Keesokan paginya aleena bangun saat matahari belum menampakkan sinarnya, ia segera mengambil wudhu dan turun untuk jama'ah subuh bersama bapak dan ibunya.
Andi dan larasati melatih agar putrinya selalu taqwa kepada tuhan dan melakukan perbuatan yang senantiasa memberi manfaat kebagusan bagi diri sendiri dan juga orang di sekitarnya.
"buk, kemarin waktu bude harti kesini kemaren kenapa?" tanya aleena
"mau matun disawah bude harti"
Tau kan gaes matun itu apa? Sini biar author jelasin dikit, mungkin ya sedikit banyaknya tuh matun itu kayak mencabuti atau membersihkan rumput liar yang tumbuh disekitar padi, jagung ataupun tanaman yang ditanan diarea persawahan yang lain.
"bukanya udah ta buk?"
"yang kemaren itu di trmpate mbak inah"
"wealah"
"pak nanti beli pupuk ya pulang kerja, sawi disawah udah waktunya dipupuk"
"ya buk"
Percakapan di akhiri karena aleena juga harus bersiap untuk bekerja begitu pula dengan andi sang bapak, sedangkan laras dirinya langsung cekatan pergi kedapur untuk membuat lauk sarapan suami beserta putrinya.
Waktu menunjukan pukul tujuh kurang seperempat, aleena segera berangkat sebab jarak antara rumah dengan tempat bekerja lumayan jauh.
Dengan mengendarai motor vario yang ia beli dengan hasil keringatnya sendiri sudah melaju menyusuri jalanan yang sudah ramai.
Karena bertepatan dengan jeberangkatan para siswa ataupun pekerja yang mulai menjalankan aktivitas dihari senin.
Brakk......
"shh astagfirullahaladzim" gumam aleena, darah segar keluar dari hidungnya dan juga beberapa luka ringan di telapak tangannya.
Dengan segera ada beberapa warga yang mebolong aleena dan diantara mereka juga terdapat saksi yang melihat betul kejadian tersebut.
Sampai dirumah sakit aleena yang tidak sadarkan diri langsung dilarikan menuju IGD, darah yabg tadi keluar dari hidungnya masih keluar.
Karena terdapat ponsel didalam tas aleena beberapa orang tersebut menghubungi keluarganya, dan telepon pun tersambung dengan nomor ponsel andi bapak aleena.
"*hallo assalamualaikum pak, benar ini dengan pak andi bapak dari mbak aleena yang kecelakaan tadi"
"wa-wa'alaikumussalam benar, saya bapaknya bagaimana bagaimana keadaan putri saya sekarang"
"saat ini berada di rumah sakit pak, dan untuk motor mbak nya tadi sedang di urus oleh polisi"
"baik baik saya ke rumah sakit sekarang*"
Sambungan telepon terputus, tak berfikir lama andi segera menjemput sang istri dan langsung ke rumah sakit.
Sampai dirumah sakit bertepatan dengan dokter yang menangani aleena keluar.
"Keluarga pasien?"
"saya bapaknya dok, bagaimana putri saya"
"mbak aleena masih belum sadarkan diri, tapi mungkin sebentar lagi. Beliau hanya syok dan jika sudah mulai tenang maka akan seperti semula lagi"
"apakah ada hal serius dok" Hati ibu mana yang kuat melihat putrinya terbaring dirumah sakit, bagi sebagian orang rumah sakit adalah hal yang ditakuti dan jangan sampai kita masuk kedalamnya.
"mbak aleena hanya mengalami mimisan atau dalam dunia medis disebut dengan epistaksis merupakan salah satu hal yang sering terjadi pada trauma kepala dimana hal ini adalah satu keadaan perdarahan yang keluar melalui lubang hidung dan dapat disebabkan oleh berbagai penyebab. Ada 2 tipe mimisan:
-Tipe anterior (yang paling sering terjadi) mimisan atau perdarahan berasal dari bagian depan hidung sehingga umumnya sumber perdarahan dapat terlihat
-Tipe posterior perdarahan yang berasal dari bagian belakang hidung, umumnya mimisan tipe ini lebih hebat dan berisiko tinggi menghambat saluran napas.
Penyebab terjadinya mimisan diantaranya :
· Trauma atau cedera pada hidung
· Kelainan bentuk anatomis hidung
· Konsumsi obat-obatan tertentu seperti obat pengencer darah dan lain sebagainya.
Setelah mimisan berlangsung maka kemungkinan bisa terdapat bekuan darah yang terkadang membuat bau yang kurang enak pada hidung.
Namun alhamdulilah mimisan yang mbak aleena alami tipe satu dan tadi sudah kami tindak lanjuti maka Insyaallah bisa sembuh seperti semula"
(Karena info berasal dari google dan author juga belum berpengalaman maka harap maklum dan bisa dikasih kritik atau saran bagi yang lebih mengetahui)
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 55 Episodes
Comments
exvrt
sebegitu detainya author jelasinnya
2023-02-03
0
shbran
Cepet sehat buat aleena
2023-01-01
0