Pria yang dicari

Jeff terdiam dan ia pun tertidur karena pengaruh obat yang diberikan oleh si gadis tanpa nama tersebut. Ia tertidur dengan nyenyak.

***

Loly sudah melayani para tamu cafe Tea Lunch, tetapi beberapa pria dengan dandanan necis memasuki cafe dengan tampang sadis. 

"Padahal hari masih masih pagi, mereka seperti pemain sirkus jalanan dengan kacamata hitam, keren sih. Cuma aneh saja, siapa sih mereka?" batin Loly penasaran, ia langsung memasang tampang manis.

"Selamat datang, di Tea Lunch! Ingin pesan apa Tuan?" tanya Loly dengan manis.

"Saya ingin bertanya, apakah kamu pernah melihat pria ini?" tanya seorang pria yang memiliki luka di sepanjang pelipis kiri hingga pipi kanannya.

Si pria seram tersebut menunjukkan selembar foto pada Loly, yang langsung melihat ke arah foto tersebut.

Deg!

"Hah! Si Kucing Kurap?" batin Loly, ia mengingat pesan Jodie untuk tidak memberitahu tentang pria tersebut pada siapa pun.

"Saya tidak pernah melihatnya. Memang dia siapa Tuan?" tanya Loly penasaran, "siapa tahu, saya melihatnya akan saya kabari," selidik Loly, ia menatap ke arah pria tersebut.

"Aku penasaran siapa sebenarnya si Kucing Kurap itu? Uangnya luar biasa banyak … dan pakaiannya juga sangat mahal, aku juga melihat sepucuk senjata saat dia terkapar jatuh di depan pintuku," batin Loly.

"Um, dia … dia pewaris perusahaan. Kamu bisa menelepon saya, ini kartu nama saya," ucap pria tersebut.

"Tuan Alexander Dove …," lirih Loly mengeja nama pria di depannya.

"Ya, tolong kabari saya!" ujarnya.

Loly hanya menganggukan kepala, ia langsung menyimpan kartu nama tersebut.

Pria yang bernama Alaxander Dove itu langsung mengangsurkan foto pada semua pelanggan kafe dan tak seorang pun yang mengetahui keberadaan Jeff membuat Loly bernapas lega.

Loly kembali melayani semua tamu, seakan ia tak mengetahui apa pun.

"Aku merasa ada sesuatu yang tidak beres, tapi apa?" batin Loly, ia sudah tinggal lama di kerasnya kehidupan Denver yang sering terjadi huru-hara dan perang antar geng dan berbagai klan yang tak jelas mengenai warna kulit dan tujuan dari berdirinya geng tersebut.

Loly bersyukur selama ini tinggal di lingkungan yang lebih manusiawi dan memiliki Jodie Crown. Namun, ia sendiri tak pernah tahu apa kegiatan Jodie selain sebagai dokter keliling dan pecandu alkohol yang sering membawa makanan untuk tunawisma di bawah jembatan atau pun emperan gudang tua di pusat dan pinggir kota Denver yang keras tanpa membedakan warna kulit dan mata.

Loly melirik para pria yang berpenampilan dingin sekutup es mirip dengan si kucing kurap yang terkapar di rumahnya, Loly melihat jika mobil yang mereka pakai sangat mewah dan seumur hidupnya pun dia tak akan bisa menaiki apalagi membelinya dengan gaji pas-pasan.

"Loly, kamu pulang tengah hari saja," ucap Claudia, "Sherly sudah masuk begitu pun anak baru tersebut," lanjutnya.

"Wah, terima kasih Clau!" ujar Loly bersemangat.

"Kamu bawalah, makanan di belakang itu. Aku tahu kulkasmu pasti sudah kosong melompong!" ucap Claudia, wanita berumur sekitar 45 tahun, Single parent si pemilik kafe yang turun tangan membantu karyawan jika salah satu karyawannya tak masuk.

"Terima kasih!" balas Loly, ia mengganti baju seragam kemeja putih ketat dan rok mini hitam yang sejengkal lagi memperlihatkan segitiga berenda hitamnya yang sexy,  dengan pakaian olah raga yang longgar dan nyaman dan jaket Hoodie.

