...Masih dalam panggilan telpon......
"Begini Nyonya pernikahan kami sudah lama tidak harmonis, jadi saya harap Nyonya tidak perlu mencoba menjadi pahlawan disini! selamat siang!"
✨
✨
✨
🏚️ Mansion Keluarga Thompson.
...Mengapa punya anak keras kepala sekali tidak pernah nurut Ama aku, apa kurangnya Veronica itu, cantik iya kaya juga, dasar anak tak tahu diuntung kerjaannya melawanku terus....
07.00 malam
"Malam mama loh Richard belum datang mah?" tanya Veronica dengan kepala yang mengabsen sudut Mansion mewah itu tidak terlihat penampakan suami tampannya disana.
"Vero katakanlah sebenarnya bagaimana perkembangan hubungan rumah tangga kalian berdua hah?" tanya Miranda to the point. Lalu Veronica memulai acting sedihnya agar Miranda makin bersimpati padanya.
"Mah Richard selama ini tidak pernah perhatian sama sekali mah, berangkat pagi dan pulang malam. hiks mah tolong mah buat Richard berubah."
"Sebenernya mengapa Richard tidak mau menyentuhmu, apa kau tau alasannya?"
"Hiks Richard punya simpanan mah, kalo cantik kan relatif mah?"
"Apa kamu punya foto gadis itu?
"Richard mesra sekali mah dengan gadis itu."
"Coba sini kemarikan handphone kamu!"
"Foto gadis itu saat Richard mencium keningnya mah itupun dilihat oleh karyawannya, orang suruhan ku yang mengintai kemanapun Richard pergi, tapi aku belum tahu dimana gadis itu tinggal."
"Hmmm cantik sekali, pantas Richard jatuh hati dengan gadis ini, sepertinya kamu yang harus berubah Vero, aku lihat pakaian gadis ini juga sopan, lihat pakaian kamu itu, pakaian kurang bahan, pasti semua lelaki tak berkedip melihatmu karena ber naf su kecuali Richard."
"Mah jelas-jelas aku lebih cantik darinya, kok mama bisa mengambil kesimpulan seperti itu?" gerutu Vero dalam hatinya sambil menggenggam erat tangannya sendiri.
"Masa sih mah, bukannya yang terbuka begini yang bisa bikin suami Meleng matanya?"
"Yah begitulah kelakuanmu 5 tahun, dress mini super se xy pa yu da ra mem buncah jangan-jangan kamu juga nyari kepuasan dengan laki-laki lain?"
"Benar-benar fitnah tak berdasar, aku tuh istri yang paling setia mah walau tidak pernah dipuaskan oleh Richard, pasti Richard sudah cerita yang macam-macam ke mamah kan?"
"Hahahahaha Richard Ahahhaha fitnah? peduli aja nggak, apalagi fitnah, sepertinya memang aku nggak bisa merubah pendiriannya, pulanglah aku mau istirahat, Vero harapanku masih sangat besar untuk mendapatkan cucu darimu, jadi berusahalah sekuat tenaga untuk menjerat suamimu, berjuanglah dengan keras!"
Vero pun pergi dari mansion mertuanya dengan kekecewaan yang begitu besar sambil menghentakkan kedua kakinya ke tanah.
...Dasar wanita tua tak berperasaan di datangin ke Mansionnya malah curiga ini itu kesel deh...
✨
✨
✨
🌁Appartment Vanya
21.00
New message just now
❤️R❤️
Vanya I Miss you, you want me to come?
(aku kangen, apa kamu ingin aku datang?)
Me
Hmmmm, iya aku juga kangen
❤️R❤️
Masih sakit?
Me
Iya hatiku sakit.
❤️R❤️
Im sorry aku nggak bisa datang malam ini.
Me
Ya sudah buat apa kirim pesan
❤️R❤️
Hei gemasnya aku ingin aku memakanmu sekarang juga!
Me
Males ah! enak aja!
❤️R❤️
Hei gadisku marah? begini kan jadi nggak tahan..arghh..
.
✨
✨
✨
🏬 Thompson Corp
"Fajar wakili aku di pertemuan nanti malam."
"Baik Boss, apa ada sesuatu yang mendesak?"
"Iya Fajar sesuatu di balik ce la na ku sudah sesak ingin segera mencari peraduan."
"Aahhahaha siap bos silahkan, selamat menikmati hidangan pembuka dan penutupnya boss."
