GARA [Perjuangan Cinta]
Ketika aku mencintai seseorang
aku akan terus mencintainya dan memberikan segalanya walau nyawa sekalipun sampai orang itu sendiri yang benar-benar menghancurkan hatiku.
..._Galih...
...----------------...
Aku dan kamu akan selalu menjadi kita,
jangankan duri bahkan badai sekalipun akan aku terjang selama itu bersamamu.
karena kamu adalah hal terindah yang Tuhan kirim hanya untukku. Hanya aku, bukan yang lain!
..._Asmara...
...----------------...
kesempurnaan hanya milik sang pencipta dan kita hanyalah dua manusia yang tidak akan pernah berhenti berjuang demi mempertahankan hubungan.
karena ketika kita sudah berkomitmen, maka kita harus menghadapi semuanya bersama dalam keadaan apapun.
Saling sabar, menguatkan dan bertahan adalah kuncinya karena kebahagiaan itu kita yang menentukan bukan orang lain.
..._GARA...
.
.
.
.
.
...☘️HAPPY READING☘️...
...----------------...
Suara dentuman musik terdengar diseluruh ruangan disebuah bar mewah yang berada ditengah kota. Semua orang terlihat bahagia namun berbeda dengan seorang gadis yang sedari tadi duduk diatas sofa ruangan VVIP.
Gadis cantik dengan dress selutut berwarna maron itu mendadak merasa jengah ketika lagi-lagi kedua matanya menatap ke arah sang kekasih yang sedang dikerumuni oleh beberapa wanita.
Mereka adalah para wanita malam yang memang disediakan oleh bar ini untuk melayani pelanggan yang bedatangan.
"Dasar ******," gumam gadis cantik itu melangkahkan kaki mulusnya kearah sang kekasih. mungkin lebih tepatnya kearah para ****** yang sudah berani menggoda kekasihnya.
Tak berselang lama terdengar teriakan suara wanita saat merasakan sakit kepalanya. wanita itu pun membalikkan tubuhnya untuk melihat siapa pelaku yang sudah berani menjambak kasar rambutnya.
"Eh ****** sial*n, maksud Lo apa Jambak rambut gue hah!" teriakan wanita itu sungguh memekakkan telinga gadis yang ada dihadapannya.
" Brisik tahu gak! Lo kira gue budek apa!" balas gadis berdress maron itu.
"Heh bacot! gue tanyak maksud Lo apaan Jambak rambut gue anj__," ucapan wanita itu terhenti saat tiba-tiba saja sebuah tangan kekar mencengkram kuat dagunya.
"Pergi sebelum Lo gue habisi disini," ucap seorang pria berbadan tegap dengan sorot mata yang sangat menyeramkan.
"Le-pas-in g-gue," mohon wanita itu dengan tubuh yang gemetaran Karena takut dengan pria yang mencengkram kuat dagunya. Bagaimana tidak takut karena pria itu adalah pemilik bar ini yang berarti bosnya.
Namun pria itu hanya tertawa tanpa memperdulikan keadaan wanita itu yang kini mulai berkeringat dingin akibat efek rasa takutnya.
"Lipisin giwi," pria itu mengulangi ucapan wanita itu dengan nada mengejek.
"Lo tahu kan gue siapa?" wanita itu mengangguk. " Klo Lo tahu kenapa masih cari masalah sama gue?," wanita itu kemudian menggeleng karma memang ia merasa tak pernah berbuat salah pada pria yang ada dihadapannya ini.
"Lo bisa jawab gak sih, dari tadi angguk-angguk geleng-geleng Mulu. pusing gue lihatnya," ucap pria itu heran tanpa sadar. wanita itu kesulitan berbicara padahal karena ulahnya.
plak!
"Aduh," pria itu menoleh kebelakang. "Apaan sih Lo, ganggu aja!"
"Yang ganggu itu Lo Alex," ucap gadis itu sambil menjewer telinga sahabatnya. sungguh gadis itu merasa jengah dengan tingkah sahabatnya sedari tadi karena sudah ikut campur dengan urusannya.
