Renaldy menarik nafas panjang dan menghembuskan napasnya dengan perlahan . "Saya terima nikah dan kawinnya Luziana Afriani binti Haris Anderson dengan Mas kawin seperangkat alat shalat dengan mahar yang telah di sebutkan dibayar tunai" Jawab Renaldy dengan lantang tanpa penuh keraguan.
"Bagaimana para saksi? Sah"
Dengan serentak para saksi dan tamu undangan mengatakan Sah.
"Alhamdulillah"
Kini Renaldy berdiri saling berhadapan dengan Luziana untuk melakukan pertukaran cincin pernikahan. Dan dibantu oleh Mama Safira yang di belakang Luziana dan Mommy Liona di belakang Renaldy. Pasangan yang sudah sah ini nampak malu untuk saling menyematkan cincin pernikahan. Apalagi Luziana gadis itu nampak sangat sekali malu menyematkan cincin di jari manis suaminya sedangkan Renaldy cowok gagah itu nampak seperti biasa aja malahan datar.
"Cepat Luziana sematkan terus cincinnya di jari manis suami kamu sayang" Pinta Mama Safira yang sudah sangat geram pada putri sulungnya. Cuman menyematkan cincin rasanya susahnya minta ampun. Padahal mah gampang cuman sematkan terus udah selesai.
"Gak mau mah" Ucap Luziana dengan memelas. Mama Safira sangat mengumpat putri sulungnya itu. Soalnya dah beberapa menit dirinya berdiri. Hanya untuk membantu Luziana, menyematkan cincin pernikahan di jari manis suaminya.
Demi-demi paksaan pun dilakukan, akhirnya cincin pernikahan pun tersematkan di jari manis suaminya begitu juga Renaldy. Kemudian di lanjutkan dengan sang suami menyium kening istri dan sang istri menyalami tangan suami.
Mama Safira yang gak tahan dengan tingkah putri sulungnya yang malunya kelebihan padahal sama suami sendiri apalagi udah sah. Terpaksa Mama Safira mencubit pinggang putrinya dengan sangat kuat, hingga Luziana meringis kesakitan di pinggangnya.
"Auww sakit mah" Ringis Luziana dengan pelan.
"Makanya kamu salam terus tangan suami kamu. Kalau gak Mama kuatin lagi cubitannya" Ancam Mama Safira dengan emosi sembari tangannya masih mencubit pinggang Luziana. Dengan segera gadis itu menyalami tangan Renaldy. Karena dirinya tidak sanggup lagi menahan rasa cubitan dari Mama Safira yang begitu kuat.
"Cium kening Istri mu Al" Titah Mommy Liona yang dibelakang putranya itu.
"Harus di cium kah?." Masih-masihnya putranya menanyakan itu, membuat Mommy Liona menjadi dongkol.
"Iya" Jawab ketus mommy Liona. Renaldy pun melakukan apa yang di titah Liona. Dia pun mendekatkan dirinya dan mencium kening Luziana. Luziana pun memejamkan matanya merasakan sesuatu yang kenyal mendarat di keningnya.
Setelah itu mereka berdua pun duduk kursi di atas panggung dan menyalami sekaligus menyambut para tamu undangan yang telah hadir di pernikahan mereka. Termasuk guru di sekolah luziana ikut juga turut hadir di pernikahan Renaldy dan Luziana. Tapi tidak dengan para murid yang di sekolah Harvard.
"Aduuh.... kamu enak banget ya bisa bersanding dengan tuan Renaldy" Puji salah satu tamu yang rambutnya ikal.
"Iya... tuh. Ntar malam mau berapa ronde" Tanyak tamu yang rambutnya di Cepol itu Seraya memainkan alisnya. Luziana menanggapinya dengan senyuman canggung.
"Gak tau" Balas Luziana dengan tersenyum Kikuk.
"Sepuluh ronde aja gimana" Tawar tamu yang rambut ikal.
"Heih, bisa remuk dia nantiknya, liat aja badan tuan Renaldy seperti gimana." Rambut yang ikal itu hanya membalas cengengesan atas penuturan tamu yang rambut di cepol.
"Renaldy kayaknya aku liat istri kamu masih muda banget, kek masih umur anak belasan tahun. Emang umur istri kamu berapa" Tanyak Arya seraya menaikkan alisnya menatap Renaldy yang begitu tampan dengan baju jas tuxedo yang membalut di tubuhnya. Beberapa teman tentara Renaldy juga ikut turut hadir pernikahannya tersebut.
Renaldy menatap Arya dengan datar. "Seumuran dengan adik aku" Balas cowok itu dengan pandangan melihat Luziana yang tengah tersenyum canggung dan duduk di antara para tamu.
"What! Kau serius" Tanyak Arya dengan wajah kaget. Karena kalau seumuran dengan adik Renaldy pastinya istri Renaldy masih muda banget, kemudian masih Anak SMA lagi.
"Iya" Balas Renaldy dengan raut wajah biasa aja. Membuat wajah Arya yang tadinya kaget sekarang makin kaget.
