Nampak Aguirre masuk ke dalam ruangan Barbiond, pemimpin dari negeri Fuegonia.
“Tuan Barbiond… Ini situasi gawat,” kata Aguirre.
“Apa yang kau maksud?” Tanya Barbiond, bingung.
“Pasukan Cyffredinol dan Achilles yang berada disana telah mengalami kekalahan. Dan kini mereka telah terpaksa bergabung dengan kubuh timur,” jawab Aguirre.
“Apa kau bilang…? Mereka telah dikalahkan…? Dua orang Continent Venerate dapat dikalahkan dengan mudah...?” Barbiond yang duduk di depan sebuah meja nampak terkejut dan langsung berdiri setelah mendengar perkataan dari Aguirre tentang tertangkapnya Achilles dan Cyffredinol.
“Aku yakin mereka berdua dikalahkan oleh seorang World Venerate… Tuan Barbiond ijinkan aku untuk pergi kesana sekarang juga,” kata Aguirre.
Mendengar permintaan dari Aguirre, pemimpin Fuegonia itu nampak berjalan ke dekat jendela dan menatap ke keluar sambil berpikir keras hal tersebut.
“Tidak… Itu terlalu beresiko. Jumlah World Venerate mereka lebih banyak dari kubuh barat. Walaupun kau pergi kesana itu masih belum cukup untuk mengimbangi kekuatan dari kubuh timur.”
“Kubuh timur itu tidak akan segan-segan untuk menurunkan prajurit World Venerate mereka untuk berperang.”
Dengan melontarkan beberapa alasan, pemimpin negeri Fuegonia itu tetap saja masih bersikeras tidak mengijinkan Elfman itu untuk pergi.
“Tapi, tuan Barbiond... Apa kau mau merelakan dua Continent Venerate kita direbut begitu saja. Aku sekarang yang harus turun tangan,” Aguirre pun sontak tidak menyerah memaksa pria itu agar menyetujuinya.
“Aku juga tidak rela dua Continent Venerate kita direbut. Tapi, itu tidak dapat menjamin kau bisa membawa kembali mereka berdua. Aku tidak mengijinkan kau untuk berangkat… Lebih baik kita kehilangan dua Continent Venerate daripada World Venerate.”
Seketika Aguirre teringat Raquille. “Tuan Barbiond… Kalau begitu aku akan membawa satu World Venerate, yang kini berada di negeri ini, untuk pergi bersamaku ke benua Greune.”
“Apa? World Venerate yang berada di negeri ini? Maksudmu World Venerate baru dari clan Drown itu?” Tanya Barbiond.
“Bukan dia… Melainkan dia adalah saudara termudaku, yaitu Raquille Noroh.”
“Raquille Noroh…? Saudaramu yang hilang itu?” Tanya Barbiond.
“Iya, beberapa hari yang lalu… Aku yakin kau pasti juga merasakan tekanan kekuatan yang kuat dari World Venerate di negeri ini. Orang itu tidak lain adalah Raquille. Elfman yang hilang sepuluh tahun yang lalu, setelah menghabisi para anggota Guardian. Dan sekarang tiba-tiba telah muncul kembali di negeri ini,” kata Aguirre.
Mendengar hal tersebut, Barbiond seperti memikirkan sesuatu.
“Memang benar aku juga merasakan hal yang sama sepertimu beberapa hari yang lalu. Namun… Aku tidak menyangka bahwa itu adalah dia,” kata Barbiond.
“Aku akan mengijinkanmu pergi ke benua Greune jika kau bisa pergi bersama dengannya,” lanjut Barbiond langsung menyetujui usulan dari Aguirre.
“Baik… Sesuai perintahmu. Kalau begitu, aku akan segera menemui dia lalu berangkat ke benua Greune.”
Setelah disetujui oleh Barbiond, Aguirre pun langsung pergi meninggalkan ruangan tersebut.
