ACOTTO CHAPTER 3 : Kultivasi.

"selamat datang kembali My Lord kami sudah menunggu Anda begitu lama" ucap kedua hewan yang begitu besar sambil menunduk hormat kepada Felly.

Long kecil yang melihat kedua hewan mitologi yang terkenal keras kepala menunduk hormat, membuat Long kecil terkejut dengan mudah masternya mencabut pedang dari batu tersebut dan langsung diakui oleh kedua hewan mitologi.

"kenapa kalian memanggilku My Lord?" tanya Felly bingung.

"Karena master terdahulu bilang hanya orang yang memiliki darah yang sama dengannya yang hanya bisa mencabut pedang tersebut dan master bilang orang tersebut pasti keturunannya, beliau berkata jika keturunannya berhasil mencabut pedang tersebut ia akan menjadi master kami" ujar naga sambil menatap Felly.

Sedangkan Felly diam membisu berusaha mencerna semua perkataan naga di depannya, master terdahulu? Jadi mereka sebelumnya bertuan? Dan apa naga tadi bilang hanya keturunan master terdahulu yang bisa mencabut pedang ini? Siapakah dia? Apa seseorang dari keluargaku? Selain keluarga Uncle aku tidak memiliki keluarga lainnya. Felly berusaha memikirkan sambil menatap hewan di depannya ini dan menghelakan nafas pelan.

"baik mulai sekarang kalian akan mengikutiku,  aku tak suka orang yang berkhianat" ujar Felly tegas dan mengeluarkan ¼ aura pembunuhnya membuat siapa pun gemetar takut termasuk 2 hewan mitologi dan Long kecil.

‘menyeramkan, master baru kita sungguh orang yang sangat seram melebihi master sebelumnya’ batin kedua hewan mitologi dan Long kecil sambil bergidik ngeri.

"kami berjanji akan selalu setia padamu My Lordku" jawab mereka dengan lantang dan tegas  walaupun masih gemetaran merasakan aura master barunya, mereka kedua hewan mitologi berjanji akan selalu setia pada My Lordnya.

"Long kecil juga akan selalu setia padamu master" jawab Long kecil penuh keyakinan.

"Aku percaya kalian akan setia padaku" ujar Felly tersenyum manis membuat mereka bertiga merah merona dan itu tidak luput dari penglihatan Felly.

"kenapa kalian merah merona?" tanya Felly polos sambil mengerjapkan mata menatap mereka, aura menyeramkan Felly berganti aura menyenangkan, membuat mereka menjatuhkan rahang.

"kami bertiga seorang laki-laki My Lord, makanya saat liat My Lord tersenyum pipi kami merah merona." jawab jujur dari hewan mitologi phoenix dengan memalingkan wajahnya ke arah lain.

"hah bukan kalian hewan mitologi...?" Ujar Felly terpotong dengan munculnya sinar yang sangat terang.

Sring

Setelah sinar mulai redup muncullah dua sosok lelaki tampan, membuat Felly bingung dan bertanya siapa kedua lelaki tampan tersebut?.

"siapa kalian?" Tanya Felly dingin dan menatap kedua Lelaki tampan tajam.

"kami hewan mitologimu My Lord, kami bisa berubah wujud menjadi manusia." Jawab lelaki yang memakai hanfu biru putih.

"apakah kami tampan My Lord" Tanya lelaki berhanfu putih dengan nada yang sangat menggoda dan terdengar menjijikkan ditelinga Felly.

"tidak, aku sudah bosan melihat wajah tampan" Jawab Felly datar saat mendengar pertanyaan lelaki tersebut, kenyataan memang benar. Felly sudah bosan melihat wajah tampan karena di dunianya anggota, para karyawan kantornya, Abang-abang angkat Felly rata-rata pada tampan semuanya.

