Belanja

Intan menarik napas panjang setelah menyelesaikan semua pakaian yang ada di koper dan berpindah tempat ke dalam lemari.

"Lebih baik aku mandi dulu , sebentar lagi waktunya makan siang " Intan langsung mengambil handuk dan masuk dalam kamar mandi .

Sedang kan di kamar sebelah nya Didin masih merebahkan tubuhnya di tempat tidur empuk miliknya .

Bahkan kamar miliknya lebih luas di banding kamar yang di tepati intan karena memang itu atas permintaan nya sendiri .

Jika intan melihat ini mungkin akan berteriak lebih kencang lagi karena kamarnya sangat cantik sesuai orang nya sih .

" Apa dia sudah selesai " Gumam Didin sambil menatap jam yang melingkar di lengannya .

" Lebih baik aku pesan makan dulu " Didin mengambil HP nya lalu mencari makan siang mereka .

" Go " Ucapnya lalu bangun meninggalkan kamar nya menuju kamar intan yang memang akan di lewati saat akan ke lantai bawah .

Tok ....tok ....

" Intan "

" Iya kak "

Ceklek

" Sudah selesai " Intan menggaguk ,Didin mendorong pintu kamar intan lalu masuk tanpa di persilahkan .

" Kamu suka " Tanya Didin sambil menatap sekeliling nya .

" Suka kak, kamarnya juga luas " Didin mengaguk saja sampai matanya berhenti saat melihat sebuah bingkai kecil di atas meja samping tempat tidur intan.

" Sudah hubungi ibu " Tanya Didin berjalan ke arah jendela .

" Belum sempat soalnya baru selesai mandi " Didin mengaguk saja .

" Ah iya kamu mau berapa tiap bulannya " Didin membalikkan badannya bersandar sambil menatap intan .

"Terserah kakak saja " Ucap intan serius .

" Katakan nominal nya " Ucpa Didin lalu duduk di salah satu sofa kecil dalam kamar intan .

" perbulan di kasih berapa sama Daniel " Tanya Didin .

" 5 " Cicit intan menunduk .

" 25 kurang atau cukup " Intan melotot kan matanya tajam .

" 25 " Didin mengaguk " Cukup bahkan itu sangat banyak kak " Didin mengeluarkan salah satu kartunya lalu memberikan pada intan .

" Itu untuk kebutuhan mu dan yang ini untuk kebutuhan rumah " Intan menatap tangan dan Didin bergantian .

" Kakak ini terlalu berlebihan " Ucap intan jujur .

" Ambil saja " Intan menggeleng " kakak saja yang pegang nanti kalau intan butuh nanti minta " Tolak intan secara halus .

" Ambil atau ..."

" Maaf Kakak ada orang " Intan langsung berlari ke luar kamar meninggal kan kamarnya dan Didin yang masih ada di dalam nya .

" Iya tunggu " Jawab intan sambil berlari ke luar .

" Maaf , pesanan atas nama pak Didin " Ucap sang kurir

" Ah iya ,makasih pak !! Apa sudah di bayar " Tanya intan .

" Sudah Bu " Ah intan mengaguk lalu masuk dalam rumah di mana Didin sudah berdiri di depan pintu .

" Setelah ini kita belanja " Intan mengaguk sambil menuju dapur bersama Didin .

Sesampainya di dapur intan membuka laci satu persatu lalu mengeluarkan Pring dan yang lainnya .

lalu dia memindahkan makanan yang di pesan Didin tadi ke piring makan .

" Maaf aku tidak tanya dulu tadi " Ucap Didin saat intan menyerahkan piring ke depannya yang sudah terisi .

" Intan makan Semua nya kok kak " Jawab intan .

" Syukurlah " Jawab Didin .

Kini di atas meja sudah tersusun rapi menu makan siang mereka ayam teriyaki ,capcay sayur , dan juga ikan bumbu kuning cukup sederhana karena memang hanya untuk dua orang.

