Teman-teman baca sampai selesai, ya. Jangan lupa untuk selalu kasih like, komentar, dan bintang 5. Semoga hari kalian menyenangkan dan sehat selalu.
***
Bab 17
Senyum Jelita terus terukir di wajahnya yang cantik meski tertutup oleh topi yang lebar karena Erlangga tidak mau ada laki-laki yang menikmati kecantikan wajah istrinya. Bahkan dia selalu menggenggam erat tangan istrinya itu.
"Kak, kita naik halilintar, yuk!" ajak Jelita yang baru saja turun dari wahana main roller coaster.
"Apa?" Erlangga yang masih merasakan mual semakin shock mendengar keinginan Jelita.
"Tidak, kita ke sana dulu. Perut aku masih terasa di ubek," kata Erlangga menolak ajakan istrinya dan malah masuk ke sebuah cafe es krim.
Jelita sangat suka sekali dengan es krim, apalagi kalau rasa coklat. Jelita memesan es krim ukuran jumbo. Dia memakannya berdua bersama Erlangga. Kadang-kadang mereka saling menyuapi.
Erlangga sengaja memilih meja paling pojok yang jarang di lewati oleh orang lain. Selain itu mereka juga duduk memunggungi orang lain.
"Kamu itu makan es krim belepotan kayak anak kecil saja," ucap Erlangga menegur Jelita.
"Tolong bersihkan, dong!" pinta Jelita sambil memajukan wajahnya.
Erlangga yang otaknya mulai mesum itu, malah membersihkan es krim itu dengan lidahnya. Tentu saja hal ini membuat Jelita terkejut dan malu.
Tubuh Jelita terasa tersengat listrik saat merasakan lidah Erlangga di ujung bibirnya. Bisikan-bisikan ghaib yang pernah diucapkan oleh teman-temannya kini memenuhi otaknya. Jelita pun melakukan hal yang lebih berani sehingga mereka melakukan ciuman panas di tempat umum untuk pertama kalinya. Untungnya tidak banyak pengunjung hanya beberapa orang bisa dihitung jari tangan.
"Hei, bukannya itu Pak Erlang!" seru salah seorang murid sekolah SMA ANGKASA RAYA yang bernama Daisy.
"Sama siapa dia?" tanya murid yang lainnya bernama Lily.
"Hei, ini berita panas. Kita tidak terima kalau Pak Erlang sama perempuan lain," timpa gadis yang bernama Rose.
"Kita ikuti mereka. Kita harus tahu siapa wanita itu," ujar Lily.
"Kita harus ambil gambar mereka," ucap Daisy.
"Ahk, coba kita bawa kamera! Sudahlah, kita pakai kamera handphone saja," tukas Rose sambil mengeluarkan handphone miliknya dan mengarahkan pada Erlangga dan gadis yang duduk di sampingnya.
Seharian itu keduanya menaiki wahana yang diinginkan oleh Jelita. Mereka sholat dan makan pun di sana. Saat malam hari Jelita mengajak Erlangga naik bianglala, wahana paling disukai oleh para pasangan.
Pandangan malam hari membuat Jelita senang. Dia bukannya duduk di kursi, tetapi malah berdiri untuk melihat lampu-lampu yang ada di bawah seperti bintang-bintang.
"Kakak, lihat! Cantik sekali!" pekik Jelita girang.
"Bagiku lebih cantik kamu, Jelita," ucap Erlangga sambil berbisik di telinga kanan istrinya.
Mendengar gombalan seperti ini pun membuat Jelita sangat senang sekali. Seakan dia terbang ke angkasa.
"Terima kasih, Suamiku … Cintaku," balas Jelita sambil mengusap tangan Erlangga yang memeluk perutnya dari belakang.
Ciuman panas pun terjadi di puncak bianglala itu. Erlangga sebagai laki-laki yang dewasa tentu tidak akan membiarkan kebersamaan bersama Jelita dengan sia-sia.
Jelita yang baru pertama kali jatuh cinta. Bersama suaminya ingin merasakan apa yang dikatakan oleh teman-temannya saat melakukan dengan kekasih mereka.
***
Liburan Jelita dan Erlangga dihabiskan di rumah orang tua Erlangga dan rumah Kakek Darmawangsa. Selama liburan itu keduanya tidak membuka media sosial. Berita heboh yang membuat para fans Erlangga pada menangis karena patah hati.
