Agam masuk membawa tas besarnya.Semua Keluarga menyambut haru.
" Assalamualaikum " Ucap Agam mendekat ke ruang tamu dimana keluarganya berkumpul.
" Agam anak ibu " Fatimah Ibu Agam langsung memeluk putra sulungnya erat,mencium wajah Agam berkali-kali.
" Waalaikumsalam " Jawaban dari Fatir ayah Agam ikut mendekat.
Agam duduk setelah ibunya berhenti memeluk nya. Agam memperhatikan seisi ruang tamu rumahnya yang tidak berubah setelah kepergiannya tujuh tahun yang lalu.
" Gimana Gam ,kamu sehat ?" Tanya Fatir.
" Alhamdulillah yah ,ayah bagaimana ?" Tanya Agam pindah dan memilih duduk bersama ayahnya.
" Gam ,kenapa jadi item begitu sih !" Ucap adiknya Arfan .
" Salim sama Abang mu fan ,jangan malah kaya gitu " Ibunya tidak terima.
Agam beranjak memeluk semua orang disan. Bahkan kakek neneknya juga hadir menyambut nya.
" Makin ganteng aja nih cucu nenek " Memeluk Agam mengusap wajah Agam lembut.
Agam adalah anak pertama dari Fatir dan Fatimah. Ketiga anaknya adalah Agam disulung , putra keduanya Affan dan si bungsu nya Aisyah yang tidak hadir krena harus menjalankan kuliahnya di Kairo Mesir.
" Ai kapan pulang bun ?" Tanya Agam merasa rindu akan adik bungsu nya.
" Dua bulan lagi !" Jawab Fatimah di selingi senyuman hangatnya
" Masih lama juga " Agam tersenyum mengambil segelas air putih dari atas meja. Di minumnya sampai habis karena memang sangat merasa lelah.
******
Kediaman keysha Wijaya.
Keysha melapaskan semua bajunya di raihnya handuk dan masuk ke dalam kamar mandi. Sebelum masuk bi Imah yang sudah menyiapkan air hangat dan tetesan aroma terapi di bathtub ,saat keysha memintanya.
Keysha masuk , menyenderkan kepalanya menatap langit-langit kamar mandi mewahnya. Keysha merasa kesepian jika dia berpisah dengan kedua sahabatnya dan kembali ke rumah sepinya.
Satu jam berlalu ,Keysha beranjak saat mendengar kumandang adzan magrib. Setelah selesai berendam dan mandi keysha memakai piyama nya dan berwudhu.
Melaksanakan sholat magrib tiga rakaat.
" Nona key " Lirih bi Imah melihat Keysha yang sedang melipat rapih mukena dan sejadahnya.
" Ada apa bi ? " Keysah mendekat menggosok-gosok rambut basah nya .
" Makan malam sudah siap non,mari makan " Bibi tersenyum hangat.
Keysha langsung memeluk bi Imah erat , terisak pelan di pangkuan seorang wanita yang dari dia lahir merawatnya lebih baik ketimbang ibunya sendiri.
" Non ,ada bibi disini . Nangis aja sampai non lega " Bi Imah yang sudah tahu sebab kenapa Keysha menangis.
Keysha sangat ingin melihat kedua orang tuanya pulang sebelum matahari terbenam. Ingin memeluk kedua orang tuanya seperti dia memeluk bi Imah sekarang
" Bibi hiks hikss " Keysha semakin terisak dan bi Imah membawa nya ke tempat tidur.
Di usapnya lembut kepala keysha di pangkuannya. Bi Imah bahkan ingin ikut menangis
Keysha tidak ingin apapun ,dia hanya ingin kedua orang tua nya normal seperti orang tua yang lain. Keysha bahkan sering iri dengan Fani yang mendapat kan perhatian lebih dari ibunya sedangkan dirinya begitu sangat menyedihkan.
Keysha bahkan selalu melihat keduanya pulang malam dan bertikai tentang hal sekecil apapun. " Baik kita cerai saja , aku sudah muak punya suami seperti mu " Bentak ibunya saat menjawab ayahnya. Satu tahun ini bahkan kedua orang tuanya sudah tiba kali pisah ranjang membuat Keysha semakin frustasi.
Satu jam keysha menangis , setelah sholat isya keysha memilih meringkuk menidurkan kepalanya yang berat . Karena terlalu lama menangis.
Prangggg.....
Suara benda pecah membuat keysha bangun dan mengusap air matanya.
" Apa lagi ini !" Keysha keluar dari kamar dan tersentak melihat ayahnya yang sedang ibunya lempari barang-barang.
" Kau selingkuh sialan " Suara ibunya menggem memaki suaminya sendiri.
Keysha ingin berteriak melerai tapi tidak mampu dia lakukan. Keysah duduk mendekap kedua lututnya dan menangis tersedu-sedu
" Dia sekertaris ku ,mana mungkin aku selingkuh dengannya " Ucap ayah keysha yaitu Bram Wijaya berusaha menghentikan tingkah laku istrinya Angel Wijaya.
" Mana mungkin tidak ,aku melihat kalian berdua " Angel beteriak memaki suaminya.
Keysha dari lantai dua mendengarkan sambil menangis. Mencerna setiap kata yang dilontarkan kedua orang tuanya sangat kasar dan tidak patut untuk di dengar.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 126 Episodes
Comments
🍭ͪ ͩ𝕸y💞 |ㄚ卂卄 ʰⁱᵃᵗᵘˢ
untung masih ada bibi dan teman²nya , kalau nggak key pasti lebih menderita
2024-03-04
6
Rinjani
aduh nih ada anak ..susah ya jd org kaya .anak tunggal sayang ya bpk ibu sebuk
2023-01-19
0
Wislan Thu Wislan
yng sbar key ya ambil hikmahnya di blik pertngkaran orang tuamu
2022-11-22
0