Mereka berdua lelaki tampan berhanfu biru putih dan Long kecil tertawa terbahak-bahak karena mendengar jawaban dari Tuan baru mereka. Karena Lelaki tampan yang memiliki wajah menggoda dan terlihat sexy gagal menggoda Felly.

"My Lord beri kami nama" Ujar Lelaki tampan berhanfu biru putih yang mulai mengganti topik karena melihat wajah sahabatnya yang sudah merah padam.

"Marga kalian Jiang, kalo kamu naga namamu Jiang Mo , kalo kamu phoenix Jiang Ying dan Long kamu Jiang Long" Jawab Felly sambil menunjuk mereka satu persatu dan memberikan nama untuk mereka.

"Long kecil kalo mau keluar dari dimensi ini bagaimana caranya" tanya Felly ke long kecil sambil melihat sekelilingnya.

"jika kau ingin keluar master, lebih baik kau berkultivasi dulu master karena darat ini tidak aman kalo kau tak ada kekuatan, dan pelajarilah alkemis dasar, mencoba membuat pil pemula, dan belajar berapa teknik bela diri master, di dalam dimensi ini waktu berbeda. 1 hari di sini 1 jam didunia luar master" jelas long kecil serius membuat Felly menyimaknya dengan fokus.

Felly-pun memikirkan ucapan long kecil, karena benar kalo keluar tanpa kekuatan sangat bahaya apalagi ia tidak tahu dunia apa yang dia tepati ini, Felly enggak mau mati sebelum menyelesaikan tugas dari dewa, ia takut tidak bisa kembali ke dunianya.

"Baik aku akan belajar, di mana aku bisa belajar itu semua?" Tanya Felly serius kepada Long kecil.

"mari ikut denganku master" ajak Long kecil tanpa menjawab pertanyaan Felly dan langsung menggandeng tangan Felly menuju lebih dalam dimensi.

Mereka berempat berjalan keluar ruangan dan memasuki pintu besar lainnya dengan ukiran sederhana, saat pintu besar didorong banyak sekali rak-rak buku berjejer rapi di setiap lantainya, diruang yang dipastikan sebuah perpustakaan 10 lantai.

"pertama-tama master harus membaca buku ini semua tentang ilmu dasar, jika sudah selesai master bisa ke lantai dua memilih jurus bela diri dasar, ramuan pil dasar, dan jika kau ingin naik ke lantai 3 sampai lantai 10 kau harus berada di tingkat tahap pemula terakhir, dan seterusnya setiap master ingin menaiki lantai perpustakaan ini, master harus naik tingkat lebih tinggi dulu baru bisa naik ke lantai selanjutnya." Jelas Long kecil sambil menunjuk setiap lantai yang terlihat berbeda beda.

"Baiklah aku akan membaca ini semuanya" ucap Felly, tersenyum miring menurutnya ini seperti sebuah tantangan dan Felly menyukai tantangan. Lalu Felly berjalan ke rak pertama meninggalkan mereka bertiga yang melihat Felly menjauh dari mereka.

"menurut kau master akan membaca dilantai 1 sampai berapa lama?" Tanya Long kecil kepada Jiang Mo saat mereka sudah berada di luar, mereka memutuskan keluar ruangan yang berisikan tuan baru mereka agar tidak mengganggu tuan barunya.

"Mungkin 1 bulan" Jawab Jiang Mo sambil memperkirakan kapan tuannya kelar dengan semua buku tersebut.

"tidak paling 2 bulan, kau tahu buku di lantai 1 itu sangat banyak sekali" sambung Jiang Ying, karena saat di ruangan tadi matanya menelusuri lantai satu tersebut.

"Entah-lah yang pasti kita jangan mengganggu master, ayo pergi.” ajak long kecil.

Sedangkan di dalam perpustakaan.

Felly telah kelar membaca 5 rak buku, Felly awalnya-pun ia juga bingung saat akan mengambil buku tangannya menyentuh rak, sebuah pengetahuan memasuki pikirannya. Semua terlihat sangat jelas sekali.

