Bab 13. Jelita Ngambek (2)

Teman-teman baca sampai selesai, ya. Jangan lupa kasih like dan komentar. Semoga hari ini kalian bahagia dan dimudahkan rezekinya.

***

Bab 13

    Erlangga mendatangi rumah keluarga Darmawangsa, dia ingin menjenguk kakek mertuanya. Selain itu tentunya ingin bertemu dengan istrinya. Setelah menjalani kehidupan rumah tangga dengan Jelita beberapa bulan ini, akan merasa ada yang kurang jika tidak mendengar ocehan dan rengekan manjanya saat akan tidur atau waktu bangun tidur.

      Namun, sejak kedatangannya ke sana Jelita mengabaikan keberadaan suaminya. Dia malah asik bercengkrama dengan kakeknya. Bila ditanya oleh Erlangga, dia akan menjawab sekenanya saja dengan nada ketus.

     "Ini sudah malam, sebaiknya kamu juga segera tidur. Kakek sudah tidur sejak tadi," kata Erlangga sambil menyentuh bahu istrinya.

     "Aku mau tidur di sini bersama Kakek," balas Jelita sambil memeluk tubuh kakeknya.

     "Kamu marah sama aku karena kejadian di sekolah tadi?" tanya Erlangga terjeda, "bukannya sudah kita bahas kalau di sekolah kita harus jaga jarak."

     Jelita tidak membalas ucapan Erlangga. Dia sedang malas bicara dengannya. Dia paling tidak suka jika harus banyak bicara dengan orang yang sudah membuatnya kesal dan marah.

     "Jelita. Aku tahu belum tidur. Ayo, kita selesaikan masalah yang sedang terjadi di antara kita. Jangan diam saja! Kalau begini masalahnya nggak akan selesai-selesai," lanjut Erlangga menarik paksa tangan gadis itu agar melihat ke arah dirinya.

     Hal tidak terduga terjadi di antara mereka. Jelita menepis tangan yang disentuh oleh suaminya. Namun, itu malah menampar pipi Erlangga. Baik Jelita maupun Erlangga sama-sama terkejut.

     "Bisa tidak Kakak jangan mengganggu aku," ucap Jelita dengan tatapan marah karena teringat akan sakit hati yang dia rasakan tadi siang.

      "Baiklah, maaf sudah mengganggu kamu." Erlangga pun pergi meninggalkan kamar kakeknya Jelita.

***

    Erlangga keesokkan harinya mencari handphone miliknya di sekolah karena di rumah tidak ada. Ternyata benda pipih persegi panjang itu ada di atas meja kerjanya. 

     Saat Erlangga masuk mengajar ke kelas Jelita, ternyata istrinya itu tidak masuk sekolah. Lagi-lagi dia merasa kesal pada gadis yang selalu membuatnya repot sejak kecil itu.

     "Jelita tidak masuk sekolah karena sedang menunggui kakeknya yang sakit," kata Dahlia pada teman-temannya dan terdengar oleh Erlangga.

     "Aku kira dia datang bulan. Karena kemarin dia marah-marah terus sambil memandangi handphone miliknya. Dia marah entah pada siapa," ucap Mawar.

      "Jangan-jangan dia sedang marah pada guru spesialnya itu? Karena aku dengar dia bicara 'Berani-beraninya dia tidak membaca pesan yang aku kirimkan. Aku blokir nomornya sekalian,' begitu katanya," sahut Melati.

      "Kalian bertiga apa sudah mengerjakan tugas yang bapak berikan tadi?" tanya Erlangga kepada sahabat-sahabatnya Jelita.

     "Sudah, Pak!" jawab ketiganya kompak.

 ***

     Erlangga membuka lagi pesan yang masuk ke nomornya, tetapi tidak ada pesan dari Jelita. Dia pun membuka daftar riwayat pesan yang masuk. Ternyata ada pesan masuk dari Jelita hari kemarin.

     "Apa ada seorang yang membuka handphone milik aku dan menghapus pesan dari Jelita?" gumam Erlangga.

     'Tapi, siapa? Handphone aku pakai kata sandi,' batin Erlangga.

     Erlangga tidak bisa menghubungi Jelita karena nomornya di blokir. Jadi, dia terpakasa menghubungi kakeknya Jelita.

