Ellio pedro Hawkins

"Lusa kita akan berangkat,karna semakin cepat akan semakin lebih baik untuk Tasya anakmu!"

ucap tante Oliv dengan lembut."Saya akan meminta pada dokter Alex agar mempersiapkan semua yang dibutuhkan oleh Tasya."

"Tante,,,apa saya boleh bertanya?"

tanya Elen dengan sopan,ia ingin tau bagaimana caranya untuk mengembalikan semua uang yang akan tante Oliv keluarkan untuk biaya pengobatan Tasya nantinya.Elen memang tidak terlalu peduli bagaimana caranya untuk mengembalikanya,tapi dia merasa juga harus perlu tau,agar suatu saat tidak berimbas pada Tasya.

"silahkan Elen,,,apa yang ingin kamu tanya kan?"

kata tante Oliv."Saya mau tanya pada tante, apa yang harus saya lakukan nanti untuk membayar semua biaya pengobatan Tasya?"

Tanya Elen dengan hati-hati,takut menyinggung perasaan tante Oliv. Tante Oliv tersenyum datar kala mendengar pertanyaan Elen,baginya wajar-wajar saja jika Elen bertanya demikian,mengigat zaman sekarang sangat rawan penipuan.

"Elen,,,tante tau kamu pasti masih ragu sama tante,tapi sekarang itu tidak penting! yang terpenting adalah Tasya bisa segera sembuh.Untuk mengenai hal itu,kamu cukup bekerja pada tante,karna tante memiliki beberapa usaha."

Tante oliv berusaha menjelaskan pada Elen dengan lembut,agar Elen merasa nyaman dan merasa tidak terlalu terbebani.

"Baik tante terimakasih banyak!,saya tidak tau bagaimana harus membalas kebaikan tante."

Hari ini adalah hari keberangkatan Elen dan Tasya kejakarta,yang didampingi beberapa tim medis,mengingat kondisi Tasya yang masih sangat lemah.

"Elen,,,baik-baik dijakarta ya dek!,kabari kakak terus"

ucap Milka dengan deraian airmata,ia memeluk adik sematawayangnya itu dengan haru,dan beralih ke Tasya ponakanya.

"Tasya sayang,,,cepat sembuh ya nak,,,jangan pernah lupa untuk selalu berdoa!."

Setelah tangis haru perpisahan,akhirnya merekapun berangkat kejakarta.selama 2 jam perjalanan mereka tempuh dan akhirnya pesawat yang mereka tumpangi tiba dibandara Internasional Soekarno Hatta.

Setelah sampai di parkiran,ternyata sudah ada yang menjemput.terliha seorang lelaki yang sangat tampan tak lupa dengan kacamata hitam yang bertengger di hidung mancungnya.

"Elen,,,kenalkan,ini adalah putra saya!"

Lelaki tampan itu memicingkan matanya dibalik kacamata hitamnya,netra coklatnya memperhatikan setiap inci tubuh wanita yang ada didepanya.

Kulit putih mulus,hidung mancung yang mungil,rambut ikal,serta bola mata legam yang sangat bening."

"saya Elenora Estefania Edo." Ucap Elen memperkenalkan nama panjangnya.

"Ellio Pedro Hawkins" ucap Elio dengan senyumnya yang sangat menawan.

Mata Ellio menangkap sosok mungil yang ada disamping Elen,wajah pucat pasi namun sangat manis,duduk dalam diam dikursi rodanya. Ellio membungkukkan badanya,mensejajarkan tubuhnya agar sama tinggi dengan gadis mungil yang ada di depanya.

" dan kamu nona manis,,,nama kamu siapa?"

tanya Ellio pada Tasya.Elilo memang mudah bergaul pada semua orang,dia ramah dan memiliki selera humor yang tinggi,terkadang dia dan oma Osi sering membuat orang pusing dengan kelakuan mereka berdua yang sangat kocak,namun dibalik kekocakanya dia memiliki sifat playboy tingkat dewa.

Nama saya Natasya om,,,panggil Tasya aja!"

jawab Tasya pada Ellio.

"em,nama yang cantik secantik orangnya!,,,umur kamu berapa nona manis?"

Tanya Ellio yang tidak bosan memandangi Tasya dan sesekali melirik Ellen, dan orang yang Ellio lirik tidak menyadari bahwa lelaki tampan itu terus saja memperhatikanya dari balik kacama hitamnya.

"Tujuh tahun om!" jawab Tasya singkat.

Ellio kita berangkat sekarang,,,kasihan Tasya,dia sudah sangat kelelahan. ucap tante Oliv menyudahi perkenalan.

