Bab. 5. Tes Memasak

Setelah beberapa saat, pegawai itu sudah kembali duduk di tempatnya semula.

"Maaf, kita mulai sekarang yah, apa alasan Mbak untuk melamar pekerjaan di perusahaan sebesar ini di bagian keuangan?" Tanyanya sembari membaca cv nya Adriana.

"Kenapa? Karena hanya itu yang mampu saya lakukan saat ini dan kebetulan saya lulusan di bidang menejemen keuangan," jawabnya dengan santai.

Salah satu panitia penerimaan karyawan baru mengumumkan kepada mereka para pencari kerja khususnya perempuan wajib ikut seleksi tes memasak.

"Maaf saya mengganggu waktunya sesuai dengan petunjuk dan arahan dari pemilik perusahaan jika, ada peraturan baru yang dikeluarkan oleh beliau, yaitu semua perempuan yang berada di dalam ruangan ini diharapkan untuk ikut tes memasak sebagai persyaratan tambahan," tuturnya dengan panjang lebar.

Perkataan dari panitia membuat semua orang saling bertatapan satu sama lainnya dan tidak percaya dengan apa yang mereka semua denger.

"Ini tes masuk karyawan biasa atau mau jadi chef sih?" Tanyanya seseorang dari arah belakang yang membuat beberapa orang lain menatapnya tidak percaya.

"Apa yang dikatakan mereka ada benarnya, tapi ini kan peraturan pemilik perusahaan dan mereka punya hak dan wewenang untuk mengatur apa saja yang mereka kehendaki," Adriana membatin.

"Kalau gitu saya ingin melihat kalian memasak makanan yang simple, tapi enak dan kebetulan bahannya ada di dapur, dan bagi siapa pun yang menentang keputusan ini dan tidak sanggup maaf dengan sangat pintu keluar ada di sana," jelasnya lalu berjalan ke arah Pantry yang ada di dalam ruangan itu.

Satu persatu peserta keluar dari ruangan pantry tersebut. Ada yang berwajah masam, ngedumel, ngomel, mengumpat bahkan memaki pun mereka lakukan. Ada pula yang keluar dengan wajah yang berseri-seri bahagia.

Berselang beberapa saat kemudian, tiba gilirannya Adriana yang duduk di kursi tunggu menanti gilirannya. Dia pun berjalan ke arah pintu masuk.

Adriana memperhatikan dengan seksama petunjuk dan arahan dari pegawai tersebut. Yang terlintas dalam pikirannya hanya nasi goreng yang bisa dibuatnya yang butuh waktu singkat saja.

"Baiklah, karena semua sudah tersedia di depannya Mbak, baiklah aku hitung waktu 15 menit dari sekarang, kalau berhasil masak dalam waktu yang sudah ditentukan berarti Anda lulus di sesi pertama," terangnya.

"Apa seperti ini tes yang harus dilalui untuk menjadi karyawan di bagian keuangan yah?" dia membatin dalam hatinya.

"Bos kutub itu mau cari karyawan kantin atau calon istri sih sampai-sampai membuat peraturan baru dengan tiba-tiba," karyawan itu ngedumel tidak jelas saking tidak percayanya dengan CEO mereka.

"Heran dengan perintah orang nomor satu di Perusahaan, dia mau cari koki atau pelayan kantin sih?" Salah satu peserta mengumpat dalam hatinya saat mendengar perintah dari atasannya yang memerintahkan untuk mengetes semua calon karyawan yang khusus ditempatkan di bagian kantin Perusahaan.

Adriana yang mendapatkan giliran segera maju ke meja dapur untuk melaksanakan tes yang diberikan untuknya. Ia melihat bahan-bahan makanan yang ada di atas meja dapur yaitu ada nasi putih, ayam, telur, udang, cumi-cumi, bakso, sosis, tomat, timun, margarin,kecap,saus tomat dan teman-temannya.

"Hanya 5 menit waktunya dan harus masak makanan yang simple, enak lezat dan praktis," Riana dengan seksama memperhatikan bahan-bahan tersebut.

Tangannya langsung segera memilih lalu mencuci semua bahan-bahan yang sudah dipilihnya. Dia dengan santai dan cekatan mengolah semua bahan tersebut.

