"Di ruang tamu,momy Ansel sedang mengajak putranya mengobrol dengan lemah lembut supaya putranya tidak tersinggung.
"Sayang,apa kamu mau dia menjadi pelayanmu?tanya nyonya Silvia pada putranya dengan lemah lembut.
"Teman,"ucap Ansel.
"Kamu mau dia menemanimu?tanya momy Ansel lagi.
"Ansel menganggukan kepalanya sebagai jawabannya,setelah itu mau beranjak pergi.
"Kamu mau istirahat sayang?istirahatlah!ucap momy Ansel dengan lemah lembut sambil mengelus kepala putranya.
"Rey,kau antarkan Ansel ke kamarnya!perintah nyonya silvia kepada asisten Rey yang sudah kembali turun sejak tadi.
"Baik mom ,"jawab Rey segera melaksanakan tugasnya.
Nyonya sudah menganggap Rey seperti putranya sendiri,Rey dan Ansel sudah bersahabat sejak kecil,sekolah pun bersama-sama dan Rey selalu ada menèmani Ansel apapun keadaanya,itu yang membuat momy Ansel suka .
Setelah selesai mengantar tuan Ansel sampai kamarnya,Rey kembali turun menemui momy Ansel untuk berpamitan kembali lagi ke kantor.
"Mom,saya kembali lagi ke kantor dulu,klo membutuhkan sesuatu telfon saja,"ucap Rey sesampainya di ruang tamu.
"Rey ,tunggu sebentar,momy mau mengobrol denganmu sebentar ,duduklah,"sahut momy Ansel.
"Baiklah,"jawab Rey sambil duduk di sofa .
"Rey ,siapa gadis itu dan ketemu di mana?tanya momy Ansel.
Dia seorang pelayan restoran mom,restoran yang tuan Ansel sering kunjungi,tadi tidak sengaja pelayan itu menumpahkan jus ke jas tuan Ansel,tuan Ansel marah karna jas nya ternoda dan tuan Ansel minta ganti rugi pada pelayan itu, tapi karena pelayan itu tidak mampu mengganti sesuai yang tuan Ansel minta,jadi tuan Ansel membawanya kemari sesuai kesepakatan menjadikannya pelayan di rumah,"jelasnya Rey dengan sedetail mungkin.
"Ooooh,"jawab momy Ansel ber oh ria saja.😊
"Ada bagusnya juga mom,tuan Ansel ada sedikit kemajuan,tuan Ansel merespon gadis itu dengan baik tidak seperti biasanya tuan akan mengamuk apa bila ketengannya terganggu,"ucap Rey lagi.
"Baiklah,kita lihat saja nanti,apa dia gadis yang baik atau tidak,kalau di lihat dari penampilannya sih sepertinya dia gadis baik -baik,"sahut momy Ansel kemudian.
"Yaa kita lihat saja,menurutku juga begitu,"sahut Rey.
"Baiklah mom,sekarang saya mau kembali lagi ke perusahaan ,karena masih banyak yang harus saya kerjakan,kalau ada apa-apa telfon saja,"ucap Rey sambil berpamitan.
"Silahkan ,hati -hati di jalan,"jawab momy Ansel.
"Terimakasih mom,saya permisi dulu,"ucap Rey kemudian beranjak pergi meninggalkan rumah tuannya,menuju perusahaan melanjutkan pekerjaan yang tertunda karena menemani tuannya keluar rumah.
Setelah kepergian asisten Rey ,momy Ansel pergi ke lantai atas ke kamar Alexa,menemui Alexa di temani oleh kepala pelayan.
"Hmmm kamarnya luas sekali ,kasur juga empuk dan nyaman,"ucap Alexa pada dirinya sendiri sambil terus mengamati se isi kamar yang begitu lengkap dan mewah.
"Tok tok tok,!!!!
"Terdengar pintu kamar Alexa di ketuk dari luar,Alexa segera melangkah ke arah pintu dan membukanya.
"Ceklek,pintu kamar terbuka,ternyata nyonya besar yang datang bersama dengan seorang pelayan.
"Selamat sore nyonya,"sapa Alexa dengan sopan.
"Sore,boleh saya masuk?saya mau mengobrol denganmu," ucap nyonya Silvia.
"Silahkan masuk nyonya,"jawab Alexa mempersilahkan nyonya untuk masuk ke kamarnya.
Nyonya silvia pun masuk kamar alexa diikuti pelayannya kemudian langsung duduk di sofa yang ada di kamar tersebut.
"Alexa mengikuti nyonya besarnya,tapi Alexa tidak duduk ,Alexa berdiri di samping sofa yang satunya lagi tepat di depan nyonya besar,dada Alexa berdebar,kira -kira apa yang akan di perbincangkan oleh nyonya besar?
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 58 Episodes
Comments