Felly yang bingung mengabaikannya dan mengambil satu buku saat membukanya dia terkejut, membalikkan setiap halaman pada buku yang di pegangnya dan hasilnya sama dengan apa yang barusan masuk ke otak cantiknya.

Felly-pun tersenyum tipis karena tidak butuh lama untuk membaca semua buku di lantai 1, Felly mulai melakukan hal yang sama seperti pertama kali menyentuh rak dan sebuah pengetahuan kembali memasuki otak cantiknya. Felly yang merasa puas-pun terus melanjutkan membaca.

Tak terasa sudah 10 jam Felly membaca semua buku dilantai satu dan mengulanginya sebanyak 5 kali dan ia sudah di lantai 2 memilih jurus bela diri bernama shadow jurus tanpa menggunakan QI dan mengandalkan kecepatan, jurus pedang, terakhir jurus meringankan tubuh tingkat dasar tanpa menggunakan Qi, The pil increased cultivation (resep pil obat), dan healing pil (resep obat).

Felly mengambil semua buku yang dipilihnya tadi karena pada dasarnya buku tersebut sangat dibutuhkan olehnya yang seorang pemula dasar, Felly sempat kesal dan mengeram marah karena dia adalah orang hebat di dunianya tapi menjadi orang paling lemah di dunia ini.

Felly bertekad akan menjadi kuat untuk menuntaskan tugas pemberian dewa dan berkumpul kembali dengan keluarga serta orang-orang yang disayanginya.

Felly pun keluar dan berusaha mencari keberadaan Long kecil dan yang lainnya, ia memusatkan pikirannya mencoba bertelepati dengan Long kecil, ia tahu cara bertelepati karena sudah membaca bukunya.

‘Long kecil di mana kau?’ tanya Felly, berusaha memusatkan pikirannya berusaha bertelepati dengan Long kecil.

...

Disisi lain ketiga pria, 2 pria tampan dan satu anak kecil imut sedang duduk di halaman belakang menikmati meminum teh yang disediakan Long kecil, sambil menunggu master mereka membaca buku, saat sedang asyik menikmati teh. Long kecil merasakan di pikirannya ada orang yang berusaha bertelepati dengannya.

Long kecil bingung siapa orang yang bisa bertelepati dengannya ini, akhirnya Long kecil memutuskan untuk menerima orang yang ingin bertelepati dengan dirinya dan tidak lama terdengar suara seorang gadis kecil ternyata ialah adalah tuan barunya.

"Saya dan Jiang bersaudara ada di taman belakang, master tinggal lurus saja ke belakang dari perpustakaan." Jelas Long kecil memberikan arahan kepada Felly.

Sedangkan Jiang bersaudara yang melihat Long kecil dipanggil diam saja berusaha memanggil lagi dan akhirnya berhasil.

"Hai Long kau kenapa, dari tadi kami memanggilmu kau diam saja." Tanya Jiang Mo sambil memegang pundak Long kecil.

"Ah itu tadi aku menerima telepati dari master, ia menanyakan kita ada di mana" Jelas Long kecil.

"Memang My Lord sudah selesai membaca" tanya Jiang Mo

"itu--" Jawab Long kecil terpotong.

"Aku sudah selesai membaca" Ujar seorang gadis kecil berjalanan ke arah mereka.

Penampilan Felly saat ini mendeskripsikan seorang Dewi matanya yang abu-abu memancarkan ketegasan, mukanya yang berbentuk bulat hampir oval (bayangkan saja ya readers), rambut berwarna hitam pekat, hidung kecil mancung ditambah bibir Cherry yang sangat pas di wajah Felly, dan aura yang dipancarkan Felly ditambah ekspresi yang Felly tampilkan mirip seorang pemimpin besar.