“Raquille Noroh… Dari informasi yang kuketahui, orang itu kan setara dengan ayahnya… Apa mungkin aku harus menyuruh Aguirre untuk membujuk orang itu agar bergabung ke Fuegonia saja?” Gumam pria itu.
–11 Juni 3029–
Pagi harinya, di Sprintrobe, kediaman clan Drown, nampak mereka semua terlihat sibuk mempersiapkan acara penobatan dari Rourke, anggota clan Drown yang kemarin menyerang Bohrneer.
Di dalam suatu ruangan nampak pemuda World Venerate itu sedang bersama dengan dua saudaranya, Dierill dan Afucco.
“Jadi… Tahun juga ini kak Neyndra tidak ingin mengikuti turnamen?” Tanya Rourke.
“Iya… Dia mengatakannya padaku sebelumnya bahwa dia tidak mau ikut serta lagi.”
Mendengar perkataan mereka, Afucco nampak memikirkan sesuatu.
“Apa mungkin dia sudah muak karena selalu kalah dari para prajurit Lightio itu?” Tanya Afucco.
“Tentu saja itu menjadi alasannya. Namun, mau bagaimana lagi, ini belum menjadi kesempatan kita untuk mendapatkan kemenangan,” jawab Dierill.
“Awalnya aku tidak mau mengikuti turnamen itu lagi.” Seketika Neyndra telah berada di depan pintu masuk ruangan itu.
“Jadi maksudmu sekarang… Kau ingin mengikutinya lagi, kakak?” Tanya Afucco, yang langsung berdiri.
“Benar, aku mau mengikutinya.”
“Kalau begitu Nizale, harus diganti.” Afucco pun nampak langsung bergegas untuk keluar dari ruangan tersebut.
Namun, Neyndra kemudian menahannya untuk keluar karena dia akan menjelaskan sesuatu kepada mereka.
“Tunggu dulu… Nizale tidak perlu diganti, karena aku akan ikut dalam tim Drakon,” Katanya.
“Apa...? Kau masuk dalam tim lain…? Dan juga siapa itu Drakon?” Tanya Afucco, terkejut.
“Drakon…? Prajurit dari Wattao itu? Kenapa dia mau mengikuti turnamen ini?” Tanya Dierill.
“Drakon adalah prajurit dari kota Wattao itu. Sebelumnya dia pernah datang kemari, apa kau tidak mengenalnya?” Jawab Neyndra.
“Tidak… Aku tidak mengenalnya. Lagipula… Kenapa juga dia ingin mengikuti turnamen ini?” Tanya Afucco sekali lagi.
“Dia memiliki alasan sendiri untuk mengikuti turnamen ini dan yang pasti aku akan ikut bersama dengan timnya.”
“Memangnya walaupun kali ini dengan anggota tim yang berbeda, apa kau yakin akan menang melawan para prajurit Lightio itu?” Dierill pun sontak meragukan kemampuan dari tim baru Neyndra karena merasa bahwa tim dari saudaranya tersebut tetap akan mengalami hal yang sama seperti timnya pada turnamen yang sebelumnya.
“Apa kau bilang...? Berbeda dengan kau, Drakon itu adalah seorang prajurit. Sudah jelas dia lebih berpengalaman melawan orang-orang yang kuat dibandingmu”
“Lagipula Elfman itu juga ikut dalam tim kami.”
Neyndra pun langsung meyakinkan mereka dengan menyebut dua anggota berpotensi dari timnya. Walaupun salah satu anggotanya memiliki potensi yang lebih melebihi ekspetasinya.
Disamping itu, mendengar saudaranya menyebut Raquille membuat Rourke tiba-tiba menjadi penasaran.
“Elfman…? Kakak, maksudmu pemuda berambut putih yang bersama pasukan Wattao itu?” Tanya Rourke.
“Iya, si pria cantik itu... Aku rasa dia juga bisa diandalkan dalam turnamen ini,” jawab Neyndra.