Alex Prasetyo wijaya, 24 tahun pemilik bar, sahabat gadis itu sekaligus sepupu Galih. Anak tunggal konglomerat yang memilih hidup jauh dari keluarganya dengan alasan ingin hidup mandiri. Alex juga memiliki julukan sebagai sang Casanova karena sering kali gonta-ganti pasangan bahkan dalam seminggu ini saja ia sudah mengencani lebih dari 15 wanita.
"pergi Lo sana, wanita ini urusan gue," gadis itu menarik paksa sahabatnya.
"Dia bukan wanita," ucap Alex dengan memasang wajah polosnya.
"Terus?" gadis itu mengerutkan keningnya
"Dia itu ****** dibar gue,"
"Sama aja bego," balas gadis itu tak habis pikir dengan sahabatnya sementara Alex Mala tertawa mengejek.
Selalu saja seperti ini ketika gadis dan sepupunya bertemu. Tak perna akur.
Galih memijat keningnya, sungguh kepalanya jadi semakin pusing mendengar kekasih dan sepupunya mendebatkan sesuatu yang sangat tidak penting. Padahal tujuan Galih datang ke bar ini untuk melupakan beberapa masalah yang sedang menimpanya. Namun sepertinya sia-sia saja.
"Sayang," terdengar suara bariton yang seketika membuat dua orang itu berhenti berdebat. " kemarilah, " Galih menepuk paha kirinya seolah meminta agar gadis itu duduk disana.
"Awas aja Lo nanti," ucap Alex sambil memicingkan matanya. Gadis itu hanya menjulurkan lidahnya seolah mengejek.
"Pergilah," ucap Galih dingin.
"iya-iya gue pergi," Alex berjalan menuju pintu.
"Lex," panggil Galih lagi.
Alex berbalik. "Apalagi sih, tadi aja nyuruh gue pergi," sungut Alex kesal.
"Gue emang suruh Lo pergi tapi bukan berarti Lo pergi sendiri!," Galih mulai merasa kesal dengan sepupunya yang satu ini.
Galih menghela nafasnya lalu kembali bersuara.
"Klo Lo mau keluar yaudah keluar tapi jangan lupa bawah sekalian para wanita ini bego!" tunjuk Galih pada para ****** itu.
"Astaga gue lupa," seketika Alex menepuk jidatnya.
"sorry..," Alex mengangkat kedua tangannya berbentuk huruf v lalu bergegas keluar bersama para wanita itu meninggalkan Galih dan kekasihnya berdua diruang VVIP.
melihat tidak ada orang lagi selain mereka berdua membuat Galih tak menyia-nyiakan kesempatan dengan cepat ia menarik Asmara kekasihnya untuk lebih dekat.
"Babee..," ucap pria itu setengah berbisik. Galih memeluk posesif tubuh kekasihnya.
"Hmm..," jawab gadis itu seadanya.
"Kamu marah?" tanya Galih. Kepala pria itu mendusel diceruk leher kekasihnya.
"Gak!" jawab gadis itu kesal.
Sudah tahu marah pake ditanyak lagi. Hadehh...dasar laki-laki.
"Babee..," panggil Galih lagi namun kini dengan suara yang semakin serak.
Tidak ada jawaban. gadis itu hanya diam namun tetap tidak menolak saat Galih semakin memeluk erat tubuhnya dari belakang.
"Babee jangan marah dong, aku ngambek ni,"
"Gak peduli, siapa suruh ganjen!"
"Ih mada ada, dasar merekanya aja yang kegatelan bee..," rengek Galih dengan nada sangat manja. bibirnya bahkan kini berbentuk seperti kerucut.
"Ih mini idi disir mirikinyi iji Ying kiginjilin," ejek Asmara mengulangi ucapan kekasihnya.
"Kamu ngomong apaan sih, gak jelas bee..," Galih mencubit pipi chubby kekasihnya.
"Awas ah... gak usah cubit-cubit!" jawab asmara ketus.
"Babee.. pliss jangan ngambek dong, aku kan maunya dimanja bukan Mala diambekkin kaya gini,"rengek Galih lagi namun tetap tak dihiraukan kekasihnya.
