Tepat bakda shubuh, Zaki berkemas untuk berangkat menuju Semarang. Kakek Ilyas dan nenek Lin juga nampak tengah berkemas di dalam paviliun, untuk mengantar Zaki. Begitupun dengan daddy Rehan dan mommy Billa yang sudah bersiap lebih awal untuk menemani sang keponakan, pergi menuntut ilmu di pesantren.
"Zaki sudah siap Dad," ucap Zaki yang baru turun dari tangga, dengan diiringi oleh Fira, Kevin dan istri, serta teman-teman dekat Kevin. Sedangkan Malik yang membantu membawakan koper milik Zaki, berjalan paling belakang bersama saudari kembarnya, Malika.
"Iya Bang, kita tunggu kakek dan nenek sebentar. Om Ilham baru memanggil beliau berdua," balas daddy Rehan, yang sedang duduk di sofa di ruang tamu yang luas bersama istri dan juga sahabat-sahabatnya.
Zaki dan yang lain pun ikut bergabung dan duduk di sana, sambil menunggu kakek Ilyas serta nenek Lin.
"Bang Zaki, si Delia itu kayak apa sih? Sampai Bang Zaki bela-belain menerima tantangan dari ayah Delia, mana tantangannya susah gitu?" Tanya om Devan, yang penasaran dengan sosok gadis yang ditaksir oleh Zaki.
Zaki tersenyum dan mengedikkan bahu, "ya, begitulah Om," balas Zaki, yang tidak bisa menggambarkan dengan kata-kata bagaimana kecantikan gadis sang pujaan hati.
"Cantik kok Om," balas Fira mewakili Zaki, "tapi cantik itu kan relatif ya Om, kalau menurut Fira ya.. pokoknya cantik," lanjut Fira seraya tersenyum.
"Lagian ya Dev, yang kayak gitu tuh enggak bisa dilihat hanya dari kecantikan fisik semata. Ya, nama nya cinta kan masalah hati? Jadi cantik apa enggak, itu bukan patokan utama bagi seseorang untuk mengejar seorang wanita," balas daddy Rehan.
Zaki mengangguk, menyetujui perkataan daddy Rehan. "Nah, seperti itulah kira-kira Om. Zaki juga cuma menuruti apa kata hati," lanjut Zaki.
"Tumben Rey, lu bijak masalah cinta." Olok om Alex.
"Kalau itu udah dari dulu kan, kemana aja lu?" Balas daddy Rehan, seraya mencibir.
"Rey benar Lex, dari dulu kan dia yang paling bijak dalam hal percintaan," timpal om Devan, "ingat kan, bagaimana dulu banyak wanita yang minta pertanggungjawaban dari Rey saking bijaknya dia?" Lanjut om Devan, yang membuat mommy Billa menatap tajam pada sang suami.
Om Devan dan om Alex senyum-senyum, sementara opa Alvian geleng-geleng kepala.
"Apakah benar, dulu Daddy senang mengejar banyak wanita?" Mommy Billa menatap tajam netra sang suami.
"Eh, emmm.. enggak kok Mom, itu bisa-bisanya Si Devan aja Mom," jawab daddy Rehan, seraya meraih tubuh sang istri hendak memeluk namun di tepis pelan oleh mommy Billa sambil menggeser duduknya.
Daddy Rehan menggaruk kepalanya yang tidak gatal, bingung bagaimana harus menjelaskan pada mommy Billa bahwa sahabat-sahabatnya itu hanya iseng semata.
Sementara mommy Billa dalam hati tertawa, wanita anggun itu tahu pasti bahwa apa yang dikatakan om Devan barusan pastilah hanya sekedar candaan agar dirinya marah sama sang suami... dan mommy Billa menyambut baik permainan om Devan.
"Bang, tolong dong,,, apa yang dikatakan Devan tadi diluruskan?" Pinta daddy Rehan memelas, seraya menatap opa Alvian.
"Ogah, dapat apa gue?" Balas opa Alvian, jual mahal.
"Yaelah Bang Vian, keponakan yang paling tampan lagi kesusahan gini malah mau dimanfaatin? Kebangetan si abang!" Gerutu daddy Rehan.
"Hahaha..." opa Alvian tertawa, yang diikuti oleh dua sahabatnya. Mommy Billa pun ikut terkekeh kecil, hingga membuat daddy Rehan mengerutkan keningnya.
Sementara Zaki, Kevin dan yang lainnya, nampak asyik dengan obrolan mereka sendiri dan sama sekali tak terpengaruh dengan candaan garing para orang tua tersebut.
"Mommy udah tahu, kalau mereka hanya bercanda?" Tanya daddy Rehan, seraya menatap sang istri meminta penjelasan.
Mommy Billa mengangguk, "mommy percaya kok sama semua cerita Daddy di masa lalu, jadi apapun yang orang katakan tentang Daddy di masa dulu itu takkan dapat mempengaruhi kepercayaan dan cinta mommy sama Daddy," balas mommy Billa seraya tersenyum manis.
Para mama yang mendengar perkataan mommy Billa pun ikut tersenyum lega, pada awalnya mereka mengira bahwa mommy Billa benar-benar marah sama daddy Rehan karena termakan omongan om Devan.
Bahkan tante Lusi sempat mencubit pinggang suaminya tadi, karena khawatir akan ada perang dunia ketiga dalam rumah tangga sahabat sejatinya.
Daddy Rehan langsung memeluk sang istri, dan menciumi puncak kepala mommy Billa dengan hati yang membuncah bahagia. "Makasih sayang, dalam situasi apapun... Mommy selalu bisa membuat daddy tersenyum lega," lirih daddy Rehan.
