Berisik!

🌁 Appartment Vanya

Pagi itu Richard langsung bergegas menuju ke Penthousenya untuk siap-siap berangkat ke kantor karena di appartment sugar baby nya belum diisi dengan baju-baju dinasnya.

Richard begitu senang dengan pengalaman pertamanya sebagai pria normal. Sungguh bagai mimpi saat dia tidak lagi terbelenggu oleh penyakit memalukan itu.

08.00

New Message Just Now

❤️Vanya❤️

Kok gak pamit?

Me

Sudah sayang aku sudah pamit kamu yang kelelahan.

❤️Vanya❤️

Jahat banget 🤔

Me

Hmmm mau dibikin enak?

❤️Vanya❤️

Ampunnn kabuur aja

Me

kabur menjauh apa mendekat, masih sakit dan pedih?

❤️Vanya❤️

Iya, aku nggak bisa jalan.

Me

Ya udah nanti di ji lat in kli to ris nya lagi mau? eh kan belum cukup umur ya..

❤️Vanya❤️

Isshhh dasar jelek wleeee, aku bukan anak kecil paman.

Me

Anak kecil bisa buat anak kecil ya?

❤️Vanya❤️

Males ah bahas itu Mulu 😡😡😡😡

Me

Abis nya itu yang enak sayang

❤️Vanya❤️

Isshhh Richy..aku mau berangkat dulu ke kampus.

Me

Naik apa?

❤️Vanya❤️

Naik motor

Me

Hmmm nggak panas?

❤️Vanya❤️

Sudah biasa, so don't bother to worry about my safety because of this.

Me

No..aku nggak kawatir aku hanya sayang sama kamu takut kamu kenapa-kenapa

❤️Vanya❤️

Gombal, ya udah bye, Miss u already

Me

Miss u too sayang..Hmmm aku juga harus berangkat kerja.

*****

Tok..tok.. tok

Cek..klek

"Mari Boss." Fajar menjemput atasannya itu untuk menemaninya berangkat ke kantor.

"Ya sudah ayo."

"Sepertinya ada yang beda ya Bos aura Bos makin terpancar Bos."

"Ah bisa aja kamu." gusar Richard menyangkal.

"Hahaha bener Bos beda banget Bos apa sudah dapat jatah ya Bos." ucap fajar yang memang selama ini sudah mengetahui kondisi kesehatan bosnya itu yang tidak bisa sembarangan berhubungan dengan wanita.

Sepertinya memang senjata Richard hanya diperuntukkan untuk satu orang wanita sehingga bisa membuatnya setia kepada pasangannya kelak karena kalau dia tidak merasakan ga irah pada wanita itu maka senjatanya tidak akan bisa berdiri tegak dan berfungsi sebagaimana mestinya.

"Kok Kamu seperti dukun begitu?" tanya Richard kenapa Fajar bisa mengetahui perubahan positif dalam dirinya dengan melihat penampakan yang terpancar di wajahnya saja.

"Berarti bener ya Bos? setelah itu Bos nggak perlu lagi bikin janji dengan dokter Bram kan? syukurlah Bos saya ikut senang semoga kedepannya hubungan Bos dengan Nona Vanya berjalan lancar Bos, saya akan selalu mendukung Bos." bukannya fajar hanya menebak lewat aura yang terpancar dalam diri Richard tetapi tadi malam Bram yang menghubungi fajar lewat panggilan telepon mengatakan bahwa bosnya itu sudah sembuh dari penyakit yang membuat pria di manapun juga menderita, lebih baik mati saja daripada memiliki penyakit seperti itu.

🚘

🚘

🚘

🌁Thompson Corp

Ruang CEO

"Oh ya tolong kamu pesankan mobil baru dengan kisaran harga sekitar 400 jutaan gitu untuk Vanya kasihan dia kalo setiap hari harus naik motor, aku khawatir dan kasih gaji 1 sopir baru, karena sambil belajar nanti biarkan ke mana-mana dia ditemani oleh sopir dulu."

"Baik bos, siap laksanakan saya permisi dulu boss."

"Oh ya Fajar kemarin Veronica jadi datang nggak?" tanya Richard kepada fajar sambil memangku dagunya dengan kedua tangannya.

"Ya Bos Nyonya datang, tapi saat saya bilang kalau Bos sudah pulang, dia pun pergi dengan marah-marah, lalu memporak-porandakan berkas-berkas yang ada di atas meja kerja bos tapi sudah saya rapikan seperti sedia kala bos."

