Kediaman jendral Qiu
pada saat kereta kuda sampai,kereta itu berhenti dipintu kediaman, nubi yen terlebih dulu turun,membantu nonanya itu turun dari kereta itu dan berjalan masuk kedalam kediaman saat dia(xia hua) berjalan tiba-tiba ada pelayan yang berjalan kepadanya.
"hormat saya kepada nona xia hua"ucap pelayan itu kepada xia hua sambil menunduk.
saat pelayan itu datang xia hua agak binggu dengan kedatangan pelayan itu kepadanya.
"ada apa,sampai kamu menemuiku?"tanya xia hua pada pelayan itu sambil melihat pelayan itu dengan tanda tanya dalam pikirannya.
"nona,nona di panggil oleh selir pertama,agar menemuinya dikediamannya"ucap pelayan itu sambil menunduk.
"baiklah,setelah aku kembali kedalam kediaman ku,aku akan pergi ke kediaman selir pertama"ucap xia hua pada pelayan itu.
"nona semua sudah saya sampaikan,saya akan undur diri"ucap pelayan itu dan menunduk kepada xia hua,lalu pergi.
setelah pelayan itu pergi xia hua melanjutkan perjalanannya kembali ke kediamannya.
Dikediaman xia hua(kediaman pelayan)
setelah sampai di kediamannya ia menyuruh nubi yen untuk menyiapkan air panas untuknya mandi dan baju bersih untuknya.
setelah itu dia duduk sambil membaca buku yang ada didalam kamarnya itu,sambil menunggu air panasnya itu.
nubi yen berjalan kepada xia hua untuk menyampaikan bahwa air panas sudah disiapkan untuknya dan sudah ditaburi dengan wewangian mawar kesukaannya.
"nona airnya sudah disiapkan juga dengan wewangian mawar kesukaan nona"ucap nubi yen kepada nonanya itu.
"ya,sudah terimakasih nubi yen"ucap xia hua sambil berjalan kedalam kamar mandi yang sudah disiapkannya itu.
saat nubi yen mendengar kata "terimakasih" yang di ucapkan nonanya itu ia agak kaget karena biasanya tak ada yang pernah mengatakan itu kepadanya.
setelah mandi dan bersalin baju xia hua dan nubi yen pegi ke kediaman selir pertaman.
Dikediaman selir pertama
"sialan selir pertama ini malah memanfaatkan ketidak hadirnya jendral untuk kesenangannya sendiri dan membuatku tersiksa"ucap xia hua dalam hatinya
saat melihat kediaman selir yang mewah,banyak bunga-bunga yang langka dan bunga-bunga itu pasti lah mahal.
"nubi yen kamu tunggu diluar saja"ucap xia hua sambil pergi meninggalkan nubi yen.
nabi yen tetap menurut dengan ucapan xia hua meski agak kuatir kepada majikannya itu dengan seorang pelayan yang di utus oleh selir pertama.
setelah melihat pintu sebuah ruangan yang mewah itu dia(xia hua berjalan masuk kedalam ruangan yang di arahkan oleh pelayan).
xia hua melihat selir pertama yang sedang duduk dengan ditemankan teh dan cemilan.
"sudah datang kamu"ucap selir pertama(xing chu) sambil melihat xia hua dengan tajam.
xia hua yang di lihat tajam oleh xing chu, acuh tak acuh.melihat sikap xia hua membuat xing chu sangat geram.
"apa kamu tak ada sopan santun saat masuk,bukannya beri salam padaku"ucap xing chu pada xia hua dengan nada tinggi.
xia hua hanya dia dan berjalan ke arah xing chu dan duduk dikursi yang ada disana.hal itu membuat amarah xing chu memuncak.
"pengawal....kemari ambilkan aku cambuk"ucap xing chu(selir pertama) dengan nada tinggi.
pengawal itu menggambil cambuk yang di perintahkan oleh selir pertama dan memberikannya kepada selir pertama.
"ini nyonya"ucap pengawal itu.
xing chu(selir pertama)mengambil cambuk itu dan berdiri setelah itu menarik xia hua dari tempat duduknya,membuat xia hua terjatuh ke lantai.
