Baru Tahu Artinya Kesedihan

"Terima kasih untuk makanannya." Gadis Cantik itu mengulas senyum manis.

"Kamu telah memakan semuanya. Sekarang minumlah ini." Seruan Z.

Z lalu meletakkan gelas kaca perak ke tangan gadis itu. Di dalamnya ada cairan lengket berwarna hijau. Itu mengingatkan gadis itu pada monster yang ditampilkan di buku gambar.

"Apa ini? Semuanya lengket dan baunya aneh. Apakah Aku Bolehkah benar-benar minum ini?" Gadis itu terlihat mual.

"Itu obat. Kamu akan sembuh lebih cepat jika meminumnya." Z menjawab.

"Benarkah?" Gadis itu mencengkram seprai kasurnya.

"Apakah aku pernah berbohong padamu?" tutur Z.

"Tidak pernah." Gadis itu mencubit hidungnya dan meminum semua obat sekaligus. Rasa pahit tertinggal di mulutnya, menghilangkan rasa lezat dari sup tadi. "Z ~, ini sangat pahit ~."

"Begitulah rasa obat yang bagus. Yah, aku tidak tahu rasanya." Z menggeser kursi ke tempat tidur, dan duduk. Ia kemudian mengeluarkan sebuah buku dan dengan cepat membacanya.

"Apakah kamu akan tinggal di sini?" Gadis itu bertanya.

"Hmm? Ya, ini bagian dari observasi. Saat kamu bangun, kamu akan merasa jauh lebih baik. Jika kamu mengerti, maka tidur." Ujarnya Z.

"Ya, aku mengerti... Ehehe. Selamat malam, Z!" Gadis itu memejamkan matanya.

"... Selamat malam." Balasan Z.

Seiring waktu entah kenapa, gadis itu merasa sedang bermimpi indah.

...🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃...

Waktu terus berlalu, dan sudah lima belas tahun sejak gadis itu bertemu Z. Kehidupan gadis itu sama seperti biasanya. Satu-satunya hal yang berubah adalah standar studi dan pelatihannya. Gadis itu diberi nama aneh oleh Z, dengan sebutan Olivia yang artinya adalah Demi Kenyamanan.

Tubuh seorang gadis yang berusia lima belas tahun bernama Olivia ini berkembang secara drastis.

Di bawah pengawasan Z, Olivia sangatlah kuat dan menakutkan seperti binatang buas. Tapi Olivia masih terlihat seperti wanita yang normal. Anggota badan ramping dan dada bulat yang kencang berisi penuh adalah buktinya. Kulit Olivia putih mulus dan halus pasti akan memalingkan pandangan semua orang di jalanan. Gadis itu luar biasa sangat cantik.

Hari dimulai lebih awal untuk Olivia. Dia akan membuka matanya saat fajar dan melompat dari tempat tidur kanopi. Dia kemudian akan mulai melakukan peregangan dengan menguap. Suara tulangnya yang menggeretak membuatnya merasa segar kembali. Dia kemudian menyampirkan handuk yang tergantung di dinding ke lehernya, dan berjalan keluar ke koridor yang remang-remang. Olivia menyukai ketenangan saat fajar, dan dia bangun pagi hanya untuk menikmatinya.

Ketika dia mencapai halaman, akan ada beberapa berkas cahaya yang melewati kanopi pohon lebat yang menerangi tempat itu. Olivia berjongkok, lalu mengambil air dari sumur. Saat dia membasuh wajahnya dengan se-ember air, dia minum beberapa suap. Air meresap ke perutnya, dan Olivia tersenyum "Ahh, rasanya enak, segar sekali."

Dia bergumam puas, lalu pergi ke dapur ruang makan untuk membuat sarapannya. Tata letaknya sederhana, dengan kompor batu bata dan meja kecil. Olivia menambahkan kayu bakar dengan tangan yang terlatih, lalu berkonsentrasi pada jari telunjuk kanannya. Dia memvisualisasikan kekuatan sihir di tubuhnya bercampur dengan jumlah mana di udara yang sangat kecil.

Partikel biru dan putih berkumpul di jari telunjuknya, membuktikan bahwa kombinasi itu berhasil. Ketika partikel berkumpul di satu titik, itu menciptakan bola api seukuran kacang.