Dalam perjalanan Ellio sering mendengar Tasya memanggil Elen dengan sebutan mama,dalam hati Elio bertanya" Siapa sebenarnya Elen dan Tasya,dan apa yang terjadi pada mereka?" padahal awal ia melihat Elen,dia sudah jatuh cinta pada pandangan pertama.

Sekarang dia buang jauh pikiran itu,sepleboy-pleboynya dia, tabu baginya untuk berambisi pada istri orang,meski tadi Ellio sempat tergugah hatinya pada wanita yang memiliki mata bening sebening embun pagi itu.

Ellio melajukan mobilnya,dan sesekali melirik wanita kecil yang baru saja ia kenal itu.

"Beruntung sekali lelaki yang sudah menjadi suami mu.Kau sangat cantik Elen!"ucap Ellio dalam hati.

"Ayahnya Tasya ada di mana Elen?"

Elen menarik nafas berat kala mendengar pertanyaan yang tidak ingin ia dengar.karna jika mengingat suaminya itu hatinya sangat hancur.

Elen mengalihkan pandanganya keluar jendela sambil menatapi gedung-gedung pencakar langit, yang ada di kedua sisi mobil yang ia tumpangi.Elen sengaja agar tante Oliv tidak melihat air matanya yang sudah menetes sejak tadi.

"sudah meninggal tante!"

"ma-maaf Elen,tante tidak bermaksud-?

"tidak apa-apa tante!"

Ucap Elen sambil menghapus air matanya.

"sudah lama?"

"baru sembilan bulan tante!"

"a-apa?"

Tante Oliv membekap mulutnya sendiri karna tidak percaya dengan perkataan Elen.Bagaimana mungkin wanita ini tegar seperti yang ia lihat.Suaminya baru sembilan bulan pergi meninggalkanya dan anaknya Tasya.Di tambah kenyataan pahit bahwa putrinya megidap kanker otak.

Elen terisak kala mengingat mendiang suaminya,sebenarnya ia tidak ingin mengingat almarhum suaminya itu.karna ia ingin fokus pada kesembuhan Tasya putri yang sangat ia kasihi itu.

"dia meninggal karna kecelakaan saat akan bekerja!"

Elen menceritakan semua perihal kecelakaan yang sudah menimpa suaminya Marcel pada tante Oliv.

"ya Tuhan,tegar sekali kamu Elen!"

Ellio hanya menyimak perbincangan antara ibu dan wanita bertubuh mungil yang baru di kenalnya itu.Meski Elen terlihat tegar,tapi Ellio bisa melihat kerapuhan pada diri Elen,Ellio dapat melihat dari tatapan mata bening milik wanita mungil itu.

Tante Oliv berusaha menghibur Elen dengan bercerita tentang daerah tempat asal Elen berada.

Mereka menempuh perjalanan dari bandara ke mansion selama beberapa menit.Saat sudah sampai,Elen ingin membantu Tasya untuk keluar,namun belum sempat ia meraih tubuh putrinya itu,Ellio sudah lebih dulu mengangkat tubuh Tasya dan membawanya untuk masuk.

Tante Oliv memanggil para maid untuk mengantar Elen ke kamar yang sudah di siapkan atas perintah sang nyonya.

Sesampainya di kamar,Ellio membaringkan tubuh lemah Tasya di tempat tidur.

"terimakasih tuan!"ucap Elen.

"panggil Ellio saja,atau El!"

"makasih kak El!" Ucap Elen karna merasa tidak sopan kalau hanya menyebut namanya saja.

"nah itu baru bagus!"

"ah ya Elen,jika kau butuh bantuan,jangan sungkan-sungkan untuk memangil pelayan,karna aku akan meminta mereka untuk melayani mu dengan baik!"

"terimakasih sekali lagi kak!"

"baiklah Elen,aku akan segera keluar,dan jangan lupa akan apa yang sudah ku pesan!"

"baik kak!"

Setelah Ellio berlalu,Elen tak henti-hentinya merasa bersyukur.Ditengah badai yang menghantamya bertubi-tubi namun masih ada secercah harapan untuk dapat selamat dari badai tersebut.

