BAB 4

°°°HAPPY READING°°°

SEMOGA SUKA YA

Pukul 06:00 A.M

Kringggggg......

(Suara alarm berbunyi)

Seorang gadis yang abis bangun tidur setelah dia mendengar suara alarm dia berbunyi

"Jam berapa ya sekarang??" ucap gadis tersebut

"Yaampun kenapa bisa telat gini sih?? Katanya mau ngelamar kerjaan. Ini bukan desa yaampun" ucap gadis itu

Gadis itu segera bangun dari tempat tidurnya menuju kamar Mandinya bergegas untuk mandi pagi agar nanti tidak siang banget

Setelah dia selesai dan keluar dari sana, langsung ia bergegas menuju lemari bajunya

Setelah selesai ganti baju ia langsung bergegas menuju depan untuk mengunci pintu rumahnya. Ia berjalan kaki Untuk mencari cari lowongan pekerjaan yang ada disekitar nya. Walaupun lelah, letih, lesuh harus dia hadapi demi sesuap nasi untuk menyambung hidupnya di Jakarta. Setelah tak lama ia sampai di depan gedung dan masuk kedalam ia segera menemui resepsionis

"Permisi mbak saya mau tanya nih ada lowongan kerja ga ya mbak" ucap adena

"Maaf banget kak disini belum ada lowongan kerja" ucap sang resepsionis tersebut

"Beneran ga ada ya mbak" ucap adena

"Iya mbak ga ada disini penuh semuanya" ucap sang resepsionis

"Ya udah deh mbak makasih ya" ucap adena sambil meninggalkan tempat resepsionis

Lalu ia berjalan menuju tempat yang ada lowongan pekerjaan. Tak lama kemudian ia sampai dikantor lalu ia masuk dan berjalan menuju ruang resepsionis

"Permisi mbak maaf mau tanya" ucap adena

"Iya mbak ada yang bisa saya bantu??" ucap Sang resepsionis

" dikantor ini ada lowongan pekerjaan ga ya??" ucap adena

"Untuk saat ini belum ada ya kak" ucap sang resepsionis

"Ayolah mbak pasti ada lowongan disini" ucap adena sambil memohon

"Sekali lagi maaf ya mbak ga ada lowongan" ucap resepsionis

"Yaudah deh mbak makasih banyak ya" ucap adena

"Iya kak sekali lagi maaf ya" ucap resepsionis tersebut

"Ya gpp kok mbak" ucap adena

Akhirnya dia keluar dari tempat itu mencari pekerjaan tapi sayang seribu sayang dia tidak mendapatkan pekerjaan sama sekali. Jangan ditanya sudah berapa tempat yang dia kunjungi tapi tidak ada satu pun yang ada, ingin menyerah tapi sayang dia harus berjuang lagi dan lagi untuk bisa menafkahi dirinya selama ia disana

"Ternyata cape juga ya aku udah cari kerjaan kesana dan kesini tapi ga ada yang kosong disana" ucap adena merenung

"Ayo den kamu ga boleh menyerah kamu harus semangat pokoknya ga boleh putus asa gitu aja" ucap adena berjalan sambil menyemangati dirinya.

Sampai tiba jam menunjukkan

Pukul 12:00 P.M

Sepanjang dia berjalan kaki dia nikmati sedikit demi sedikit untuk menyelusuri kota yang luas dan besar ini. Hampir satu jam lebih ia berjalan telinga nya terdengar suara

Kruyukkkkkkkk

Anggap suara perut adena

"Aduh aku laper lagi, mana tadi pagi belum sarapan. Mau makan harus ngirit uang dulu biar cukup" ucap adena sedih

"Aku harus gimana ini mana uang nya tinggal segini" ucap adena

"Yaudah deh mending aku cari makanan murah aja deh agar perutku ga bunyi lagi" ucap adena

Adena mencari tempat warung makan yang paling murah disana agar perut nya tidak kelaparan lagi. Beberapa menit kemudian

"Bu saya mau makan dong" ucap adena

" ya dek mau makan pake apa??" ucap ibu warteg

"Nasi nya dikit aja ya, seterah ibu aja mau pake apa yang penting murah ya Bu. Soalnya saya ga ada uang lagi" ucap adena

"Pake seadanya saja ya. Mau ga??" ucap ibu warteg tersebut

"Iya gpp Bu yang penting saya ga kelaparan" ucap adena tersenyum

"Oke kamu tunggu aja dulu nanti ibu ambilkan ya dek" ucap sang ibu warteg

Ibu warteg ga tega melihat adena seperti itu, Akhirnya ibu tersebut mengambil kan nasi dan lauk untuk adena makan dengan lauk seadanya aja.