"Berhasil." Olivia tersenyum, dan melemparkan bola api ke arah kayu bakar. Api biru menyala dengan intens, dan gadis itu menggunakan tongkat poker untuk mengontrol pembakaran. Awalnya, gadis itu tidak bisa mengontrol kekuatannya dan menghancurkan kompor beberapa kali. Tetapi setiap kali dia kembali, dia akan menemukan kompornya pulih seperti semula, dan masih baru.

Fenomena ini mengingatkan Olivia kepada Gadis peri yang ditampilkan dalam buku yang pernah ia baca, buku itu berjudul "Komet peri nakal" Ceritanya tentang Komet Peri pemalu yang memainkan semua jenis lelucon pada manusia, dan senang mengejutkan manusia.

Jika seandainya semua itu ulah si Gadis peri itu maka Olivia telah memutuskan untuk menakuti Peri nakal itu sebagai gantinya. Olivia bersembunyi di sudut ruangan sepanjang malam untuk berjaga-jaga. Tapi Comet peri tidak muncul, sampai pagi pun tiba. Sudah hampir waktunya untuk pelajarannya, jadi Olivia tidak punya pilihan selain meninggalkan dapur. Tetapi ketika dia kembali untuk memeriksa di siang hari, kompornya sudah diperbaiki.

Olivia dengan keras kepala mengintai dapur selama beberapa hari, tetapi tidak berhasil. Beberapa waktu setelah kejadian itu, Olivia berlari melintas dan tanpa sengaja menemukan Z sedang menggunakan sihir untuk memperbaiki kompor, sehingga membuat Olivia merasa sangat kecewa.

Kenangan pahit itu membuat Olivia menggelengkan kepalanya, dan dia menyeka keringat di keningnya. Dia meletakkan panci sup sisa kemarin di atas kompor, dan menunggu sampai panas. Beberapa saat kemudian, suara menggelegak keluar dari panci, bersama dengan aroma yang menggugah selera.

"Terima kasih untuk makanannya." Gadis itu makan sarapannya sendirian, meletakkan peralatan dengan cepat, dan menuju ke ruang kelas. Selain ada kamar tidur, Olivia juga ada kamar lain di kuil, tapi semuanya terpencil. Ini wajar saja karena tidak ada yang mengelola tempat itu. Itu sama untuk ruang kelas.

Dia mendorong pintu dengan lingkaran sihir yang sudah dikenalnya, dan sesuatu jatuh dari engselnya dengan bunyi gedebuk keras. Itu akhirnya putus dari tepi yang membusuk.

Olivia tidak memedulikannya, ia melangkah melewati pintu dan memasuki ruangan, di tengahnya ada satu set meja dan kursi, tempat dia duduk. Dia hanya perlu menunggu Z muncul begitu saja, dan memulai pelajaran. Olivia tidak merasa ada masalah. "Z terlambat hari ini ~." Gumanya sambil melipat tangan di atas perut

Tetapi, tidak peduli seberapa lama Olivia menunggu, Z tidak juga muncul-muncul. Untuk pertama kalinya Olivia merasa ada yang salah, ia mendekati mimbar yang selalu digunakan Z. Dia melihat pedang hitam yang tidak ada di sana sebelumnya, sesuatu seperti surat, dan batu delima.

Dan seperti yang diharapkan, itu benar-benar sebuah surat, ditujukan kepada Olivia. Dia membacanya berkali-kali, lalu berlari keluar dari kuil dengan pedang hitam di tangannya.

Ketika menyadarinya sisa bayangan keberadaan Z, Olivia pun berteriak kencang "Z ......!" Ia memanggil nama Z dengan volume yang bahkan mengejutkan dirinya sendiri. Tetapi, Z tidak menanggapi, hanya menyisakan gema yang menghilang di udara. Meski begitu, Olivia terus memanggilnya hingga suaranya menjadi parau. Tapi Z tidak juga muncul-muncul.

"Z... Z... Z..."

Saat Olivia berulang kali memanggil Z, sesuatu yang hangat muncul dari matanya. Penglihatannya menjadi kabur, dan Olivia menyentuh sesuatu yang mengalir di pipinya. Dia akhirnya segera mengetahui bahwa ketika manusia merasa sedih, mereka akan menitikkan air mata.