Episodes
1 Fakta yang sangat menyakitkan
2 Dukar(duda karatan)
3 Bertemu dengan tante Olivia
4 Ellio pedro Hawkins
5 Kunjungan oma Osi
6 Operasi Tasya
7 Kepergian Tasya untuk selamanya
8 Aku ingin sendiri!
9 Arthur ingin bertemu Elen
10 Aku hamil
11 Karna aku mencintai mu
12 Perkelahian Samuel dan Ellio
13 Saya pria labil,akibat terlalu lama menjomblo
14 Rebutan coklat yang sangat manis
15 Rencana Sely
16 Ares Edward Clark
17 Garuda Panca sila
18 Kekecewaan tante Oliv
19 Kedatangan kak Milka
20 Menjemput kak Milka
21 Kata Samuel kamu cantik
22 Ellio mogok bicara
23 Kecurigaan tante Oliv
24 Kau sangat payah Sam!
25 Kucing kecil
26 Luna mengetahui kebusukan Sely
27 Piknic 1
28 Piknic 2
29 Luna membeberkan rencana jahat Sely
30 Perdebatan Sely dan Bram
31 Samuel cemburu
32 Duel Antara Samuel dan Jack
33 Mengobati luka Samuel
34 Pura-pura pingsan
35 Menemui Luna
36 Kucing kecil
37 Jaga Luna untuk ku
38 Ungkapan perasaan Samuel
39 Aku ada disini untuk mu
40 Elen ku
41 Aku ada di sini
42 Buaya darat
43 Kecemburuan Ellio
44 Kekecewaan Luna
45 Aku menutup mata
46 Mengunjungi kampung halaman Elen
47 Ungkapan perasaan Ellio
48 Merencanakan pernikahan
49 Rencana jahat Angela
50 Aku akan selalu menjagamu.
51 Ares memperingati Samuel
52 Ares memperingati Samuel
53 Ares memperingati Samuel
54 Ares memperingati Samuel
55 Jahatnya Mami Liza
56 Di apartemen Jack
57 Di apartemen Jack
58 Apa kau menyesal?
59 Rencana melamar Luna
60 Aku merindukan mu
61 Mencari Dian
62 Luna di sekap 1
63 Luna di sekap 2
64 Tantangan Ares
65 Apa kau benar-benar mencintai ku?
66 Pernikahan Samuel dan Elen
67 Kedatangan keluarga Luna
68 Memakai gaun yang sama
69 Dasar buaya darat!
70 Rencana bulan madu
71 Kalau kau mau,kau boleh tidur bersandar di pundak ku!
72 Apa kau pernah memiliki kekasih?
73 Permintaan maaf mama Rosa
74 Aku tidak mau ada pengganggu
75 Gejala yang sama
76 Sebuah masa lalu
77 Kemenangan Arthur
78 Mario Arjuna Edo
79 Medan tempur
80 Dia adalah istri ku!
81 Aku akan merebutnya dari mu
82 Membujuk Elen
83 Rahasia Mami Liza
84 Ke Puncak
85 Mimpi buruk
86 Kembalinya Tania
87 Kembalinya Tania 2
88 Ternyata kau masih hidup.
89 Berjanjilah!
90 Ceraikan aku.
91 Kau wanita kuat
92 Keputusan Elen
93 Perdebatan Milka dan Jack
94 Pulanglah bersama ku.
95 Kebencian Arsen pada Eliza
96 Penolakan Arthur
97 Duel Samuel dan Ares.
98 Kepedulian Ares
99 Elen sedang kritis
100 Rencana jahat Mami Eliza
101 Kecurigaan Jack
102 Kepergian Oma
103 Kala Samuel mengetahui keadaan Istrinya
104 Kenapa kau tega Tania?
105 Mati suri
106 Perdebatan Arsen dengan Mami Liza
107 Dia bukan Pelakor!
108 Sekuntum Bunga
109 Pertengkaran Samuel dan Elen
110 Kata-kata pedis Samuel
111 Sofia dan Mitha
112 Kau sangat menggemaskan!
113 Kerinduan Arthur pada Elen
114 Aku ikhlas Elen!
115 Siapa Ayah ku sebenarnya?
116 Sikap tegas Samuel
117 Tentang Sofia dan Mitha
118 Wanita Es
119 Cemburu
120 Rasa cinta Samuel yang belum hilang
121 Taruhan Ares dan Mitha
122 Permintaan Mitha
123 Sakit hati
124 Mengunjungi Luna
125 Tolong jaga Elen untuk ku.
126 Kembali bersedih
127 Aladin
128 Merindukan Ares
129 Rencana melamar kerja
130 Menyusun rencana jahat
131 Aksi Tania dan ibunya
132 Kemarahan Samuel
133 Samuel vs Mitha
134 Bercerai
135 Elen pergi
136 Surat Elen untuk Mitha
137 Usaha Jack
138 Di pinggir Cleo
139 Wanita ku
140 Sebastian
141 Pahlawan di tengah hujan
142 Calon Istri ku.
143 Aku sangat merindukan mu.
144 Menikah lah dengan ku.
145 Bertemu Samuel dan Arthur.
146 Harapan Ares
147 Aku sangat mencintai Elen
148 Menemui Arthur
149 Penyesalan selalu datang terlambat.
150 Cinta yang sudah tumbuh
151 Mencari Elen
152 Berdebat dengan Tania.
153 Lamaran Ares
154 Pernikahan Ares
155 Cinta yang belum pudar
156 Di tolong oleh Celvin
157 Kemarahan Ares
158 Melindungi Elen dengan segenap jiwa.
159 Aku tidak bisa hidup tanpa mu
160 Api cemburu.
161 Menghindar
162 Curahan hati Richart
163 Semakin mencintainya
164 Itu bukan urusan mu!
165 Aku cemburu
166 Kenapa sangat sulit melupakan mu.
167 Apa dia lebih tampan dari kami bertiga?
168 Lamaran Celvin
169 Aku masih ingin sendiri.
170 Pulau Amor
171 Pesawat Kertas
172 Bertemu kembali
173 Rencana untuk menikah
174 Hamil muda
175 Jangan takut
176 Kakak Ipar
177 Wanita bar-bar.
178 Mendiami ku
179 Tidak ada yang bisa memahami perasaan ku.
180 Mengalami pendarahan
181 Untuk apa bertahan?
182 Beraninya kau!
183 Kemarahan
184 Menikahlah dengan ku.
185 Dia akan membunuh ku.
186 Dia sudah mati!
187 Tamatlah riwayat mu!
188 Panggil aku Daddy.
189 Menitip Arthur
190 Kau tidak usah pulang!
191 Cukup aku saja.
192 Posesif
193 Aku akan mencungkil mata mu!
194 Kau sangat beruntung.
195 Di mana jodoh ku?
196 Crixantuc Aquino Clark
197 Chatalea
198 Anggrek hitam
199 Bukan kah ada kau?
200 Aku akan membayar hutang-hutangnya.
201 Aku akan menjaganya dengan baik
202 Calon istri ku
Episodes

