Jantung Gue!

Leo mengajak kita makan siang ke restoran yang agak jauh dari kampus sambil mengobrol santai di dalam mobilnya, Nadia yang lucu dan supel memecahkan kecanggungan kami. Aku yang memang agak malas dari awal cuma menjawab iya dan tidak dengan pertanyaan yang Leo lontarkan. Setelah itu sampailah kita di Restoran yang dituju.

Cafe and Resto

"Yuk pesan aja yang kalian suka sepuasnya," ucap Leo mencoba ramah kepada kami. "Siapp kak," jawab Nadia antusias sambil kakinya menendang kaki ku yang dari tadi diam tak bersemangat. "Iya makasih," jawabku dengan berat hati.

Lalu seseorang yang sudah lama kurindukan selama ini, datang dengan beberapa orang lelaki dan perempuan, seperti nya ada rapat penting disini, dia terlihat sangat tampan dan mencolok dengan badan tegap tinggi menjulang dan rambutnya yang di biarkan agak berantakan terlihat begitu macho. "Hmm gue permisi ke toilet dulu kak, Nad," ucapku pamit sambil mataku terus tertuju pada Richard.

New Message Just Now

"Lo liat tuh arah jam 1, itu baru selera gue," pesanku pada Nadya.

("Buset dah pak Richard CEO Thompson Corp, sayang gue gak ikut seminarnya kemaren, jadi lo bertiga deh yang dapet free Pass magang," ucap Nadya menyesali ketidakhadirannya di seminar Richard tempo hari.)

"Basi lo Nad udah jaman kapan tuh masih lo bahas, lo liat tuh yang matang memang lebih menawan," ucapku sambil mataku tidak melihat kearah jalan.

("Iya tapi sayang laki orang Nya, sadar deh lo!" pesan Nadya ingin menyadarkan Vanya)

"Lo liat apa yang gue lakuin sekarang," pesan Vanya lagi.

Outfit ku yang saat itu, memakai T-shirt berwarna merah menyala dan mini skirt yang menampilkan kaki jenjangku yang putih mulus, nampak sangat mencuri perhatian. Lalu aku berpura-pura menabraknya karena dia tidak menyadari kehadiranku.

Bug!

"Ahh maaf saya buru buru ke toilet,"Ucapku.

"Kamu gak punya mata ya eh kamu liat kemeja mahal Bossku  jadi kusut!," ucap seorang wanita cantik dan sexy di sampingnya. "Hah?!" ucapku kesal dan cemburu. "Siapa sih tante-tante ini galak amat, batinku.

"Alda bicaralah yang sopan, dia mahasiswa yang akan magang di perusahaan kita,Tunggu!" Vanya! Are you alright?" Richard terkejut saat bertemu Vanya di tempat itu karena hampir 2 bulan setelah Vanya keluar dari Rumah Sakit dan memindahkannya ke appartment, Richard tidak pernah sama sekali mengunjungi Appartment Vanya, Vanya pun tidak berani menghubunginya lantaran ada belenggu anjing pelacak yang siap mernerkam Vanya kapan saja kalau Vanya tetap nekat menghubungi pria tampan itu.

Sedangkan kebutuhan gadis itu sudah di penuhi oleh sugar daddynya melalui atm yang dibawakan pada saat mereka menjadi pasangan kekasih.

"Mister, hmmm saya permisi dulu." pamit Vanya pergi dari sepuluh pegawai Richard yang sepertinya sudah tidak sabar untuk memulai rapat. Sebenarnya Vanya ingin Richard mengejarnya saat itu juga tapi apa boleh buat sepertinya pekerjaannyalah yang lebih penting, yang memang tidak bisa di ganggu gugat.

"Kalian bisa memulai rapatnya tanpa aku," Richard dengan rasa bersalahnya telah pergi untuk melakukan perjalanan bisnis 2 bulan ke seluruh benua Asia dikarenakan perusahaan konstruksinya di berbagai negara di Asia cukup pesat perkembangannya mau tidak mau sebagai pemilik sekaligus CEO Richard harus datang langsung memberikan dukungan dan juga reward.

"Vanya tunggu bisakah kita duduk di sofa itu, apa kamu buru-buru?" Richard mencegah Vanya pergi dan menahannya.

"Baiklah," wajah cantik Vanya yang tadinya muram karena bentakan dari  Alda sekertaris Richard berubah menjadi ceria kembali walau tidak di tunjukannya, Vanya memainkan peran sebagai kekasih yang merajuk kali ini.