Penampilan Felly mengikuti penampilannya di dunia modern hanya saja di dunia ini, dia versi mudanya, yang Felly tidak sadari adalah ketiga Lelaki itu melihat fokus ke penampilan Felly seperti melihat mendiang tuan terdahulu mereka, menurut mereka Felly sangat-sangat mirip bahkan Felly seperti cetakan tuan terdahulunya.

Ditambah Felly berkata dia sudah selesai membaca, sontak jawaban Felly membuat ketiga lelaki tersebut terkaget, pasalnya baru 10 jam gadis yang menjadi tuan baru mereka tersebut di perpustakaan dan gadis itu bilang sudah membaca semuanya.

"k kau seriusan sudah membaca semuanya master" Tanya Long kecil tidak percaya.

"Iya aku sudah membaca semuanya, bahkan mengulangi sebanyak 5 kali. Kenapa memangnya?" Tanya Felly tegas tanpa dosa membuat mereka yang mendengarnya semakin terkejut.

‘apakah dia monster' batin mereka ber-3 menatap Felly horor seperti melihat hantu.

"Hai ada apa dengan wajah kalian, aku ingin berkultivasi di mana tempat yang cocok untuk aku berkultivasi" Tanya Felly tanpa basa basi karena ia ingin cepat kuat.

"Master kalo Anda mau berkultivasi, Anda bisa berkultivasi di sini QI-nya sangat padat dan kental" jelas long kecil kepada tuan barunya.

"Baik aku akan berkultivasi dibatu besar itu, jangan ada yang menggangguku" Ujar Felly tegas sambil memperingati ketiga Lelaki di depannya dan berjalan ke batu besar.

Ia mulai memposisikan duduk lotus sambil memejamkan mata dan memfokuskan pikiran, merasakan QI di sekitarnya, sedangkan ketiga Lelaki tampan meneguk Saliva kering saat mendengar ucapan Felly yang terdengar seperti ancaman.

Akhirnya Felly bisa merasakan QI di sekitarnya dan Felly mulai menarik QI tersebut ke dalam tubuhnya mengalirnya ke semua Meridian ditubuhnya, dan Felly mulai merasakan kehangatan dari QI yang dia tarik ke tubuhnya dan mengalir di sepanjang Meridiannya.

Sedangkan ketiga Lelaki yang sandari tadi diam karena merinding dengan ucapan yang terdengar mengancam tersebut kembali tersadar, saat melihat tuan mereka mulai berkultivasi. Mereka memilih menjaga dan melihat perkembangan tuannya.

~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~

2 tahun kemudian.

2 tahun dii ruang dimensi sama saja dengan 1 bulan ½ setengah hari didunia luar, terlihat di dalam dimensi seorang gadis yang masih setia dengan duduk lotusnya di atas batu besar yang masih sama selama dua tahun ini, dengan mata yang masih tertutup seperti seorang sedang tertidur tapi kenyataannya gadis itu sedang berkultivasi selama 2 tahun tanpa beranjak  sedikit pun.

Terlihat jelas belum ada tanda-tanda bahwa gadis cantik yang memiliki kulit bersih, putih dan halus ini akan bangun dari kultivasi-Nya

Sedangkan di depannya terlihat ketiga lelaki yang sedang menunggu dengan cemas, karena sudah dua tahun tuannya melakukan kultivasi tapi belum juga terbangun dari kultivasi panjangnya.

"Kapan My Lord akan bangun" tanya seorang Lelaki tampan cemas pada anak kecil disamping-Nya.

"Saya tidak tahu kapan master bangun" jawab anak kecil tersebut dengan nada lemah dan juga cemas akan keadaan, serta khawatir dengan kondisi tuannya.

Mereka bertiga ialah Long kecil, Jiang Mo, dan Jiang Ying. Mereka masih setia menunggu dengan kecemasan dan kekhawatiran yang terlihat jelas, hingga suara ledakan mengejutkan mereka.

BOOMM

Jangan lupa Vote, Like dan Komen ya semoga kalian suka novel buatan aku :))

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***