TERNYATA SUAMIkU KAYA

TERNYATA SUAMIkU KAYA

bab 1. penggerebekan di kamar hotel

Ting

Pintu lift terbuka

Dengan langkah lebar seorang Pria berjalan tergesa-gesa sambil berlari menuju kamar yang ada di hotel tempat Mereka menginap.

''Tunggu Radit !'' seru Wanita berpakaian minim mengejar langkah Pria yang sudah terlebih dulu keluar dari dalam lift.

Setelah Wanita itu mengejar Pria yang bernama Radit,di susul pula oleh beberapa Pria dan Wanita yang berbeda usia keluar dari dalam Lift mengejar Radit menuju ke salah satu kamar yang ada di dalam hotel itu.

Para pengunjung lain menatap heran pada Semua orang yang berlari keluar dari dalam lift.Ada apa sebenarnya, pikir Mereka.

Sesampainya Radit di depan pintu kamar hotel,Ia ragu untuk membuka pintu.

Semua keluarga sudah berada di depan pintu kamar hotel,dan menunggu Radit membuka pintu itu untuk melihat apa yang terjadi di dalam kamar itu.

''Ayo Radit buka pintunya ,'' suruh Pria berambut pirang yang sudah tidak sabar ingin melihat Saudara perempuannya.

''Sini biar Aku yang buka ,'' ucap Gadis yang mengejar Radit tadi sambil mengambil kunci kamar hotel yang di pegang Radit.

''Ema,sebenarnya ada apa ini ?'' tanya Wanita yang umurnya sudah menginjak 40 tahun sambil menatap Ema yang ingin membuka pintu kamar putrinya.

''Nanti juga tante dan kalian semua akan tahu ,'' jawab Ema sambil tersenyum tipis.

Ema memasukkan kunci itu ke lobang pintu,setelah itu Ia memutar kunci itu namun pintu itu tidak bisa di buka.

''Ada apa Ema ?'' tanya Radit saat melihat Ema kesusahan membuka pintu.

''Pintunya tidak bisa di buka ,'' jawab Ema yang tak mengerti kenapa kunci yang di pegang oleh Radit tidak cocok dengan pintu yang ada di depannya.

''Dobrak saja pintunya ,'' saran Hans Pria berambut pirang itu.

''Ya benar Kita dobrak saja pintu ini ,'' jawab Pria paruh baya yang setuju dengan saran Hans putra pertamanya, kakak dari Ema.

Radit dan Hans pun mendobrak pintu yang ada di depannya dengan cara menendang pintu itu dengan ke dua kaki Mereka.

Brak..

Pintu itu membentur dinding.

Wanita muda yang sedang tidur tersentak kaget dengan suara keras pintu yang membentur tembok.

Semua orang yang ada di depan pintu terkejut melihat pemandangan yang ada di depan Mereka.

''Aurel ,Apa yang Kamu lakukan ,'' pekik Mamanya yang bernama Sandra saat melihat putrinya yang satu ranjang dengan seorang pria asing.

Wanita cantik yang bernama Aurel itu membulatkan matanya terkejut saat menyadari dirinya bertelanjang dan hanya tertutupi selimut saja.Dan lebih terkejut lagi saat melihat seorang Pria yang masih terpejam di sampingnya juga yang tidak memakai apa-apa.

''Segera pakai,pakaian mu Aurel ,'' ucap Wanita tua yang geram dengan kelakuan cucu tertuanya.

Aurel menatap Radit yang menatapnya penuh kebencian.

Ia pun keluar dari kamar dan membiarkan Aurel memakai pakaiannya terlebih dulu.

Aurel menatap sekilas pada Pria yang sedang tertidur pulas itu.Aurel heran dengan Pria yang berbaring di sampingnya tidak terbangun dengan suara berisik yang ada di depan kamarnya.

Aurel bingung kenapa Dia bisa ada dalam satu ranjang dengan Pria yang sedang tengkurap di sampingnya itu,Ia tertegun sejenak saat melihat tato di punggung Pria itu.

Seingat dirinya Dia tadi sedang minum dengan Saudara-saudara sepupunya untuk melepas rindu sebelum dirinya menikah.

''Stt ,'' desah Aurel saat merasakan bagian intinya yang perih saat dirinya menginjakkan kakinya di lantai.

Ia pun mengambil gaunnya yang ada di lantai.Dan Ia pun membulatkan matanya terkejut saat melihat gaunnya robek tak bisa di pake lagi.

Ia menatap kesal pada Pria yang sedang sedang tengkurap di atas tempat tidur itu.Aurel keluar dari kamar mandi setelah Ia berganti pakaian yang Ia ambil dari dalam lemari.Aurel menatap Pria yang menggeliatkan tubuhnya di atas tempat tidur.

''Tampan....,'' gumam Aurel saat melihat wajah Pria yang bermalam dengannya.

