Merasa heran

Tanpa pikir panjang lagi Alexa langsung memulai pekerjaannya,membuka kulkas dan mengambil bahan -bahan yang akan di masak , semuanya sudah lengkap tersedia di dalam kulkas,bibi Gracia membantunya mengiris bawang dan membersihkan sayuran dan juga memberi tau makanan apa saja yang di suka oleh tuan Ansel,Alexa memasak dengan cekatan jadi bibi Gracia tidak terlalu sulit mengarahkannya,tidak terlalu sulit buat Alexa memasak bermacam macam menu dan dengan porsi banyak,hanya saja Alexa merasa heran,buat siapa saja makanan sebanyak itu.

Bibi,apa bibi sudah lama bekerja di sini,"tanya Alexa memecah keheningan.

Sejak tuan Ansel masih kecil non,keluarga ini sangat baik jadi bibi betah di sini ,mudah -mudahan non Al juga betah di sini.

"Ya,mudah -mudahan bi," jawab Alexa,jangan panggil non bibi,Al saja,"kata Alexa kemudian.

Baiklah,"jawab bibi Gracia.

Beres sudah acara masak memasaknya,makanan pun sudah tertata rapi di meja makan,tinggal menunggu tuan dan nyonya rumah datang untuk menikmatinya.

"Kamu hebat sekali Al,bisa memasak begitu banyak dengan cepat,"puji bibi Gracia kepada Alexa ,yang di pujinya tersipu malu.

"Ah bibi bisa saja,"jawab Alexa malu -malu.

" Al ,bibi ke belakang lagi ya ,kamu yang tungguin meja makan,"pamit bibi Gracia setelah selesai membantu Alexa merapih kan makanan di meja.

"Iya bibi,bibi istirahatlah biar nanti saya yang bereskan,"jawab Alexa.

Tak lama menunggu tuan Ansel pun datang bersamaan dengan momy nya dari arah yang sama,mereka jalan beriringan menuju ruang makan.

"Tatapan Alexa bertemu dengan tatapan tuan Ansel ketika Alexa melihat tuannya berjalan ke ruang makan ,Alexa menjadi gugup karena tatapan tuan Ansel tak beralih sedikit pun menatap dirinya sampai tuan sudah sampai depan Alexa berdiri dekat meja makan.

"Silahkan duduk tuan,"ucap Alexa sambil menarik salah satu kursi di dekatnya,sedangkan nyonya silvia sudah mengambil tempatnya sendiri.

"Al duduklah di samping Ansel dan ambilkan makanan untuknya sekalian kamu juga makan,"ucap nyonya silvia.

"Baik nyonya ," jawab Alexa ,kemudian Alexa duduk dan mengambilkan nasi dan lauk pauknya ke piring tuan Ansel,Ansel pun langsung memakan nya dengan lahap.

"Al makanlah ,"pinta nya melihat Alexa diam saja.

"Saya nanti saja nyonya,bersam- sama bibi Gracia.

"Tambah lagi,"kata tuan Ansel ketika makanan di piringnya habis.

"Alexa langsung menambahkan nasi dan juga lauk pauknya ke piring tuan Ansel.

"Ansel pun kembali makan dengan lahap tak bersuara.

"Lagi,"ucap tuan Ansel.

"Alexa pun menambahkan lagi makanannya.

"Tuan Ansel lapar apa doyan ,lahab bener makannya, "batin Alexa terheran -heran.

"Lagi,"ucap tuan Ansel,hanya kata itu saja yang keluar dari mulutnya.

"Alexa pun menambahkan kembali makanannya sambil menatap kearah nyonya Silvia,tatapan keduanya bertemu ,nyonya Silvia hanya menganggukan kepalanya kearah Alexa,dan Alexa kembali memperhatikan tuannya yang makan dengan lahabnya.

"Tuan makannya pelan -pelan saja nanti tersedak,"kata Alexa sambil memberinya segelas air putih.

"Ansel pun menatap kearah Alexa dan mengambil segelas air putih yang masih di pegang oleh Alexa lalu meminumnya sampai habis,setelah itu kembali lagi memakan makanannya sampai habis tanpa bicara apapun.

"Apa tuan Ansel mempunyai kelainan,"batin Alexa bertanya pada dirinya sendiri karena merasa heran.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***