Di terima kerja

"Maaf Nona Ria bila saya tidak sopan mendengar percakapan Nona beserta mas Adrian."ucap Wahyu sedangkan Ria hanya menyerngit dahinya bingung.

"Iya ada apa ya."tanya Ria.

"Apa boleh saya melamar pekerjaan di perusahaan daddy-nya nona?"tanya Wahyu.

"Kalau boleh tahu untuk bagian apa ya."tanya Ria.

"Di bagian apa saja nona, yang penting saya mendapatkan pekerjaan" jawab wahyu.

"Maaf nona, bos wahyu lulusan terbaik di universitasnya."ucap wildan seraya ikut nimbrung dengan Wahyu.

"Oh yah? boleh saya lihat surat lamaran kerjanya."tanya Ria.

"Kebetulan saya membawa CV nya."jawab Wahyu mengambil cv nya di tas lalu menyerahkan kepada Ria, dan Ria mengecek CV tersebut..

"Baik mas Wahyu, besok Dateng ke kantor Deddy sya. Besok saya ada di kantor."ucap Ria memberikan kartu nama perusahaan Deddy kepada Wahyu.

"Wah terimakasih nona Ria."ucap Wahyu berterimakasih kepada Ria, sedangkan Ria hanya mengangguk dengan muka.mode on datar..

keesokan harinya.

Ria dan Winda sudah berada di kantor sang Deddy Michael Ria dan Winda sudah sering ke perusahaan sang Deddy karena urusan pekerjaan

Di ruangan CEO Ria dan Deddy Michael berdebat sedangkan Winda dan juga asisten Robby hanya menyimak perdebatan mereka yang mungkin hampir setiap ke kantor, sang Deddy dan Ria selalu berdebat

"Ded sudah Ria bilang! kalo Ria tidak mau mengurus perusahaan Deddy, Deddy kenapa selalu memaksa Ria untuk memegang salah satu perusahaan Deddy? suruh brother untuk pulang ke Indonesia."Cerocos Ria.

"Ria dengarkan Deddy dulu, untuk beberapa bulan saja kamu pegang perusahaan Deddy. kakak mu memang di luar negri karena Deddy menyuruh untuk mengawasi perusahaan di sana. lagian kakakmu juga sekalian jaga grandma dan grandpa."Jawab Deddy Michael.

"No ded, gini aja deh ded semalam Ria bertemu teman Ria membutuhkan pekerjaan, suruh saja teman Ria memegang salah satu perusahaan daddy."Usul Ria pada sang Deddy.

"Tidak segampang itu Ria sayang, ini menyangkut perusahaan, kalau dia tidak becus bekerja bagaimana hah apa kamu mau bertanggung jawab? ayolah Ria Deddy mohun kali ini aja untuk memegang perusahaan daddy."Mohon Deddy Michel pada sang anak bungsu yang susah untuk diatur.

"Deddy Ria tidak mau memegang perusahaan Daddy karena melelahkan, lebih baik Ria mengurus usaha Ria sendiri dibanding perusahaan Deddy. perusahaan Deddy banyak musuh dan saingan membuat Ria tidak bisa bebas. Deddy ayolah Ria ingin bebas."mohon Ria yang sudah prustasi.

Setelah perdebatan panjang ya tak kunjung selesai, akhirnya sang Deddy mengalah untuk sang putri. 10 menit berlalu reptisionis menghubungi asisten Robby bahwa ada tamu yang menemui nona Ria. tak lama kemudian pintu prisedir pun ketuk

tok tok tok

"Masuk."ucap Deddy Michael.

"permisi tuan ada tamu yang ingin bertemu dengan nona Ria, ingin melamar pekerjaan yaitu dua pemuda yang bernama Wahyu dan Wildan."Ucap asisten Robby menyampaikan pesan dari represionis.

"Oh ya suruh bawa ke ruangan sebelah ya paman."ucap Ria berdiri lalu meninggalkan ruangan Deddy untuk ke ruangan sebelah.

setelah di ruangan sebelah Ra dan Winda menunggu kedatangan wahyu dan juga Wildan, tak lama kemudian pintu diketuk datanglah asisten Robby dengan Wahyu dan Wildan. asisten Robby izin pamit keluar lalu Wahyu dan wildan dipersilakan untuk duduk.

