Ch 3 - Hari H

Malam harinya keluarga Irfan datang tentu saja Alfa juga ikut. Mereka datang untuk mendengar jawaban dari Syabil yang menerima pernikahannya dengan Alfa. Fira begitu senang mendengar jawaban dari Syabil, dan para orang tua langsung menentukan tanggal akadnya, karena mereka masih SMA maka tidak akan ada resepsi, untuk akadnya juga hanya kerabat saja yang akan menghadiri, intinya mereka merahasiakan pernikahan itu.

Alfa dan Syabil hanya bisa menurut keputusan orang tua mereka, semuanya sudah disiapkan tinggal persiapan mereka sendiri saja. Akad dilaksanakan 2 minggu lagi, mungkin terbilang sangat cepat tapi begitulah keputusan kedua orang tua mereka.

“Bila kamu yakin ya mau nikah sama aku ?” tanya Alfa memastikan.

“Iya, kalau kamu Fa ?” tanya Syabil ganti.

“Aku nurut orang tua sih..” jawab Alfa datar.

Mendengar jawab Alfa, Syabil sedikit kecewa meskipun benar perjodohan mereka karena orang tua tapi entah kenapa Syabil kurang puas mendengar jawaban itu. Persiapan untuk akad mereka mulai dilakukan, orang tua mereka menghubungi beberapa sanak saudara di desa, Syabil dan Alfa juga memberitahu sahabat mereka tentang pernikahan ini. Semuanya turut senang mendengarnya.

Hari H, Syabil dimake up oleh perias kenalan Rian, make up yang dikenakan meskipun tipis dan sederhana tapi sudah cukup membuat wajah Syabil tampak cantik. Akad dilaksanakan di rumah Syabil di ruang tamu. Syabil menunggu di kamarnya menunggu Alfa mengucapkan ijab qabul.

SAH ! Alhamdulillah..

Terdengar dari kamar Syabil, dia langsung terharu mendengarnya, mulai saat itu dia sah menjadi istri Alfa. Icha masuk ke kamarnya dengan mata berkaca-kaca, melihat putri kesayangannya akan menjadi milik orang lain dan sudah bukan menjadi tanggung jawabnya.

“Selamat ya Nak, kamu sekarang menjadi istri Alfa, mama ikut senang..” kata Icha sambil memeluk Syabil.

“Ma.. “ Syabil tidak bisa menyembunyikan air matanya.

“Sudah-sudah jangan nangis, nanti make upnya luntur, yuk kita ke ruang tamu..” ajak Icha sambil menghapus air mata Syabil

Mereka pergi ke ruang tamu tempat akad berlangsung, disana Syabil melihat Alfa yang menggunakan jas serta kopyah hitam, tidak seperti biasanya Alfa terlihat tampan dimata Syabil dan berhasil membuatnya deg-deg an. Ada beberapa sanak saudara serta sahabat-sahabat Syabil dan Alfa, yaitu Intan, Riri dan Andi.

Syabil sudah ada di depan Alfa yang tersenyum kecil, mereka bertukar cincin dan syabil mencium tangan Alfa, dan Alfa mencium kening Syabil. Suasana mulai ramai dengan tepuk tangan, semua orang terlihat begitu senang dan mereka mengucapkan selamat pada kedua pengantin.

“Wah selamat ya bro, udah nikah duluan aja nih..” kata Andi memberi selamat.

“Makasih Di..”

“Selamat ya Bila, semoga pernikahan kalian sakinah, mawaddah wa rohmah..” kata Riri.

Syabil hanya membalas dengan tersenyum, dia sangat malu karena dilihat oleh banyak orang disana, sementara Alfa bersikap seperti biasa terlihat tidak canggung sama sekali.

Selesai acara para tamu sudah mulai pulang, tinggal orang tua Alfa dan Syabil. Hari itu Alfa menginap disana sebelum mereka pindah ke apartemen milik Alfa. Malam harinya Syabil duduk di depan meja riasnya dan menghapus make up tipis yang menempel di wajahnya, dari luar Alfa mengetuk pintu meminta izin untuk masuk dan dibolehkan oleh Syabil.

Saat masuk Alfa mengitari pandangannya kesetiap sudut ruangan, syabil yang melihatnya terheran,

“Ngapain liat-liat ?” tanya Syabil.

“Nggak apa-apa, ternyata kamar kamu rapi juga, kirain berantakan..” kata Alfa sambil duduk di pinggir tempat tidur.

“Huh, nggak lah aku kan anaknya rajin bersihin kamar..” Syabil menjawab dengan cuek mendapatkan pertanyaan itu dari Alfa.

“Heee…”

“Kalau mau mandi duluan aja..” kata Syabil kemudian

“Oke!”