     "Assalamu'alaikum," 

^^^     "Wa'alaikumsalam,"^^^

     "Jelita ada yang ingin aku tanyakan sama kamu. Kamu kemarin pesan sama aku, 'kan? Tapi aku belum sempat membacanya dan pesan itu sudah di hapus. Kalau boleh tahu, pesan apa yang kamu kirimkan kemarin sama aku?" 

^^^     "Bukan pesan penting. Baguslah kalau sudah ada yang menghapusnya."^^^

     "Beri tahu aku! Aku rasa itu adalah sebuah pesan yang penting sampai kamu marah sama aku karena aku belum membaca pesan itu. Jujur, seharian kemarin aku hampir tidak menyentuh ponsel. Bahkan aku sampai tidak sadar kalau ponsel aku tertinggal di sekolah," jelas Erlangga berharap istrinya itu memahami keadaan dirinya yang terlalu sibuk.

^^^      "Sudah aku bilang kalau itu bukan pesan penting. Anggap saja aku tidak pernah mengirim."^^^

     "Tidak. Kamu sampai marah sama aku. Pasti ini ada hubungannya dengan aku. Apa gara-gara foto yang sedang beredar di kalangan murid-murid saat ini?"

^^^     "Foto? Aku tidak pernah ikut fans clubnya Pak Erlangga. Jadi, tidak peduli dengan apa yang sedang mereka bahas."^^^

     Sungguh Erlangga paling tidak suka dengan sikap Jelita yang seperti ini. Sehingga dia harus memutar otak agar gadis itu tidak marah lagi padanya. Baru saja mulutnya terbuka hendak bicara. 

^^^      "Maaf, Kak. Aku mau menyuapi kakek."^^^

***

Akankah Erlangga berhasil meluluhkan hati Jelita? Tunggu kelanjutannya, ya!

Sambil menunggu up bab berikutnya. Yuk, baca juga karya aku yang lainya.

Terpopuler

Comments

Susilawati Rela

Susilawati Rela

yg banyakin aja stok sabarnya ngadepin bocil manja gitu Erlang....ayo keluarkan jurus rayuan maut satelebug biar bocil kesayangan mu luluh lagi.....🥰💪💪💪💪💪

2022-09-06

2

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Tertangkap Basah
2 Bab 2. Mendapatkan Hukuman
3 Bab 3. Sah Menjadi Suami-Istri
4 Bab 4. Hampir Ketahuan
5 Bab 5. Belajar Jadi Seorang Istri
6 Bab 6. Menjawab Tantangan
7 Bab 7. Mulai Masuk Ke Sekolah
8 Bab 8. Ganesha Eka Prakarsa
9 Bab 9. Belajar Kelompok
10 Bab 10. Cemburu
11 Bab 11. Jenia Putri Atmaja
12 Bab 12. Jelita Ngambek
13 Bab 13. Jelita Ngambek (2)
14 Bab 14. Kembali Berbaikan
15 Bab 15. Ujian dan Pembagian Raport
16 Bab 16. Mengunjungi Rumah Baru
17 Bab 17. Kencan Dan Hampir Ketahuan
18 Bab 18. Ketahuan
19 Bab 19. Rahasia Terbongkar
20 Bab 20. Berita Membahagiakan dan Berita Mengejutkan
21 Bab 21. Operasi
22 Bab 22. Kemarahan Jenia
23 Bab 23. Erlangga Sadar Dari Komanya
24 Bab 24. Kenyataan Tentang Erlangga
25 Bab 25. Kemarahan Erlangga
26 Bab 26. Memori Hilang Sebagian
27 Bab 27. Perceraian
28 Bab 28. Hamil
29 Bab 29. Potongan Memori
30 Bab 30. Melahirkan
31 Bab 31. Pulang Kembali Ke Indonesia
32 Bab 32. Bertemu Kembali
33 Bab 33. Arga Menghilang
34 Bab 34. Ciuman Setelah Bertemu Kembali
35 Bab 35. Erlangga Bertemu Dengan Arga
36 Bab 36. Erlangga
37 Bab 37. Buku Milik Kakek Darmawangsa
38 Bab 38. Berkunjung Ke Rumah Aditama
39 Bab 39. Jatuh Ke Kolam Ikan
40 Bab 40. Mengetahui Kisah Masa Lalu
41 Bab 41. Mencoba Mendekati Kembali
42 Bab 42. Penolakan
43 Bab 43. Menginap
44 Bab 44. Makan Malam (1)
45 Bab 45. Makan Malam (2)
46 Bab 46. Pergi Liburan
47 Bab 47. Tinggal Bersama
48 Bab 48. Erlangga Dan Arga
49 Bab 49. Arga Overprotektif
50 Bab 50. Aksi Gila Jenia
51 Bab 51. Sah
52 Bab 52. Pesta Pernikahan
53 Bab 53. Hantu Pengantin
54 Bab 54. Keluarga
55 Bab 55. Bulan Madu (1)
56 Bab 56. Bulan Madu (2)
57 Bab 57. Ingin Cepat Hamil
58 Bab 58. Tidak Akan Menyerah
59 Bab 59. Hamil
60 Bab 60. Akhirnya yang Bahagia (Pengumuman Pemenang Giveaway)
Episodes

