Di Sebuah Pavilion kecil di belakang rumah Damar, seorang gadis remaja bernama Zanitha sedang membereskan barang-barangnya, Za lebih memilih tinggal Di Pavilion karena ingin mandiri, Dia juga menolak saat Rani menyuruh pelayan menemaninya karena Ia tidak ingin di layani, Dia bukan tipe gadis manja yang bergantung pada orang lain, saat orangtuanya meninggal, Za sudah terbiasa hidup mandiri..
tok
tok
tok
Clekk...Za membuka pintu Pavilion di hadapannya sudah ada Vincent yang sedang berdiri dengan satu tangan di dalam saku nya, Vincent masuk tanpa diminta lalu dia duduk di sofa ruang tamu.
"ngapain kesini? kagen ya?" goda Za sambil duduk di hadapan Vincent.
Vincent diam sejenak, Dia melihat sekeliling dalam Pavilion sangat bersih dan rapih berbeda dari sebelumnya.
"langsung saja, aku tidak punya banyak waktu..." ketusnya pada Za, Za hanya menatap sambil tersenyum manis.
"aku tau kau disini karena orangtuaku berniat menjodohkanmu denganku, tapi aku peringatkan kau, aku sudah punya kekasih dan kami sudah 5 tahun lebih bersama, kalaupun aku menikahimu, kau hanya akan menjadi istri bukan wanita yang kucintai, karna aku hanya mencintai kekasihku..." kata Vincent datar dan dingin.
Za berdiri dari duduknya, dia berjalan mendekati Vincent, setelah dekat Za mendekatkan wajahnya ke wajah Vincent lalu berkata...
"tenang...cowo dingin kayak lo ga akan bisa buat gue jatuh cinta..." ucapnya sambil memegang dagu Vincent.
Vincent menelan ludahnya kasar...Glekkk..matanya menatap mata Za yang bulat dihiasi bulu mata yang lentik.
Za melepaskan tangannya dari dagu Vincent, Dia berlalu menuju kamarnya..
"oh ya...gue ga tau tuh kalau orangtua lo mau jodohin lo ke gue, lo pikir kalau gue tau, gue bakalan mau di ajak kesini? lo terlalu meninggikan diri lo tuan Vincent Pramuja Utama!!!Cibir Za lalu masuk kedalam kamarnya.
Brakkkk...
Deg...jantung Vincent berhenti sejenak, Dia syok atas apa yang dikatakan Za padanya juga perlakuan Za tadi, Dia kira Za akan menangis mendengar hinaan darinya, di luar dugaan Za malah menghina balik dirinya.
"sial!!!"Umpatnya lalu keluar dari Pavilion.
Sementara didalam kamar Za memilih untuk mandi. Ia tidak menggubris kata-kata menyakitkan yang Vincent lontarkan padanya, ia lebih memilih mengacuhkannya.
Selesai mandi Za tertidur di ranjang empuk kamarnya.
"cih...sombong..." ucapnya sebelum akhirnya dia terlelap dalam mimpi.
FLASH BACK
Vincent sedang duduk di sofa kamarnya, Rani masuk ke dalam kamar putranya tanpa mengetuk pintu.
"Vincent..." panggil Rani.
"iya ma..." sahut Vincent sambil memainkan ponselnya.
"mama mau bicara! boleh...?"
"iya ada apa ma..." Vincent menaruh ponselnya di atas meja lalu fokus pada mamanya.
"begini nak..maksud mama dan papa mau menjodohkanmu dengan zanitha..." kata Rani tanpa basa-basi lagi.
"hah...ma aku sudah punya Sherly..." tolak Vincent marah.
"mama tidak mau tau, kamu harus putus dengan Sherly sekarang juga, dan setelah Zanitha lulus kamu harus menikah dengannya, tidak ada bantahan..." kata Rani tegas.
"ingat!!!Kalau kamu masih berhubungan dengan Sherly, kami sebagai orangtuamu akan mencoret namamu Dari Kartu Keluarga dan kita lihat kalau kamu tidak punya apa-apa, apa Sherly masih mau denganmu..." tambahnya mengancam.
"Dan satu lagi, kakakmu Vina sangat menyetujui kamu menikah dengan Zanitha, Dia jauh lebih menyukai Zanitha daripada kekasih matre-mu!!!"Lanjut Rani berlalu keluar kamar putranya.
"siall...!!!!!!"Umpat Vincent marah.
※※※
**Pagi-pagi sekali Za sudah bangun, setelah mandi dan sholat subuh Za keluar Pavilion untuk joging.
Za memakai tanktop warna hitam celana training panjang ketat warna abu-abu berlis hitam, juga tak lupa sepatu olahraga warna hitam menghiasi kaki jenjangnya, Za lumayan tinggi untuk gadis seusia nya dia memiliki tinggi 170cm dan body yang aduhai, semua laki-laki yang melihatnya akan berdecak kagum karenanya.
"Pagi Non..." sapa satpam rumah Damar.
"Pagi Pak satpam...cewe cantik mau pergi joging dulu ya! Dadah Pak satpam..." ucap Za sambil berlari melambaikan tangan.
Pak satpam tersenyum ikut melambaikan tangannya.
"gadis yang baik..." Pak satpam memandangi Zanitha sampai hilang dari penglihatannya.
Za berlari mengelilingi komplek perumahan, saat dia tiba di taman, Dia beristirahat duduk dibangku taman, Dia menoleh ke arah kiri, ada Vincent dan Sherly yang juga pergi joging.