"dasar *a*a*g tak tau diri"ucap xing chu(selir pertama)kepada xia hua.
selir pertama(xing chu) mengayunkan cambuknya kepada xia hua,tapi sebelum mengenai tubuh xia hua,xia hua terlebih dulu menangkap cambuk serta menahan cambuk yang di ayunkan xing chu(selir pertama),xia hua berdiri dari tempat ia terjatuh sambil memegang erat cambuk itu.
xing chu(selir pertama) yang melihat itu geram dan menarik cambuknya dengan kuat ( karena cambuknya itu di tahan oleh xia hua)membuat ia terjatuh di lantai tepat di tempat awal xia hua terjatuh.
"dengar baik-baik s..e..l..i..r pertama"ucap xia hua sambil menekan kata selir kepada xing chu(selir pertama).
"kamu itu hanyalah selir berani sekali kamu menyiksaku dan sekarang aku ini bukan xia hua seperti yang dulu,aku akan berbuat kejam kepada siapapun yang memiliki niat buruk kepada ku dan akan membalasnya belipat-lipat dari apa yang kalian lakukan padaku"lanjut xia hua sambil tersenyum devil kepada selir pertama.
sebenarnya saat dia(xia hua)berkata begitu, kedua anak selir pertama yaitu lin xiang(puteri ke-2) dan ren wei(puteri ke-4) sudah ada didepan pintu ruangan itu dan hendak masuk,mereka melihat pemandangan itu mereka marah tapi saat mendengar ucapan xia hua mereka menjadi merinding dan takut karena aura pembunuh yang kuat,serta senyum yang menakutkan itu.
"kenapa *a*a*g ini punya aura pembunuh yang kuat sekali membuatku takut saja"ucap puteri ke-2(lin xiang) dan puteri ke-4 (ren wei) dalam hati.
xia hua mengalihkan penglihatannya ke arah pintu masuk ruangan itu.
"aku tau kalian sudah ada di situ kenapa tak masuk saja"ucap xia hua
mendengar apa yang di ucapkan xia hua membuat mereka kaget.
sebenarnya xia hua bisa merasakan aura kehadiran seorang dan juga bisa membaca gerak gerik orang lain.
karena sudah ketawan mereka tak bisa lari, jadi mereka masuk kedalam ruangan itu, karena xia hua yang masih mengeluarkan aura pembunuhnya itu(sebenarnya xia hua baru mengeluarkan 15% aura pembunuh yang ia miliki,karena ia mau menghemat energinya jadi ia cuman mengeluarkan sedikit saja) membuat mereka yang memiliki kekuatan menjadi takut, ada juga beberapa yang tak kuat dengan auranya itu dan akhirnya pingsan.
setelah lin xiang(puteri ke-2) dan ren wei (puteri ke-4) masuk mereka belum mengeluarkan suaranya karena takut.
"kenapa hanya diam saja"ucap xia hua kepada mereka sambil membuang cambuk itu ke ujung ruangan dan berjalan kepada mereka membuat mereka tegang.
"Aaaa..nu k.ita h.."ucap lin xiang sambil gagap karena takut.
"apa.."ucap xia hua yang sudah ada didepan lin xiang dan ren wei.
ren wei memberanikan diri untuk berbicara.
"kami kemari ingin menghadap kepada ibunda kami"ucap ren wei dengan agak gagap,tapi sebenarnya mereka pergi ke kediaman selir pertama(xing chu) ingin melihat xia hua yang di pojokkan dan dicambuk oleh ibunda mereka.
"sepertinya kalian agak ke cewa karena bukan aku yang duduk di atas lantai itu,tapi ibunda kalian"ucap xia hua pada mereka berdua.
mereka melihat ibunda mereka yang masih terduduk di lantai tanpa bergerak sama sekali.
mendengar itu nyali mereka menjadi menciut dan keringat dingin membasahi muka mereka.
"sepertinya benar apa yang di ucapkan oleh diri ku ini"ucap xia hua pada mereka.
**Sampai sini dulu ya jangan lupa like dan komen... ya
Terimakasih☺☺☺**
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 94 Episodes
Comments
Misla Wati
q suka padamu yang kejam..
2022-06-19
1
Hana Fauziah
lanjut
2021-10-15
0
®MEYLA PRATIWI®»
igkkhhh greget hey pas dia manggil pelayan pribadinya..... kek janggal gitu,panggil yenyen kek atau jie jie Ama Mei mei kek...ikhhhh sebel
TAPI BAGUS KOK GUE BACANYA ASIK SENDIRI...SEMANGAT THOR....
2020-10-05
1