Perubahan

“Sistem, apa itu Teknik Kutukan?”

[Teknik Kutukan adalah sebuah teknik yang memungkinkan manusia menguasai dan mengendalikan energi kutukan. Teknik tersebut dibuat berdasarkan observasi manusia terhadap energi yang dimiliki Iblis. Dengan menguasai energi kutukan, manusia bisa menjadi kuat. Manusia bahkan bisa menghancurkan gunung jika pencapaiannya dalam Teknik Kutukan sangat tinggi]

“Iblis? Apakah mereka sama dengan Hantu?”

[Mereka berbeda. Namun Hantu bisa berevolusi menjadi Iblis]

“Jadi mereka bisa berevolusi. Kayak pokemon aja bisa Evolusi. Sistem, bisa kamu jelaskan apa saja Evolusi dari Hantu?”

[Baik Host, begini urutannya. Arwah Penasaran → Hantu → Roh Jahat → Iblis → #@#@#]

“Aku nggak sedang bermain game kan? Jangan - jangan nanti ada teknik untuk menangkap makhluk astral dan memeliharanya!”

[Itu benar Host, namun itu bukan Teknik Kutukan. Melainkan Kemampuan Khusus #@#@#. Dan untuk bisa menggunakan Kemampuan Khusus #@#@#, pemiliknya harus menguasai penggunaan energi kutukan sebagai pondasi]

“Sepertinya Hak Akses milikku masih rendah, dari tadi kena sensor terus, hmm ...Sistem, selain Teknik Kutukan, apakah ada Teknik yang tidak berkaitan dengan Kutukan? Seperti Teknik Kultivasi atau Teknik Tenaga Dalam gitu?”

[Ada, namun sistem tidak menjualnya. Host harus mendapatkan Teknik tersebut sendiri. Sistem hanya menjual Teknik yang berkaitan dengan Kutukan. Kecuali Teknik yang tidak membutuhkan energi tertentu seperti Teknik Memasak dan lain sebagainya]

Rian kembali berpikir, apakah ia perlu membeli teknik kutukan seharga 500 poin ini atau tidak. Dari nama Tekniknya saja cukup menyeramkan, yaitu Teknik Kutukan : Pengendalian Darah. Dalam Intro yang ada, cuma jelaskan bahwa Teknik Kutukan ini dapat membuat pemakainya mengendalikan darahnya sendiri dan membuatnya lebih korosif.

'Jika Teknik ini hanya mengendalikan darahku sendiri, artinya jika aku terlalu sering menggunakannya, aku bisa menderita kekurangan darah. Dan ini sangat berbahaya. Apalagi setelah tahu bahwa Hantu dapat berevolusi. Yang artinya, kelemahan yang ada pada hantu, bisa saja hilang pada tahap evolusi selanjutnya. Buat apa suatu makhluk berevolusi jika bukan untuk menghilangkan kelemahannya dan juga beradaptasi dengan alam. Namun aku lebih tertarik dengan Teknik Kutukan : Rawa Rontek dimana aku nggak bisa mati selama aku menaruh separuh nyawaku pada sebuah medium yang disembunyikan. Teknik ini terlalu kuat, wajar harganya sangat mahal.'  Setelah menimbang pro dan kontra nya, Rian memutuskan untuk tidak membelinya dulu. Rian berencana untuk menabungnya dan berjaga - jaga seandainya ada keadaan darurat yang mengharuskannya membeli barang dari Toko. Rian berpendapat 2 jimat pelindung sudah cukup untuk sementara.

~***~

Sepulang Sekolah, Rian berpikir untuk membeli Mobil dari sistem. Bagaimanapun, Rian masih lah remaja. Tentu ia ingin sekali bisa mengendarai mobil sport. Untuk bagaimana cara mendapatkan SIM di usianya yang masih 15 tahun, sistem juga dapat menyelesaikannya. Dalam Toko, sistem menjual SIM A(Fake) dan juga KTP(Fake) seharga 1 poin. Harganya sangat murah karena bukan termasuk barang yang memiliki kekuatan. Harga mobil Ferrari 488 Spider dalam Toko hanya 50 Poin. Namun ada keterangan bahwa barang yang dibeli dari Toko tidak dapat dijual keluar. Hanya dapat dijual kembali ke dalam sistem dengan harga jual 50% dari harga beli. Jika dilanggar maka barang tersebut akan hancur.

Ding

[Terima Kasih Host telah membeli SIM A(Fake) dari Toko. Barang telah berada dalam Kantong]

Ding

[Terima Kasih Host telah membeli KTP(Fake) dari Toko. Barang telah berada dalam Kantong]

Ding

[Terima Kasih Host telah membeli Mobil Ferrari 488 Spider dari Toko. Barang telah berada dalam Kantong]

[Total Poin sekarang 459]

"Dengan begini, aku sudah siap ngedate dengan Alena besok, hehehehe …" Saat Rian mulai berfantasi menjemput Alena dengan mobil Ferrarinya, Rian teringat bahwa ia belum pernah belajar nyetir.

"Anjir, kenapa aku sampai lupa kalau aku belum pernah nyetir! Aku harus bagaimana ini! Apakah kira - kira di Toko ada panduan belajar menyetir?"