Keduanya pun duduk di sofa yang lumayan dekat dengan letak meja Leo dan Nadya duduk. Leo dan Nadya takjub bagaimana bisa seorang mahasiwa biasa seperti Vanya mengenal dekat pengusaha muda sukses yang wajahnya hampir tiap minggu menjadi cover majalah bisnis itu. Begitupun juga Alda yang sehari-harinya tidak pernah melihat Richard tersenyum penuh makna seperti tadi pada seorang wanita bahkan kepada Veronica sekalipun.

"Tuan bukannya sudah lupa ya ama aku?" tanya Vanya sambil bibirnya di monyongkan hingga 5cm.

"Hmmm lumayan nih, sekarang udah ngomongnya lebih informal aku kamu, dan mulai sekarang panggil aku dengan nama jangan memanggilku dengan sebutan Tuan atau mister, bukankah kamu masih kekasihku?" tanya Richard lagi saat di rasa panggilan Tuan atau Mister membuat mereka seperti boss dan karyawan.

"Lalu kamu ingin aku panggil apa Tuan eh, duh salah lagi jadinya."

"Terserah kamu gadis kecil," Richard dengan gemas memencet hidung mancung gadis itu hingga memerah.

"Aww Richard hentikan! ups..maaf aku tidak,"

"Begitu lebih baik, panggil aku Richard, aku jadi ngerasa lebih muda 10 tahun sekarang, haha."

"Lalu apa kamu akan terus meninggalkanku sendiri di appartment itu, sebenarnya aku bosan kalo tugas kuliahku selesai tidak ada yang ku kejakan lebih baik aku kembali bekerja di Bar itu."

"Im sorry sebenarnya 2 bulan  ini aku ada bisnis trip ke seluruh negera di benua Asia aku sangat sibuk sampai-sampai tidak bisa memberimu kabar, tetapi pacar kecilku ini ternyata juga tidak merasakan rindu yang sama dengan yang kurasakan karena dia tidak menghubungiku sama sekali."

"Hmmm aku takut, takut kalo harus menghubungimu terlebih dahulu, memangnya aku ini siapa aku kan cuma kekasih gelapmu."

"Hei hubungi aku sesuka hatimu Vanya, karena kesibukan yang membuatku tidak sempat mnghubungi gadis cantik ini."

"Oh iya? 24 jam? tidak-tidak bagaimana kalo istrimu melabrakku, aku tidak keberatan jika aku tidak bisa menghubungimu, walau aku kangen."

BLUSH

"Kangen jangan ditahan nanti jadi jerawat batu, nih udah ada jerawatnya nih." ucap Richard setelah Vanya mengatakan bahwa dirinya kangen sambil wajahnya memerah seperti tomat lalu menunjukkan jerawat Vanya yang ada di keningnya.

"Oh ya? aku nggak pernah berjerawat kok coba lihat."

"Nih sudah hilang jerawatnya , cup." Richard tidak bisa menahan untuk tidak menggoda gadis itu bagaimana tidak selama ini, belum ada wanita yang benar-benar membuatnya bergairah seperti pada Vanya. Richard pun memberkan kecupan di kening mulus gadis itu yan tak sengaja di lihat oleh Alda.

"Ya tuhan pak Richard bisa berubah begitu di depan gadis itu guys."

"Apanya yang berubah Al?" tanya Arman.

"Tuh tu tu dia tuh, pak Richard memberikan kecupan ke kening gadis itu, ini nggak akan gue biarin, gue yang udah demen lama ama doi gak pernah sekalipun dapat perhatian walau gue udah mati-matian ngelayanin dia, gue rela berkorban demi dia bahkan di suruh mati pun gue rela!"

"Ya elu nya aja yang bego, heh pak Richard itu udah punya istri cantik dan super sexy lagi, tapi kalo aku jadi pak Richard aku akan jadiin gadis itu sugar baby gue, mana cantik masih muda, kulitnya mulus dadanya berisi, senyumnya membuat lelaki mana pun jatuh hati padanya, udah mendingan elu mundur aja!" kata-kata Arman mmang benarlah adanya.

Senyum Vanya setelah mendapat kecupan di keningnya.

"Terus..apa kamu, nggak akan ke appartmentku malam ini?' tanya Vanya sambil menundukkan kepalanya dan memainkan kain mini dressnya.

"Itu sudah aku rencanakan sayang, aku baru datang dari bisnis trip tadi malam, jadi aku baru akan menghubungimu hari ini, eh ternyata kita dipertemukan disini, baiklah persiapkan dirimu nanti malam, mandilah yang wangi dan bercukurlah, karena aku akan memasukimu."

DEG

To be continued..

Terpopuler

Comments

Imas Maela

Imas Maela

waaah... vanya pasti semngat...