Alfa kemudian membuka kopernya dan mengambil handuk dan baju ganti lalu masuk ke kamar mandi, sementara Syabil masih sibuk dengan makeup removernya.

Lima belas menit kemudian Alfa keluar dengan kaos polos dan celama training panjang, handuk yang melingkar dilehernya sambil mengusap rambutnya yang basah. Syabil yang melihatnya langsung terdiam, memperhatikan Alfa dari ujung kaki sampai ujung kepala.

Glek..

“Apa liat-liat ? naksir ya, hm ? tanya Alfa.

Seketika Syabil langsung memalingkan mukanya dan menunduk. Alfa langsung tertawa kecil melihat tingkah istrinya itu.

“GR kamu..”

Dengan cepat Syabil mengambil baju gantinya dan langsung masuk ke kamar mandi. Sedangkan Alfa merebahkan tubuhnya di tempat tidur dengan santai sambil membuka hpnya.

Sementara itu di kamar mandi, Syabil bingung ketika nanti kembali ke kamar harus tetap memakai jilbab atau tidak , akhirnya dia tetap memakai jilbab bergo nya dan memakai kaos lengan panjang serta celana training. Ketika membuka pindu kamar mandi, dia melihat Alfa yang dengan santai tiduran di kasurnya.

“Lho kok kamu udah tiduran di tempat tidurku sih ?” tanya Syabil.

“Kenapa ? emang nggak boleh ?” tanya Alfa

“Ya boleh sih, tapi..” ucapan Syabil masih menggantung.

“Kan kita udah sah, jadi boleh dong..”

Syabil tidak bisa berkata apa-apa lagi, dia sudah mulai ngantuk dan ingin merebahkan tubuhnya di tempat tidur, tapi disana ada Alfa.

“Kamu kalau mau tidur, tidur aja.. jangan berdiri terus disitu..” ucap Alfa yang seolah mengerti apa yang dipikirkan oleh Syabil.

Syabil sempat ragu tapi mau tidak mau dia menurut dan naik ke tempat tidur dan memiringkan tubuhnya membelakangi Alfa.

“Udah santai aja, cepet tidur besok kita sekolah..” kata Alfa lagi.

Syabil menurut, dan mulai memejamkan matanya, tapi tiba-tiba dia teringat sesuatu,

“kamu juga cepat tidur udah malam..”

Alfa yang mendengarnya tersenyum, setelah melihat syabil yang mulai tidur, dia meletakkan hpnya di meja kecil samping tempat tidur dan mulai ikut tidur disamping Syabil.

Terpopuler

Comments

Mpitryu99

Mpitryu99

lanjut thoorrr

2020-05-16

0

Ryuuu

Ryuuu

Next kk aku tunggu feedback nya

2020-05-15

0

_sshinta

_sshinta

Mampir di ceritaku juga ya kak "BERI AKU KEBAHAGIAAN" terimakasih. Like, komen, dan vote juga ya kak

Mari saling dukung😍

2020-05-13

0

lihat semua
Episodes
1 Ch 1 - Si Ketos Galak
2 Ch 2 - Keputusan
3 Ch 3 - Hari H
4 Ch 4 - Sholat Jama'ah bersama
5 Ch 5 - Tidak berubah
6 Ch 6 - Pertama kali Belanja Bareng
7 Ch 7- Sarapan
8 Ch 8 - Gosip
9 Ch 9 - Linda
10 Ch 10 - Bertengkar
11 Ch 11 - Baikan
12 Ch 12 - Berkunjung
13 Ch 13 - Jogging
14 Ch 14 - Terlanjur Masak
15 Ch 15 - Baikan
16 Ch 16 - Matematika
17 Ch 17 - Mau keluar Kota
18 Ch 18 - Di Tinggal ke Luar Kota
19 Ch 19 - Indra
20 Ch 20 - Tidak Ketahuan
21 Ch 21 - Kelompok
22 Ch 22 - Kelompok (2)
23 Ch 23 - Mulai Cemburu ?
24 Ch 24 - Di Gazebo
25 Ch 25 - Mulai menghindar
26 Ch 26 - Salah Faham Lagi ?
27 Ch 27 - Benar-benar Marah!
28 Ch 28 - Kabur ?
29 Ch 29 - Saling Diam
30 Ch 30 - Baikan ?
31 Ch 31 - Ketemu Teman Lama
32 Ch 32 - Alfa dan Syabil Kecil
33 Ch 33 - Sensasi Baru
34 Ch 34 - Kebiasaan Baru
35 Ch 35 - Sakit yang tidak terduga !
36 Ch 36 - Linda Mulai Curiga
37 Ch 37 - Kunjungan Adi
38 Ch 38 - Belajar Bersama
39 Ch 39 - Nonton di Bioskop
40 Ch 40 - Indra Mulai Cemburu
41 Ch 41 - Kegiatan Akhir Semester
42 Ch 42 - Terkunci di Gudang
43 Ch 43 - Alfa mulai menyelidiki
44 Ch 44 - Yogyakarta
45 Ch 45 - Malioboro
46 Ch 46 - Jalan-Jalan
47 Ch 47 - Pulang Ke Surabaya
48 Ch 48 - Main ke rumah Mertua
49 Ch 49 - Berkunjung ke Apartemen
50 Ch 50 - Hari Terakhir Liburan
51 Ch 51 - Pendekatan
52 Ch 52 - Bikin Candu
53 Ch 53 - Kena Siram!
54 Ch 54 - Demam
55 Ch 55 - Perkara CCTV
56 Ch 56 - Heboh!
57 Ch 57 - Rencana Linda
58 Ch 58 - Skors!
59 Ch 59 - Menjelang Ujian Akhir Semester
60 Ch 60 - Persiapan Berangkat Study Tour
61 Ch 61 - Hari Pertama Di Bali
62 Jangan membanding-bandingkan!
63 Ch 63 - Kejadian!
64 Ch 64 - Sanksi
65 Ch 65 - Siswa Pindahan
66 Chapter 66 - Bisa satu kelompok sama kamu!
67 Chapter 67 - Keluar Negeri ?
68 Chapter 68 - Keputusan Sulit!
Episodes