Loly kembali berlari pulang dengan menutupkan Hoodie ke kepalanya dan membawa kantung kertas berisi daging, buah, roti prancis, dan sayuran yang bisa dilahapnya untuk seminggu jika dia sendirian.

Sesampainya di rumah, Loly dengan santai membuka pintu ia melihat bercak darah di sana sudah tidak ada lagi, ia baru ingat akan hal itu.

"Mungkin Jodielah yang sudah membersihkannya," pikirnya.

"Selamat siang, Nona!" 

Bruk!

Kantung belanjaan Loly terjatuh, ia tak menyangka jika seseoang bertanya kepadanya, ia melihat pria yang berpakaian mirip dengan Alexandre Dove yang tadi pagi di kafe Tea Lunch.

"Ah, kamu hampir saja membuat jantungku copot! Ada apa Tuan?" tanya Loly, ia melihat dan mengawasi pria tersebut dan Loly melihat sepucuk senjata tersembunyi di belakang pinggangnya.

"Apakah Anda mengenali pria ini?" tanyanya, ia mengangsurkan foto yang sama.

"Tidak, Tuan! Memang dia siapa?" tanya Loly dengan wajah polosnya.

"Oh, tidak. Jika Anda bertemu atau melihatnya tolong kabari saya, ini kartu nama saya," ujar pria tersebut.

"Baiklah," balas Loly, ia berjongkok ingin mengumpulkan daging dan sayuran tetapi ia melihat sepucuk pistol terselip di antara pot bunga Magnolia.

"Mampuslah, aku!" batin Loly, ia segera mengambil selada air dan menutupkannya ke pistol seakan-akan ia sedang meraup pistol tersebut dan memasukkannya ke kantung belanjaannya.

Loly langsung menggendong kembali kantung belanjaannya, jantungnya bergemuruh kencang, untuk sesaat ia mengingat di mana arah laras pistol di bawah sayuran di dalam kantungnya dan berpikir alternatif lain untuk melumpuhkan si pria dengan tangan kosong.

"Baiklah, terima kasih!" ujar si pria langsung meninggalkan kediaman Loly.

"Haah! Untung saja," batin Loly, ia langsung membuka pintu dan menguncinya rapat-rapat.

"Bajingan! Siapa pria ini sebenarnya?" umpat batin Loly, "ka-" mulut Loly dibekap Jeff dengan sebelah tangan dan tangan yang lain memegang sepucuk senjata.

Secara refleks Loly menjatuhkan kantong belanjaan dan menarik tangan si pria yang membekap mulutnya dan bruk!

Jeff terkapar di lantai dan darah kembali merembes dari lukanya. 

"Bajingan, Kau! Aku sudah menolongmu! Dan ini balasanmu! Sialan! Jangan coba-coba menodongkan senjata padaku, brengsek!" teriak Loly.

Jeff masih terperangah, ia tak menyangka gadis mungil tinggal tulang dan hanya memiliki tinggi selengannya bisa begitu lincah menjatuhkan tubuhnya yang sebesar beruang madu dan merampas pistolnya.

"Kau hebat sekali!" puji Jeff, ia memuji semua orang yang luar biasa.

"Dasar, sialan Kau! Apa maksudmu dengan membekapku?" teriak Loly, ia masih memegang dan menodongkan pistol ke arah Jeff.

"Aku hanya ingin melindungimu dari orang-orang yang ingin mencariku," bisik Jeff pelan.

"Sialan!" Loly langsung menarik peluru dari laras senjata dan memberikan pistol tersebut pada Jeff.

"Aku ingin KAU CEPAT SEMBUH DAN KELUAR DARI RUMAHKU! Hah! Lihat, lukamu berdarah lagi, dasar … sialan!" umpat Loly, "berbaring kembali di sofa!" ujar Loly.