Tok...Tok...Tok...,

''Aurel cepat buka pintunya ,'' Pekik Ema yang ada di depan pintu.

Aurel tersadar dari lamunannya,Ia memutar bola mata malas saat berulang kali pintu kamarnya di ketuk dari luar.

''Berisik sekali ,'' gumam Pria yang sedang ada di atas tempat tidur saat mendengar ketukan pintu berulang kali sehingga menganggu tidurnya.

Aurel berdecak dengan sebal saat mendengar gumaman dari Pria itu.

''Iya tunggu sebentar ,'' jawab Aurel dari dalam kamar hotel tidak mempedulikan Pria yang ada di tempat tidur yang kembali memejamkan matanya.

Pria tampan berbadan Atletis itu dan terdapat Tato di punggung,lengan dan dadanya langsung membuka matanya saat mendengar suara seorang Wanita ada di dalam kamar yang Ia pikir kamarnya.

Pria itu lalu mengingat terakhir kali dia sampai bisa berada di tempat ini terjebak bersama seorang Wanita.

Pria itu bangun dan cuma bisa melihat punggung Wanita itu yang berdiri di depan pintu kamar hotel ingin membuka pintu yang ada di depannya.

''Sial ,'' umpat Pria tampan itu bergegas mengambil pakaian terakhir kali yang Ia kenakan dan buru-buru berlari ke kamar mandi sebelum Wanita itu membuka pintu.

Cklek

Aurel membuka pintu kamar hotel,

Ema tersenyum tipis saat melihat pintu kamar mandi tertutup.Ema yakin Pria yang tidur dengan Aurel Pria Tua yang sudah Hans bayar untuk menghancurkan pernikahan Aurel dengan Radit.

Ema menatap Hans yang balik menatapnya dan tersenyum penuh arti ke arah Ema.

''Di mana Pria itu ?'' tanya Nek Sita langsung menerobos masuk ke dalam kamar hotel.

Nek Sita dan yang lainnya terkejut tidak mendapati Pria itu lagi di atas tempat tidur.

''Kemana Pria itu ,bukankah tadi Dia masih tidur ,'' ucap Aurel dalam hati.

Sandro papa Aurel menatap tajam Aurel yang masih berdiri di depan pintu.

''Aurel Papa sungguh kecewa sama Kamu ,'' ucap Sandro menatap nanar Putri yang selama ini Ia bangga-banggakan.

''Pa,Aurel...,'' ucap Aurel terputus

''Cukup Aurel,Kau sungguh tega menghianati cinta Kita ,'' geram Radit tidak ingin mendengar penjelasan dari Aurel.

Ia tidak percaya lagi dengan Aurel, setelah apa yang Ia lihat dengan mata kepalanya sendiri.

''Radit Aku tidak ingat apa-apa,dan kenapa Aku juga bisa satu ranjang dengan Pria itu ,'' ucap Aurel sambil memegang tangan Radit.

Radit menepis tangan Aurel.

''Jangan Kau sentuh tanganKu dengan tangan kotorMu itu Aurel ,'' tolak Radit saat Aurel menyentuh tangannya.

''Radit ,'' ucapan Aurel tidak di lanjutkan saat Radit mengangkat tangannya di depan wajah Aurel.

Aurel meneteskan air matanya saat Radit tunangannya tidak percaya pada dirinya.

Ema tersenyum tipis melihat rencananya berhasil.

''Sandro Kita harus menyelesaikannya sekarang ,'' ujar Papa Radit yang sedari tadi diam saja.

''Ayo Kita duduk dulu untuk membicarakan pernikahan Aurel dan Radit ,'' ajak Nek Sita sambil duduk di sofa yang tidak jauh dari tempat Mereka berdiri.

Sandro dan yang lainnya ikut duduk di kursi sofa yang ada di kamar itu.

''Radit Kita masih meneruskan pernikahan inikan ?'' tanya Aurel menatap penuh harap agar Radit masih mau menikah dengannya.

Radit diam saja Ia enggan untuk menatap Aurel.

''Saya serahkan keputusan itu padaMu Radit ,'' ujar Sandro yang sudah pasrah akan jawaban Radit dan calon besannya.

''Radit bagaimana apa Kamu masih menerima perempuan seperti itu untuk menjadi istriMu ?'' tanya Mama Radit menatap sinis pada Aurel.

''Radit sudah putuskan tidak jadi menikah dengan Aurel ,'' jawab Radit yang menolak menikah dengan Aurel. ''Dan Radit tidak mau menikah dengan barang bekas ,'' sindir Radit menatap mencemooh Aurel yang terkejut atas penolakan dirinya.

Ema dan Hans tersenyum tipis saat Radit mengatakan Dia tidak jadi menikah dengan Aurel,bisa di pastikan rencananya berhasil.Dan Ema akan menjadi Nyonya muda dalam keluarga Wiratama.*

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!