MPD PART 3

Agam masuk membawa tas besarnya.Semua Keluarga menyambut haru.

" Assalamualaikum " Ucap Agam mendekat ke ruang tamu dimana keluarganya berkumpul.

" Agam anak ibu " Fatimah Ibu Agam langsung memeluk putra sulungnya erat,mencium wajah Agam berkali-kali.

" Waalaikumsalam " Jawaban dari Fatir ayah Agam ikut mendekat.

Agam duduk setelah ibunya berhenti memeluk nya. Agam memperhatikan seisi ruang tamu rumahnya yang tidak berubah setelah kepergiannya tujuh tahun yang lalu.

" Gimana Gam ,kamu sehat ?" Tanya Fatir.

" Alhamdulillah yah ,ayah bagaimana ?" Tanya Agam pindah dan memilih duduk bersama ayahnya.

" Gam ,kenapa jadi item begitu sih !" Ucap adiknya Arfan .

" Salim sama Abang mu fan ,jangan malah kaya gitu " Ibunya tidak terima.

Agam beranjak memeluk semua orang disan. Bahkan kakek neneknya juga hadir menyambut nya.

" Makin ganteng aja nih cucu nenek " Memeluk Agam mengusap wajah Agam lembut.

Agam adalah anak pertama dari Fatir dan Fatimah. Ketiga anaknya adalah Agam disulung , putra keduanya Affan dan si bungsu nya Aisyah yang tidak hadir krena harus menjalankan kuliahnya di Kairo Mesir.

" Ai kapan pulang bun ?" Tanya Agam merasa rindu akan adik bungsu nya.

" Dua bulan lagi !" Jawab Fatimah di selingi senyuman hangatnya

" Masih lama juga " Agam tersenyum mengambil segelas air putih dari atas meja. Di minumnya sampai habis karena memang sangat merasa lelah.

******

Kediaman keysha Wijaya.

Keysha melapaskan semua bajunya di raihnya handuk dan masuk ke dalam kamar mandi. Sebelum masuk bi Imah yang sudah menyiapkan air hangat dan tetesan aroma terapi di bathtub ,saat keysha memintanya.

Keysha masuk , menyenderkan kepalanya menatap langit-langit kamar mandi mewahnya. Keysha merasa kesepian jika dia berpisah dengan kedua sahabatnya dan kembali ke rumah sepinya.

Satu jam berlalu ,Keysha beranjak saat mendengar kumandang adzan magrib. Setelah selesai berendam dan mandi keysha memakai piyama nya dan berwudhu.

Melaksanakan sholat magrib tiga rakaat.

" Nona key " Lirih bi Imah melihat Keysha yang sedang melipat rapih mukena dan sejadahnya.

" Ada apa bi ? " Keysah mendekat menggosok-gosok rambut basah nya .

" Makan malam sudah siap non,mari makan " Bibi tersenyum hangat.

Keysha langsung memeluk bi Imah erat , terisak pelan di pangkuan seorang wanita yang dari dia lahir merawatnya lebih baik ketimbang ibunya sendiri.

" Non ,ada bibi disini . Nangis aja sampai non lega " Bi Imah yang sudah tahu sebab kenapa Keysha menangis.

Keysha sangat ingin melihat kedua orang tuanya pulang sebelum matahari terbenam. Ingin memeluk kedua orang tuanya seperti dia memeluk bi Imah sekarang

" Bibi hiks hikss " Keysha semakin terisak dan bi Imah membawa nya ke tempat tidur.

Di usapnya lembut kepala keysha di pangkuannya. Bi Imah bahkan ingin ikut menangis

Keysha tidak ingin apapun ,dia hanya ingin kedua orang tua nya normal seperti orang tua yang lain. Keysha bahkan sering iri dengan Fani yang mendapat kan perhatian lebih dari ibunya sedangkan dirinya begitu sangat menyedihkan.

Keysha bahkan selalu melihat keduanya pulang malam dan bertikai tentang hal sekecil apapun. " Baik kita cerai saja , aku sudah muak punya suami seperti mu " Bentak ibunya saat menjawab ayahnya. Satu tahun ini bahkan kedua orang tuanya sudah tiba kali pisah ranjang membuat Keysha semakin frustasi.

Satu jam keysha menangis , setelah sholat isya keysha memilih meringkuk menidurkan kepalanya yang berat . Karena terlalu lama menangis.

Prangggg.....

Suara benda pecah membuat keysha bangun dan mengusap air matanya.

" Apa lagi ini !" Keysha keluar dari kamar dan tersentak melihat ayahnya yang sedang ibunya lempari barang-barang.

" Kau selingkuh sialan " Suara ibunya menggem memaki suaminya sendiri.

Keysha ingin berteriak melerai tapi tidak mampu dia lakukan. Keysah duduk mendekap kedua lututnya dan menangis tersedu-sedu

" Dia sekertaris ku ,mana mungkin aku selingkuh dengannya " Ucap ayah keysha yaitu Bram Wijaya berusaha menghentikan tingkah laku istrinya Angel Wijaya.

" Mana mungkin tidak ,aku melihat kalian berdua " Angel beteriak memaki suaminya.

Keysha dari lantai dua mendengarkan sambil menangis. Mencerna setiap kata yang dilontarkan kedua orang tuanya sangat kasar dan tidak patut untuk di dengar.