2022-11-19

0

𓆩𝓮𝓵➛

𓆩𝓮𝓵➛

Vanya siap" aja, siap menerjang tuh mau dibobol 🤣🤣🤣 kukasih kopi kak biar melek, semangat trus kk

2022-08-27

3

𝓙𝓪𝓷𝓲𝓮 🍵

𝓙𝓪𝓷𝓲𝓮 🍵

Hai kak ippiiieeee maap bgt aq br sempet mampir kesini aq sibuk bgt akhr2 ini 🥰🥰🥰aq ksh 🌹🌹🌹 lgsg nih bwt kakak biar makin semangat lagi upnya 😘

2022-08-27

1

lihat semua
Episodes
1 JUAL DIRIMU
2 Dia Pria Beristri
3 Pertemuan yang Manis
4 Ada Dia Di Sisihku
5 Masuk Rumah Sakit
6 Siapa Wanita Itu?
7 Jantung Gue!
8 Menantimu
9 Sosis Mleyot
10 Berisik!
11 Puas?
12 New Car
13 Richy Junior
14 Tak Terduga
15 Misi Vanya Berhasil
16 Hari Magang
17 Waspada
18 Pembalasan
19 Serakahkah Aku?
20 Si Rocky tak Bereaksi
21 Putus Asa
22 Aku Tersipu
23 Restu
24 Seruduk Bininya!
25 Nemplok Sana Sini
26 Rival Cinta
27 Perubahan Panggilan
28 Cobaan Lagi?
29 Khilaf atau Doyan?
30 Sakit Hati Richard
31 Kusak-Kusuk
32 Isi Hati Vero
33 Richard Palsu
34 Kegigihan Panca
35 Thomas Sialan!
36 Lunch Together
37 Feeling So lovely
38 Si Curut
39 Isi Hati Richard
40 Menganggapmu Ibu
41 Ketahuan
42 Kesalahan
43 Keresahan Richard
44 Vanya Berulah!
45 Tahan Dong Boss!
46 Mengapa begini?
47 Dia Bukan Untukku.
48 Perpisahan
49 Gue Hamil?
50 Menikahi Vanya.
51 Tidak Terima
52 Mantan Cassanova
53 Ketemu Kakak Ipar
54 Rumor dan Isu
55 Veronica Menyerah?
56 New Thompson's Family
57 Wanita Gila
58 Pabrik Pria
59 Pabrik Pria
60 Persidangan
61 Flashback
62 Flashback 2
63 Ny Vanya Thompson
64 Babak Belur.
65 Suka Ngeluh
66 Porsi Kuli
67 Bocah Ingusan
68 Pengumuman Novel Baru
69 Happy Ending
70 Yuk Mampir.. Menikahi Calon Mertuaku..
Episodes

Updated 70 Episodes

1
JUAL DIRIMU
2
Dia Pria Beristri
3
Pertemuan yang Manis
4
Ada Dia Di Sisihku
5
Masuk Rumah Sakit
6
Siapa Wanita Itu?
7
Jantung Gue!
8
Menantimu
9
Sosis Mleyot
10
Berisik!
11
Puas?
12
New Car
13
Richy Junior
14
Tak Terduga
15
Misi Vanya Berhasil
16
Hari Magang
17
Waspada
18
Pembalasan
19
Serakahkah Aku?
20
Si Rocky tak Bereaksi
21
Putus Asa
22
Aku Tersipu
23
Restu
24
Seruduk Bininya!
25
Nemplok Sana Sini
26
Rival Cinta
27
Perubahan Panggilan
28
Cobaan Lagi?
29
Khilaf atau Doyan?
30
Sakit Hati Richard
31
Kusak-Kusuk
32
Isi Hati Vero
33
Richard Palsu
34
Kegigihan Panca
35
Thomas Sialan!
36
Lunch Together
37
Feeling So lovely
38
Si Curut
39
Isi Hati Richard
40
Menganggapmu Ibu
41
Ketahuan
42
Kesalahan
43
Keresahan Richard
44
Vanya Berulah!
45
Tahan Dong Boss!
46
Mengapa begini?
47
Dia Bukan Untukku.
48
Perpisahan
49
Gue Hamil?
50
Menikahi Vanya.
51
Tidak Terima
52
Mantan Cassanova
53
Ketemu Kakak Ipar
54
Rumor dan Isu
55
Veronica Menyerah?
56
New Thompson's Family
57
Wanita Gila
58
Pabrik Pria
59
Pabrik Pria
60
Persidangan
61
Flashback
62
Flashback 2
63
Ny Vanya Thompson
64
Babak Belur.
65
Suka Ngeluh
66
Porsi Kuli
67
Bocah Ingusan
68
Pengumuman Novel Baru
69
Happy Ending
70
Yuk Mampir.. Menikahi Calon Mertuaku..

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!