Updated 202 Episodes

1
Fakta yang sangat menyakitkan
2
Dukar(duda karatan)
3
Bertemu dengan tante Olivia
4
Ellio pedro Hawkins
5
Kunjungan oma Osi
6
Operasi Tasya
7
Kepergian Tasya untuk selamanya
8
Aku ingin sendiri!
9
Arthur ingin bertemu Elen
10
Aku hamil
11
Karna aku mencintai mu
12
Perkelahian Samuel dan Ellio
13
Saya pria labil,akibat terlalu lama menjomblo
14
Rebutan coklat yang sangat manis
15
Rencana Sely
16
Ares Edward Clark
17
Garuda Panca sila
18
Kekecewaan tante Oliv
19
Kedatangan kak Milka
20
Menjemput kak Milka
21
Kata Samuel kamu cantik
22
Ellio mogok bicara
23
Kecurigaan tante Oliv
24
Kau sangat payah Sam!
25
Kucing kecil
26
Luna mengetahui kebusukan Sely
27
Piknic 1
28
Piknic 2
29
Luna membeberkan rencana jahat Sely
30
Perdebatan Sely dan Bram
31
Samuel cemburu
32
Duel Antara Samuel dan Jack
33
Mengobati luka Samuel
34
Pura-pura pingsan
35
Menemui Luna
36
Kucing kecil
37
Jaga Luna untuk ku
38
Ungkapan perasaan Samuel
39
Aku ada disini untuk mu
40
Elen ku
41
Aku ada di sini
42
Buaya darat
43
Kecemburuan Ellio
44
Kekecewaan Luna
45
Aku menutup mata
46
Mengunjungi kampung halaman Elen
47
Ungkapan perasaan Ellio
48
Merencanakan pernikahan
49
Rencana jahat Angela
50
Aku akan selalu menjagamu.
51
Ares memperingati Samuel
52
Ares memperingati Samuel
53
Ares memperingati Samuel
54
Ares memperingati Samuel
55
Jahatnya Mami Liza
56
Di apartemen Jack
57
Di apartemen Jack
58
Apa kau menyesal?
59
Rencana melamar Luna
60
Aku merindukan mu
61
Mencari Dian
62
Luna di sekap 1
63
Luna di sekap 2
64
Tantangan Ares
65
Apa kau benar-benar mencintai ku?
66
Pernikahan Samuel dan Elen
67
Kedatangan keluarga Luna
68
Memakai gaun yang sama
69
Dasar buaya darat!
70
Rencana bulan madu
71
Kalau kau mau,kau boleh tidur bersandar di pundak ku!
72
Apa kau pernah memiliki kekasih?
73
Permintaan maaf mama Rosa
74
Aku tidak mau ada pengganggu
75
Gejala yang sama
76
Sebuah masa lalu
77
Kemenangan Arthur
78
Mario Arjuna Edo
79
Medan tempur
80
Dia adalah istri ku!
81
Aku akan merebutnya dari mu
82
Membujuk Elen
83
Rahasia Mami Liza
84
Ke Puncak
85
Mimpi buruk
86
Kembalinya Tania
87
Kembalinya Tania 2
88
Ternyata kau masih hidup.
89
Berjanjilah!
90
Ceraikan aku.
91
Kau wanita kuat
92
Keputusan Elen
93
Perdebatan Milka dan Jack
94
Pulanglah bersama ku.
95
Kebencian Arsen pada Eliza
96
Penolakan Arthur
97
Duel Samuel dan Ares.
98
Kepedulian Ares
99
Elen sedang kritis
100
Rencana jahat Mami Eliza
101
Kecurigaan Jack
102