"Maaf kemarin saya sudah melihat cv-nya, jadi saya menyerahkan salah satu perusahaan Deddy saya karena saya tidak mau memegang perusahaan tersebut."Ucap Ria menjelaskan Wahyu dan wildan yang mendengarkan itu saling menatap karena bingung apa yang dimaksud oleh Ria. Winda yang mengetahui kebingungan mereka berdua lalu menjelaskan secara detail.

"Teruntuk mas Wahyu dan mas Wildan apa yang di ucapkan oleh nona Ria itu benar, Anda memegang salah satu perusahaan Deddynya dikarenakan nona Ria tidak ingin terjun salah satu perusahaan tuan Michael. jadi apa kalian berdua siap untuk memegang salah satu perusahaan tuan Michael tapi ingat walaupun kalian memegang salah satu perusahaan tuan Michael akan terus dipantau oleh nonaria dan saya sendiri. dan satu lagi jangan coba-coba untuk melakukan hal yang merugikan perusahaan anda paham mas Wahyu dan mas Wildan."Ucap Winda menjelaskan panjang lebar. Sedangkan Wahyu dan Wildan hanya mengangguk.

"Oke kalau sudah jelas dan sudah paham nanti asisten Robby akan menjelaskan lebih lanjut, jadi sekarang saya akan menelpon Deddy saya untuk datang ke ruangan."Ucap Ria menelpon sang Deddy. tak lama setelah menelpon tuan Michael masuk ke dalam ruangan Ria. tuan Michael pun duduk di sebelah Ria.

"Ded Ria mau memegang perusahaan Deddy, tapi Ria hanya memantau dan yang akan memegang perusahaan yaitu Wahyu dan Wildan. mereka jadi tangan kanan Ria. Ria sesekali ke kantor untuk mengecek ada masalah atau tidak di perusahaan Jadi gimana ded? apa Deddy setuju. please deh Ria ingin bebas."Ucap Ria menjelaskan dan juga memohon pada sang Deddy.

"Apa mereka bisa di percaya."tanya sang Deddy.

"Ria jamin Wahyu dan Wildan bisa di percaya, lagian perusahaan Deddy sangatlah ketat dan juga di junjung tinggi di takuti semua. jadi mana berani mereka sama Deddy ayolah ded."Ucap Ria. Tuan Mlchael hanya menghela nafas nya lalu menyutujui saran dari sang putri.

Tuan Michael pamit untuk keriangannya, Asisten Robby menjelaskan tentang perusahaan tuan Mlchael kepada Wahyu dan Wildan. Wahyu dan Wildan cukup capat memahami nya dan tida sulit untuk asisten Robby menjelaskan nya. Sedangkan Ria sesekali menambahkannya.

Setelah menjelaskan semua tentang perusahaan Wahyu dan Wildan sudah cukup mahir untuk memahaminya. Wahyu dan wildan dipersilahkan untuk pulang dan mulai bekerja besok hari.

Wahyu dan wildan pulang ke rumah masing-masing. hari sudah mulai sore Wahyu bersih-bersih rumah sedangkan sang ibu masih di toko.

tak lama kemudian sang ibu sampai di rumah lalu menghampiri sang anak yang sedang sibuk beres-beres.

"Assalamualaikum sibuk banget sih kamu sayang, ibu lihat hari ini kamu sangat senang? apakah ada sesuatu yang membuat kamu bahagia nak?."Tanya ibu Aminah.

"Eh ibu waalaikumsalam."ucap Wahyu tersenyum lalu menyalami sang ibu dan mengajak sang ibu duduk.

"Ada apa nak? sampai-sampai kamu mengajak ibu duduk. sepertinya ada hal penting "Tanya ibu Aminah.

"Ibu Alhamdulillah Wahyu dan Wildan di terima kerja, di perusahaan nona Ria, rasanya Wahyu bersyukur banget ibu. Ini berkat doa ibu."Ucap Wahyu memberi tahu bahwa dirinya sudah di terima kerja

"Alhamdulillah baik, ibu seneng mendengarnya ingat ya nak bekerja harus jujur dan amanah pekerjaan apapun itu harus di syukuri ya nak."Ucap ibu Aminah yang ikut senang mendengar sang anak mendapatkan pekerjaannya.

"Iya ibu aku janji sama ibu akan membahagiakan ibu, dan Wahyu akan bekerja lebih giat lagi."Ucap Wahyu.

***BERSAMBUNG.......

JANGAN LUPA

LIKE

COMENT

SHARE***

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***