Beberapa menit kemudian, makanan nya pun datang

"Ini ya nak kamu makan" ucap ibu warteg sangat baik

"Baik bu terimakasih banyak ya" ucap Adena tersenyum

"Ya nak sama sama" ucap ibu warteg tersebut

"Kalau gitu saya pamit ya Bu, Suatu saat kalau saya sukses pasti akan ingat dengan kebaikan yang telah ibu berikan kepada saya pribadi" ucap adena

Lalu adena segera pamit dari tempat makan itu menuju kantor terdekat, ia juga tak lupa memasukan surat lamaran pekerjaan di online agar lebih mudah selain mencari cari sendiri. Adena mulai berjalan lagi menyelusuri jalan yang panjang. Disepanjang jalan ia menemukan sebuah kertas yang memberi tahu kalau di perusahaan tersebut lagi ada membutuhkan seketaris, sangat kebetulan sekali pikirannya.

Setelah beberapa saat kemudian adena sampai disebuah gedung besar dan tinggi

"Permisi maaf mbak apa betul disini ada lowongan kerja?? Soalnya tadi saya menemukan ini dijalan" ucap adena to the point

"Ya mbak betul disini lagi ada membutuhkan karyawan sebagai seketaris kak" ucap sang resepsionis

"Ouh kalau bener ada langkah selanjutnya apa ya mbak biar saya segera masuk dengan mudah" ucap adena semangat

"Kamu taruh aja surat lamaran kerja di sini, nanti biar saya kasih ke bapak manager nya biar segera di proses secara langsung" ucap sang resepsionis

"Baik mbak, terimakasih atas semuanya" ucap adena

"Iya kak disini saya hanya membantu kak nya aja agar lebih mudah untuk semuanya" ucap sang resepsionis tersebut

"Baiklah mbak kalau gitu saya pamit dulu ya mbak, sekali lagi terimakasih banyak" ucap adena seraya tersenyum lebar

"Baik kak silahkan" ucap sang resepsionis

Lalu tak lama Dena keluar dari perusahaan tersebut menuju rumahnya, akhirnya perjuangan dia dengan lama dan berjalan kaki tidak sia sia.

"Alhamdulillah yaallah terima kasih banyak" ucap adena bersyukur

Beberapa menit kemudian dan hampir satu jam dia berjalan kaki, sampai lah dia dirumahnya itu dan duduk di kursi tersebut

Anggap aja ada kursi ya didepan. Hehehehew author suka lupa orang nya.

Back to story ya

Pukul 13:00 P.M

"Adeuh lelah sekali ternyata" ucap adena

"Sebaiknya aku bersihkan badan dulu sebelum tidur karena badan aku udah lengket banget nih jadi ga betah

" tapi sebelum itu aku ambil uang lalu ke minimarket untuk belanja sedikit kebutuhan rumah dan bahan bahan makanan agar tidak mudah boros" ucap adena

Akhirnya dia masuk kerumah menuju kamarnya dengan cepat dan dia bergegas kembali menuju pintu Rumah, tak lupa ia segera mengunci pintu rumahnya lagi. Adena berjalan ke minimarket dengan berjalan kaki karena jarak antara rumah dan minimarket tidaklah jauh.

Setelah itu ia sampai didepan pintu masuk minimarket segera ia

Menggambil troly dan semua kebutuhan yang ia akan beli. Setelah selesai belanja sekira nya cukup, akhirnya dia ke kasir untuk membayar semuanya.

"Ini ya mbak" ucap adena

"Baik kak mohon ditunggu ya" ucap kasir

"Baik kak" ucap adena

"Ini sudah mbak totalnya jadi 500 ribu saja" ucap kasir

" baik kak ini uang nya" ucap adena

"Terimakasih banyak ya kak" ucap adena

"Iya sama sama semoga balik lagi ya mbak" ucap kasir

Tetapi adena hanya mengangguk seraya tersenyum.

Bersambung.......

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***