(Bagi iklan-iklan dong kakak yang baca 😅😅 koin emasnya juga boleh 🤣🤣)
*Ini hanya ide gi**la dan fiktif belaka.*
"Kami semua sudah melihat foto itu. Jadi, apa kah kamu yang mencu lik anak itu?" tanya ayah Lili.
Antonie tercekat, matanya liar melirik kanan kiri menunggu System untuk menolong mencarikan jawaban. Tak lama kemudian, Rizki pun mencul membawakan makanan yang baru saja selesai dimasak.
"Nah, Bang ... Hantu yang jagain lu baru mau melepasin gue kalau udah menyelesaikan makanan buat lu. Pak, kami boleh sekalian numpang makan di sini kan?" ucap Rizki memecahkan suasana.
"Jadi Antonie memiliki hantu penjaga?" tanya sang bapak.
"Bener, Pak. Jangan macam-macam sama dia! Kalau mau main-main sama dia, hati-hati nanti ada pisau melayang mencari Bapak! Gue udah ngalaminnya sendiri."
Keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, dan anak itu tergidik ngeri. "Tenang saja, kami tidak akan mengatakan apa-apa. Kami juga sangat berterima kasih kepadamu, Antonie, karena sudah menyelamatkan anak kami dari gangguan gaib."
Antonie tersenyum kikuk, sudah terbesik rasa takut di dalam hatinya meski sesaat. Beruntung Rizki muncul dengan kebiasaan besar mulut yang bisa menyelamatkannya.
"Mari kita makan sama-sama. Padahal istri saya tadi sudah masak untuk kalian berdua. Namun, Rizki tak mau menghentikan kegiatannya saat kami bilang tidak usah."
"Rizki sudah masuk setingan System sebagai koki bagi Anda, Tuan. Jadi, setiap jam tertentu, secara otomatis dia akan masak untuk Anda." terang System.
*
*
*
Kali ini Antonie dibantu oleh System menggunakan mode tidak terlihat. Dia merasa penasaran atas karakter pimpinan rumah sakit.
Sementara Dokter Hardan, merasakan ada yang sedang memperhatikannya. Dia menoleh ke kiri dan ke kanan, tetapi tak melihat siapa pun.
'Mungkin perasaanku, saja.'
tok
tok
tok
"Masuk." ucap Dokter Hardan.
Lalu asistennya masuk dengan menundukan kepala. "Semua sudah siap, Dok." ucap Dokter Bagas, orang kepercaannya.
Dokter Hardan menganggukan kepala, dan mengayunkan tangannya tanpa mengatakan sepatah kata pun. Dokter Bagas kembali menganggukan kepala dan keluar dari ruangan tersebut. Keanehan ini tak luput dari perhatian Antonie yang mematung berdiri di sudut ruangan.
"Jika saja anak itu tidak hilang, mungkin pemasukan kami akan lebih banyak lagi. Aku harus mendapatkan dia kembali!"
Alis Antonie naik sebelah. "System, apa yang terjadi? Kenapa dia begitu marah karena kehilangan Rizki?"
"System mengerti apa yang Anda pikirkan, Tuan. Mari kita ikuti saja orang tersebut." ucap System disambut anggukan oleh Antonie tanpa jawaban.
Antonie mengikuti setiap langkah Dokter Bagas. Pria yang juga mengenakan jas putih tersebut berjalan dengan cara yang sangat mencurigakan. Tak hentinya dia melirik kiri-kanan. Seakan ketakutan pada sesuatu.
Setelah melewati lorong rumah sakit yang cukup panjang, menuruni wilayah yang tidak terjamah oleh orang lain, yang berada di bawah tanah, tiba lah Dokter Bagas pada sebuah ruangan, dengan lambang larangan masuk bagi yang tidak berkepentingan.
"Ini di mana System?"
"Saat ini kita berada dengan kedalaman sepuluh meter di bawah permukaan. System juga baru tahu ada ruangan seperti ini di rumah sakit. System mencurigai ada sesuatu yang besar yang sedang disembunyikan oleh mereka." terang System.
"Kira-kira, rahasia seperti apa yang tengah mereka rahasiakan?"
"Mari kita ikuti saja, Tuan."
Antonie menembus dinding mencoba melihat hal yang tersembunyi di dalam ruangan tersebut. Antonie terperenjat, melihat apa yang ada dalam ruangan ini. Dia tidak menyangka, rumah sakit sebesar ini menyembunyikan hal besar dan sungguh sangat tidak manusiawi.
...****************...
Yuhuuu... Yuk mampir juga karya fantasi milik Sahabat Author.
Napen: ria aisyah
Judul: Second Chance
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 104 Episodes
Comments
Hades Riyadi
rumah sakit ga bener, harus dibongkar kejahatannya....🤔🙄😩😡
2022-09-22
1
Mpok Nana
Kira" apa yg d lihat Antonie ya?
mungkinkah itu tmpat penyimpanan org*n tu*uh?
ok Next
2022-09-11
1
Äï
pasti eksperimen yg mengunakan manusia
2022-09-10
1