“Memangnya orang itu berada di tingkatan Venerate mana?” Tanya Rourke lagi.
“Setahuku dia adalah Regional Venerate. Karena hanya Drakon dan pria satunya yang berada di tingkatan yang lebih tinggi,” kata Neyndra.
*
“Orang itu hanya berada di tingkatan Regional Venerate… Namun, kenapa waktu itu dia bisa dengan mudah menangkis seranganku? Ada yang tidak beres dengannya? Atau mungkin ras Elfman memiliki kekuatan tersembunyi?” Seketika Rourke mengingat saat dia melancarkan serangan pada Bohrneer, yang serangannya tersebut dengan mudah dapat ditahan oleh Raquille dengan kekuatan elemen esnya.
**
“Memangnya kenapa kau menanyakan hal itu?” Tanya Neyndra.
“Eh tidak… Aku hanya penasaran dengan rumor bahwa ras Elfman memiliki kemampuan yang hebat, sehingga negeri mereka tidak diperbolehkan berpartisipasi dalam turnamen Venerate ini,” jawab Rourke.
“Kurasa kau salah. Alasan sebenarnya Blueland tidak dapat berpartisipasi dalam turnamen karena kesalahan yang diperbuat oleh salah satu ras mereka di masa lalu,” kata Neyndra.
“Memangnya apa kesalahannya?” Tanya Dierill.
“Yang kudengar dia membantai rekan-rekannya.”
Tak berselang lama, seseorang masuk untuk melaporkan sesuatu.
“Tuan Rourke, apakah anda sudah siap sekarang? Para tamu sudah datang, acaranya akan segera dimulai.”
“Baiklah… Aku akan segera kesana,” kata Rourke.
***
Berpindah di tempat pertemuan, nampak tamu-tamu telah memenuhi tempat acara tersebut. Terlihat juga tempat khusus yang disediakan di dalam ruangan yang luas itu, dimana merupakan tempat dari para perwakilan clan-clan besar Fuegonia.
Terlihat juga Drakon yang mewakili kota Wattao duduk di tempat tersebut bersama dengan Raquille dan Bohrneer.
“Hei, siapa mereka itu?” Tanya Raquille penasaran melihat para perwakilan dari clan-clan besar Fuegonia.
“Mereka semua adalah perwakilan dari clan-clan besar di negeri ini,” jawab Drakon.
Orang-orang yang dilihat Raquille tersebut merupakan Venerate tingkat Land, yang menjadi perwakilan dari masing-masing clan besar. Mereka adalah Chrol Bluntill dari kota Rootton, Vaxelt Tarbolt dari kota Ragacyl, Neirell Stosivi dari kota Kaston, Benev Jeushall dari kota Gwinipen, Uendi Fungle dari kota Realmton, Dock Feastink dari kota Redfrontier, Drajick Antdizzy dari kota Jantishton, Luga Dimburst dari kota D’Crownhale, dan Yugro Twistbead dari kota Halifax.
“Apa clan-clan tersebut memangnya sangat berpengaruh di negeri ini?” Tanya Raquille kembali.
“Benar… Mereka sangat berpengaruh, bahkan tuan Barbiond, pemimpin negeri ini tidak bisa menolak permintaan dari clan-clan itu karena beliau bisa menjadi pemimpin negeri ini berkat persetujuan dari kesepuluh clan tersebut.”
Kesepuluh clan tersebut juga merupakan para dewan negeri Fuegonia, dimana dengan kesepakatan mereka dapat menunjuk seorang perwakilan World Venerate dari salah satu clan untuk menjadi pemimpin dari negeri Fuegonia tersebut. Pemimpin yang ditunjuk tersebut disebut sebagai jendral gubernur, serta letnan jendral gubernur sebagai wakilnya.