"Kau gak bakal jebolin istri kamu malam ini terus kan, apalagi istri kamukan masih sekolah" Ucap Arya dengan hati-hati. Ia tahu kalau pernikahan ini karena perjodohan orang tuanya Jenderalnya bukan kemauan lelaki itu sendiri.
"Gak, aku gak bakal pernah nyentuh tu perempuan walaupun sudah sah jadi istri aku" Balas Renaldy dengan penuh penekanan. Membuat Arya mendengarnya hanya menggeleng kepala pelan.
Pernikahan mewah yang diadakan di hotel bintang lima akhirnya berakhir. Para tamu undangan serta kolega bisnis Papi Devan, kemudian dari teman tentara Renaldy terus teman SMA cowok itu yang hadir pun semuanya memutuskan untuk pulang karena acara pernikahan sekaligus resepsi sudah benar-benar selesai. Sekarang tinggallah di meja Papa Haris dan Papi Devan.
"Senang banget ya RIS. Keinginan kita yang dulu, sekarang udah tercapai" Ucap Papi Devan menatap teman karibnya, Haris.
Haris pun tersenyum mendengarnya. "Iya, gak nyangka aja, yang dulu masih dalam gendongan. Sekarang anak kita dah nikah aja. Terus aku gak sabar Dev pengen punya cucu dari mereka" Ujar Papa Haris di akhiri terkekeh ringan.
"Kamu benar sekali Ris" Sahut Papi Devan dengan iringan terkekeh. Ntah dari mana cowok itu tiba-tiba datang dan mengatakan.
"Jangan pernah berharap kalian punya cucu. Karena Renaldy gak akan pernah nyentuh anak om Haris" Ucap Renaldy dengan penuh penekanan. Membuat Papi Devan kesal dengan perkataan putranya yang seperti kurang sopan. Papa Haris memberi bahasa syarat kepada Papi Devan agar tidak emosi kepada Renaldy.
"Gpp kamu gak bakal nyentuh anak om, mungkin tahun depan kamu bakal nyentuh anak Om. Dan om akan menantikan cucu dari kalian berdua." Papa Haris mengatakan itu karena tahu kalau cowok itu nantik akan pergi bertugas, makanya Renaldy gak nyentuh Luziana. Apah iya gak akan nyentuh Luziana nantik?.
Renaldy mendengarnya hanya berdiri datar dan melenggang pergi dari tempat itu. "Maafin atas perkataan putra ku ya Haris" Ucap Papa Devan yang merasa bersalah dengan sikap putra sulungnya. Papa Haris hanya mengangguk kepalanya sebagai jawaban.
Semua orang yang hadir di pernikahan mereka di hotel. Semuanya pun pulang termasuk keluarga Luziana dan keluarga Hervandez. Yang tidak pulang dan akan menginap di hotel bintang lima adalah Luziana dan Renaldy. Dua pasangan baru sah itu akan menghabiskan malam pertama di hotel.
Meysa yang mendengar kalau mereka berdua akan menginap di hotel, berusaha menentangnya dan ingin tidur hotel juga. Karena melihat amukan mommy Liona terpaksa cewek itu ikut pulang ke rumah dan tidak jadi tidur di hotel. Sekarang tinggallah pasangan yang baru sah itu di hotel.
Luziana berjalan mondar mandir sembari mengingit jari kukunya. Perasaannya kini menjadi sangat gelisah dan takut memikirkan mereka tidur di satu ranjang apalagi melakukan hal yang lebih. Pakaian gadis itu sekarang mengenakan piyama, dia baru saja tadi selesai bersih-bersih dan sekarang tengah menunggu suaminya kembali.
Tiba-tiba saja tenggorokan gadis itu merasa kering. Pandangannya pun menyapu satu kamar hotel, dan Pandangannya pun berhenti karena melihat sebuah air di atas nakas. Dengan segera gadis itu meminumnya dengan sekali teguk.
Rasa hausnya pun hilang, termasuk perasaan gelisah dan takutnya juga turut ikut hilang. Ntah kenapa air yang ia minum tadi seperti beda dengan air biasanya. Gak beberapa menit kemudian perasaan gelisah dan takut yang tiba menghilang. Kini menganti menjadi tubuhnya merasa panas. Padahal suhu kamar itu tadi dingin apalagi ada AC di kamar hotel tersebut. Tiba-tiba rasa panas tubuhnya kian menjadi. Rasanya ingin menyalurkan sesuatu.
"Aduuh kok rasanya jadi panas ya" Gumam Luziana sembari mengipas mukanya dengan tangan. Karena tidak sanggup merasa panas, gadis itu pun membuka kancing atasnya beberapa hingga sampai menampakkan pakaian dalam gadis itu. Tiba-tiba pintu kamar hotel pun terbuka.
Ceklek..
Menampilkan Renaldy dengan masih mengenakan jas tuxedo.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 185 Episodes
Comments
Shinichi x Kaito
sesuai yg didapat
2022-09-29
0
Hylda Zuank_Alii
yayaya percaya bakalan trjdi....
lnjt Thor yang baik hati dan semangattttt
2022-09-21
4