Updated 68 Episodes

1
Ch 1 - Si Ketos Galak
2
Ch 2 - Keputusan
3
Ch 3 - Hari H
4
Ch 4 - Sholat Jama'ah bersama
5
Ch 5 - Tidak berubah
6
Ch 6 - Pertama kali Belanja Bareng
7
Ch 7- Sarapan
8
Ch 8 - Gosip
9
Ch 9 - Linda
10
Ch 10 - Bertengkar
11
Ch 11 - Baikan
12
Ch 12 - Berkunjung
13
Ch 13 - Jogging
14
Ch 14 - Terlanjur Masak
15
Ch 15 - Baikan
16
Ch 16 - Matematika
17
Ch 17 - Mau keluar Kota
18
Ch 18 - Di Tinggal ke Luar Kota
19
Ch 19 - Indra
20
Ch 20 - Tidak Ketahuan
21
Ch 21 - Kelompok
22
Ch 22 - Kelompok (2)
23
Ch 23 - Mulai Cemburu ?
24
Ch 24 - Di Gazebo
25
Ch 25 - Mulai menghindar
26
Ch 26 - Salah Faham Lagi ?
27
Ch 27 - Benar-benar Marah!
28
Ch 28 - Kabur ?
29
Ch 29 - Saling Diam
30
Ch 30 - Baikan ?
31
Ch 31 - Ketemu Teman Lama
32
Ch 32 - Alfa dan Syabil Kecil
33
Ch 33 - Sensasi Baru
34
Ch 34 - Kebiasaan Baru
35
Ch 35 - Sakit yang tidak terduga !
36
Ch 36 - Linda Mulai Curiga
37
Ch 37 - Kunjungan Adi
38
Ch 38 - Belajar Bersama
39
Ch 39 - Nonton di Bioskop
40
Ch 40 - Indra Mulai Cemburu
41
Ch 41 - Kegiatan Akhir Semester
42
Ch 42 - Terkunci di Gudang
43
Ch 43 - Alfa mulai menyelidiki
44
Ch 44 - Yogyakarta
45
Ch 45 - Malioboro
46
Ch 46 - Jalan-Jalan
47
Ch 47 - Pulang Ke Surabaya
48
Ch 48 - Main ke rumah Mertua
49
Ch 49 - Berkunjung ke Apartemen
50
Ch 50 - Hari Terakhir Liburan
51
Ch 51 - Pendekatan
52
Ch 52 - Bikin Candu
53
Ch 53 - Kena Siram!
54
Ch 54 - Demam
55
Ch 55 - Perkara CCTV
56
Ch 56 - Heboh!
57
Ch 57 - Rencana Linda
58
Ch 58 - Skors!
59
Ch 59 - Menjelang Ujian Akhir Semester
60
Ch 60 - Persiapan Berangkat Study Tour
61
Ch 61 - Hari Pertama Di Bali
62
Jangan membanding-bandingkan!
63
Ch 63 - Kejadian!
64
Ch 64 - Sanksi
65
Ch 65 - Siswa Pindahan
66
Chapter 66 - Bisa satu kelompok sama kamu!
67
Chapter 67 - Keluar Negeri ?
68
Chapter 68 - Keputusan Sulit!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!