Sedangkan di lobby Perusahaan, bagian keamanan segera berjalan ke arah Pintu saat melihat siapa yang datang mengunjungi Perusahaan.

"Selamat siang Nyonya Besar," sapanya sembari menundukkan kepalanya dan membungkuk sedikit.

"Apa anakku ada di ruangannya?" Tanyanya sambil melepaskan kacamata hitamnya yang terpasang di atas hidung mancung nan bangirnya.

"Tuan Muda ada Nyonya, sepertinya sedang memimpin rapat," jawabnya yang masih tidak berani menatap langsung junjungannya.

"Makasih banyak atas informasinya, gimana dengan tes tambahannya yang saya perintahkan?" sembari mengibaskan tangannya ke arah dua Security itu.

"Sesuai dengan petunjuk Nyonya Alhamdulillah semuanya berjalan lancar dan sukses," jawabnya dengan menundukkan kepalanya tidak berani menatap ke arah atasannya itu.

"Kalau begitu lanjutkan pekerjaan kalian," ujarnya Nyonya Dewi Aiden.

"Makasih banyak Nyonya Besar," kedua Security mengangkat kepalanya saat dirasa Nenek pemilik perusahaan sudah berada jauh dari mereka.

Suara hentakan kakinya seirama dengan hentakan pantofel sepatunya. Wajahnya yang sedikit lebih muda dibandingkan dengan usianya. Kecantikannya malah tidak termakan usia.

Dia adalah Nyonya Dewi Larasati Aiden. Istri kedua dari pemilik Perusahaan Perkasa tbk. Istri pertama dari Tuan Besar Aiden tidak memiliki keturunan laki-laki di dalam keluarganya hingga memutuskan dan menganjurkan suaminya untuk menikahi perempuan yang dipilihnya untuk sang suami tercinta.

Dewi Larasati Aiden adalah seorang pegawai yang kebetulan bekerja di Perusahaan Perkasa. Karena Nyonya Maulida sudah mengetahui sifat dan karakter perangai calon istri kedua suaminya sehingga Dia lah yang memilihnya langsung. Hubungan mereka bahkan sampai sekarang seperti Kakak adik saja tidak ada pelakor di antara mereka.

"Menurut Nyonya apa rencana kali ini bakal berhasil?" Tanya perempuan yang berdiri sedari tadi dibelakangnya.

"Aku yakin putraku kali ini pasti akan mendengarkan semua keinginanku," jawabnya dengan seulas senyuman yang manis.

"Semoga saja Tuan Akmal menerima perjodohan ini sehingga mengakhiri masa dudanya, walaupun ia orangnya keras kepala dan ini perjodohan yang kesekian kalinya direncanakan oleh Neneknya tetapi selalu gagal total." Prita mengingat kejadian beberapa minggu lalu saat seorang gadis pulang dalam keadaan menangis histeris karena ulah dari Sakti.

Dia cekikikan ketika teringat kejadian itu, Nyonya Dewi melirik ke arah Prita saat mendengar suara tertawa dari mulutnya Prita walaupun dia sudah menutup mulutnya, tetapi masih kedengaran hingga ke telinganya.

Mereka kembali berjalan ke arah ruangannya Akmal. Dengan langkah yang pasti hingga ke depan ruangan mewah itu. Bertepatan dengan seorang karyawan yang bekerja di bagian HRD membawa sebuah nampang yang berisi satu porsi makanan yang siap disantap.

Keikhlasan mengantarkan kamu ke pintu yang dinamakan kesuksesan.

...----------------...

Silahkan mampir juga ke novel Aku yg lainnya judulnya ada di bawah ini:

Dilema Diantara Dua Pilihan

Cinta dan Dendam

Pelakor Pilihan

Pesona Perawan

Cinta ceo Pesakitan

Ketika Kesetianku Dipertanyakan

Makasih banyak bagi kakak Readers yang telah memberikan dukungannya, i love you all…

Tetap Dukung Cinta Kedua CEO dengan cara, Favoritkan, Rate Bintang 5, like Setiap Episodenya, gift poin dan koin seikhlasnya..

Mohon maaf jika banyak terdapat beberapa kesalahan dalam penulisannya atau typo yang meresahkan Readers..

