Bab 3. Pengantin Pengganti

Azzura tertawa dalam perjalanan pulang menuju rumahnya. Para preman itu benar-benar bodoh. Mereka berusaha untuk melecehkan Azzura tapi malah mereka sendiri yang kena batunya. Sebenarnya jika di ingat-ingat lagi dia tahu di mana letak rumah keluarga Azzura yang ada di dalam novel. Meskipun tidak terlalu jelas setidaknya dia akan tahu jika melihat jalan atau bangunan yang dia yakini adalah rumah dari pemilik tubuh yang dia pakai saat ini.

"Azzura!"

Azzura menolehkan kapala mencari suara yang memanggil namanya. Tidak ada siapapun. Dia kembali berjalan.

"Azzura!"

Lagi, Azzura menghentikan langkahnya. Dia berbalik dengan cepat, mencari suara yang terus saja memanggil namanya.

"Aku di sini. Aku ada di bawah!" ucap suara itu lagi.

Azzura menunduk. Satu alisnya terangkat tat kala ia melihat seekor anak anjing dengan bulu lebat dan wajah bulat sedang menatapnya.

"Apa kau yang berbicara dengan ku?" tunjuk Azzura pada wajahnya. Anak anjing itu mengangguk.

"Aku akan menjadi teman mu. Kau tidak akan sendirian di sini!"

Azzura semakin bingung. Dia menggelengkan kepala lalu pergi meninggalkan anak anjing itu.

"Yak! Kau akan menyesal karena tidak mau membawaku bersama mu. Kau pikir kau akan aman di dalam sini sendirian hah?"

Brukkkkk!

Anak anjing itu terjengkang saat kepalanya menabrak kaki Azzura yang tiba-tiba berhenti.

"Kau mengancam ku?" sarkas Azzura.

"Tidak, kau tidak akan mengerti. Tapi satu hal yang harus kau tahu. Aku tahu kau bukan pemilik dari tubuh ini. Kau dulu sangat kurus dan dekil."

Azzura berjongkok di depan anjing itu. "Apa orang lain bisa mendengar mu bicara?" tanya Azzura.

Anak anjing itu menggeleng. "Tidak, kau akan terlihat sangat bodoh jika berbicara dengan ku seperti ini."

Azzura mendengus. Mau tidak mau dia memangku anak anjing itu dan membawanya pergi. Azzura sepertinya akan membutuhkan bantuan anak anjing ini. Mungkin hanya dia yang tahu jika Azzura bukankah Azzura yang asli.

"Nama kamu siapa?"

"Rubby!"

"Kau laki-laki atau perempuan?"

"Perempuan!"

"Siapa yang sudah mengirim mu ke sini?"

"Aku rasa Tuhan atau Dewa. Aku tidak tahu. Yang aku tahu, mulai sekarang kau akan jadi Tuan ku. Aku bisa membantu mu dalam keadaan terdesak."

Azzura mengangguk paham. Dia melihat area komplek. Ada dua rumah di depannya saat ini. Yang satu ada di sebelah kiri, satunya lagi ada di sebelah Kakan. Azzura bingung harus memilih yang mana karena rumah itu terlihat sangat mirip.

"Apa kau bisa membantu ku Rubby!"

Rubby mengangguk. Tiba-tiba sebuah panel berbentuk persegi seperti kaca yang bening muncul di depan mata Azzura.

"Yang kanan!" ucap Rubby melihat beberapa orang yang ada di dalam rumah dari panel yang dia keluarkan.

Azzura membuka gerbang yang menjulang tinggi di depan rumah itu. Pada akhirnya dia pulang saat hari sudah terang meskipun matahari belum tinggi. Gara-gara para bajingan itu, waktu istirahat Azzura terganggu.

Brakkkkk!

Azzura terperanjat bukan main. Dia melihat satu wanita muda dan satu wanita paruh baya sedang berkumpul di ruang keluarga yang ada di dekat tangga menuju lantai atas.

"Kau bisa mengenali mereka tanya Rubby!"

"Ibu kandung ku, Ayah, dan Kakak tiriku!" Azzura bergumam dalam hati.

"Kau benar!"