Tetapi, Olivia tidak mengerti mengapa dadanya sakit, seolah-olah ada sesuatu yang meremasnya. Rasa sakitnya berbeda dari apa yang dia rasakan selama latihan Olivia mengamati tidak ada darah ataupun luka memar. Olivia berpikir Itu tidak disebutkan di dalam buku .

Setelah menangis beberapa lama. Olivia menyeka air matanya dengan lengan bajunya dan melihat sesuatu. Kabut hitam keluar dari pedang yang ada di tangan kirinya dan ia bergumam, "Ini seperti ..."

Bentuknya mungkin berbeda, akan tatapi pedang itu memiliki energi dan Aurah yang sama seperti sabit yang digunakan oleh Z. Olivia memegang pedang hitam dengan erat di tangannya, dan menunduk dengan tenang.

Hari itu juga Olivia meninggalkan kuil tempat naungan sejak kecil, dia tidak tahu apakah dia akan kembali mengunjungi tempat asalnya itu setelah melakukan perjalanan jauh, petualangan untuk mengenal Dunia Luar.

...****************...

...To Be Continue...

Episodes
1 Bayi Di Dalam Hutan Terlarang
2 Didikan Dari Dewa Kematian
3 Baru Tahu Artinya Kesedihan
4 Hujan Darah
5 Olivia Gadis Cantik Badas
6 Berita Gadis Misterius Menggemparkan Kerajaan
7 Olivia Menuju Ibu Kota
8 Olivia Di Terima Menjadi Prajurit
9 Perkenalan Olivia dan Aston
10 Anak Muda Meninggalkan Sarang
11 Anak Muda Meninggalkan Sarang - (2)
12 Anak Muda Meninggalkan Sarang - (3)
13 Anak Muda Meninggalkan Sarang - (4)
14 Anak Muda Meninggalkan Sarang - (5)
15 Bidak Catur Terkuat
16 Bidak Catur Terkuat - (2)
17 Bidak Catur Terkuat - (3)
18 Bidak Catur Terkuat - (4)
19 Bidak Catur Terkuat - (5)
20 Bidak Catur Terkuat - (6)
21 Bidak Catur Terkuat - (7)
22 Bidak Catur Terkuat - (8)
23 Pertempuran Iris
24 Pertempuran Iris - (2)
25 Pertempuran Iris - (3)
26 Pertempuran Iris - (4)
27 Pertempuran Iris - (5)
28 Pertempuran Iris - (6)
29 Pertempuran Iris - (7)
30 Pertempuran Iris - (8)
31 Pertempuran Iris - (9)
32 Pertempuran Iris - (10)
33 Pertempuran Iris - (11)
34 Pertemuan yang Telah Ditakdirkan
35 Pertemuan yang Telah Ditakdirkan - (2)
36 Pertemuan yang Telah Ditakdirkan - (3)
37 Pertemuan yang Telah Ditakdirkan - (4)
38 Pertemuan yang Telah Ditakdirkan - (5)
39 Pertemuan yang Telah Ditakdirkan - (6)
40 Pertemuan yang Telah Ditakdirkan - (7)
41 Rahasia Claudia
42 Usai Penyerahan Penghargaan ...
43 Tentara Kedua Terisolasi
44 Tentara Kedua Terisolasi - (2)
45 Gadis yang Dikenal Baik sebagai Pahlawan dan Monster
46 Gadis yang Dikenal Baik sebagai Pahlawan dan Monster - (2)
47 Gadis yang Dikenal Baik Sebagai Pahlawan dan Monster - (3)
48 Gadis Yang Dikenal Baik sebagai Pahlawan dan Monster - (4)
49 Resimen Kavaleri Otonom
50 Resimen Kavaleri Otonom - (2)
51 Resimen Kavaleri Otonom - (3)
52 Resimen Kavaleri Otonom - (4)
53 Resimen Kavaleri Otonom - (5)
54 Resimen Kavaleri Otonom - (6)
55 Resimen Kavaleri Otonom - (7)
56 Dia Yang Menyebarkan Kematian
57 Dia Yang Menyebarkan Kematian - (2)
58 Dia Yang Menyebarkan Kematian - (3)
59 Dia Yang Menyebarkan Kematian - (4)
60 Dia Yang Menyebarkan Kematian - (5)
61 Dia Yang Menyebarkan Kematian - (6)
62 Dia Yang Menyebarkan Kematian - (7)
63 Pahlawan dan Kesatria
64 Pahlawan dan Kesatria - (2)