Terpopuler

Comments

Puspita Sari

Puspita Sari

smg gk ada yg licik n niat jahat ya Thor 🙏

2022-09-14

1

sun flower

sun flower

otor harus banyak cek ulang sepelum dipublish novelnya. soalnya ada salah salah nama

2022-09-14

2

lihat semua
Episodes
1 Bab. 1. Permohonan
2 Bab. 2. Kepergiaan Sang Istri
3 Bab. 3. Lima Tahun Kemudian
4 Bab. 4. Adriana Keysha Paramita
5 Bab. 5. Tes Memasak
6 Bab. 6. Hanya Satu Yang Lezat
7 Bab. 7. Harus Berhasil
8 Bab. 8. Keputusan Akmal
9 Bab.9. Keyakinan Bu Dewi
10 Bab. 10. Keterkaitan
11 Bab. 11. Masa Kecil
12 Bab. 12. Kebimbangan
13 Bab. 13. Peristiwa
14 Bab. 14. Keputusan Yang Harus Diterima
15 Bab. 15 Bukti Yang Akurat
16 Bab. 16. Bukti Sebuah Kalung
17 Bab. 17. Tawar Menawar
18 Bab. 18. Skatmat
19 Bab. 19. Pipi Yang Chubby
20 Bab. 20. Dejavu
21 Bab. 21. Siapa Tamu itu?
22 Bab. 22. Lamaran
23 Bab. 23. Merasa Tidak Pantas
24 Bab. 24. Yes
25 Bab. 25. Bekal Makanan Misterius
26 Bab. 26. Kurir Pengantar Makanan
27 Bab. 27. Keceplosan
28 Bab. 28. Sebuah Tanda Tanya
29 Bab. 29. Akad Nikah Yang Berbeda
30 Bab. 30. Kehebohan Akad Nikah
31 Bab. 31. Terlambat Datang
32 Bab. 32. Rekan Kerjanya Adriana
33 Bab. 33. Histeris
34 Bab. 34. Trauma
35 Bab. 35. Obat Trauma Adriana
36 Bab. 36. Janji Ibu Mertua
37 Bab. 37. Dokter Andrea
38 Bab. 38. Kembali Histeris
39 Bab. 39. Taktik Prita
40 Bab. 40. Mual
41 Bab. 41. Tidak Mungkin
42 Bab. 42. Kejujuran Yang Tertunda
43 Bab. 43. Ngidam Yang Sama
44 Bab. 44. Rasa Sesal
45 Bab. 45. Dengkuran Halus
46 Bab. 46. Bayi Kembar
47 Bab. 47 Bukan Twins Tapi Triple
48 Bab. 48. Sam Kelimpungan
49 Bab. 49. Pembukaan Pertama
50 Bab. 50. Siap Menyambut Kelahiran Baby Triple
51 Bab. 51. Kedatangan Akmal
52 Bab. 52. Penyesalan
53 Bab. 53. Kebahagiaan Akmal Yang Berlipat
54 Bab. 54. Ucapan Terima Kasih
55 Bab. 55. Pertanyaan Dari Samuel
56 Bab. 56. Keyakinan Samuel
57 Bab. 57. Pak Barata Ardiansyah Jaya
58 Bab. 58. Kenyataan Yang Tidak Terduga
59 Bab. 59. Suasana Haru
60 Bab. 60. Kemarahan Pak Barata
61 Bab. 61. Kepulangan Baby Triple
62 Bab. 62. Sedih dan Kecewa Adriana
63 Bab. 63. Kerinduan Bu Laila
64 Bab. 64. Kebahagiaan Pak Barata
65 Bab. 65. Ngerumpi Khas Ibu-ibu
66 Bab. 66. Acara Syukuran
67 Bab. 67. Rahasia Prita?
68 Bab. 68. Keputusan Pak Barata
69 Bab. 69. Masa Lalu Prita
70 Bab. 70. Planning Nyonya Dewi
71 Bab. 71. Pelangi
72 Bab. 72. Misteri dibalik Pelangi
73 Bab. 73. Fakta Terungkap Sudah
74 Bab. 74. Pilihan Samuel
75 Bab. 75. Kehebohan Ibu-ibu
76 Bab. 76. Akibat Jadi Tukang Gibah
77 Bab. 77 Terpaksa Honeymoon
78 Bab. 78. Insiden Bunga Rose
79 Bab. 79 Belah Duren Untuk Ke2
80 Bab. 80. Balik ke Jakarta
Episodes

