...*** Happy Reading***...
Linxia yang masih merenung mengingat masalalu linxia kecil yang dia dapat dari bayangan masalalu linxia pun tak terasa meneteskan air mata. " Nona xia hari sudah larut sebaiknya nona istirahat!" tegur rong* membuyarkan lamunan linxia. " Oh, iya jie jie!" ucapnya kaget. Kemudian rong* menyiapkan tempat tidur untuk nonanya istirahat. " Jie jie, Berapa tahun kita di asingkan selama ini?" tanya linxia tiba* Membuat rong* tersentak. " Eh, anu nona sejak nona xia berusia 12 tahun, hanya karena nona jialing sering bilang pada paduka kalau nona selalu genit pada tuan muda liu ji putra mahkota dari kekaisaran liu"." tutur rong*. Linxia hanya mengerutkan kening heran tak percaya mana mungkin tubuh gadis lemah ini genit. Sepertinya ada yang tidak beres. Gumam linxia lirih. " Ya sudah jie jie sekarang istirahatlah karena aku juga mau istirahat!" Ujar linxia.
Setelahnya dia memastikan semua pintu dan jendela tertutup rapat linxiapun mulai menyegel ruangan dengan segel khusus agar tidak terganggu. Kemudian dia duduk di atas tempat tidurnya dalam posisi lotus dia pun mulai masuk kedalam ruang dimensinya.
******
" Halo nona xia!" sapa ran yang kini sudah bertambah besar. " Hai juga ran!" Aku ingin melakukan kulvasi lagi. " nona. sebaiknya nona telan pil dewa ini supaya nona cepat menembus level yang lebih tinggi!" ujar ran memberikan 2 butir pil yang berwarna coklat pekat. " Terima kasih ran!" ucap linxia tersenyum. Setelahnya linxia menelan pil tersebut dan merasakan sekujur persendian pada tubuhnya terasa panas seperti ada bara api di dalamnya. " Sebaiknya nona berkultivasi di bawah air terjun keabadian agar khasiat pil dewa menyatu pada diri nona xia!" ujar ran. Dan di ikuti oleh linxia dia duduk di bawah air terjun keabdian dengan posisi lotus menyerap intisari pil dewa yang berada dalam tubuhnya. Rasa panas yang tadi seolah membakar persendiannya kini perlahan berubah menjadi rasa hangat yang membuat nyaman, dari dalam tubuh linxia pun keluar cahaya berwarna biru keunguan terang namun tak menyilaukan.
****
Tak berselang lama linxia membuka matanya. Dia merasakan aura dalam tubuhnya terasa hangat dan ringan seperti kapas. " Nona, anda sudah berhasil ke ranah nirvana tingkat awal ! teruslah berlatih nona!" kata ran memberi semangat.
******
Kemudian linxia pun berjalan* di dalam ruang dimensinya ternyata di dalamnya banyak sekali sumber daya yang bermanfaat juga ada banyak bahan untuk pembuatan pil, ada sebuah perpustakaan kuno yang di dalamnya berisi berbagai ilmu pengetahuan. Linxia pun duduk di dalam perpustakaan dengan sebuah lentera kecil yang menemaninya, dia membaca tentang pengetahuan dan ilmu tentang jiwa. Tak terasa dia membaca cukup lama bahkan dia sudah menghabiskan banyak waktu disana. Namun entah kenapa linxia sama sekali tidak terasa lapar.
" Ran, sebaiknya aku segera kembali ke duniaku!" Ucap linxia pamit.
******
Linxia yang tadi tertidur pun mendengar suara ribut dari luar kamar nya. " Hemm, sepertinya jiejie rong*, tapi dia ribut dengan siapa?" Batinnya.
"Kamu, itu hanya pelayan beraninya kamu mengatai nona linxia!" bentak rong* pada lawan bicaranya yang tak lain pelayan kepercayaan dari jialing. "Meskipun aku cuma pelayan tapi aku pelayan kepercayaan nona jia, putri kesayangan kaisar ling." katanya menyombongkan diri.
Pada akhirnya linxia pun keluar dari kamarnya dan menatap tajam pada pelayan putri jia itu......
Bersambung..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 169 Episodes
Comments
Shinta Dewiana
cih pelayan pun ber tingkah..
2024-12-24
0
R@3f@d lov3😘
tampar 😤😤atau hajar dan bunuh ja pelayan sialan it...😏😏
2022-12-11
1
Septi Verawati
pelayan aja songong kasih bom aja mulutnya 💣💣💣
2022-11-18
2