Azzura menunduk. "Kau bisa mendengar suara hatiku?"

"Tentu saja!"

Azzura tidak menghiraukan orang-orang yang sedang ribut di ruangan tersebut. Dia memilih untuk naik ke lantai atas agar dia bisa segera beristirahat.

"Ayah! Gardenia sudah bilang kalau Gardenia gak mau nikah sama laki-laki cacat seperti itu. Gardenia ini cantik. Jika dulu Gardenia menerima perjodohan itu karena lelaki itu masih normal. Namun jika dia menjadi buta seperti ini Gardenia tidak mau. Gardenia menikah bukan untuk jadi pengasuh. Gardenia tidak bisa."

Wanita berusia 25 tahun yang bekerja sebagai seorang instruktur tari itu berteriak di depan ibu dan juga ayahnya.

"Kamu sudah tidak bisa menolak Gardenia! Tanggal pernikahan sudah di tentukan. Lusa kau sudah harus menikah. Undangan sudah di sebar. Kau tidak bisa mundur lagi sekarang.

"Pokonya Gardenia gak mau. Gardenia gak Sudi punya suami buta."

Wiliam menghembuskan napas kasar. "Kita ini punya hutang pada keluarga Robert. Kalau kita membayangkan pernikahan ini. Perusahaan Ayah kan hancur. Kita akan jatuh miskin. Dan yang lebih parahnya lagi. Kita bisa di penjara kan oleh mereka."

Violet menggelengkan kepalanya. Dia harus memutar otak agar Gardenia tidak menikah dengan calon suaminya. Dia tahu Gardenia hanya anak tirinya. Namun dia sudah menyayangi Violet melebihi rasa sayangnya pada Azzura yang notabenenya adalah anak kandungnya.

"Azzura!" Violet berteriak saat melihat Azzura hendak menaiki tangga. "Kemari!"

Azzura berbalik. Dia kembali turun untuk menghampiri keluarga nya. Azzura tidak tahu apakah mereka bisa di sebut keluarganya atau tidak jika mengingat bagaimana sikap mereka selama ini pada Azzura.

"Kenapa Bu?"

"Lusa kamu menikah dengan calon suami Kakak mu!"

"What?"

Azzura memekik dengan mata membulat sempurna. "Bu, Azzura ini baru 19 tahu. Bagaimanapun bisa Ibu mau menikahkan Azzura."

"Alah, masih 19 tahun juga gak menjamin Lo masih gadis. Jangan sok polos. Seorang pelayan bar kayak Lo mana bisa jaga diri."

Azzura merolling matanya. Jika tidak ada orang tua mereka, Azzura pasti akan menghajar Gardenia saat itu juga.

"Ibu gak mau tahu. Pokonya lusa kamu harus menikah. Jika kamu ingin melihat ibu dan ayahmu mendekam di penjara silahkan saja! Ibu tidak akan memaksa."

Hembuskan napas kasar Azzura keluarkan. "Azzura akan menikah. Puas!"

Azzura melengos pergi kembali menaiki undakan tangga.

"Gitu dong! Hidup numpang aja belagu! Harusnya Lo bersyukur!"

Gardenia memekik membuat Azzura semakin jengah. "Dasar gak ada otak. Gak mau nikah malah mau ngorbanin orang lain."

****

Dua hari kemudian. Di sebuah gedung mewah, seorang gadis cantik dengan gaun pengantin berwarna putih terlihat duduk dengan gelisah. Hari ini dia akan menikah dengan seseorang. Sebenarnya dia sudah menikah secara negara. Maksudnya, pernikahan dia dan laki-laki itu sudah terdaftar. Hanya saja mereka harus melakukan janji.

"Rubby. Kau tahu, aku benar-benar tidak ingin menikah sekarang. Kau coba intip ke luar. Apakah ada yang berjaga!"

"Kau bodoh. Aku tidak harus mengintip!" ucap Rubby. Panel persegi kembali muncul di depan mereka. Azzura bisa melihat beberapa orang menjaga pintu ruang pengantin. Dia mendesah. Saat menolehkan kepala, Azzura tidak sengaja melihat jendela di ruangan itu.