Seperti inilah Galih jika dihadapan Asmara. pria itu akan berubah 180° dari sifat aslinya. Seperti layaknya anak kecil yang ingin selalu dimanja setiap saat dan akan cemberut sepanjang hari bila keinginannya tak terpenuhi.
GARA adalah gabungan dari kedua buah nama yaitu Galih dan Amarah dan nama itu juga terukir indah dicincin jari manis sang gadis yang ia dapatkan dari kekasihnya satu tahun lalu dihari ulangnya. Sengaja pria itu berikan sebagai bukti terikat serta keseriusannya dalam menjalani hubungan.
ASMARA KASIH , gadis cantik bermata biru yang beberapa bulan lagi akan genap berusia 20 tahun berpipi chubby dan memiliki darah campuran.Mama Indonesia dan papanya Jerman. Dijuluki sebagai Dewi Yunani Indonesia tentu karena kecantikan parasnya yang sudah tak diragukan lagi. Kekurangannya hanya satu yaitu bermulut tajam.
GALIH BRAMASTA WIJAYA, 22 tahun pria tampan dengan sejuta pesona. Bertubuh atletis serta pernah menjadi juara dipertandingan sabuk hitam beberapa tahun lalu saat pria itu masih berseragam putih abu-abu. Terkenal misterius bahkan tak segan-segan untuk menyakiti siapapun yang mengusik kehidupannya. Terutama para pria yang terang-terangan berani menggoda kekasihnya.
Ternyata benar kata orang, terlahir kaya bukan jaminan seseorang hidup bahagia seperti halnya Asmara dan Galih. Bahkan mereka hidup jauh diatas kata bahagia. Maka dari itu sepasang kekasih yang tengah dilanda cinta itu menciptakan kebahagiaannya sendiri dengan versi mereka.
Terlahir sebagai anak tunggal dari keluarga konglomerat adalah impian semua orang, bahkan tak sedikit orang-orang yang iri pada kehidupan dua keluarga itu.
Tapi itu hanyalah pandangan orang lain sungguh berbanding terbalik dari kehidupan aslinya. Karena percuma hidup bergelimpangan harta tapi minim kasih sayang. sungguh miris.
Rumah yang seharusnya menjadi tempat pulang dan nyaman bagi orang lain namun tidak lebih dari neraka bagi sepasang kekasih itu. Jika ditanya kenapa tentu jawabannya karena tidak ada ketenangan didalamnya.
Asmara berasal dari keluarga broken home dan kini ia tinggal hanya berdua dengan mamanya dan jangan tanyak tentang papanya karena jelas gadis itu tidak tahu. Karena Orangtuanya berpisah saat gadis itu masih berusia 3 tahun.
Sementara Galih masih memiliki orang tua yang lengkap namun kehidupannya tak jauh berbeda dengan kekasihnya.
Orang tua mereka terlalu sibuk untuk mengurusi segala bisnis dari dalam maupun luar negeri sehingga membuat mereka seakan lupa dengan anak semata wayangnya sendiri.
Dan mungkin hanya kematianlah yang akan membuat mereka berhenti dari aktivitasnya dalam dunia bisnis. Padahal jika dihitung kekayaaan keluarga itu tidak akan habis sampai tujuh turunan.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
TERIMAKASIH SUDAH BERSEDIAH MEMBACA KARYA SAYA INI...
JANGAN LUPA VOTE, LIKE DAN KOMEN YA hehe...
Agar author tetap semangat untuk menulis bab-bab selanjutnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 33 Episodes
Comments
վմղíα | HV💕
salam kenal Thor mampir juga kecerita ku 👃
2023-03-29
0
gegechan (ig:@aboutgege_)
bener emang, semua orang punya porsi untuk mendapatkan suatu hal di dunia ini...
semangat terus kak, salam dari ARCTURUS, jangan lupa mampir ya
2023-01-01
1
Nuna_Endah
aku sampai follow, sub, komen like biar gk ketinggalan kalau up
2022-12-04
2