Terpopuler

Comments

🍭ͪ ͩ𝕸y💞 |ㄚ卂卄 ʰⁱᵃᵗᵘˢ

🍭ͪ ͩ𝕸y💞 |ㄚ卂卄 ʰⁱᵃᵗᵘˢ

untung masih ada bibi dan teman²nya , kalau nggak key pasti lebih menderita

2024-03-04

6

Rinjani

Rinjani

aduh nih ada anak ..susah ya jd org kaya .anak tunggal sayang ya bpk ibu sebuk

2023-01-19

0

Wislan Thu Wislan

Wislan Thu Wislan

yng sbar key ya ambil hikmahnya di blik pertngkaran orang tuamu

2022-11-22

0

lihat semua
Episodes
1 MPD PART 1
2 MDP PART2
3 MPD PART 3
4 MPD PART4
5 MPD PART5
6 MPD PART 6
7 Part 7
8 Part 8
9 Part 9
10 Part 10
11 Part 11
12 PART 12
13 Part 13
14 Part 14
15 Part 15
16 Part 16
17 Part 17
18 Part 18
19 Part 19
20 Part 20
21 Part 21
22 Part 22
23 Part 23
24 Part 24
25 Part 25
26 Part 26
27 Part 27
28 Part 28
29 Part 29
30 Part 30
31 Part 31
32 Part 32
33 Part 33
34 Part 34
35 Part 35
36 Part 36
37 Part 37
38 Part 38
39 part 39
40 Part 40
41 Part 41
42 Part 42
43 Part 43
44 Part 44
45 Part 45
46 Part 46
47 part 47
48 Part 48
49 Part 49
50 Part 50
51 Part 51
52 Part 52
53 part 53
54 Part 54
55 Part 55
56 Part 56
57 Part 57
58 Part 58
59 Part 59
60 Part 60
61 Part 61
62 Part 62
63 Part 63
64 Part 64
65 Part 65
66 Part 66
67 Part 67
68 Part 68
69 Part 69
70 Part 70
71 Part 71
72 Part 72
73 Part 73
74 Part 74
75 Part 75
76 Part 76
77 Part 77
78 Part 78
79 Part 79
80 Part 80
81 Part 81
82 Part 82
83 Part 83
84 Part 84
85 Part 85
86 Part 86
87 Part 87
88 Part 88
89 Part 89
90 Part 90
91 Part 91
92 Part 92
93 Part 93
94 Part 94
95 Part 95
96 Part 96
97 part 97
98 Part 98
99 Part 99
100 Part 100
101 Part 101
102 Part 102
103 part 103
104 part 104
105 Part 105
106 Part 106
107 Part 107
108 Part 108
109 part 109
110 part 110
111 part 111
112 part 112
113 part 113
114 part 114
115 part 115
116 part 116
117 part 117
118 part 118
119 part 119
120 120
121 121
122 122
123 part 113
124 part124
125 pengumuman
126 Di mulai
Episodes

Updated 126 Episodes

1
MPD PART 1
2
MDP PART2
3
MPD PART 3
4
MPD PART4
5
MPD PART5
6
MPD PART 6
7
Part 7
8
Part 8
9
Part 9
10
Part 10
11
Part 11
12
PART 12
13
Part 13
14
Part 14
15
Part 15
16
Part 16
17
Part 17
18
Part 18
19
Part 19
20
Part 20
21
Part 21
22
Part 22
23
Part 23
24
Part 24
25
Part 25
26
Part 26
27
Part 27
28
Part 28
29
Part 29
30
Part 30
31
Part 31
32
Part 32
33
Part 33
34
Part 34
35
Part 35
36
Part 36
37
Part 37
38
Part 38
39
part 39
40
Part 40
41
Part 41
42
Part 42
43
Part 43
44
Part 44
45
Part 45
46
Part 46
47
part 47
48
Part 48
49
Part 49
50
Part 50
51
Part 51
52
Part 52
53
part 53
54
Part 54
55
Part 55
56
Part 56
57
Part 57
58
Part 58
59
Part 59
60
Part 60
61
Part 61
62
Part 62
63
Part 63
64
Part 64
65
Part 65
66
Part 66
67
Part 67
68
Part 68
69
Part 69
70
Part 70
71
Part 71
72
Part 72
73
Part 73
74
Part 74
75
Part 75
76
Part 76
77
Part 77
78
Part 78
79
Part 79
80
Part 80
81
Part 81
82
Part 82
83
Part 83
84
Part 84
85
Part 85
86
Part 86
87
Part 87
88
Part 88
89
Part 89
90
Part 90
91
Part 91
92
Part 92
93
Part 93
94
Part 94
95
Part 95
96
Part 96
97
part 97
98
Part 98
99
Part 99
100
Part 100
101
Part 101
102
Part 102
103
part 103
104
part 104
105
Part 105
106
Part 106
107
Part 107
108
Part 108
109
part 109
110
part 110
111
part 111
112
part 112
113
part 113
114
part 114
115
part 115
116
part 116
117
part 117
118
part 118
119
part 119
120
120
121
121
122
122
123
part 113
124
part124
125
pengumuman
126
Di mulai

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!