65 Pahlawan Dan Kesatria - (3)
66 Pahlawan dan Kesatria - (4)
67 Pahlawan dan Kesatria - (5)
68 Pahlawan dan Kesatria - (6)
69 Pahlawan dan Kesatria - (7)
70 Guile Marion
71 Dipilih Terpisah Satu Per Satu
72 Dipilih Terpisah Satu Per Satu - (2)
73 Dipilih Terpisah Satu Per Satu - (3)
74 Dipilih Terpisah Satu Per Satu - (4)
75 Dipilih Terpisah Satu Per Satu - (5)
76 Dipilih Terpisah Satu Per Satu - (6)
77 Pertempuran Carnac
78 Pertempuran Carnac - (2)
79 Pertempuran Carnac - (3)
80 Pertempuran Carnac - (4)
81 Pertempuran Carnac - (5)
82 Tirai Yg Menggambarkan Pertempuran
83 Tirai Yg Menggambarkan Pertempuran - (2)
84 Tirai Yg Menggambarkan Pertempuran - (3)
85 Malaikat Suci
86 Pembawa Pedang Salib Azureb
87 Pembawa Pedang Salib Azureb - (2)
88 Kekacauan di Benteng Astra!
89 Kekacauan di Benteng Astra! - (2)
90 Kekacauan di Benteng Astra! - (3)
91 Kekacauan di Benteng Astra! - (4)
92 Kekacauan di Benteng Astra! - (5)
93 Kekacauan di Benteng Astra! - (6)
94 Kekacauan di Benteng Astra! - (7)
95 Perpustakaan Kerajaan
96 Perpustakaan Kerajaan - (2)
97 Perpustakaan Kerajaan - (3)
98 Perpustakaan Kerajaan - (4)
99 Perpustakaan Kerajaan - (5)
100 Istirahat : Godaan
101 Bunga Hitam Menari di Garis Kematian
102 Bunga Hitam Menari di Garis Kematian - (2)
103 Bunga Hitam Menari di Garis Kematian - (3)
104 Bunga Hitam Menari di Garis Kematian - (4)
105 Bunga Hitam Menari di Garis Kematian - (5)
106 Bunga Hitam Menari di Garis Kematian - (6)
107 Bunga Hitam Menari di Garis Kematian - (7)
108 Bunga Hitam Menari di Garis Kematian - (8)
109 Bunga Hitam Menari di Garis Kematian - (9)
110 Bunga Hitam Menari di Garis Kematian - (10)
111 Bunga Hitam Menari di Garis Kematian - (11)
112 Pertempuran Nobis
113 Pertempuran Nobis - (2)
114 Pertempuran Nobis - (3)
115 Pertempuran Nobis - (4)
116 Pertempuran Nobis - (5)
117 Pertempuran Nobis - (6)
118 Pertempuran di Bawah Gaun
119 Pertempuran di Bawah Gaun - (2)
120 Pertempuran di Bawah Gaun - (3)
121 Pertempuran di Bawah Gaun - (4)
122 Pertempuran di Bawah Gaun - (5)
123 Sihir dan dan Penyihir Alami
124 Sihir dan dan Penyihir Alami - (2)
125 Sihir dan dan Penyihir Alami - (3)
126 Sihir dan dan Penyihir Alami - (4)
127 Sihir dan dan Penyihir Alami - (5)
128 Sihir dan dan Penyihir Alami - (5)
129 Sihir dan dan Penyihir Alami - (6)
130 Pahlawan Selatan
131 Pahlawan Selatan - (2)
132 Di bawah Sepanduk Singa
133 Di bawah Sepanduk Singa - (2)
134 Di bawah Sepanduk Singa - (3)
135 Di bawah Sepanduk Singa - (4)
136 Di bawah Sepanduk Singa - (5)
137 Untuk Siapa Kamu Berjuang
138 Untuk Siapa Kamu Berjuang - (2)
139 Untuk Siapa Kamu Berjuang - (3)
140 Untuk Siapa Kamu Berjuang - (4)
141 Untuk Siapa Kamu Berjuang - (5)
142 Kegilaan Elis
143 Naga versus Harimau!
144 Naga versus Harimau! - (2)
145 Naga versus Harimau! - (3)
146 Naga versus Harimau! - (4)
147 Naga versus Harimau! - (5)
148 Naga versus Harimau! - (5)
149 Naga versus Harimau! - (6)
150 Naga versus Harimau! - (7)
151 Naga versus Harimau! - (8)
152 Naga versus Harimau! - (9)
153 Naga versus Harimau! - (10)
154 Debut Pertarungan
155 Debut Pertarungan - 2
156 Debut Pertarungan - 3
Episodes