"Sayang, sekarang kamu sudah kelas dua belas. Pasti akan banyak kegiatan pelajaran tambahan. Jaga kesehatan, ya! Makan yang tepat waktu dan jangan makan yang aneh-aneh," ucap Erlangga menasehati istrinya.
"Iya, Kak Erlang. Aku akan jaga kesehatan agar bisa belajar dengan benar," balas Jelita sambil merangkulkan kedua tangannya di leher Erlangga.
"Morning kiss," kata Erlangga lalu memberikan ciumannya pada bibir Jelita yang sudah menjadi candunya.
"Morning kiss apanya? Sejak bangun tidur entah sudah berapa kali Kakak mencium aku," gerutu Jelita di mulutnya, tetapi hatinya merasa sangat senang.
***
Saat Jelita berada di kantin sekolah berita tentang Erlangga punya seorang pacar sedang heboh di bicarakan oleh para murid. Terutama para murid fans clubnya Erlangga. Mereka tidak terima kalau Erlangga itu punya pacar.
"Hei, kalian dengar tidak! Katanya Pak Erlang, sudah punya kekasih," kata Dahlia—si Ratu Gosip.
Jelita yang sedang minum, langsung tersedak dan menyemburkan minuman yang ada di dalam mulutnya. Membuat teman-teman heran, kemudian menepuk-nepuk punggungnya.
"Beneran?" tanya Mawar tidak percaya.
"Iya, ada yang melihatnya sedang jalan berduaan, kadang naik motor boncengan sama perempuan berambut panjang," jawan Dahlia lagi.
"Kita, nggak rela kalau Pak Erlang punya kekasih." Kali ini Melati yang berbicara.
"Iya, Pak Erlang 'kan, kekasih kita semua. Tidak ada yang boleh memonopoli dia!" Silvia yang sejak tadi diam menyimak kini ikut berkomentar. Sementara Jelita diam saja, nggak berani ngomong apa-apa. Statusnya bukan kekasih, tetapi istri.
***
Saat di rumah Jelita pun memberi tahu akan gosip yang sedang beredar di kalangan para murid di sekolah. Namun, tanggapan Erlangga malah tersenyum tampan seakan bahagia dengan adanya gosip ini.
"Kenapa Kak Erlang malah senang seperti ini?" gerutu Jelita yang kini duduk berhadapan dengan suaminya di atas tempat tidur.
"Ya, dengan begini semua orang tahu kalau aku sudah punya orang yang aku cintai," balas Erlangga sambil mengacak rambut Jelita dengan gemas.
"Ahk, benar juga. Dengan begini para wanita di luar sana tahu kalau Kakak sudah milik seorang gadis berambut panjang." Jelita manggut-manggut dan tersenyum.
***
Gadis yang menjadi kekasih Erlangga masih menjadi misteri bagi para penggemar berat laki-laki itu. Sementara itu, Jelita malah fokus pada pelajaran karena sebentar lagi akan lulus Sekolah Menengah Atas. Dia ingin lulus dengan nilai terbaik.
Meski begitu, hari minggu adalah waktu kencan bagi keduanya. Mereka akan pergi ke tempat-tempat yang bagus dan asik untuk menghabiskan waktu bersama. Kadang mereka mengunjungi rumah mereka dan membereskan rumah yang sudah selesai di renovasi. Hanya saja perabotan masih menyicil mengisi rumah itu. Rencananya mereka akan pindah setelah ujian semester selesai.
Waktu pun terus bergulir, ujian semester akan dilaksanakan. Jelita dan teman-temannya melakukan belajar bersama lagi seperti dulu. Shaka selalu berusaha agar bisa dekat dengan Jelita. Pemuda itu sudah terkandung jatuh hati pada gadis bersurai panjang itu.
"Jelita, jika rangking aku lebih bagus dari kamu. Maka, kamu harus mau menjadi kekasih aku, ya?" Shaka dengan tidak tahu malu bicara di depan teman-temannya.
"Apa? Tidak bisa. Kakek melarang aku pacaran karena aku sudah dijodohkan dengan seseorang pilihan orang tuaku," ujar Jelita sambil menggeleng.
"Apa? Jadi, kamu sudah punya calon suami?" tanya Dahlia, Mawar, dan Melati bersamaan.
***
Akankah rahasia Jelita dan Erlangga ketahuan oleh murid-murid sekolah Angkasa Raya? Tunggu kelanjutannya, ya!
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 60 Episodes
Comments
Susilawati Rela
hehe...jadi inget sama Ian - Alin...ulu ulu so sweet banget deh Erlang - Jelita....😍😍😍
2022-09-07
1