Part 5

Deavenny menarik tangan Marvel. “Sudah, jangan ditanggapi lagi, kita pulang saja,” ajaknya supaya tak terjadi keributan antara suami dan Lewis. Dia juga tak ingin pria yang dahulu pernah menculik dirinya itu berbuat sesuatu pada perut Marvel seperti ancaman Lewis.

“Jangan ganggu istriku. Jika kalian tak sengaja bertemu, anggap saja tidak saling mengenal!” pinta Marvel.

“Mana bisa aku berpura-pura hilang ingatan.” Lewis menarik sebelah sudut bibir, mengejek Marvel karena dia senang sekali melihat wajah kesal pria itu.

Marvel mengepalkan tangan, tapi buru-buru Deavenny yang merasakan itu langsung menggenggam supaya tidak ada perkelahian di sana. Mereka pasangan dengan keterbatasan, tidak boleh ada kekerasan secara fisik, apa lagi berkelahi yang pastinya akan ada adegan saling meninju. “Aku mau pulang sekarang.”

Marvel menghela napas, sedikit menengok ke belakang, melihat Deavenny yang menatapnya dengan sangat memohon. “Oke.”

Segera merangkul Deavenny, Marvel membawa istrinya menuju mobil. Sedangkan Lewis, ia menatap punggung kedua orang itu dengan bibir yang terangkat sebelah. “Sepertinya akan seru kalau aku tahu apa masalah mereka.” Dia memiliki ide untuk mencari tahu penyebab wanita yang dahulu disukai, sampai menangis di taman, pasti ada sesuatu.

...........

Marvel dan Deavenny pulang ke penthouse dengan mobil sendiri-sendiri. Sesampainya di tempat tinggal mereka, wanita itu mendiamkan suaminya. Siapa tahu dengan merajuk akan membuat Marvel berubah pikiran.

“Dea, jika kau sedang marah padaku, tolong jangan keluar saat malam hari sendirian. Apa lagi ke tempat umum dalam kondisi yang sepi seperti tadi. Bagaimana kalau terjadi sesuatu padamu?” ucap Marvel seraya mengekori Deavenny yang berjalan menuju kamar.

“Maaf.” Deavenny tidak menanggapi lagi, dia melepaskan jaket tebal, meletakkan di sembarang tempat, dan langsung mengambil posisi rebahan di atas ranjang.

Marvel ikut tiduran, memposisikan tubuh di balik punggung Deavenny. “Aku hanya mengkhawatirkan keadaanmu. Tak apa kau marah, tandanya masih memiliki perasaan dan emosional karena kecewa dengan keputusanku. Tapi, pulanglah ke rumah keluargamu atau keluargaku, setidaknya di sana lebih aman,” pintanya dengan suara lembut seraya mengusap puncak kepala istrinya.

“Kenapa bicaramu seperti kau akan selalu membuatku kecewa?” tanya Deavenny dengan suara yang bergetar karena saat ini tengah menitikan air mata.

Marvel terbungkam, memeluk wanitanya dengan perasaan sedih. Dia tak bisa mengingkari janji pada mertuanya yaitu Tuan Dominique yang mencemaskan kondisi Deavenny ke depannya kalau sampai memiliki keturunan dengan sesama darah Lordeus.

“Aku tetap akan menua bersamamu, meskipun tanpa seorang anak,” ucap Marvel. Ia berusaha meyakinkan Deavenny kalau apa pun kondisi keluarga mereka, tetap tak akan melunturkan cinta kasih.

Bukan masalah Marvel akan tetap setia padanya atau tidak. Deavenny ingin merasakan menjadi seorang wanita, hamil, melahirkan, menyusui, membesarkan anaknya. Bahkan ia rela menerima semua risiko yang akan terjadi. Setidaknya sudah berjuang dan berusaha, walaupun akan dipantau terus oleh dokter. Selama ini dia berusaha memahami Marvel yang mengatakan belum siap memiliki anak, tapi sudah cukup tiga tahun bersabar. Melihat bagaimana ketiga istri saudaranya mengandung, tentu saja dia mau juga.

“Aku ingin tidur,” ucap Deavenny. Ia memejamkan mata, tapi otak minimalisnya berusaha berpikir keras, mencari jalan keluar dari permasalahan tersebut.

Tujuan Deavenny tak akan pernah bisa tergapai jika hanya salah satu yang memiliki keinginan. Butuh sebuah cairan untuk membuatnya hamil. ‘Apakah aku harus mencari pendonor agar membuktikan pada Marvel kalau aku kuat dan tetap bisa hamil seperti wanita pada umumnya?’ Tidak bisa tidur, ia berkecamuk dalam hati.

...*****...

...Boleh, mau dibantu? Nanti aku cariin pendonor deh. Soalnya kalo bau-bau menghancurkan hubungan orang tuh aku paling semangat hahaha *tawa jahat*...

Terpopuler

Comments

siccasiccasic

siccasiccasic

Sebenernya gapapa sih thor.. Sepupu termasuk bukan mahram kalau dalam Islam dan yg penting bukan saudara kandung. Tapi kalau othornya beragama lain mungkin tiap² agama emang beda larangannya, saya kurang paham kalau di agama lain.

2023-01-28

2

Sela Defi

Sela Defi

bau bau mencurigakn.. yg satu cari pendonor.... yg satu punya rencana jahat.. yg satu ga mau jujur knpa ga mau bini nya hamil🤦🏼‍♀️

2022-12-07

1

Fitry Wulandari

Fitry Wulandari

bukan anak Marvel dong klo cari pendonor

2022-11-04

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!