"Ih, si Billa mah enggak bisa diajak kompromi? Pura-pura marah dulu kek, barang sehari?" Protes om Devan, yang langsung mendapat sentilan dari daddy Rehan di keningnya.
"Aw,,, KDRT lu Rey!" Seru om Devan.
"KDRT?" Daddy Rehan melirik tajam kearah om Devan.
"Iya, Kekerasan Di Ruang Tamu," balas om Devan seraya tersenyum tengil.
"Sudah siap Bang Zaki?" Tanya nenek Lin yang baru tiba di ruang tamu bersama kakek Ilyas, dan om Ilham mengikuti di belakangnya bersama tante Jihan.
"Iya Nek," balas Zaki seraya bangkit dari tempat duduknya.
"Ayo kita berangkat sekarang," ajak kakek Ilyas, dan mereka semua beranjak untuk mengantarkan Zaki hingga ke teras depan.
Kembali Zaki berpamitan pada semua anggota keluarga, menyalami para orang tua dengan takdzim dan memeluk adik sepupunya satu-persatu.
Ada yang tersenyum seraya memberikan dukungan, tapi banyak pula yang menitikkan air mata karena sedih harus berpisah jarak, waktu dan mungkin juga komunikasi untuk sementara waktu dengan Zaki, terutama para mama.
Zaki memeluk Kevin dengan erat, adik sepupu yang sudah dianggap seperti adik kandung. "Hai calon Ayah, maafin abang ya jika nanti saat istrimu melahirkan, abang enggak bisa menemani," ucap Zaki sesaat setelah melerai pelukannya, sambil menatap dalam netra kebiruan Kevin.
"Tapi Abang akan selalu mendo'akan yang terbaik untukmu dan keluarga kecilmu. Sukses selalu adikku," lanjut Zaki, seraya kembali memeluk Kevin.
"Makasih Bang, semoga Bang Zaki juga berhasil meraih cita dan cinta Abang," balas Kevin dengan do'a yang tulus.
Setelah melepaskan pelukannya dengan Kevin, Zaki juga berpamitan pada sahabat-sahabat adik sepupunya itu.
"Bro, gue nitip hati Dik Fira sama lu. Tolong jangan sakiti Dia, karena Dik Fira segalanya di keluarga kami," pinta Zaki sambil memeluk Dion, kekasihnya Fira.
"Siap Bang, Dion akan menjaga Neng Fira seperti Dion menjaga nyawa Dion sendiri," balas Dion sungguh-sungguh dan kemudian melirik Fira, gadis cantik yang telah mengisi hatinya selama beberapa bulan terakhir.
Fira yang mendengar perkataan abangnya, jadi berkaca-kaca.
Zaki kemudian memeluk Rahman, "lu harus buktikan, bahwa lu layak untuk masuk di keluarga Alamsyah," bisik Zaki, dan kemudian segera melerai pelukannya, seraya tersenyum hangat pada pemuda berwajah khas melayu itu.
"InsyaAllah Bang, Rahman akan membuktikan pada semua orang bahwa Rahman benar-benar serius sama dik Icha. Mohon do'a dari bang Zaki," balas Rahman seraya membalas senyum Zaki dengan hangat.
Yang terakhir, Zaki kembali memeluk adik perempuan satu-satunya,"Jaga Delia untuk abang," pinta Zaki pada Fira dengan berbisik.
"InsyaAllah Bang,,, tapi jika ternyata Delia bukan jodoh Abang, Fira harap Bang Zaki tidak berputus asa." Balas Fira, sesaat setelah melerai pelukan sang abang seraya menatap netra sang abang dengan intens.
Zaki hanya membalasnya dengan tersenyum, dan kemudian mengacak pelan puncak kepala Fira.
"Ayo, ayo.. pamitannya udahan. Keburu siang nanti," ajak daddy Rehan, yang mengakhiri acara pamitan Zaki yang mengharu-biru itu.
🌸🌸🌸🌸🌸 bersambung 🌸🌸🌸🌸🌸
Bang Zaki cuma pergi ke pesantren satu tahun, tapi pamitannya udah kayak mau pergi ke medan perang aja ya??
Sampai jumpa kembali dengan geng tampan di lain kesempatan, yang entah kapan? 😄😄
Sambil nunggu kisah bang Zaki up kembali, yuk mampir ke novel temanku ya bestie,,
Judul : Fake Love
Karya. Mayya_Zha
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 58 Episodes
Comments
Rapa Rasha
keluarga yg slalu kompak meski di tinggal hanya 1 THN aja sangat berat rasanya
2023-02-02
1
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝓫𝓪𝓷𝓰 𝓩𝓪𝓴𝓲 𝓴𝓵 𝓷𝓪𝓷𝓽𝓲 𝓓𝓮𝓵𝓲𝓪 𝓫𝓴𝓷 𝓳𝓸𝓭𝓸𝓱 𝓶𝓾 𝓴𝓪𝓶𝓾 𝓳𝓷𝓰𝓷 𝓼𝓪𝓴𝓲𝓽 𝓱𝓪𝓽𝓲 𝓫𝓮𝓻𝓪𝓻𝓽𝓲 𝓓𝓮𝓵𝓲𝓪 𝓫𝓴𝓷 𝔂𝓰 𝓽𝓮𝓻𝓫𝓪𝓲𝓴 𝓫𝓾𝓪𝓽 𝓴𝓪𝓶𝓾 𝓫𝓪𝓷𝓰 𝓩𝓪𝓴𝓲💪💪
2022-10-27
1
Lady Meilina (Ig:lady_meilina)
Zaky sama Kevin itu seumuran y thor
2022-09-06
1