Updated 156 Episodes

1
Bayi Di Dalam Hutan Terlarang
2
Didikan Dari Dewa Kematian
3
Baru Tahu Artinya Kesedihan
4
Hujan Darah
5
Olivia Gadis Cantik Badas
6
Berita Gadis Misterius Menggemparkan Kerajaan
7
Olivia Menuju Ibu Kota
8
Olivia Di Terima Menjadi Prajurit
9
Perkenalan Olivia dan Aston
10
Anak Muda Meninggalkan Sarang
11
Anak Muda Meninggalkan Sarang - (2)
12
Anak Muda Meninggalkan Sarang - (3)
13
Anak Muda Meninggalkan Sarang - (4)
14
Anak Muda Meninggalkan Sarang - (5)
15
Bidak Catur Terkuat
16
Bidak Catur Terkuat - (2)
17
Bidak Catur Terkuat - (3)
18
Bidak Catur Terkuat - (4)
19
Bidak Catur Terkuat - (5)
20
Bidak Catur Terkuat - (6)
21
Bidak Catur Terkuat - (7)
22
Bidak Catur Terkuat - (8)
23
Pertempuran Iris
24
Pertempuran Iris - (2)
25
Pertempuran Iris - (3)
26
Pertempuran Iris - (4)
27
Pertempuran Iris - (5)
28
Pertempuran Iris - (6)
29
Pertempuran Iris - (7)
30
Pertempuran Iris - (8)
31
Pertempuran Iris - (9)
32
Pertempuran Iris - (10)
33
Pertempuran Iris - (11)
34
Pertemuan yang Telah Ditakdirkan
35
Pertemuan yang Telah Ditakdirkan - (2)
36
Pertemuan yang Telah Ditakdirkan - (3)
37
Pertemuan yang Telah Ditakdirkan - (4)
38
Pertemuan yang Telah Ditakdirkan - (5)
39
Pertemuan yang Telah Ditakdirkan - (6)
40
Pertemuan yang Telah Ditakdirkan - (7)
41
Rahasia Claudia
42
Usai Penyerahan Penghargaan ...
43
Tentara Kedua Terisolasi
44
Tentara Kedua Terisolasi - (2)
45
Gadis yang Dikenal Baik sebagai Pahlawan dan Monster
46
Gadis yang Dikenal Baik sebagai Pahlawan dan Monster - (2)
47
Gadis yang Dikenal Baik Sebagai Pahlawan dan Monster - (3)
48
Gadis Yang Dikenal Baik sebagai Pahlawan dan Monster - (4)
49
Resimen Kavaleri Otonom
50
Resimen Kavaleri Otonom - (2)
51
Resimen Kavaleri Otonom - (3)
52
Resimen Kavaleri Otonom - (4)
53
Resimen Kavaleri Otonom - (5)
54
Resimen Kavaleri Otonom - (6)
55
Resimen Kavaleri Otonom - (7)
56
Dia Yang Menyebarkan Kematian
57
Dia Yang Menyebarkan Kematian - (2)
58
Dia Yang Menyebarkan Kematian - (3)
59
Dia Yang Menyebarkan Kematian - (4)
60
Dia Yang Menyebarkan Kematian - (5)
61
Dia Yang Menyebarkan Kematian - (6)
62
Dia Yang Menyebarkan Kematian - (7)
63
Pahlawan dan Kesatria
64
Pahlawan dan Kesatria - (2)
65
Pahlawan Dan Kesatria - (3)
66
Pahlawan dan Kesatria - (4)
67
Pahlawan dan Kesatria - (5)
68
Pahlawan dan Kesatria - (6)
69
Pahlawan dan Kesatria - (7)
70
Guile Marion
71
Dipilih Terpisah Satu Per Satu
72
Dipilih Terpisah Satu Per Satu - (2)
73
Dipilih Terpisah Satu Per Satu - (3)
74
Dipilih Terpisah Satu Per Satu - (4)
75
Dipilih Terpisah Satu Per Satu - (5)
76
Dipilih Terpisah Satu Per Satu - (6)
77
Pertempuran Carnac
78
Pertempuran Carnac - (2)
79
Pertempuran Carnac - (3)
80