Namun, dikarenakan anggota dari clan-clan tersebut yang dulunya tidak memiliki seorang World Venerate untuk dapat memimpin negeri Fuegonia, maka secara terpaksa mereka harus menunjuk Barbiond Cane yang merupakan seorang World Venerate, yang berasal dari negeri Gimoscha, salah satu negeri di benua Greune untuk menjadi pemimpin Fuegonia.
**
Kemudian terlihat Rox, pemimpin dari clan Drown masuk bersama istrinya yang bernama Roudra.
Rox kemudian naik ke panggung untuk memberikan sambutan kepada para tamu acara tersebut.
“Selamat datang di kediaman kami hadirin sekalian… Hari ini merupakan hari yang sangat penting, dimana selama puluhan tahun setelah negeri ini terbentuk kita akhirnya akan segera memiliki calon pemimpin yang berasal dari negeri kita sendiri.”
“Walaupun setelah ini Rourke, anak kami akan menjadi calon pemimpin negeri ini, namun dia masih harus banyak belajar lagi agar bisa menjadi pemimpin yang hebat di kemudian hari.”
**
“Aku awalnya mengira dia yang akan menembus ke tingkatan World Venerate. Ternyata anaknya yang mendahuluinya,” kata Chrol, perwakilan dari clan Bluntill nampak berbicara pada anggota clannya.
**
“Sangat disayangkan jika hanya anggota clan Drown saja yang memiliki World Venerate. Dia pastinya hanya akan menjadi calon tunggal nantinya.” Kata Vaxelt, perwakilan dari clan Tarbolt yang juga berbicara pada anggota clannya yang hadir.
**
“Heh… Bagaimana dengan clan lainnya? apa pemimpin atau anggotanya tidak dapat menembus tingkatan World Venerate…? Jika begini, ini akan menguntungkan clan Drown saja, jika World Venerate baru itu menjadi pemimpin negeri ini nantinya.” Di sisi lain, Dock, perwakilan clan Feastink membicarakan hal tersebut pada anggota clannya.
**
“Aku penasaran, apakah World Venerate baru itu bisa menandingi kekuatanku,” kata Raquille pada Drakon.
“Lebih baik kau diam saja, dan jangan berbuat hal aneh di acara ini.” Drakon kini nampak hanya menyuruh pemuda itu untuk diam karena sudah lelah dengan ocehannya tersebut.
**
Tak berselang lama, Rourke, World Venerate yang akan dinobatkan tersebut masuk ke tempat itu dan langsung menaiki panggung. Rourke lalu mendekati ayahnya Rox, yang memegang sebuah selempang emas untuk dipakaikan kepadanya.
Setelah sampai di depan Rox, selempang tersebut kemudian langsung dipakaikan kepadanya. Sesudah dipakaikan selempang emas itu pada pemuda itu, para tamu yang ada di tempat tersebut sontak langsung bertepuk tangan, yang menandakan bahwa Fuegonia telah memiliki calon pemimpin yang berasal dari negeri mereka sendiri.
**
“Jadi hanya seperti ini… Sampai kita harus repot-repot ke kota ini untuk menghadiri acara sesingkat ini,” kata Raquille dengan nada yang agak kasar.
Terlihat ekspresi dari Drakon menjadi tidak senang saat mendengar perkataan kasar Raquille, namun dia tidak lagi mengubris perkataan dari pemuda tersebut.
**
“Para tamu sekalian… Acara ini memang singkat, namun kalian jangan dulu beranjak dari kota ini karena malam hari ini adalah pembukaan dari turnamen Venerate. Kuharap kalian bisa hadir untuk dapat menyaksikan turnamen tersebut,” kata Rox kepada para tamu, khususnya yang datang dari luar kota Novacurve.
“Kalau begitu, silahkan menikmati jamuan makan yang sudah kami persiapkan untuk kalian semua.”
**
Beberapa saat kemudian, di saat jamuan makan terlihat Rourke mendekati Drakon, yang sepertinya mau mengatakan sesuatu kepadanya.
