"Hueeee, Arta-emoon, tolong kami, pliizzz …" rengek Alena sambil menarik - narik lengan Pak Arta. Livia, Guntur, dan Adi speechless melihat kelakuan Alena. Tika yang teman SMP Alena sudah biasa melihat tingkah lakunya.
'Ah, imut sekalii!' teriak Rian dalam hati.
"Haahhh~ … Sudah Bapak bilang pasti ditolak. Dari namanya saja, klub mu sudah sangat tidak meyakinkan. Kalau Bapak jadi anggota OSIS, Bapak sendiri akan menolaknya."
"Bagaimana kalau kita ganti nama klubnya? Mungkin bisa diganti Kadukeus, bagaimana?" usul Rian.
"Kadukeus? Apa itu? Namanya terkesan chunni banget." tanya Tika.
"Hahahaha"
Semua tertawa atas ucapan Tika. Akhirnya usul Rian ditolak karena namanya terlalu chunni. Livia mengusulkan nama Kelompok Riset Mitos dan Legenda Perkotaan. Nama itu lebih masuk akal daripada Pemburu Hantu. Semua menyetujuinya terkecuali Alena yang masih ingin menggunakan idenya. Setelah merevisi formulirnya, mereka bergegas kembali ke ruang OSIS sebelum jam istirahat berakhir. Kali ini Pak Arta juga ikut ke sana.
"Mau apa kalian kesini lagi?"
Walau anggota OSIS tersebut ketus sekali, Rian tetap menjawab dengan sopan. "Kami mau mengajukan formulir pembuatan klub baru yang telah kami revisi."
"Maaf, saya tidak ada waktu, kalian kembali lagi saja besok!"
Livia langsung emosi dan mengepalkan tangannya. Melihat hal itu, Guntur dan Adi mencoba menenangkannya. Karena bakal jadi hal besar jika seorang murid baru memukul anggota OSIS.
Pak Arta maju menghampiri meja anggota OSIS tersebut. Sesampainya disana, tiba - tiba Pak Arta duduk di atas meja, dan memegang dengan lembut dagu wanita anggota OSIS tersebut.
"Alena, Bapak bisa minta tolong sesuatu?" pinta Pak Arta dengan lembut. Mata Pak Arta menatap penuh perhatian.
Di mata anggota OSIS yang juga bernama Alena tersebut, wajah Pak Arta terlihat tampan dan ada efek blink blink nya. Pipi Alena pun memerah. "Iya pak?"
"Bisa tolong proses formulir mereka? Bapak sendiri penanggung jawab klub yang mereka ajukan."
"Oh ya? Baik akan saya proses." jawab Alena OSIS dengan lembut.
Dari belakang, Rian dan kawan - kawan terkejut melihat adegan ini.
"Anjir, inikah yang namanya privilege cowok ganteng?" gumam Guntur.
Adi pun berlutut sambil bergumam sesuatu. "Puja Dewa Cinta!"
'Mungkin aku harus meniru hal seperti ini ketika Livia marah. Efeknya terbukti manjur banget.' pikir Rian dengan polosnya.
Livia dan Tika menutup muka mereka dengan kedua tangannya, "Kyaa…"
"Nama anggota OSIS itu juga Alena? Wow, namaku pasaran sekali!"
Setelah itu, formulir tersebut disetujui dan mendapatkan ruang kelas X-1 sebagai ruang klub mereka. Ruang klub hanya bisa digunakan hari Sabtu dan Minggu. Kalau hari biasa, ruang klub hanya boleh digunakan pukul 16.30 sampai 19.00, itu pun harus mengajukan izin terlebih dahulu.
Tiiiingg
Bel jam istirahat usai telah berbunyi. Waktu telah menunjukkan pukul 13.00 dimana jadwal pelajaran berikutnya Sejarah. Saat Rian dan kawan - kawan kembali, guru Sejarah sudah berada di meja depan kelas mempersiapkan sesuatu.
Guru berkacamata tersebut memperkenalkan diri sebagai Bu Dhiani, guru Sejarah kelas X. Setelahnya ia mengajak murid - murid X-6 berkenalan. Ternyata orangnya sangat asyik. Walau umurnya sudah di atas 40, namun cara bicara dan tingkah lakunya anak muda banget. Dengan cepat Bu Dhiani dan kelas X-6 akrab. Dikarenakan minggu ini masih minggu perkenalan, Bu Dhiani hanya membahas modul pelajaran apa saja selama 2 semester ke depan.
"Oh ya, apa kalian sudah dengar tentang 7 Keajaiban SMA Avernus?" tanya Bu Dhiani setelah selesai menjelaskan modul ajarnya.
"Belum Bu!"
"Jadi, sekolah kita punya tujuh urban legend yang semua dirangkum dalam 7 keajaiban SMA Avernus. Keajaiban pertama, terdengar suara piano dari ruang musik di malam hari. Konon katanya, ada murid yang tewas terjatuh dari tangga akibat kelelahan berlatih untuk kompetisi piano. Akhirnya, arwahnya gentayangan dan masih terus berlatih piano." Seisi kelas gaduh mendengar cerita Bu Dhiani.
"Lalu keajaiban kedua, terdengar suara tangisan dari kamar mandi cewek di lantai 4. Konon, dia adalah arwah korban pembulian."
"Keajaiban ketiga, cermin pengabul keinginan di gudang sekolah. Kalau yang ini cocok untuk yang cari jodoh. Konon katanya jika seseorang menyebut nama gebetannya 3x depan cermin, maka nanti mereka akan berpacaran."