" Selamat makan kak " Didin hanya mengaguk saja .

Lalu mereka makan dengan tenang hingga selesai .

"Biar kakak bantu " Ucpa Didin .

" tidak usah kak " Tolak intan halus " Kaka mau di buatkan minum " Didin menggeleng " Masih kenyang lagian belum ada papa juga ,Kaka tunggu di depan iya " Ucap Didin .

" Iya kak " Jawab intan sambil mengambil piring kotor yang di atas meja makan .

Beberapa menit kemudian intan bergabung dengan Didin di ruangan tamu .

" Kamu sudah pikirkan apa yang mau di beli " Tanya Didin .

" Belum, memang apa yang kurang kak " Tanya intan langsung mengeluarkan hp nya siap menulis .

" Semuanya " Jawaban Didin jujur ,membuat intan kaget .

" Kakak kebanyakan makan di luar ,jadi hanya ada air minum saja di rumah ini rumah " Terang Didin.

" Nanti 3x seminggu nanti ada yang bersihkan rumah jadi saat mereka datang kamu tidak kaget lagi " Intan mengaguk kepalanya .

" Mau berangkat sekarang " Tanya Didin .

" Intan ambil tas dulu iya kak " Didin mengaguk sebagai jawaban .

" Orang yang berduit memang beda iya " Gumam indah di sela langkahnya menuju kamar .

Didin membuka Hp nya menatap foto seseorang yang terpasang di layar depan HP nya .

" Kau semakin cantik bahkan kini kamu sudah menjadi ibu " gumam Didin dengan helaan napas panjang .

Flashback on

" Boleh bicara berdua " Didin membalikkan badannya ,lalu mengagguk .

" Jangan sakiti intan, aku tahu perasaan mu belum ada untuknya tapi aku mohon jika kamu tidak bisa menganggap nya istri setidaknya anggap dia adikmu sampai perasaan itu ada "

" Mungkin aku egois karena Tidak memikirkan perasaan mu dan sudah begitu lancang meminta mu untuk menjaganya tapi kini kamu sudah menjadi suaminya ,maaf kalau selama kita berhubungan kamu banyak terluka hingga sampai sekarang sekali lagi aku minta maaf "

" Aku tidak ada niat sedikit pun menyakitimu tapi perasaan ku pada suamiku datang begitu saja dan aku berdoa semoga mas juga begitu saat bersama intan " Ucpa Risna panjang lebar .

"Apa aku bisa menjaganya " Pertanyaan itu keluar begitu saja dalam mulut nya .

" Aku yakin mas bisa ,tidak mungkin mas memintanya jika mas tidak sanggup , sekalipun kita tidak bersama tapi kita sudah menjadi keluarga bukan " Didin mengaguk .

" Aku akan coba Sekalipun mungkin susah " Ucapnya lirih .

" Aku tidak akan memaksa mas untuk mencintai intan secepatnya karena semua butuh proses dan waktu ,aku hanya minta jangan sakiti "

" Kalau begitu aku masuk dulu takut nya Kanz bangun " Didin mengaguk " Selamat untuk kelahiran putramu " Risna mengaguk Tersenyum lalu meninggalkan Didin sendirian .

flashback off

" Aku merindukanmu neng "

" Kakak " Didin langsung menatap intan yang sudah berdiri di samping nya .

" Sudah siap " Tanya Didin langsung memasukan hp nya di saku celananya .

" Iya " Jawab intan lirih .

" Ayo " Intan mengikuti langkah Didin di belakang .

Teteh pasti senang bisa di cintai dua pria yang begitu menyayangi nya. Batin intan Tersenyum miris .

" Biar intan saja yang buka kak " Ucap intan lalu berjalan ke arah pagar membuka pintu .

" Makasih dek " Intan hanya membalasnya dengan senyuman .

Setelah mobil sudah ke luar intan kembali menutup pagar lalu masuk dalam mobil .

" Hubungi ibu dulu takutnya dia menunggu kabar kita " Intan langsung mengeluarkan hp nya dari dalam tas dan menghubungi ibu nya .