"Heh, apalagi maunya perempuan itu?" Richard mengusap kasar raut wajahnya Karena tidak tahan melihat sikap istrinya yang semakin lama semakin liar dan memalukan.

Incoming Call

NYONYA THOMPSON

"Halo Richard pulang kerja nanti mama tunggu di rumah." ucap Miranda Thompson ibu kandung Richard

"Bicara saja melalui telepon nyonya saya sibuk banyak pekerjaan."

"Richard Sampai kapan kau akan memanggilku nyonya! aku Ini mamamu, panggil aku mama."

"Sudahlah Nyonya kita sudah lama membahas tentang hal ini nyonya selalu memperlakukan saya seperti karyawan Nyonya bukan seperti anak Nyonya."

"Heh keras kepala sekali kamu! pokoknya nanti malam mama tunggu di rumah mama mau membicarakan masalah rumah tanggamu dengan Veronica kapan kalian akan memberikan mama cucu."

"Maaf Nyonya tetapi dari awal saya memang tidak pernah mencintai Veronica dan sampai kapanpun akan tetap begitu. Jadi tidak perlu repot-repot menunggu cucu dari kami berdua karena itu hanya mimpi Nyonya saja, mimpi Nyonya di siang bolong."

"Richard jaga bicaramu jangan mentang-mentang kamu sudah menjadi pengusaha muda terkaya di negeri ini sehingga kamu memperlakukan mama dengan tidak sopan dan seenaknya sendiri hah?"

"Terserah nyonya yang jelas saya tidak ada waktu untuk datang ke rumah Nyonya nanti malam apalagi untuk membahas perkembangan hubungan dengan wanita itu, selama ini saya sudah cukup bersabar dan mengorbankan perasaan saya dengan mempertahankan pernikahan ini untuk kehormatan keluarga Thompson."

"Tega-teganya kamu berkata seperti itu tadi malam Veronica datang ke sini dan menangis mengadukan sikap kamu yang makin lama semakin keterlaluan. Apa kamu tidak pernah menyentuh Veronica selama ini hah? lalu apa saja yang kalian lakukan selama 5 tahun terakhir ini Mama sungguh malu, Bagaimana perasaan Veronica sebagai istri yang tidak pernah kau sentuh sama sekali itu sungguh menyedihkan dan memalukan Richard."

"Nah Nyonya mulai lagi, Bagaimana seorang anak mau mengakui kalau Nyonya itu adalah orang tuanya dengan memperlakukan anaknya seperti itu? tidak mau tahu dengan perasaan anaknya selama ini pantaskah orang seperti itu dipanggil dengan sebutan mama? Nyonya hanya mementingkan kepentingan Nyonya saja kehormatan dan kekayaan serta kekuasaan Nyonya tidak pernah mau tahu Apa sebenarnya keinginan anaknya selama ini dan bagaimana perasaan anaknya selama ini?"

"Kamu sangat jauh berbeda dengan kakakmu. kakakmu sudah berhasil memberikan mama cucu kembar lagi, dua orang cucu yang sangat lucu walaupun pernikahan mereka didasari dengan pernikahan perjodohan yang mama lakukan tapi mengapa kamu tidak bisa bersikap seperti kakakmu. Simon kakakmu itu sangat penurut makanya keluarganya bahagia tidak seperti kamu pembangkang seenaknya sendiri."

"Baiklah kalau itu mau nyonya saya akan memberikan cucu tetapi dengan wanita pilihan saya yang saya cintai bukan dengan wanita pilihan nyonya. Nyonya mengerti sekarang seandainya papa masih hidup mungkin papa tidak akan membiarkan anaknya hidup dengan wanita yang tidak dicintainya papa pasti akan menyuruhku untuk bercerai sekarang juga karena papa selalu mementingkan perasaan anaknya tidak seperti nyonya nyonya selalu mementingkan kepentingan Nyonya sendiri dan kehormatan Nyonya sendiri."

"Jadi benar apa yang dikatakan Veronica, Richard kamu selingkuh kamu memiliki wanita lain di belakangmu kamu mempunyai simpanan sungguh memalukan ini sejarah terburuk keluarga Thompson. Keluarga Thompson terkenal melahirkan pemuda yang sangat setia dengan istrinya tidak seperti kamu, kamu sudah mencoreng nama baik keluarga!"

...DEG...

To be continued..

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***