarang si Buruk Rupa meminta satu jiwa."

"Sekarang, coba ubah dialog itu!" Rafaél menginterupsi. "Tarik peran itu ke dalam dirimu dan cobalah untuk mengganti dialognya dengan kata-katamu sendiri!"

Kata-kataku? Chéri melengak tak habis pikir. Apa lagi maunya sekarang? Ia membatin dongkol.

"Oh, ayolah!" Rafaél mendesaknya.

Chéri mengerang dalam hatinya.

Rafael kembali tertunduk dan menulis.

"Aku pergi menggantikan Ayah…"

"Ke mana?" Rafaél menyela tanpa mengalihkan perhatiannya dari tumpukan naskah yang sedang ditulisnya.

"Ke rumah si Buruk Rupa!" Chéri melanjutkan.

"Puri!" Rafaél meralatnya.

Ah, dialog ini… Chéri membatin gamang. "Aku menggantikan Ayah untuk menjadi santapan si Buruk Rupa. Kalau Ayah meninggal gara-gara aku…"

Rafaél berhenti menulis dan melirik Chéri.

Gara-gara aku meminta karangan bunga gardenia… kematian ayah menjadi terlalu cepat, pikir Chéri. "Kalau saja aku tidak meminta bunga gardenia… ayah pasti masih hidup sekarang."

"Mawar!" Rafaél meralatnya.

Chéri melengak tak mengerti.

"Bunganya, bunga mawar!" Rafaél menjelaskan.

Chéri menelan ludah dan tergagap.

Rafaél kembali menulis. "Peran si cantik sudah kuubah," katanya tanpa menoleh. "Halaman itu sudah tidak diperlukan lagi!"

Chéri semakin tidak mengerti.

"Ubah saja!" perintah Rafaél. "Ganti dengan gayamu sendiri. Ayo, sekali lagi."

Chéri sudah hampir tak bisa menahan diri untuk tidak menjambak rambut panjang pria itu. Sebenarnya apa sih, maunya?

"Caramu mengucapkan dialog cukup bagus," kata Rafaél seraya menopangkan dagu pada buku jarinya. "Penuh perasaan. Seperti sungguhan."

Chéri menghela napas pelan dan melanjutkan.

Waktu berlalu begitu cepat, tak terasa, kebersamaan mereka sudah lebih dari tiga jam.

"Buruk Rupa… aku… tidak bisa mencintaimu, tapi… aku sangat menyukaimu. Aku sungguh-sungguh…" Chéri menoleh pada Rafaél dan berhenti.

Pria itu tertidur di meja tulisnya berbantal lipatan tangannya sendiri. Lembaran skenario berserakan bersama tumpukan kertas dan catatan-catatan dialog yang diperbaiki berkali-kali.

Chéri membekap mulutnya menahan tawa. Apa dia selalu seperti itu? pikirnya. Aku sungguh salut, dia bisa menulis dengan daya konsentrasi sehebat ini. Benar-benar seorang jenius.

Chéri menguap dan menggeliat. Aku juga sudah ngantuk, katanya dalam hati. Tapi bagaimana dengan dia?

Apa kubiarkan saja dia tetap di sana? Aku tak tega membangunkannya.

Chéri meletakkan naskahnya di meja, kemudian merenggut selimut dari tempat tidurnya dan menyelimuti pria itu, sementara dia sendiri menjatuhkan dirinya ke tempat tidur setelah itu. Tidur tertelungkup dan tidak menutup pintu.

Mikail bisa salah mengerti kalau tahu mereka tidur dalam satu kamar dengan pintu tertutup, pikir Chéri.

Ah, tapi aku juga kedinginan! Chéri mengerang dan mulai menggigil. Mungkin sebaiknya mencari selimut di kamar Rafaél.

Rafaél pasti marah kalau tahu aku masuk ke kamarnya, tapi kalau tidak diselimuti dia bisa mati beku. Chéri menghela tubuhnya dengan malas, kemudian berjalan keluar dan berbelok menuju kamar Rafaél.

Begitu pintunya terbuka, Chéri melengak dan mengedar pandang.

Tembok kamar pria itu dipenuhi dengan catatan-catatan konsep dan ide-ide dialog dan adegan. Selebihnya hanya rak-rak kayu yang dipenuhi dengan buku dan tempat tidur berukuran kecil seukuran brankar pasien di rumah sakit. Kamar terasa dingin sekaligus panas dalam waktu bersamaan, seolah keduanya adalah satu kesatuan.