Jeff langsung mengikuti perintah gadis mungil di depannya tanpa banyak berbicara lagi, ia merasa gadis di depannya akan mendepaknya jika dia mengeluarkan sepatah kata pun.

Loly dengan cekatan kembali mengobati luka Jeff dan menyuruhnya untuk diam, "Siapa namamu?" tanya Loly, ia masih terus mengganti perban.

"Jeff …,"

"Hanya Jeff?" 

"Ya, hanya Jeff," balasnya, ia tak ingin gadis di depannya akan mengusir dirinya jika dia tahu kebenaran siapa dirinya yang mengerikan.

"Baiklah, Jeff. Berlakulah yang sopan dan baik, jika kau masih mau aku rawat. Aku ingin memasak. Um, tapi aku rasa mulai nanti malam, kamu tidurlah di kamar bawah tanah rumahku ini. Jangan tanya mengapa?" ketus Loly, ia merasa jika nyawanya akan terancam jika ia membiarkan Jeff tetap di sofa miliknya.

"Tidak masalah!" balas Jeff, ia sudah banyak melewati rasa sakit yang lebih banyak daripada tidur di gudang, di jalanan Texas, Meksiko, bahkan kolong jembatan pun sudah dialaminya.

Terpopuler

Comments

De'Ran7

De'Ran7

nih orang teriak² ntar tuh di awasi baru dah tau rasa

2022-10-23

0

lihat semua
Episodes
1 Pria Terluka di depan pintu
2 Antara Hitam dan putih ada garis abu-abu
3 Gadis manis yang sembrono
4 Pria yang dicari
5 Gadis tanpa nama
6 Bidadari Bermata Bening
7 Hancur tak tersisa
8 Ribuan Pertanyaan
9 Tertuduh atas kesalahan sindikatnya
10 Jauh berjalan tak ingat pulang
11 Jeffry si Bos mafia berhati dingin
12 Jeff dan kehebatannya
13 Goldblack Village
14 Sebuah rasa dan persamaan kehidupan
15 Bertempur dengan musuh
16 Kematian Alexander Dove
17 Love is never lasting
18 Terjebak di antara Nostra
19 Siapalah aku?
20 Dibesarkan dengan cara mafia
21 Perampokan
22 Masa lalu Bowen
23 Penggerebekan di lereng Gunung Rocky
24 Kebenaran terungkap
25 Kembali ke Goldblack
26 Penyerangan di El Paso
27 Rumah Rahasia di Puerto Vallarta
28 Bicara dari hati ke hati
29 Bertemu para ketua
30 Pertemuan tak terduga
31 Puerto Rico dan pusat La Costra Nostra
32 Tinggal di kastil La Costra Nostra
33 Selamat dari sergapan
34 Saling tuduh
35 Mudah masuk sulit untuk keluar
36 Rahasia ketiganya
37 Kembali pulang
38 Gairah yang tertahan
39 Kematian Pedrosa dengan semua rahasia
40 Ruang Bawah tanah
41 Curiga
42 Sengaja disingkirkan
43 Miranda
44 Adik-Kakak pendiri La Costra Nostra
45 Dicintai ketiga pria
46 Pelarian
47 Jeff Dimitri Nostra
48 Meninggalkan benih cinta
49 Tertawan karena kelembutan
50 Kebenaran yang pahit
51 Semakin membingungkan
52 Kisah cinta dengan latar belakang berbeda
53 Melindungi orang terkasih
54 Berakhir tanpa kepastian
55 Kematian diri sendiri
56 Musuh dari masa lalu
57 Konspirasi Montes
58 Terbongkar sebuah rahasia
59 Kasih sayang antara anak dan ayah
60 Pertemuan dua hati
61 Kisah Jhon dan Jodie di Denver 1990
62 Getir dan pahit kehidupan
63 Kebahagiaan John dan Lalita
64 Pernikahan berdarah
65 Gereja Kesedihan
66 Keluarga Lorenzo
67 Kesedihan Diana
68 Penyakit yang aneh
69 Selalu beruntung, kapan ruginya?
70 Kakak beradik
71 Informasi yang hilang
72 Rasa yang tak pernah pudar
73 Kebahagiaan
74 Sedikit egois
75 Satu sosis, dua telur, dan setetes mayonaise
76 Ketenangan dan kebahagiaan
77 Tindakan Heroik
78 Kehilangan bayi
79 Keinginan dan harapan
80 Ungkapan cinta
81 Reinkarnasi Dewa Judi
82 Anugerah terindah
83 Kasih sayang
84 Mulai menyelidiki lokasi
85 Pasukan kuat
86 Teman dari masa lalu
87 Jebakan
88 Selamat dari maut
89 Disandera musuh
90 Jarum beracun
91 Janji setia suami-istri
Episodes