Pertempuran Carnac - (4)
81
Pertempuran Carnac - (5)
82
Tirai Yg Menggambarkan Pertempuran
83
Tirai Yg Menggambarkan Pertempuran - (2)
84
Tirai Yg Menggambarkan Pertempuran - (3)
85
Malaikat Suci
86
Pembawa Pedang Salib Azureb
87
Pembawa Pedang Salib Azureb - (2)
88
Kekacauan di Benteng Astra!
89
Kekacauan di Benteng Astra! - (2)
90
Kekacauan di Benteng Astra! - (3)
91
Kekacauan di Benteng Astra! - (4)
92
Kekacauan di Benteng Astra! - (5)
93
Kekacauan di Benteng Astra! - (6)
94
Kekacauan di Benteng Astra! - (7)
95
Perpustakaan Kerajaan
96
Perpustakaan Kerajaan - (2)
97
Perpustakaan Kerajaan - (3)
98
Perpustakaan Kerajaan - (4)
99
Perpustakaan Kerajaan - (5)
100
Istirahat : Godaan
101
Bunga Hitam Menari di Garis Kematian
102
Bunga Hitam Menari di Garis Kematian - (2)
103
Bunga Hitam Menari di Garis Kematian - (3)
104
Bunga Hitam Menari di Garis Kematian - (4)
105
Bunga Hitam Menari di Garis Kematian - (5)
106
Bunga Hitam Menari di Garis Kematian - (6)
107
Bunga Hitam Menari di Garis Kematian - (7)
108
Bunga Hitam Menari di Garis Kematian - (8)
109
Bunga Hitam Menari di Garis Kematian - (9)
110
Bunga Hitam Menari di Garis Kematian - (10)
111
Bunga Hitam Menari di Garis Kematian - (11)
112
Pertempuran Nobis
113
Pertempuran Nobis - (2)
114
Pertempuran Nobis - (3)
115
Pertempuran Nobis - (4)
116
Pertempuran Nobis - (5)
117
Pertempuran Nobis - (6)
118
Pertempuran di Bawah Gaun
119
Pertempuran di Bawah Gaun - (2)
120
Pertempuran di Bawah Gaun - (3)
121
Pertempuran di Bawah Gaun - (4)
122
Pertempuran di Bawah Gaun - (5)
123
Sihir dan dan Penyihir Alami
124
Sihir dan dan Penyihir Alami - (2)
125
Sihir dan dan Penyihir Alami - (3)
126
Sihir dan dan Penyihir Alami - (4)
127
Sihir dan dan Penyihir Alami - (5)
128
Sihir dan dan Penyihir Alami - (5)
129
Sihir dan dan Penyihir Alami - (6)
130
Pahlawan Selatan
131
Pahlawan Selatan - (2)
132
Di bawah Sepanduk Singa
133
Di bawah Sepanduk Singa - (2)
134
Di bawah Sepanduk Singa - (3)
135
Di bawah Sepanduk Singa - (4)
136
Di bawah Sepanduk Singa - (5)
137
Untuk Siapa Kamu Berjuang
138
Untuk Siapa Kamu Berjuang - (2)
139
Untuk Siapa Kamu Berjuang - (3)
140
Untuk Siapa Kamu Berjuang - (4)
141
Untuk Siapa Kamu Berjuang - (5)
142
Kegilaan Elis
143
Naga versus Harimau!
144
Naga versus Harimau! - (2)
145
Naga versus Harimau! - (3)
146
Naga versus Harimau! - (4)
147
Naga versus Harimau! - (5)
148
Naga versus Harimau! - (5)
149
Naga versus Harimau! - (6)
150
Naga versus Harimau! - (7)
151
Naga versus Harimau! - (8)
152
Naga versus Harimau! - (9)
153
Naga versus Harimau! - (10)
154
Debut Pertarungan
155
Debut Pertarungan - 2
156
Debut Pertarungan - 3

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!