“Tuan Rourke, selamat atas penobatan anda,” kata Drakon, memberikan selamat kepada Rourke.
“Iya terima kasih,” balas Rourke.
“Aku mendengar dari kakakku bahwa kau akan mengikuti turnamen Venerate?” Lanjutnya, bertanya.
“Eh… Itu benar… Maaf sebelumnya aku tidak memberitahukannya. Tapi, aku mohon kepada anda untuk dapat mengijinkan nona Neyndra agar bisa ikut serta ke dalam timku. Aku juga memohon untuk meyakinkan tuan Rox untuk mengijinkan nona Neyndra untuk hal tersebut,” kata Drakon.
“Tenang saja… Itu tidak akan menjadi masalah bagi ayahku,” kata Rourke.
“Tapi… Sebenarnya ada yang ingin bicarakan dengan bawahanmu, si Elfman itu.”
Mendengar hal tersebut, sontak membuat Drakon langsung terkejut, dan pada saat yang bersamaan pula Raquille datang menghampiri mereka berdua, sehingga membuat Drakon menjadi cemas.
“Tuan… Aku mendengar tadi bahwa kau ingin berbicara denganku. Apa yang sebenarnya mau anda bicarakan dengan saya?” Tanya Raquille.
“Hmph… Pertama aku mau meminta maaf soal perbuatanku yang kemarin. Dan juga kemarin aku sempat terkejut, bahwa kau bisa menangkis seranganku. Aku rasa bahwa kau juga memiliki potensi menembus ke tingkatan Venerate yang lebih tinggi lagi,” kata Rourke memuji Raquille.
“Ah... Tuan bisa saja… Aku rasa serangan anda itu sebenarnya bukanlah serangan yang kuat. Jadi, aku dapat dengan mudah menahannya.” Kata Raquille nampak merendah di depan pemuda itu.
Namun, hal tersebut membuat Rourke lebih curiga lagi terhadap Raquille, karena serangan yang dia lakukan tersebut sebenarnya merupakan serangan tingkat tinggi.
“Berapa usiamu sekarang?” Tanya Rourke.
“Aku sekarang berusia dua puluh tahun,” jawab Raquille.
“Dua puluh tahun… Oh, ternyata usia kita hampir sama. Aku setahun lebih tua darimu,” kata Rourke.
“Aku dengar kau berada di tingkatan Regional... Banyak orang mencapai tingkatan yang lebih di usia dua puluh tahunan. Mungkin hanya keberuntungan aku bisa mencapai tingkatan Continent saat usiaku delapan belas tahun, dan berhasil mencapai tingkatan World di usia sekarang,” kata Rourke agak sedikit angkuh.
“Bagus untukmu tuan… Kau memang orang yang berbakat,” respon Raquille memuji Rourke.
*
“Heh… Usia kita hampir sama...? Kalau saja aku tidak melompat ke masa depan, pasti usiaku sudah tiga puluhan sekarang.”
“Dan juga, mungkin hanya keberuntungan bisa mencapai tingkatan Continent saat usia delapan belas tahun…? Berarti aku lebih beruntung darimu karena bisa mencapai tingkatan tersebut di usia lima tahun.”
Gumam Raquille dalam hati, membandingkan dirinya dengan pemuda bernama Rourke tersebut.
**
“Kalau begitu… Silahkan menikmati pestanya. Aku hanya ingin membicarakan hal itu saja,” kata Rourke, yang kemudian meninggalkan mereka.
Nampak ekspresi dari Drakon terlihat lega setelah akhirnya pemuda tersebut meninggalkan mereka, yang tadi juga sempat mencurigai Raquille.
*
“Akhirnya dia pergi juga... Untungnya dia tidak mencurigai Raquille untuk saat ini.”
“Tuan Rourke… Jika kau mengetahui yang kenyataannya, orang ini sebenarnya masih lebih kuat dan berpengalaman darimu.”
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 335 Episodes
Comments