🚘
🚘
🚘
Sementara dalam perjalanan seseorang salah satu client yaitu seorang CEO perusahaan pemesan gedung pencakar langit menelpon Richard.
Incoming Call..
Thomas ANS Grup
"Halo Broo datanglah kemari aku sedang berada di Cafe Pull and Bar, aku ingin menambah proyekku lagi."
"Aahh sayang sekali aku sudah di rumah, baru sampai garasi." ucap Richard beralasan.
"Jangan terlalu takut pada istri, itu tidak bagus untuk kesehatan hahahahaha."
"Tidak aku berada di tempat lain."
"Kemarilah jangan terlalu mengumbar keharmonisan dengan Vero aku tahu itu pencitraan kalian saja..ahahaha, kemarilah aku kenalkan pada seseorang nanti, ada seorang gadis cantik yang aku incar di cafe ini."
"Oh iya Cafe mana itu?
"Cafe Pull and Bar bro kemarilah aku menunggumu, aku sering kemari terakhir 3 bulan yang lalu aku jatuh cinta padanya saat pertama kali melihatnya."
DEG
Suara detak jantung Richard sampai terdengar sendiri ke telinganya.
"Oh iya banyak sekali gadis cantik disana pastinya memang siapa namanya apa kamu mengingatnya lagi pula kejadiannya sudah lama sekali 3 bulan yang lalu."
"Tidak bro aku sudah menyimpan namanya dalam hatiku, namanya Vanya ya aku baca name tagnya di dadanya."
...Nah kan benar seperti yang kukira...
Richard mengenal Thomas sebagai client bisnisnya. Dalam pembangunan kantor cabang di manapun di seluruh Indonesia bahkan di luar negeri Thomas mempercayakan selalu pembangunan kantor-kantor cabangnya kepada Thompson Corp.
"Ehmm lain kali saja membahas tentang gadis itu, kan disitu juga tersedia escort lady yang juga nggak kalah cantik, bayar saja salah satunya untuk menemanimu agar tidak kesepian."
"Ahahahah no Richard aku bersama pejabat daerah sambil meminta ijin pembangunan cabang perusahaan ku tentunya."
"Ssstt aku sudah membayar 5 orang escort lady untuk menemani 5 pejabat daerah disini makanya aku menelponmu."
"Baiklah nanti aku akan menghubungimu,"
ini tidak bisa kubiarkan aku harus segera melihat ke apartemen Vanya jangan-jangan Vanya pergi ke cafe itu lagi Oh God jangan sampai terjadi, baiklah aku harus secepatnya sampai di apartemen Vanya.
Dengan kecurigaan yang memuncak Richard pun bergegas menuju ke appartment kekasih cantiknya itu. Sesampainya di appartment itu dimasukkanlah password pintu apartemennya yaitu hari ulang tahun Vanya.
Di lihatnya tidak ada satupun orang di sana langsung saja Richard melesat ke dalam kamar gadis cantik itu dilihatnya ternyata sang kekasih sedang tidur terlelap dengan wajah yang basah berurai air mata.
"Oh Vanya kamu pasti ingat siksaan dari ibu tiri kejammu itu Hmmm."
"Kemarilah."
"Richy jangan tinggalin aku Richy, aku nggak mau tinggal disini kalo sendirian aku nggak mau, hiks aku takut." Vanya memeluk tubuh pria tampan itu.
"Kamu pasti bermimpi tentang mereka lagi."
...Sepertinya aku harus segera membawa Vanya ke psikiater. Agar kondisi psikisnya dapat pulih kembali....
"Iya hiks jangan pergi Richy jangan tinggalin aku."
"Nggak sayang aku nggak akan ninggalin kamu."
"Mulai sekarang aku akan berusaha untuk kembali kesini ya, sekarang tenanglah Hmmm."
"Richy peluk, hiks."
"Jangankan peluk, aku juga siap menyatu dengan tubuh cantikmu sayang, sebentar aku lempar dulu b r a dan Ling erie kamu ini hmmm."
"Hmmm pphhhff a a a hh," de sa h an pun keluar karena Richard sudah terbenam diantara pa yu da ra Mo n tok milik Vanya.
To be continued..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 70 Episodes
Comments
Imas Maela
vanya trouma dgn ibu tiri y
2022-11-19
0
𓆩𝓮𝓵➛
aduhhh dateng" maen nyu*u aja 🤣🤣 hati" loh ric byk pesaing juga kamu 😂
2022-09-02
2