Bab 20
"Maafkan aku harus membawakanmu kesini. Tapi tidak ada pilihan lain. Kau tidurlah aku akan memanggil pelayan disini untuk mengantikan bajumu" ucap exsel mengelus-elus rambut zhea lalu menyelimutinya lalu beranjak pergi.
Tak lama setelah exsel pergi zhea terbangun karena tiba-tiba mual. Dia muntah-muntah disamping Ranjang. Tiba-tiba dikamar zhea listrik mati. Zhea yang trauma akan kegelapan dimasa kecil ketakutan. Dia teringat bagaimana dia dulu mengangis di sudut kamar dalam keadaan gelap gulita dia lalu berlari keluar disana hujan deras dan suara petir yang keras. Dia kehujanan namun saat dijalan dia melihat suami istri yang sedang bertengkar hebat dan pada akhirnya si istri di bunuh oleh sang suami dengan beberapa tusukan pisau di perutnya.sang suami lalu pergi meninggalkan jasad sang istri dijalan. Zhea yang melihat semua kejadian itu merasa sangat ketakutan. Dengan keadaan basah kuyup kembali lagi kedalam rumah menangis didalam kegelapan. Hingga akhirnya zhea sakit selama satu bulan tapi tidak ada satupun orang disampingnya.
"Tolong, hidupkan lampunya. Tolong" ucap zhea sambil menangis histeris. Karena ketakutan zhea memeluk kedua lututnya dan menenggelamkan wajahnya di lutut sama seperti yang dia lakukan dimasa kecil. Tubuh zhea gemetar karena ketakutan.
Exsel kembali ke kamar karena di hotel terjadi pemadaman listrik sebentar. Exsel menggunakan senter hpnya untuk meneranginya.
Disaat exsel memasuki kamar exsel terkejut melihat zhea yang ketakutan. Dia pun langsung menghampiri zhea.
"Kau kenapa"
Zhea yang melihat exsel lalu memeluknya "jangan tinggalkan aku, aku mohon" dengan tubuh yang gemetar dan air mata yang terus mengalir.
"Aku tidak meninggalkanmu. Aku mencari pelayanan tadi untuk membantumu mengantikan baju. Kau kenapa seperti ini kembalilah tidur. Dan tenanglah"
"Tidak. Aku tidak bisa" ucap zhea semakin mempererat pelukannya.
"Tubuhmu sangat gemetaran. Apa kau takut gelap" zhea hanya menganggukkan kepalanya.
Exsel lalu membalas pelukan zhea.
"Sudahlah tak perlu takut lagi. Ada aku disini, ini hanya pemadaman listrik sebentar".
"Jangan tinggalkan aku"
"Tidak akan, Percayalah. Kau beda dari wanita yang lainnnya karena kau kuat" ucap exsel mengelus-elus rambut zhea untuk menenangkannya.
"Aku tidak bisa seperti mereka. Mereka dipenuhi kasih sayang orangtuanya sehingga mereka bisa memanjakan diri mereka. Tapi aku, aku sudah sendiri sejak kecil, apapun aku lakukan sendiri. Aku menahan semuanya sendiri. Aku tidak ingin terlihat lemah dihadapan mereka. Kau tahu, aku sangat takut papa menikahkanku. Jika dia menikahkanku aku tidak ada alasan lagi melihatnya nanti. Aku sangat menyanyangi papa tapi kenapa dia harus menikahi cathlin di belakangku. Aku sengaja selalu bolos kuliah supaya di panggil dekan. Dan papa bisa datang ke universitasku karena sejak kecil papa tidak pernah datang ke sekolahku. Aku selalu kabur dari rumah karena papa melarang ku ikut balapan motor. Padahal itu adalah hobi ku. Hanya dengan berbalap lah aku bisa melupakan semua yang terjadi. Semua teman-teman ku juga menyukai balapan dan motor. Tapi papa justru benci balapan. Dia memberikan kemewahan padaku tapi bukan itu yang aku inginkan. Aku sama sekali tidak membutuhkan itu. Dan karena tidak ingin papa melarangku untuk ikut balapan aku menyembunyikan semua rasa sakitku ketika jatuh dari motor. Dan setiap kali aku masuk rumah sakit, aku selalu bilang nginap dirumah Rere"
"Kenapa kau sangat menyukai balapan"
"Karena disana banyak orang. Kami saling berbagi sedih dan senang. Saling support satu sama lain. Yang mana aku tidak mendapatkan itu dirumah"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 281 Episodes
Comments
Queenara
makasih support nya 😊
2022-09-04
0
Aisyah maulidia
ikut sdih jga thor🥺 smngt upx thor
2022-09-04
7