Updated 80 Episodes

1
Bab. 1. Permohonan
2
Bab. 2. Kepergiaan Sang Istri
3
Bab. 3. Lima Tahun Kemudian
4
Bab. 4. Adriana Keysha Paramita
5
Bab. 5. Tes Memasak
6
Bab. 6. Hanya Satu Yang Lezat
7
Bab. 7. Harus Berhasil
8
Bab. 8. Keputusan Akmal
9
Bab.9. Keyakinan Bu Dewi
10
Bab. 10. Keterkaitan
11
Bab. 11. Masa Kecil
12
Bab. 12. Kebimbangan
13
Bab. 13. Peristiwa
14
Bab. 14. Keputusan Yang Harus Diterima
15
Bab. 15 Bukti Yang Akurat
16
Bab. 16. Bukti Sebuah Kalung
17
Bab. 17. Tawar Menawar
18
Bab. 18. Skatmat
19
Bab. 19. Pipi Yang Chubby
20
Bab. 20. Dejavu
21
Bab. 21. Siapa Tamu itu?
22
Bab. 22. Lamaran
23
Bab. 23. Merasa Tidak Pantas
24
Bab. 24. Yes
25
Bab. 25. Bekal Makanan Misterius
26
Bab. 26. Kurir Pengantar Makanan
27
Bab. 27. Keceplosan
28
Bab. 28. Sebuah Tanda Tanya
29
Bab. 29. Akad Nikah Yang Berbeda
30
Bab. 30. Kehebohan Akad Nikah
31
Bab. 31. Terlambat Datang
32
Bab. 32. Rekan Kerjanya Adriana
33
Bab. 33. Histeris
34
Bab. 34. Trauma
35
Bab. 35. Obat Trauma Adriana
36
Bab. 36. Janji Ibu Mertua
37
Bab. 37. Dokter Andrea
38
Bab. 38. Kembali Histeris
39
Bab. 39. Taktik Prita
40
Bab. 40. Mual
41
Bab. 41. Tidak Mungkin
42
Bab. 42. Kejujuran Yang Tertunda
43
Bab. 43. Ngidam Yang Sama
44
Bab. 44. Rasa Sesal
45
Bab. 45. Dengkuran Halus
46
Bab. 46. Bayi Kembar
47
Bab. 47 Bukan Twins Tapi Triple
48
Bab. 48. Sam Kelimpungan
49
Bab. 49. Pembukaan Pertama
50
Bab. 50. Siap Menyambut Kelahiran Baby Triple
51
Bab. 51. Kedatangan Akmal
52
Bab. 52. Penyesalan
53
Bab. 53. Kebahagiaan Akmal Yang Berlipat
54
Bab. 54. Ucapan Terima Kasih
55
Bab. 55. Pertanyaan Dari Samuel
56
Bab. 56. Keyakinan Samuel
57
Bab. 57. Pak Barata Ardiansyah Jaya
58
Bab. 58. Kenyataan Yang Tidak Terduga
59
Bab. 59. Suasana Haru
60
Bab. 60. Kemarahan Pak Barata
61
Bab. 61. Kepulangan Baby Triple
62
Bab. 62. Sedih dan Kecewa Adriana
63
Bab. 63. Kerinduan Bu Laila
64
Bab. 64. Kebahagiaan Pak Barata
65
Bab. 65. Ngerumpi Khas Ibu-ibu
66
Bab. 66. Acara Syukuran
67
Bab. 67. Rahasia Prita?
68
Bab. 68. Keputusan Pak Barata
69
Bab. 69. Masa Lalu Prita
70
Bab. 70. Planning Nyonya Dewi
71
Bab. 71. Pelangi
72
Bab. 72. Misteri dibalik Pelangi
73
Bab. 73. Fakta Terungkap Sudah
74
Bab. 74. Pilihan Samuel
75
Bab. 75. Kehebohan Ibu-ibu
76
Bab. 76. Akibat Jadi Tukang Gibah
77
Bab. 77 Terpaksa Honeymoon
78
Bab. 78. Insiden Bunga Rose
79
Bab. 79 Belah Duren Untuk Ke2
80
Bab. 80. Balik ke Jakarta

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!