ep 12

Di aula istana

setelah acara pemberian hadih untuk putra mahkota,sekarang adalah acara penampilan bakat yang biasanya di manfaatkan oleh wanita bangsawan untuk menarik perhatian dari para pria yang mereka sukai.

"Sekarang adalah waktunya penampilan bakat,bagi orang yang dapat memberikan tampilan terbaik akan di berikan hadiah istimewa kepada orang tersebut"ucap kasim

saat orang-orang yang ada di aula itu mendengar ucapan kasim banyak orang yang menampilkan bakat mereka,ada yang pembacaan puisi,memainkan alat musik,tarian,dan bela diri,hampir semua pemuda dan nona bangsawan menampilkan kelebihan mereka,saat ini ling yun sedang menampilkan tarian miliknya.

"semoga tarian sederhana saya ini di terima oleh putra mahkota"ucap ling yun sambil menunduk dan tersenyum

"emm.."ucap putra mahkota(wei zhou)

"saya undur diri"ucap ling yun yang awalnya tersenyum menjadi datar karena ucapannya di acuhkan oleh putra mahkota(wei zhou)

setelah mengucapkan itu ling yun kembali ke tempatnya,sesudah ling yun duduk putra mahkota melihat xia hua yang belum menampilkan bakatnya membuatnya penasaran.

"nona xia hua,apa anda tak mau menampilkan bakat anda"ucap putra mahkota,sebenarnya banyak dari para pemuda dari bangsawan yang ingin menanyakan hal itu juga.

"iya nona xia hua,apa anda tak akan tampil"ucap pangeran ke-2

xia hua agak kesal dengan kedua pria itu seperti memaksa dirinya untuk tampil.

"karena nona xia hua baru kali pertama masuk kedalam acara seperti ini,bagaimana nona xia hua tampilkan bakat yang nona miliki karena kita semua yang hadir disini penasaran dengan bakat nona"ucap pangeran ke-2

"baik pangeran"ucap xia hua maju ke tengah aula

"pangeran bolehkah hamba meminjam pedang milik anda"ucap xia hua kepada pangeran ke dua.

"silakan nona xia hua"ucap pangeran ke-2 sambil melemparkan pedangnya ke arah xia hua,dan di tangkap oleh xia hua.

"Terimakasih pangeran"ucap xia hua

xia hua menarik pedang yang merupakan senjata pusaka tingkat menengah tersebut dan mulai menampilkan seni pedang yang sangat bagus dan asing bagi orang yang melihatnya,karena seni pedang yang dibawakan xia hua berasal dari zamannya.

banyak orang yang menyaksikan seni pedang itu terkejut dan juga memuji seni pedang yang ditampilkan oleh xia hua,setelah menampilkan seni pedang xia hua memberikan hormat.

"sekian seni pedang yang hamba tampilkan,semoga yang melihatnya menyukai tampilan dari hamba ini"ucap xia hua

"nona xia hua,tampilan seni pedang anda sangat bagus dan juga asing,dari mana nona xia hua mendapatkan seni pedang ini"ucap kaisar han

"yang mulia,hamba yang membuat sendiri gerakan dan juga langkah dari seni pedang ini"ucap xia hua membuat orang yang mendengar melebarkan mata mereka,mereka mengangap bahwa xia hua adalah seorang yang sangat jenius.

"nona xia hua,anda sangat luar biasa"ucap pangeran ke-2

"iya nona penampilan anda sangat luar biasa"sambung putra mahkota.

mendengar pujian dari putra mahkota membuat para putri bangsawan menjadi iri dan benci kepada xia hua.

"terimakasih putra mahkota dan pangeran ke-2"ucap xia hua

"jadi sudah ditentukan nona xia hua yang memenangkan hadiahnya"ucap kaisar

setelah ucapan kaisar,kasim mengambil sebuah kota panjang dan diberikan kepada xia hua.