" Bu, intan sudah sampai "

"syukurlah ,Gimana "

" Rumahnya kakak bagus Bu, nyaman intan betah " Didin hanya tersenyum mendengar ucapan intan .

" Nanti ibu ke situ iya sama ayah " Ucpa Iin .

" Iya Bu, tapi kalau mau ke sini kabarin dulu takutnya di rumah tidak ada orang karena mungkin intan sering ikut Kaka " Elak intan bohong .

Tidak mungkin kan saat orang tuanya datang mereka tidak ada persiapan apa lagi kamar mereka terpisah .

Bisa runyam urusan nya apa lagi kalau ibunya sudah bicara bisa sampai pagi .

" Iya,kalau gitu kamu istirahat dulu pasti kamu sangat cape " Ucpa Iin.

" Intan sama kakak lagi mau belanja Bu, soalnya di rumah kosong tidak ada papa " Jawab Intan.

" Iya sudah hati² bilang sama suami mu jangan balap² " Ucap Iin .

" Iya Bu, intan tutup iya "

" Iya " Intan mematikan sambungan teleponnya lalu kembali memasukan dalam tas .

" Ibu bilang apa " Tanya Didin .

" jangan balap bawa mobilnya " Didin hanya mengaguk .

" Kakak ,apa kita harus belanja juga di sana keperluan dapur Maksud nya seperti sayur ,ikan dan yang lainnya " Tanya intan .

" Memang kenapa " Tanya Didin .

" Mahal ,apa tidak ada pasar " Didin tertawa kecil " Ada dek ,nanti kamu pakai motor saja ke pasarnya lagian tiap pagi ada koh yang jual sayuran lewat pakai mobil " Ucap Didin mengacak rambut Intan .

Membuat intan memegang dadanya takut Didin mendengar suara detak jantung nya yang berlomba ingin keluar dari tempat nya .

jangan baper dong Batin intan

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Dukung intan dan Didin menjadi novel favorit kalian 🥰🥰😘😚

like....koment....vote

Jangan lupa hadiah bunganya dan bintang 🌟🌟🌟🌟🌟

Terpopuler

Comments

Zumrotul Farohah

Zumrotul Farohah

kadang aku bingung memahami tulisannya. mungkin dialoknya agak dikasih jarak sedikit thor. dan pengulangan katanya jangan pakai kuadrat. aku C suka ceritanya apalagi pas baca namanya didin jadi ingat tarian didinbadindin.