"kau...!!!"Kata Vincent berhenti dihadapan Za.
"siapa beib??? tanya Sherly memeluk Vincent dari samping.
Za yang tadinya duduk akhirnya dia berdiri menghampiri Vincent dan Sherly.
"gue..calon istri pacar lo!"Ucap Za sambil melipat tangannya di dada tersenyum meremehkan.
"bodynya sih ok, tapi masih kalah montok dari gue..." pikir Za
"beib jelasin! Dia siapa?" tanya Sherly marah.
"bukan beib, dia bukan siapa-siapa, dia hanya anak dari supir papa dulu, sumpah..." jelas Vincent panik.
"eh Zanitha jelasin sama pacar ku..." bentaknya pada Za.
"gue ga perlu jelasin apa-apa, toh emang bener kan??"
"oh ya..satu lagi kalau mata lo masih awas, gue lebih baik dalam segala hal daripada pacar lo!!!"Ucap Za menunjuk kearah Sherly kemudian berlalu meninggalkan Vincent yang mematung.
Saat Za berjalan membelakanginya, dia melihat dengan seksama, memang benar apa yang dibilang Za, dia jauh lebih baik dari pacarnya, Vincent melihat dari atas sampai bawah body Za bagai gitar spayol, dia juga melihat beberapa laki-laki yang ada ditaman memandangi Za tanpa berkedip.
"sial..bener yang dia bilang..argghhh...itu lagi ngapain sih semua laki-laki memandangi Za,.."..jerit Vincent dalam hati...
"beib...beib..." panggil Sherly sedikit berteriak.
"hahh...eh..maaf beib..." sahut Vincent gugup.
"jangan bilang kamu suka sama gadis kecil kayak dia???"
"tidak..."
"ya sudah aku antar kau pulang..." kata Vincent mengalihkan perhatian.
Vincent mengantar Sherly pulang, setelahnya Dia kembali ke rumahnya.
Suara musik...
🎶goyang dombret..
goyang dombret
kang dadang..
paling ganteng saya suka akang suka sekali...
ser...bang mandor paling ganteng..
saya demen abang demen sekali..
ayo donk bang bergoyang,
biar saya temenin,..
jangan lupa sawer nya buat tambahan saya, makin banyak saweran nyaaaa..
makin asyik goyangan nya...ser...
(suara merdu Zanitha di iringi dengan musik dangdut memenuhi taman depan rumah Damar)
Vincent yang baru saja datang mengkerutkan keningnya, karena suara berisik dari arah taman, Vincent berjalan menuju taman, ada Za sedang bernyanyi dan berjoget bersama damar dan rani juga para pelayan ikut larut dalam suasana.
"lagi om...goyang terus..." kata Za sambil berjoget ria.
"hahhaha...sudah...sudah...om..cape..."
Za mematikan musik yang ada pada ponsel nya, lalu membantu damar duduk di bangku taman, Za berjongkok memijat kaki Damar, Damar dan Rani terharu melihat perhatian yang diberikan Zanitha..
"terima kasih sayang..." kata Rani membelai pipi Za.
"sama-sama..." sahut Za berdiri memeluk Damar dan Rani bersamaan...
Rani dan Damar juga membalas pelukkan Za, mereka bahagia karena Za selalu membawa keceriaan di dalam rumahnya...
Vincent memandang dari kejauhan, hati nya tersentuh melihat perlakuan Za terhadap kedua orangtuanya, bahkan Sherly pacarnya tidak bisa sedekat itu dengan orangtuanya, padahal mereka mengenal Sherly dari Vincent kuliah dulu, sampai hari ini Sherly masih belum bisa dekat dengan mereka.
Bukan tanpa sebab Damar dan Rani tidak menyukai Sherly, keluarga Sherly terkenal arogan dan sangat sombong, belum jadi istri Vincent saja Sherly selalu mengancam orang-orang di sekitarnya atas nama Vicent, Damar dan Rani sangat tidak menyukai Sherly, selain sombong, angkuh dan tidak sopan, Sherly terkenal suka dengan kehidupan bebas, itu yang membuat mereka makin membenci Sherly.
"ehemmm..." deheman Vincent membuat Za melepaskan pelukkannya.
"eh calon suami..." goda Za.
"hahahaha..kamu sudah tau sayang..?" tawa Rani sambil bertanya.
"udah donk tante..kan calon suamiku sendiri yang bilang tadi malam...iya kan sayang?" goda Za mengedipkan matanya...
Deg..deg...deg...eh kenapa sama jantungku, tidak mungkin karna dia kan?" batin Vincent menolak...
"ah...kamu udah ga sabar yaa nak???" tanya Damar pada Vincent.
"sudah pa, lebih baik papa dan mama istirahat, aku mau bicara sama zanitha..." kata Vicent datar.
Damar dan Rani meninggalkan zanitha dan Vincent berdua di taman, para pelayan juga sudah melanjutkan pekerjaan mereka masing-masing...
*
*
*
*
*
*
*
*
*
KIRA-KIRA VINCENT MAU BICARA APA YA DENGAN ZANITHA???...
MPE KETEMU LAGI YAA GUYS...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 182 Episodes
Comments
Puji Putri Tanjung Sari
gokil sih tp ttep tegas... suka gue ama karakternya
2020-09-15
0
Jenny
suka sm watak cewenya
2020-06-12
10
Eti Guslidar
zanitha yg baik
2020-06-04
0