Didalam kediaman xing chu(selir pertama)
selir xing chu sangat marah saat mengetahui bahwa xia hua tidak mati,dia sangat berharap bahwa xia hua mati saat mengetahui dia(xia hua)tidak sadarkan diri selama 2 hari dia sangat senang dan merayakan hal itu.
"kenapa dia tak mati,kenapa dia harus bangun kenapa...!!!"ucap selir xing chu dia sangat marah dan jengkel.
"iya.. bunda kenapa dia gak mati sekalian,merepotkan saja..!!"ucap Qiu lin xiang(puteri ke-2,merupakan puteri selir pertama)
"bagaimana jika saat ayah dan kakak pulang dia mengadukan apa yang kita lakukan kepadannya??,kita harus apa bunda" ucap Qiu ren wei(puteri-4,merupakan anak dari selir pertama)
"jika dia berani mengadu dia akan ibu langsung bunuh sebelum dia bertemu dengan kakaknya maupun ayahandamu itu,tapi kita bisa menekan dia atau kita ancam dia saja agar kita tak usah mengotori tangan kita untuk membunuhnya dan kita tak perlu dapatkan masalah saat kakaknya dan ayahandamu kembali saat menanyakan dirinya itu"ucap xing chu kepada kedua anaknya.
"benar, juga apa yang ibunda katakan,besok kita akan pergi ke sana dan kita akan memojokan dia agar dia tak mengadu jika perlu kita cambuk dia"ucap Qiu lin xiang(puteri-2) sambil tersenyum.
"aku akan membuat dia sengsara dan tak akan melepaskan dia,harusnya dia mati saat aku dorong dia"ucap Qiu lin xiang (puteri ke-2)dalam batin.
"ya,sudah kalian kembali kediaman kalian,baru besok kita temui dia dikediaman pelayan"ucap xing chu(selir pertama)
"baiklah...ibu kami undur diri"ucap anak xing chu(selir pertama)
mereka pergi keluar besama-sama dari kediaman xing chu(selir pertama)dan berpisah kembali kediaman masing-masing.
Kediaman xia hua(kediaman pelayan)
setelah makan dia pergi untuk tidur saat sampai dikasurnya dia menghempaskan tubuhnya keranjangnya itu.
"Aaaaaah...sakit badanku,aduh kenapa ini kasur keras amat dah,badan gw sakit a*n*i*"ucap xia hua sambil memegang tubuhnya yang sakit.
"kayanya gw bakal minta kediaman gw yang diambil tuh anak ular(panggilan untuk anak selir pertama) deh,ah...udh gak usah mikir besok aja gw urusnya,gw udh capek"ucap xia hua langsung tertidur diatas kasur yang keras itu.
kebesokan paginya(kediaman selir kedua)
yun lu(selir kedua) saat mengetahui xia hua masih hidup dia jengkel dengan hal itu.
"sial anak itu malah hidup kembali menyebalkan,pada hal aku sudah senang dia mati.."ucap yun lu(selir kedua)dengan marah
"tenang ibunda,ibunda tak perlu marah,bukankah bagus dia hidup..."ucap Qiu ling yu(puteri ke-3)sambil tersenyum kepada ibundanya.
"kamu bilang bagus,bagus dari mananya..."ucap yun lu(selir kedua)dengan nada tinggi kepada Qiu ling yu(puteri ke-3)
"iya, ibu itu bagus,karena...jika dia hidup kita tak perlu kena masalah saat dia mati dan terkena amarah dari ayahanda dan kakak laki-lakinya"ucap Qiu ling yu pada ibunya dan dia tersenyum devil.
"benar juga yang kamu ucapkan....kita tak perlu kena masalah karena dia,tapi kita harus membuat dia tutup mulut dengan itu kita akan aman dari amarah ayahandamu dan kakaknya itu"ucap yun lu(selir kedua) sambil tersenyum devil.
mereka saling bertatapan
"apa kamu memiliki pikiran yang sama dengan ku"ucap yun lu(selir kedua) kepada anaknya itu.
"mungkin emang ibunda fikirkan apa?"tanya Qiu ling yu(puteri ke-3)kepada ibundanya.
"ibu berfikir kita harus mengancamnya agar tutup mulut jangan sampai dia membicarakan hal itu ke ayahanda mu dan kepada kakaknya"ucap yun lu(selir kedua)
"kita memiliki fikiran yang sama ibunda,ya sudah kita pergi kediamannya(kediaman pelayan)"ucap Qiu ling yun kepada ibundanya.
"mari kita pergi dan paksa dia untuk tutup mulu dan jika perlu kita cambuk saja dia"ucap Yun lu(selir kedua)kepada puterinya itu.
mereka pergi dari kediaman selir kedua menuju kediaman xia hua(pelayanan pelayan)
DiKediaman xia hua (kediaman pelayan)
pada saat pagi hari xia hua masih tertidur sampai nubi yen membangunkannya.
"nona...nona...cepat bangun tak baik seorang perempuan bangun siang nona"ucap nubi yen sambil mengoyangkan tubuh xia hua.
saat xia hua merasa bahwa ada yang membangunkanya dia terbagun.