"terimakasih yang mulia"ucap xia hua dan memberikan pedang milik pangeran ke-2 kepada kasim lalu mengambil kota panjang itu,saat di lihat ada satu pedang panjang berwarna hitam yang merupakan senjata pusaka tingkat menengah,lalu xia hua menyentuh pedang itu setelah itu menutup kotak itu.

"terimakasih yang mulia,saya undur diri"ucap xia hua dan membawa kotak panjang itu ketempatnya.

setelah itu acar selesai dan para bangsawan memberi hormat kepada keluarga kerajaan lalu pergi,tak terkucuali xia hua juga melakukan hal yang sama tapi ditahan oleh pangeran ke-2.

"nona xia hua,kita kembali berjumpa lagi"ucap xuan zi(pangeran ke-2)

"em.."ucap xia hua acuh tak acuh

saat pangeran ke-2 menahan xia hua disana masih ada kaisar dan keluarga kerajaan yang melihat tinggkah laku xuan zi(pangeran ke-2),mereka hanya mengelengkan kepala melihat tingkah laku xuan zi yang lebih agresif dan juga tingkah dari xia hua yang dingin.

"lepas tanganku,aku harus kembali"ucap xia hua dengan nada dingin

"kenapa nona xia harus kembali lebih cepat,bagaimana nona xia hua makan malam di istana saja"ucap xuan zi (pangeran ke-2) sambil melihat kaisar han untuk minta ijin dan di berikan anggukan oleh kaisar han.

"xuan zi tak biasannya seperti ini kepada wanita"ucap kaisar han dalam hati melihat xuan zi.

"maaf bukan hamba mau menolak tapi..saya harus kembali karena ada masalah yang harus di selesaikan"ucap xia hua kepada xuan zi dan juga kepada keluarga kerajaan bermaksud menghindar dari xuan zi.

"nona xia hua bagaimana kalau nona makan malam disini dan baru kembali untuk menyelesaikan masalah nona"ucap wei zhou(putra mahkota)

karena paksaan dari keluarga kerajaan akhirnya xia hua menyetujui untuk makan malam di istana dan membuat lu chen pulang terlebih dahulu bersama nubi yen.

Makan malam di istana

keluarga kerajaan mulai berkumpul makan bersama,dan xia hua duduk di tengah antara wei zhou(putra mahkota) dan xuan zi(pangeran ke-2),membuat xia hua menjadi cangung karena di tatap oleh keluarga kerajaan.

"nona xia hua coba anda makan daging ini"ucap xuan zi dan menaruh daging itu ke mangkok milik xia hua.

"terimakasih pangeran xuan zi"ucap xia hua cangung dan xia hua memakan daging itu.

"nona xia hua anda jangan makan daging saja tapi anda harus makan sayut ini agar anda sehat dan menjaga berat badan anda"ucap wei zhou(putra mahkota)dan menaruh sayur itu di mangkok milik xia hua.

"terimakasih putra mahkota"ucap xia hua dan memakan sayur itu.

melihat tingkah ke dua putranya/ kakak kaisar,permaisuri,kedua selir dan para putri berserta pangeran ke-5 hanya tersenyum.

"kedua putra ku sangat agresif kepada satu wanita yang dingin,aku jadi kasian pada nona xia hua yang menjadi cangung"ucap permaisuri dalam hatinya

setelah makan malam bersama di istana,xia hua pamit kepada keluarga kerajaan untuk kembali ke kediaman jendral,tapi sebelumnya dia pergi dia di tahan xuan zi dan wei zhou agar menginap di istana tapi di tolak oleh xia hua,tapi tetap di paksa oleh xuan zi dan wei zhou dengan bantuan dari permaisuri dan juga para selir,akhirnya xia hua bisa pulang ke kediamannya.

**sekian dulu ceritanya

tolong like ,vote,dan komen ya...

Terimakasih 😁😁😁**

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***