Updated 91 Episodes

1
Pria Terluka di depan pintu
2
Antara Hitam dan putih ada garis abu-abu
3
Gadis manis yang sembrono
4
Pria yang dicari
5
Gadis tanpa nama
6
Bidadari Bermata Bening
7
Hancur tak tersisa
8
Ribuan Pertanyaan
9
Tertuduh atas kesalahan sindikatnya
10
Jauh berjalan tak ingat pulang
11
Jeffry si Bos mafia berhati dingin
12
Jeff dan kehebatannya
13
Goldblack Village
14
Sebuah rasa dan persamaan kehidupan
15
Bertempur dengan musuh
16
Kematian Alexander Dove
17
Love is never lasting
18
Terjebak di antara Nostra
19
Siapalah aku?
20
Dibesarkan dengan cara mafia
21
Perampokan
22
Masa lalu Bowen
23
Penggerebekan di lereng Gunung Rocky
24
Kebenaran terungkap
25
Kembali ke Goldblack
26
Penyerangan di El Paso
27
Rumah Rahasia di Puerto Vallarta
28
Bicara dari hati ke hati
29
Bertemu para ketua
30
Pertemuan tak terduga
31
Puerto Rico dan pusat La Costra Nostra
32
Tinggal di kastil La Costra Nostra
33
Selamat dari sergapan
34
Saling tuduh
35
Mudah masuk sulit untuk keluar
36
Rahasia ketiganya
37
Kembali pulang
38
Gairah yang tertahan
39
Kematian Pedrosa dengan semua rahasia
40
Ruang Bawah tanah
41
Curiga
42
Sengaja disingkirkan
43
Miranda
44
Adik-Kakak pendiri La Costra Nostra
45
Dicintai ketiga pria
46
Pelarian
47
Jeff Dimitri Nostra
48
Meninggalkan benih cinta
49
Tertawan karena kelembutan
50
Kebenaran yang pahit
51
Semakin membingungkan
52
Kisah cinta dengan latar belakang berbeda
53
Melindungi orang terkasih
54
Berakhir tanpa kepastian
55
Kematian diri sendiri
56
Musuh dari masa lalu
57
Konspirasi Montes
58
Terbongkar sebuah rahasia
59
Kasih sayang antara anak dan ayah
60
Pertemuan dua hati
61
Kisah Jhon dan Jodie di Denver 1990
62
Getir dan pahit kehidupan
63
Kebahagiaan John dan Lalita
64
Pernikahan berdarah
65
Gereja Kesedihan
66
Keluarga Lorenzo
67
Kesedihan Diana
68
Penyakit yang aneh
69
Selalu beruntung, kapan ruginya?
70
Kakak beradik
71
Informasi yang hilang
72
Rasa yang tak pernah pudar
73
Kebahagiaan
74
Sedikit egois
75
Satu sosis, dua telur, dan setetes mayonaise
76
Ketenangan dan kebahagiaan
77
Tindakan Heroik
78
Kehilangan bayi
79
Keinginan dan harapan
80
Ungkapan cinta
81
Reinkarnasi Dewa Judi
82
Anugerah terindah
83
Kasih sayang
84
Mulai menyelidiki lokasi
85
Pasukan kuat
86
Teman dari masa lalu
87
Jebakan
88
Selamat dari maut
89
Disandera musuh
90
Jarum beracun
91
Janji setia suami-istri

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!