Sebuah poster terpampang di dinding dekat pintu masuk. Tulisan yang tertera pada poster itu berbunyi: MARIONETTE, 20 Maret 2023, MoscovArt Theatre.

Poster yang disiapkan untuk pementasan tiga bulan mendatang…

Chéri tercenung memandangi poster itu. Rafaél pasti sangat kesal, katanya dalam hati. Dia ingin sekali mementaskan Marionette itu.

Sesaat, wajah Vladimir Valensky berkelebat dalam benak Chéri.

Berjuanglah, Rafaél! pikirnya. Sukseskan "Si Cantik san Si Buruk Rupa", kau pasti bisa mengalahkan si k e p a r a t Vladimir Valensky.

Chéri menarik selimut dari tempat tidur Rafaél, kemudian bergegas kembali ke kamarnya. Menukar selimutnya dan meringkuk di tempat tidurnya seraya memandangi wajah Rafaél. Wajah tampan yang mempesonanya di balai kota St Petersburg.

Dia benar-benar tampan bahkan saat tidur, pikirnya kagum. Sayang dia arogan!

Fajar telah menyingsing…

Chéri masih meringkuk di tempat tidurnya, sementara Rafaél menggeliat dan mengerjap-ngerjapkan matanya akibat cahaya matahari yang menembus jendela.

Rafaél mengangkat wajahnya dari meja dan mengedar pandang. Oh, bagus! Aku ketiduran di kamar Chéri! Ia menyadari. Kemudian menguap dan menyingkirkan selimut yang membungkus tubuhnya. Diamatinya selimut itu, kemudian menoleh pada Chéri.

Gadis itu masih terlelap dengan damai di tempat tidurnya. Wajah cantiknya terkubur dalam bantal. Selimutnya jatuh di sisi tempat tidurnya. Lekuk tubuhnya di bawah cahaya pagi membuat Rafaél mengerjap kagum.

Benarkah aku terpesona pada bakatnya? Pikir Rafaél. Tapi buru-buru menepiskan pikiran konyolnya. Ya, dia berbakat! Ia meyakinkan dirinya.

Rafaél mendekat perlahan ke tempat tidur, kemudian memungut selimut Chéri dari lantai dan menyelimuti gadis itu dengan hati-hati, merapikan lembaran naskah yang berserak di meja belajar Chéri, lalu buru-buru pergi.

Chéri terbangun tak lama kemudian. Lalu buru-buru mandi dan bersiap ke sekolah dengan semangat yang meluap-luap.

Aku seekor kucing, pikirnya sepanjang jalan.

Kucing yang senang dengan makanan yang diberikan si cantik…

Kucing yang selalu menguntit si cantik. Sedikit bandel, tapi selalu siap melindungi si cantik.

Penuh semangat!

"Ayo, tutup gerbangnya!" Seorang siswa menginstruksikan.

"Baik, ketua!"

"Hei!" Chéri memekik panik, ketika dua orang siswa mulai mendorong gerbang sekolah. Tanpa sadar, ia melompat dengan teknik balet dan mendarat tepat di bagian dalam gerbang sebelum gerbangnya tertutup.

Kucing nakal!

"Cantik!" Salah satu anak laki-laki yang sedang menutup gerbang itu terkesiap.

"Aduh! Ketua, awas dong! Kau menghalangiku," anak laki-laki yang satunya mengerang.

Dalam skenario ini si kucing berada di posisi apa, ya? Chéri bertanya-tanya dalam hatinya. Tidak peduli sekitar.

Apa hanya peran pembantu yang tidak berhubungan langsung dengan cerita?

Ah, tapi tidak!

Kucing ini mewakili penonton.

Dia mengeluh dan bersorak mewakili penonton.

Saat pulang sekolah, anak laki-laki yang tadi pagi menutup gerbang, mengikutinya. "Ah! Aku ingat!" Anak itu tiba-tiba berseru.

Chéri tersentak dan menoleh ke belakang.

Anak laki-laki itu mencelat ke sisinya. "Kau kan, yang datang bersama Rafaél Moscovich ke Bolshoi Theatre dua hari yang lalu?"

Chéri tidak menjawab. Hanya menatapnya dengan mata terpicing.

"Aku Kyle Denovich!" Anak laki-laki itu mengulurkan sebelah tangannya, memperkenalkan diri.

"Chéri Dutchskova!" Chéri menyambut uluran tangannya, dan bergegas keluar gerbang.