"Keajaiban keempat, tangga ke lantai 6 yang jumlah anak tangganya bertambah saat malam hari. Konon orang yang menaiki tangga ini akan terjebak dan tidak bisa naik maupun turun dari tangga."
"Keajaiban kelima, manekin di ruang praktikum biologi bergerak sendiri. Konon manekin ini sering berjalan keliling sekolah pada malam hari."
"Keajaiban keenam, ruang kelas rahasia yang hanya muncul saat malam hari. Konon katanya, dulu ada kelas yang mengadakan perjalanan wisata. Kemudian mereka mengalami kecelakaan dan menewaskan seisi kelas bersama wali kelasnya."
"Keajaiban ketujuh, sosok kuntilanak yang muncul di pohon beringin belakang sekolah. Konon katanya, dia adalah korban pelecehan dan gantung diri di pohon tersebut."
"Bagaimana menurut kalian, menarik kan? masih banyak urban legend di kota ini yang juga tak kalah menariknya dari 7 Keajaiban SMA Avernus. Mau Ibu ceritakan lagi?"
"Mau Bu!" ucap murid - murid kelas X-6.
"Oke, urban legend berikutnya ini ada di luar sekolah. Yaitu sebuah kamar kos. Katanya nih, orang yang menginap di kamar kos no.4 menghilang. Sudah dua korban hilang di kamar tersebut tahun ini. Menurut warga sekitar, dua orang tersebut mungkin di makan oleh hantu dari orang yang mati dibakar di sana tahun lalu. Letak rumah kos dekat dari sini, ada di jalan Macan no.13."
Bu Dhiani kemudian bercerita panjang lebar mengenai kamar kos tersebut dan juga beberapa urban legend lainnya sampai jam pelajaran habis. Di saat yang sama, Rian sibuk dengan sistemnya. Karena setiap Bu Dhiani bercerita, selalu muncul misi baru.
Ding
[Misi baru telah terbuka, -7 Keajaiban SMA Avernus-]
Ding
[Misi baru telah terbuka, -Kamar Kos No.4-]
Ding
[Misi baru telah terbuka, -Rumah Sakit Jiwa Terbengkalai-]
Ding
[Misi baru telah terbuka, -Kamar Mayat Fakultas Kedokteran Universitas Avernus-]
Ding
[Misi baru telah terbuka, -Pintu Air Jagir-]
Ding
[Misi baru telah terbuka, -Radio Kematian-]
Ding
[Misi baru telah terbuka, -Telepon Hantu-]
'Banyak sekalii! Dengan misi - misi ini, aku pasti bisa mendapatkan banyak viewer dan gift. Semoga juga ada hadiah uang lagi dalam misi - misi inil' Rian pun sangat bersemangat memikirkan masa depannya.
Ingat mengenai uang yang didapatkan dari sistem Rian mulai berpikir menggunakannya sedikit untuk bersenang - senang. Sudah satu tahun Rian terbebani dengan kondisi keuangan dan hutang orang tuanya. Dan ia sadar bahwa alasan tersebut jugalah yang jadi pelarian Rian dalam menghadapi kenyataan. 'Mungkin aku bisa mengajak Alena nonton ke Bioskop sebagai awal mula PDKT dan juga healing session untukku.'
Rian mulai mengecek halaman misi dan melihat detail misi yang ia dapatkan. Untuk sementara ini, yang paling menarik perhatian adalah misi 7 Keajaiban SMA Avernus dan Kamar Kos No.4. Misi 7 keajaiban berhadiah uang dan misi kamar kos berhadiah terbukanya fitur Toko.
______________________________________________________________________
Halaman Misi
- Tantangan Cermin (Pemula)
- Jalan Menuju Orang Paling Greget Di Dunia 1 (Spesial)
- Misi : 7 Keajaiban SMA Avernus
*Tingkat Kesulitan : Hard
*Hadiah : 200 poin, Uang Tunai Rp 300.000.000
*Batas Waktu : -
*Status Penyelesaian : 0%
*Deskripsi :
Setiap sekolah pasti memiliki mitos dan urban legend sendiri. Namun dari semua itu, ada yang nyata dan juga ada yang hoax. Pastikan kenyataan 7 keajaiban SMA Avernus dan ungkap misterinya.
- Misi : Kamar Kos No.4
*Tingkat Kesulitan : Normal
*Hadiah : 50 poin, terbukanya fitur Toko
*Batas Waktu : -
*Status Penyelesaian : 0%
*Deskripsi :
Penghuni kamar kos tersebut selalu menghilang. Apakah ini perbuatan makhluk supranatural atau perbuatan manusia? Temukan misteri dibaliknya dengan menginap di Rumah Kos tersebut.
- Rumah Sakit Jiwa Terbengkalai
- Kamar Mayat Fakultas Kedokteran Universitas Avernus
- Pintu Air Jagir
- Radio Kematian
- Telepon Hantu
- Terkunci
______________________________________________________________________
'Hmmm … Pilih yang mana ya. Keduanya menarik dan sama - sama memiliki pro dan kontra masing - masing. Okelah, pilih yang ini saja.'
Klik
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 108 Episodes
Comments
Irfandi Rusli
teringat filmnya detektif Conan...
2023-06-10
1
Wong kam fung
Hahahaha
2022-11-15
0
Ꮩווⲛⲛ࿐
seru tapi lelet otak mcnya kalo permasalahan cinta
2022-10-31
1