2022-10-24

2

nickname

nickname

aku nyeraaahh

2022-10-21

1

nickname

nickname

maaf ya, tapi aku penasaran, tapi aku pengen komeennn

2022-10-21

1

lihat semua
Episodes
1 Rumah baru
2 Belanja
3 Belanja 1
4 Sandi
5 seorang chef
6 Sahabat
7 Kedatangan mertua
8 banyak yang mencintai nya
9 Restoran
10 Cinta yang luar biasa
11 aku ikhlas
12 Bukan siapa²
13 Pelan-pelan
14 terlambat meeting
15 Kembali dingin
16 pulang kampung
17 melakukan semua nya
18 sikap yang berbeda
19 mencintai tidak harus memiliki
20 bye
21 sadar dan tahu diri
22 Kuat
23 Menjemput
24 Isi hati intan
25 Kegaduhan
26 Nasehat
27 Sate
28 Meminta izin berkerja
29 Soto Makasar
30 makan siang
31 Hamil
32 Mual
33 kaya belum tentu bahagia
34 melakukan yang terbaik untukmu
35 Hargai dia
36 Kembali tersakiti
37 Teman SMA
38 Terus berbohong
39 Cerita
40 Lebih baik
41 menjemput
42 Sekali saja
43 Keras kepala
44 panik
45 Hanya diam
46 Kebahagian mu lebih penting
47 Pertemuan Dila dan Gina
48 Tidak menyesali nya
49 Ikut ke restoran
50 Membuat susu
51 biarkan aku bertanggung jawab
52 Spageti
53 Jangan pergi
54 7 bulan
55 menyetujui
56 sebuah kenginginan
57 Kangen
58 Cukup aku saja
59 Dila mengidam
60 menyebalkan
61 jalan pagi
62 merubah keputusan
63 Hanya sebuah status
64 Mules
65 Dita
66 Selalu mengalah
67 Aku takut
68 kami menyayangi mu
69 Mendekat kan diri
70 Perlahan
71 Dita hilang
72 Melihat Dita
73 Bisa mengatasinya
74 Seamin tak seiman
75 ke luar kota
76 langkah terakhir
77 baik² saja
78 Karma
79 Pembahasan penting
80 Fandi Tahu
81 tidak percaya
82 sampai kapan ??
83 Kejelasan
84 mengetahui sakitnya Gina
85 Perubahan
86 Cape
87 Banyak yang menyayangi mu
88 Berobat
89 memulai perang
90 Bukan level ku
91 Talak
92 Cemburu
93 ke restoran
94 jangan memikirkan
95 melawan ibu
96 Hari pertama
97 2 Bulan
98 Kembali
99 Gio junior
100 Penantian dan jawaban
101 mengejar target
102 Akhir yang bahagia
103 Eliza
104 London Love Story
Episodes

Updated 104 Episodes

1
Rumah baru
2
Belanja
3
Belanja 1
4
Sandi
5
seorang chef
6
Sahabat
7
Kedatangan mertua
8
banyak yang mencintai nya
9
Restoran
10
Cinta yang luar biasa
11
aku ikhlas
12
Bukan siapa²
13
Pelan-pelan
14
terlambat meeting
15
Kembali dingin
16
pulang kampung
17
melakukan semua nya
18
sikap yang berbeda
19
mencintai tidak harus memiliki
20
bye
21
sadar dan tahu diri
22
Kuat
23
Menjemput
24
Isi hati intan
25
Kegaduhan
26
Nasehat
27
Sate
28
Meminta izin berkerja
29
Soto Makasar
30
makan siang
31
Hamil
32
Mual
33
kaya belum tentu bahagia
34
melakukan yang terbaik untukmu
35
Hargai dia
36
Kembali tersakiti
37
Teman SMA
38
Terus berbohong
39
Cerita
40
Lebih baik
41
menjemput
42
Sekali saja
43
Keras kepala
44
panik
45
Hanya diam
46
Kebahagian mu lebih penting
47
Pertemuan Dila dan Gina
48
Tidak menyesali nya
49
Ikut ke restoran
50
Membuat susu
51
biarkan aku bertanggung jawab
52
Spageti
53
Jangan pergi
54
7 bulan
55
menyetujui
56
sebuah kenginginan
57
Kangen
58
Cukup aku saja
59
Dila mengidam
60
menyebalkan
61
jalan pagi
62
merubah keputusan
63
Hanya sebuah status
64
Mules
65
Dita
66
Selalu mengalah
67
Aku takut
68
kami menyayangi mu
69
Mendekat kan diri
70
Perlahan
71
Dita hilang
72
Melihat Dita
73
Bisa mengatasinya
74
Seamin tak seiman
75
ke luar kota
76
langkah terakhir
77
baik² saja
78
Karma
79
Pembahasan penting
80
Fandi Tahu
81
tidak percaya
82
sampai kapan ??
83
Kejelasan
84
mengetahui sakitnya Gina
85
Perubahan
86
Cape
87
Banyak yang menyayangi mu
88
Berobat
89
memulai perang
90
Bukan level ku
91
Talak
92
Cemburu
93
ke restoran
94
jangan memikirkan
95
melawan ibu
96
Hari pertama
97
2 Bulan
98
Kembali
99
Gio junior
100
Penantian dan jawaban
101
mengejar target
102
Akhir yang bahagia
103
Eliza
104
London Love Story

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!