"Rafaél marah besar, ya?" Kyle semakin gencar dan terus mengikutinya seperti anak anjing. "Dia kenapa sih, menyebut Vladimir pencuri?"

Chéri mempercepat langkahnya. Cowok cerewet, gerutunya dalam hati.

"Sejak berhubungan sebagai guru dan murid, mereka berdua sudah jadi rival, kan?" Kyle belum menyerah.

Chéri memelototinya.

Tapi sepertinya hal itu tidak mempengaruhinya sama sekali.

"Kalau tidak salah, gaya penulisan mereka juga mirip!" Kyle tidak mau berhenti.

Terpopuler

Comments

Winarni

Winarni

aku suka banget sma jln critanya, tdk monoton, dan mudah di tebak,,chery begitu unik orgnya dan sll memberi kan suatu gebrakan yg mengejutkan hingga lawan mainnya hrs mengakui kelebihannya wlau tnp terucap

2022-09-10

2

lihat semua
Episodes
1 Глава 1
2 Глава 2
3 Глава 3
4 Глава 4
5 Глава 5
6 Глава 6
7 Глава 7
8 Глава 8
9 Глава 9
10 Глава 10
11 Глава 11
12 Глава 12
13 Глава 13
14 Глава 14
15 Глава 15
16 Глава 16
17 Глава 17
18 Глава 18
19 Глава 19
20 Глава 20
21 Глава 21
22 Глава 22
23 Глава 23
24 Глава 24
25 Глава 25
26 Глава 26
27 Глава 27
28 Глава 28
29 Глава 29
30 Глава 30
31 Глава 31
32 Глава 32
33 Глава 33
34 Глава 34
35 Глава 35
36 Глава 36
37 Глава 37
38 Глава 38
39 Глава 39
40 Глава 40
41 Глава 41
42 Глава 42
43 Глава 43
44 Глава 44
45 Глава 45
46 Глава 46
47 Глава 47
48 Глава 48
49 Глава 49
50 Глава 50
51 Глава 51
52 Глава 52
53 Глава 53
54 Глава 54
55 Глава 55
56 Глава 56
57 Глава 57
58 Глава 58
59 Глава 59
60 Глава 60
61 Глава 61
62 Глава 62
63 Глава 63
64 Глава 64
65 Глава 65
66 Глава 66
67 Глава 67
68 Глава 68
69 Глава 69
70 Глава 70
71 Глава 71
72 Глава 72
73 Глава 73
74 Глава 74
75 Глава 75
76 Глава 76
77 Глава 77
78 Глава 78
79 Глава 79
80 Глава 80
81 Глава 81
82 Глава 82
83 Глава 83
84 Глава 84
85 Глава 85
86 Глава 86
87 Глава 87
Episodes

Updated 87 Episodes

1
Глава 1
2
Глава 2
3
Глава 3
4
Глава 4
5
Глава 5
6
Глава 6
7
Глава 7
8
Глава 8
9
Глава 9
10
Глава 10
11
Глава 11
12
Глава 12
13
Глава 13
14
Глава 14
15
Глава 15
16
Глава 16
17
Глава 17
18
Глава 18
19
Глава 19
20
Глава 20
21
Глава 21
22
Глава 22
23
Глава 23
24
Глава 24
25
Глава 25
26
Глава 26
27
Глава 27
28
Глава 28
29
Глава 29
30
Глава 30
31
Глава 31
32
Глава 32
33
Глава 33
34
Глава 34
35
Глава 35
36
Глава 36
37
Глава 37
38
Глава 38
39
Глава 39
40
Глава 40
41
Глава 41
42
Глава 42
43
Глава 43
44
Глава 44
45
Глава 45
46
Глава 46
47
Глава 47
48
Глава 48
49
Глава 49
50
Глава 50
51
Глава 51
52
Глава 52
53
Глава 53
54
Глава 54
55
Глава 55
56
Глава 56
57
Глава 57
58
Глава 58
59
Глава 59
60
Глава 60
61
Глава 61
62
Глава 62
63
Глава 63
64
Глава 64
65
Глава 65
66
Глава 66
67
Глава 67
68
Глава 68
69
Глава 69
70
Глава 70
71
Глава 71
72
Глава 72
73
Глава 73
74
Глава 74
75
Глава 75
76
Глава 76
77
Глава 77
78
Глава 78
79
Глава 79
80
Глава 80
81
Глава 81
82
Глава 82
83
Глава 83
84
Глава 84
85
Глава 85
86
Глава 86
87
Глава 87

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!