Ada Dia Di Sisihku

"Pernikahanku dengan Richard adalah pernikahan bisnis, aku harus mendukung perusahaan papa melalui Richard. "Maksud kamu, jika kamu hamil, anak itu nanti, kamu jadikan umpan supaya suamimu tidak menceraikan mu, lalu kamu anggap apa aku selama ini hah, gigolo mu saja begitu?" tanya Panca penuh kemarahan karena Vero sudah meremehkannya.

"Maafkan aku ca, aku sangat mencintai Richard, dari awal sudah kutekankan perasaanmu susah untuk ku balas. Sebenarnya dari awal Richard sudah bilang kalo dia punya kelainan, dia lelaki tampan tapi impoten ca, kamu harus tau itu, miliknya tidak bisa berdiri tegak dan garang seperti punyamu."

"Dia tidak bisa memberikan kewajiban nya sebagai suami selama ini, dia tidak pernah menyentuhku sama sekali, walau aku selalu menyerang nya terlebih dahulu tetapi pada akhirnya, kepuasan tidak bisa kudapatkan," ucapnya sambil masih polos hanya tertutup selimut.

"Kebahagiaan yang kita tampilkan di luar itu hanya acting belaka. Sekarang kami menempati appartment masing-masing. Jadi dengan kehadiran anak mungkin kita bisa tinggal serumah kembali, walau akan semakin menambah episode kebohongan yang kami ciptakan."

"Tapi apakah Richard sependapat denganmu? kalo dilihat selama ini yang banyak mengambil keuntungan dari pernikahan kalian adalah pihakmu, ayahmu. Kalo perkiraanku benar, Richard tidak mencintai mu Vero, makanya dia tidak bisa berdiri.

Cinta itu bersamaan dengan nafsu, kecuali Dia melakukanya dengan pelacur sekali pakai. Walau sedikit rasa suka itu bisa menumbuhkan nafsu, Ingat kata kataku, aku harap kamu tidak pernah hamil, agar Richard bisa bebas darimu. Bisa Bebas Dari keluarga kalian, aku pergi dan jangan menghubungi aku lagi!"

"Tidak tidak Richard mencintai ku, semua prediksimu itu tidak berdasar. Okay kalo itu maumu, pergilah pergi dari sini, lihat saja, aku akan mendapatkan pengganti dirimu dengan sangat mudah, ingat itu!" usirnya sambil berteriak.

Incoming Call

"Halo, katakan Ada info apa?"

(Nyonya sepertinya tuan sedang dekat dengan seorang gadis)

"Apa?!tidak mungkin!"

(Saya kirim fotonya nyonya)

"Baiklah kejar gadis itu jangan sampai lepas."

Call Ended..

"Arghhhh Brengsek kamu Richard, tidak mungkin milikmu bisa berdiri dengan gadis ingusan seperti ini, ahahahaha..haaa haa..hiks hiks kenapa Richard kenapa kamu selingkuh dariku, kenapaaa," ucap Vero sambil tertawa dan menangis bersamaan saking kesalnya.

✨

✨

✨

Rumah Danuarta

"Jarang jarang kamu pulang jam segini, mana uang untuk satu bulan dan cicilan bapakmu," tanya Rosita padanya. "Maaf bu ini terakhir kali aku bayar cicilan bapak melalui ibu, apa bisa ibu beritahu nomer HP rentenir itu bu, akan ku selesaikan sendiri masalah ini, karena selama 2 tahun ini rasanya hutang bapak malah bertambah tidak berkurang," ucap Veline.

"Selama ini kan memang bapaknya tidak pernah punya hutang, kalo anak ini tahu yang sebenarnya kan jadinya aku tidak bisa memakai uangnya untuk kebutuhan hidupku lagi, sialan bikin aku geram saja, ingin sekali aku membunuh nya sekarang juga, tapi siapa lagi yang akan membiayai pengeluaran-pengeluaran ku dan anak anak," batin Rosita bergejolak. "Brengsek kamu anak durhaka, anak tak tau diri kamu!! sinii kamu!!

PLak!

"Aahhh sakit,"

BRak!

"Aww sakit bu,"

Plaak!

"Ahhh ampun bu,"

Bugg!

"Hmmm uhuk uhuk uhuk, huekk,"

Rosita menjambak rambut Vanya, menyeretnya, lalu menampar berulang kali, menendang, dan memukuli perutnya sampai Vanya terbatuk batuk dan muntah darah lalu jatuh tak sadarkan diri.

Brak!

"Ada apa ini ribut ribut?"

"Vanya Vanya Vanya bangunlah Vanya

panggilkan ambulance keluarga cepaaaatttt! Perintah Richard pada asistennya.

"Baik Boss," ucap Asisten Richard.

To be continued

Visual Richard nih gimana oke nggak kak?

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***