"Untung aku sudah persiapan!"

Azzura mengeluarkan paper bag dari belakang kursi. Dia melepas heels yang ada di kakinya lalu mengganti heels itu dengan sepatu sneaker.

"Kita pergi sekarang Rubby!"

Azzura mengangkat gaun pengantinnya. Beruntung saat itu orang-orang memilihkan gaun pengantin yang bagian depannya pendek. Jadi dia tidak terlalu kesulitan.

Bughhhhh!

Dalam satu kali dorongan kecil, jendela itu langsung terbuka, padahal Azzura tahu jendela itu masih di kunci rapat.

"Kau siap Rubby!"

Rubby berkaca-kaca. Siapa yang akan siap jika harus melompat dari bangunan yang berada di lantai 2. Azzura ini benar-benar sudah gila.

Satu .

Dua .

Tiga.

Brukkkkk!

To be continued.

Terpopuler

Comments

ini gimana ceritanya si azzura tiba tiba punya ayah ama ibu tiri bukanya ibu dan ayahnya itu dah mati waktu azzura kelas 11 SMA nih novel gk jelas banget jir tiba tiba gini gk ada pemberitahuan kok tiba tiba berubah scan si zurra punya keluarga huft ...

2024-04-26

2

Yan

Yan

Bukan nya dia yg si anak tiri yg numpang ehh malah azzura di bilang numpang ?! 😂 Thorrr bikin azzura bagi jera amat si jalanggggg biar tau dimana tempat dia seharus nya yg tau numpang kayak dia anak kandung!

2023-10-08

0

Ida Blado

Ida Blado

biasanya emak tiri tuh ngorbanin anak tiri,,,lah ini kok mlh abak kandung yg di korbanin,sumpah kalau itu emak gue kga sudi gue akuin

2023-04-03

3

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Rebirth
2 Bab 2. Flashback
3 Bab 3. Pengantin Pengganti
4 Bab 4. Kabur
5 Bab 5. Jadikan Aku Pelayan Mu
6 Bab 6. Membunuh
7 Bab 7. Azzura Tahu
8 Bab 8. Flashback
9 Bab 9. Kemarahan Gardenia
10 Bab 10. Dikira Cupu Ternyata Suhu
11 Bab 11. Gengster
12 12. Di Rekrut
13 13. Makan Malam
14 14. Hampir Mati
15 15. Aaron Tahu
16 Bab 16. Terperangkap
17 17. Menolong Azzura
18 18. Pembalasan Azzura
19 19. Terulang Kembali
20 20. Rahasia Aaron
21 21. Kekesalan Azzura
22 Bab 22. Ketenangan Azzura
23 23. Pulang
24 24. Tawaran
25 Bab 25. Akan Mencoba
26 Bab 26. Hari Pertama
27 Bab 27. Darurat
28 28. Sweet But Psycho
29 29. Keteguhan Aaron
30 30. Bos Li
31 Bab 31. Mulai Menyadari
32 32. Tidak Perduli
33 Bab 33. Aaron Gila
34 34. Siapa Kau Sebenarnya?
35 35. Tersiksa Namun Suka
36 36. Azzura Bahagia
37 37. Kepastian
38 38. Bermasalah
39 39. Kabur
40 40. Siapa?
41 41. Azzura Kesal
42 42. Kepastian????
43 43. Erland????
44 Bab 44. Bersyukur
45 Bab 45. Sikap Azzura
46 Bab 46. Latihan
47 47. Aaron Agresif
48 Bab 48. Kesayangannya Aaron
49 Bab 49. Minim Etika
50 Bab 50. Siapa Lagi?
51 Bab 50. Kontrak Seumur Hidup
52 Bab 52. Menjadi Pengawal
53 53. Kekuatan Azzura
54 54. Jadilah Teman Ku
55 Bab 55. Perlindungan Aaron
56 Bab 56. Tidak Mau Kalah
57 Bab 57. Melihat Erland
58 Bab 58. Tekad Semua Orang
59 59. Kemunculan Geng Aneh
60 60. Aaron Tahu
61 61. Kepanikan Azzura
62 62. Mengingat Sesuatu
63 63. Erland Hidden
64 64. Musuh?
65 65. Kekejaman Aaron
66 66. Bertemu Seseorang
67 67. Ternyata....
68 68. Memulai Misi
69 69. Erland Habis
70 70. Penyiksaan
71 71. Azzura Marah
72 72. Flashback
73 73. Dia Kembali
74 74. Tidak Tahu
75 75. Aaron Bucin
76 76. Ungkapan Cinta
77 77. Penolakan
78 78. Permintaan Azzura
79 79. Aaron Aneh
80 80. Orang Sedeng
81 81. Gaun Pengantin
82 82. Pernikahan
83 83. Kecewa
84 84. Terlambat?
85 85. Tugas Siapa?
86 86. Kenapa Dengan Azzura?
87 Bab 87. Melepaskan
88 Bab 88. Last Part
89 Novel Genre Transmigrasi
Episodes