Updated 60 Episodes

1
Bab 1. Tertangkap Basah
2
Bab 2. Mendapatkan Hukuman
3
Bab 3. Sah Menjadi Suami-Istri
4
Bab 4. Hampir Ketahuan
5
Bab 5. Belajar Jadi Seorang Istri
6
Bab 6. Menjawab Tantangan
7
Bab 7. Mulai Masuk Ke Sekolah
8
Bab 8. Ganesha Eka Prakarsa
9
Bab 9. Belajar Kelompok
10
Bab 10. Cemburu
11
Bab 11. Jenia Putri Atmaja
12
Bab 12. Jelita Ngambek
13
Bab 13. Jelita Ngambek (2)
14
Bab 14. Kembali Berbaikan
15
Bab 15. Ujian dan Pembagian Raport
16
Bab 16. Mengunjungi Rumah Baru
17
Bab 17. Kencan Dan Hampir Ketahuan
18
Bab 18. Ketahuan
19
Bab 19. Rahasia Terbongkar
20
Bab 20. Berita Membahagiakan dan Berita Mengejutkan
21
Bab 21. Operasi
22
Bab 22. Kemarahan Jenia
23
Bab 23. Erlangga Sadar Dari Komanya
24
Bab 24. Kenyataan Tentang Erlangga
25
Bab 25. Kemarahan Erlangga
26
Bab 26. Memori Hilang Sebagian
27
Bab 27. Perceraian
28
Bab 28. Hamil
29
Bab 29. Potongan Memori
30
Bab 30. Melahirkan
31
Bab 31. Pulang Kembali Ke Indonesia
32
Bab 32. Bertemu Kembali
33
Bab 33. Arga Menghilang
34
Bab 34. Ciuman Setelah Bertemu Kembali
35
Bab 35. Erlangga Bertemu Dengan Arga
36
Bab 36. Erlangga
37
Bab 37. Buku Milik Kakek Darmawangsa
38
Bab 38. Berkunjung Ke Rumah Aditama
39
Bab 39. Jatuh Ke Kolam Ikan
40
Bab 40. Mengetahui Kisah Masa Lalu
41
Bab 41. Mencoba Mendekati Kembali
42
Bab 42. Penolakan
43
Bab 43. Menginap
44
Bab 44. Makan Malam (1)
45
Bab 45. Makan Malam (2)
46
Bab 46. Pergi Liburan
47
Bab 47. Tinggal Bersama
48
Bab 48. Erlangga Dan Arga
49
Bab 49. Arga Overprotektif
50
Bab 50. Aksi Gila Jenia
51
Bab 51. Sah
52
Bab 52. Pesta Pernikahan
53
Bab 53. Hantu Pengantin
54
Bab 54. Keluarga
55
Bab 55. Bulan Madu (1)
56
Bab 56. Bulan Madu (2)
57
Bab 57. Ingin Cepat Hamil
58
Bab 58. Tidak Akan Menyerah
59
Bab 59. Hamil
60
Bab 60. Akhirnya yang Bahagia (Pengumuman Pemenang Giveaway)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!