Kepergian Oma
103
Kala Samuel mengetahui keadaan Istrinya
104
Kenapa kau tega Tania?
105
Mati suri
106
Perdebatan Arsen dengan Mami Liza
107
Dia bukan Pelakor!
108
Sekuntum Bunga
109
Pertengkaran Samuel dan Elen
110
Kata-kata pedis Samuel
111
Sofia dan Mitha
112
Kau sangat menggemaskan!
113
Kerinduan Arthur pada Elen
114
Aku ikhlas Elen!
115
Siapa Ayah ku sebenarnya?
116
Sikap tegas Samuel
117
Tentang Sofia dan Mitha
118
Wanita Es
119
Cemburu
120
Rasa cinta Samuel yang belum hilang
121
Taruhan Ares dan Mitha
122
Permintaan Mitha
123
Sakit hati
124
Mengunjungi Luna
125
Tolong jaga Elen untuk ku.
126
Kembali bersedih
127
Aladin
128
Merindukan Ares
129
Rencana melamar kerja
130
Menyusun rencana jahat
131
Aksi Tania dan ibunya
132
Kemarahan Samuel
133
Samuel vs Mitha
134
Bercerai
135
Elen pergi
136
Surat Elen untuk Mitha
137
Usaha Jack
138
Di pinggir Cleo
139
Wanita ku
140
Sebastian
141
Pahlawan di tengah hujan
142
Calon Istri ku.
143
Aku sangat merindukan mu.
144
Menikah lah dengan ku.
145
Bertemu Samuel dan Arthur.
146
Harapan Ares
147
Aku sangat mencintai Elen
148
Menemui Arthur
149
Penyesalan selalu datang terlambat.
150
Cinta yang sudah tumbuh
151
Mencari Elen
152
Berdebat dengan Tania.
153
Lamaran Ares
154
Pernikahan Ares
155
Cinta yang belum pudar
156
Di tolong oleh Celvin
157
Kemarahan Ares
158
Melindungi Elen dengan segenap jiwa.
159
Aku tidak bisa hidup tanpa mu
160
Api cemburu.
161
Menghindar
162
Curahan hati Richart
163
Semakin mencintainya
164
Itu bukan urusan mu!
165
Aku cemburu
166
Kenapa sangat sulit melupakan mu.
167
Apa dia lebih tampan dari kami bertiga?
168
Lamaran Celvin
169
Aku masih ingin sendiri.
170
Pulau Amor
171
Pesawat Kertas
172
Bertemu kembali
173
Rencana untuk menikah
174
Hamil muda
175
Jangan takut
176
Kakak Ipar
177
Wanita bar-bar.
178
Mendiami ku
179
Tidak ada yang bisa memahami perasaan ku.
180
Mengalami pendarahan
181
Untuk apa bertahan?
182
Beraninya kau!
183
Kemarahan
184
Menikahlah dengan ku.
185
Dia akan membunuh ku.
186
Dia sudah mati!
187
Tamatlah riwayat mu!
188
Panggil aku Daddy.
189
Menitip Arthur
190
Kau tidak usah pulang!
191
Cukup aku saja.
192
Posesif
193
Aku akan mencungkil mata mu!
194
Kau sangat beruntung.
195
Di mana jodoh ku?
196
Crixantuc Aquino Clark
197
Chatalea
198
Anggrek hitam
199
Bukan kah ada kau?
200
Aku akan membayar hutang-hutangnya.
201
Aku akan menjaganya dengan baik
202
Calon istri ku

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!