Updated 89 Episodes

1
Bab 1. Rebirth
2
Bab 2. Flashback
3
Bab 3. Pengantin Pengganti
4
Bab 4. Kabur
5
Bab 5. Jadikan Aku Pelayan Mu
6
Bab 6. Membunuh
7
Bab 7. Azzura Tahu
8
Bab 8. Flashback
9
Bab 9. Kemarahan Gardenia
10
Bab 10. Dikira Cupu Ternyata Suhu
11
Bab 11. Gengster
12
12. Di Rekrut
13
13. Makan Malam
14
14. Hampir Mati
15
15. Aaron Tahu
16
Bab 16. Terperangkap
17
17. Menolong Azzura
18
18. Pembalasan Azzura
19
19. Terulang Kembali
20
20. Rahasia Aaron
21
21. Kekesalan Azzura
22
Bab 22. Ketenangan Azzura
23
23. Pulang
24
24. Tawaran
25
Bab 25. Akan Mencoba
26
Bab 26. Hari Pertama
27
Bab 27. Darurat
28
28. Sweet But Psycho
29
29. Keteguhan Aaron
30
30. Bos Li
31
Bab 31. Mulai Menyadari
32
32. Tidak Perduli
33
Bab 33. Aaron Gila
34
34. Siapa Kau Sebenarnya?
35
35. Tersiksa Namun Suka
36
36. Azzura Bahagia
37
37. Kepastian
38
38. Bermasalah
39
39. Kabur
40
40. Siapa?
41
41. Azzura Kesal
42
42. Kepastian????
43
43. Erland????
44
Bab 44. Bersyukur
45
Bab 45. Sikap Azzura
46
Bab 46. Latihan
47
47. Aaron Agresif
48
Bab 48. Kesayangannya Aaron
49
Bab 49. Minim Etika
50
Bab 50. Siapa Lagi?
51
Bab 50. Kontrak Seumur Hidup
52
Bab 52. Menjadi Pengawal
53
53. Kekuatan Azzura
54
54. Jadilah Teman Ku
55
Bab 55. Perlindungan Aaron
56
Bab 56. Tidak Mau Kalah
57
Bab 57. Melihat Erland
58
Bab 58. Tekad Semua Orang
59
59. Kemunculan Geng Aneh
60
60. Aaron Tahu
61
61. Kepanikan Azzura
62
62. Mengingat Sesuatu
63
63. Erland Hidden
64
64. Musuh?
65
65. Kekejaman Aaron
66
66. Bertemu Seseorang
67
67. Ternyata....
68
68. Memulai Misi
69
69. Erland Habis
70
70. Penyiksaan
71
71. Azzura Marah
72
72. Flashback
73
73. Dia Kembali
74
74. Tidak Tahu
75
75. Aaron Bucin
76
76. Ungkapan Cinta
77
77. Penolakan
78
78. Permintaan Azzura
79
79. Aaron Aneh
80
80. Orang Sedeng
81
81. Gaun Pengantin
82
82. Pernikahan
83
83. Kecewa
84
84. Terlambat?
85
85. Tugas Siapa?
86
86. Kenapa Dengan Azzura?
87
Bab 87. Melepaskan
88
Bab 88. Last Part
89
Novel Genre Transmigrasi

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!