"aaam....apaan sih,berisik di pagi buta begini"ucap xia hua sambil mengucek-gucek matanya dan mengumpulkan kesadarannya.
"nona cepat bagun nubi sudah siapkan air panas dan juga makanannya nona."ucap nubi yen saat melihat nonanya itu sudah bangun dari tidurnya.
"yaaa...,tolong kamu siapkan baju untukku"ucap xia hua sambil beranjak dari kasurnya dan berjalan kearah kamar mandinya.
Didalam kamar mandi
"tak terasa aku sudah disini selama 2 hari,didalam dimensi yang berbeda dan yang tak tercatat dalam sejaran dari duniaku"ucap xia hua dalam batin
"aaah...berendam air panas ternyata mengenakan membuat badanku rileks"ucap xia hua dalam batin sambil memainkan kelopak bunga mawar yang sudah di taburkan itu.
selesai mandi dia dibantu berpakaian oleh nubi yen,setelah itu ia pergi untuk makan.
"makanan disini sangat hambar tak ada rasa, apa mungkin memang dikediaman ini tak ada bumbu atau memang dizaman ini belum ada bumbu untuk penyedap makanan ya."ucap xia hua dalam batinnya.
"jika begitu aku bisa berjualan bumbu dan membuka restoran untuk mendapatkan uang"sambung xia hua dalam batinnya sambil tersenyum.
"jika begitu aku akan cepat kaya disini"ucap xia hua dalam batinnya.
nubi yen yang melihat nonanya tersenyum senyum sendiri,ia jadi kuatir apa saat nonanya tengelam membuat nonanya jadi bersikap aneh.
setelah makan xia hua meminta nubi yen untuk mengajaknya untuk pergi ke pasar.
"nubi yen apakah pasar jauh dari kediaman ini?"tanya xia hua pada nubi yen.
"tidak nona pasar tak terlalu jauh hanya butuh 1 jam menempuh perjalanan untuk kesana"ucap nubi yen
"apa 1 jam kamu bilang tak jauh"ucap xia hua dalam batin.
"apakah nona ingin kepasar"ucap nubi yen kepada nonanya itu.
"iya,ada beberapa barang yang ingin ku beli di pasar"ucap xia hua.
"jika begitu biar nubi saja yang membelinya nona"ucap nubi yen.
"tidak usah aku ingin keluar untuk berjalan-jalan jadi sekalian berbelanja,apa aku memiliki uang nubi yen ?"ucap xia hua.
"uang...apa itu uang nona atau maksud nona koin"tanya nubi pada nonanya dengan terheran akan sebutan nonanya itu.
"iya,itu maksud ku,apakah ada nubi yen"ucap xia hua
"ada nona,tapi koin itu hanya ada setengahnya saja sebab koin bulanan nona dipotong setengahnya oleh selir pertama,karena dia yang memegang pengaturan koin perbulannya nona"ucap nubi yen
"ya,sudah jadi berapa uang yang ku miliki sekarang ini"ucap xia hua
"ada sekitar 10 koin emas nona"ucap nubi yen.
1 koin emas \= 10 koin perak
1 koin perak \= 100 koin tembaga
1koin emas \= 1.000 koin tembaga
"ya,sudah koin itu sudah cukup,sebelum pergi tolong ambilkan aku cadar,untuk menutupi wajah ku"ucap xia hua
mereka pergi setelah xia hua memakai cadar dan nubi yen sudah menyiapkan kereta untuk mereka pergi ke pasar.
puteri ke-2 : Qiu lin xiang(anak selir xing chu,selir pertama)
tingkat kekuatan: perak tingkat 1
umur : 18thn
tinggi badan:164 cm
berat badan:55 kg
karakter:pencemburu,iri,licik,sombong
puteri ke-3: Qiu ling yun(anak dari selir yun lu,selir kedua)
tingkat kekuatan: perak tingkat 1
umur:17thn
tinggi badan: 166 cm
berat badan :55 kg
karakter:iri,licik,sombong,suka menjatuhkan orang lain.
puteri ke-4: Qiu ren wei(anak selir xing chu,selir pertama)
tingkat kekuatan: perunggu tingkat 6
umur:16 thn
tinggi badan:163 cm
berat : 50kg
karakter:pendendam,seorang yang selalu mempengaruhi orang lain,iri,pembual,kejam
**sampai disini dulu ceritannya tolong like komen dan di vote ya...
sekali lagi terimakasih 😁😁😁**
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 94 Episodes
Comments
Anandita Kurnia sari
bukan nya anak selir gk bole pake marga kerajaan ya?perasaan yang bole pake marga kerajaan cuma anak permaisuri?
2021-11-15
1
messitta
maaf, cuma mengingatkan
Nubi itu sebutan "saya" untuk pelayan, jadi yg ngucapin Nubi ya pelayan itu sendiri, bukan malah nonanya manggil Nubi Yen, kan aneh jadinya
2021-04-08
2
Riani
anak selirnya perempuan semua ......
2021-01-11
1