Rian kembali membuka halaman Toko. Ia pun berhasil menemukan sebuah Teknik Mengemudi. Tapi nama Teknik ini cukup aneh. Namanya adalah Teknik Mengemudi : Iblis Gunung Akina. Harganya hanya 5 Poin saja. Dalam Introduksinya, Teknik ini mencakup Teknik balapan, Teknik mengemudi drift di area pegunungan, Teknik mengemudi tanpa merusak tahu, dan juga pengetahuan tentang mesin mobil. Setelah membaca introduksi, Rian langsung membelinya.

Ding

[Terima Kasih Host telah membeli Teknik Mengemudi : Iblis Gunung Akina dari Toko. Barang telah berada dalam Kantong]

[Total Poin sekarang 454]

Rian membuka kantong dan mengambil Teknik Mengemudi tersebut. Teknik tersebut berbentuk buku tipis dengan cover sebuah mobil Toyota AE86 Trueno. Ketika Rian membuka bukunya, buku tersebut berubah menjadi partikel cahaya dan masuk ke dalam kepala Rian. Semua pengetahuan dalam buku tersebut langsung masuk dan dipahami dengan mudah oleh Rian.

"Hmm, jadi begitu caranya… Ok, aku coba dulu nyetir ke daerah Trawas yang terkenal tikungan dan tanjakannya. Sepertinya ini akan sangat menyenangkan, hehehehe …"

Broom

Rian segera menggeber mobil merahnya menuju trawas. Dengan kecepatanya, hanya membutuhkan waktu 1 jam untuk sampai di daerah Trawas. Karena hari sudah malam, Rian melihat banyak sekali makhluk Astral yang berlalu lalang, terutama di daerah pegunungan. Tapi Rian tidak menghiraukan itu semua. Dengan memutar lagu Eurobeat, Rian langsung memacu mobilnya dengan kencang.

Ciiitt Ciiitt

"Hahahaha …Ini menyenangkan sekali, Hahahaha …" tawa Rian sambil mengemudi dengan ahlinya. Tidak ada satupun tikungan yang tidak dilaluinya dengan sempurna.

Setelah puas menyalip berbagai mobil di tikungan tajam, Rian memutuskan kembali ke Surabaya. Rian sampai di rumah saat tengah malam. Namun ketika sampai, Rian melihat betapa tebalnya aura mistis di rumahnya.

"Ini aneh … biasanya aura rumahku nggak seperti ini! Apa karena aku sudah 2 hari nggak tidur di rumah, jadi aku nggak sadar adanya perubahan seperti ini." Rian kemudian menyimpan mobilnya dalam Kantong dimensi dan berjalan masuk dengan perlahan.

Rian merasakan aura yang sangat kuat dari arah Kamar Mandi. Terlihat kabut merah keluar dari sela - sela pintu Kamar Mandi. Tak mau gegabah, Rian mengambil garam di dapur sebelum masuk Kamar Mandi. Walau Rian memiliki Jimat Pelindung, namun ia tidak memiliki sesuatu untuk menyerang Makhluk Astral. Garam menjadi pilihan karena dapat menciptakan percikan listrik saat Hantu menyentuhnya dan itu membuat mereka kesakitan.

Kreek

Perlahan Rian membuka pintu Kamar Mandi. "Apa itu? Bagaimana mungkin bisa ada Pintu di atas wastafel!" Pintu Merah tersebut seakan memanggil Rian dan menyuruhnya untuk masuk. Tiba - tiba, Pintu Merah itu terbuka, dan muncul sosok hitam dari balik Pintu. Sosok tersebut langsung berusaha masuk ke dalam tubuh Rian, namun karena adanya Jimat Pelindung, sosok tersebut terpental. Tak mau kehilangan kesempatan, Rian langsung melempar sosok itu dengan garam.

"Arghh!" Sosok tersebut mengerang kesakitan. Percikan listrik terlihat menyelimuti tubuhnya. Namun itu tidak membunuhnya. Dengan cepat, sosok tersebut kabur ke dalam Pintu Merah.

"Haah …" Rian bernafas lega melihat makhluk tersebut kembali ke dalam Pintu Merah. "Makhluk tersebut berbeda dengan Hantu. Jika hantu berwajah pucat, makhluk ini memiliki tubuh berwarna hitam. Sistem, makhluk apa itu tadi?"

[Makhluk tersebut adalah Setan]

"Beda dengan Iblis?"

[Mereka berbeda. Iblis adalah Evolusi selanjutnya dari Setan]

"Jadi selain Roh Jahat, Setan juga akan berevolusi menjadi Iblis. Apakah ada makhluk lainnya yang bisa menjadi Iblis?"

[Ada banyak makhluk yang bisa menjadi Iblis. Sistem sarankan agar Host mencari tahu sendiri]

"Apakah Setan memiliki kelemahan yang sama dengan Hantu?"

[Sistem tidak berhak menjawabnya. Semua informasi mengenai makhluk supranatural harus Host cari sendiri]

"Memang, permainan tidak akan menarik jika terlalu mudah, hehehe ..." Perlahan, Rian mulai mulai melupakan tujuan utamanya dan menganggap semua misi yang ia lakukan adalah sebuah permainan pemacu adrenalin.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***