Bagian 5

...Assalamualaikum...

...****************...

Entah berapa lama Villia tertidur, hingga sebuah tangan mengguncang tubuhnya.

Varo tersenyum, "Hampir maghrib."

Villia mengucek mata kemudian meringsut turun dari ranjang.

"Aku mau mandi, bandanku terasa lengket dan bau."

"Ya sudah sana mandi."

Villia mendengus dan berjalan perlahan kearah lemari, mengambil baju ganti kemudian berjalan menuju kamar mandi yang ada di dapur sebab kamar mandi dikamarnya saluran pembuangan air sedang rusak.

Ketika sedang berjalan keruang tamu, mbak Sameya sedang makan keripik singkong sambil menonton televisi.

"Ooooo Villia Caroline Ibrahim sudah bangun rupanya." ucap Sameya sinis sembari mengunyah keripik singkong nya.

Villia berhenti sejenak untuk menatap penampakan wanita yang sudah berkali-kali ditinggal nikah sama pacarnya.

"Iya mbak, mau mandi."

"Dasar pemalas. Mau Maghrib kok baru bangun, makanya dari tadi aku mencium bau - bau apek gimana gitu ternyata bau apek itu berasal dari kamu." Sameya menjepit hindung nya dengan jari jempol dan jari telunjuknya.

"Lebay."

Perut Villia mendadak mules mendengar kata-kata Sameya. Pantas ditinggal mulu sama pacarnya, mulutnya itu level setan.

Bruuuuuuuutttttttttt.....

Aaaaahhhhhhhhh, keluar kan sekalian angin didalam perut yang sejak tadi Villia tahan.

"Vangke," teriak Sameya sembari berdiri dari sofa berwarna coklat polos. Kemudian Sameya melemparkan beberapa kripik singkong kearah Villia dan itu berhasil mengenai bajunya.

"Nggak sengaja, perut ku kembung banget." Villia menepuk perut lalu memasang raut wajah imut.

Villia pun berjalan menuju kamar mandi.

"Demi kewarasanku, nggak akan aku biarkan mahkluk judes ini menganiaya ku. Enak aja, jangan remehkan Villia." ucap Villia dalam hati walau sebenarnya dia nggak punya keberanian untuk itu lantaran sang suami lebih memihak sang adik dan ibu mertua nya itu.

Acara mandi sesuatu yang sangat istimewa, Villia bisa berlama-lama membersihkan badan dan apa pun kotoran yang menempel. Keramas juga merupakan hal yang menyenangkan, apa lagi dibawah guyuran air shower. Setelah berjam-jam lamanya akhirnya ritual mandi Villia selesai. Dia pun segera kembali kekamar untuk berpakaian.

💝💝💝💝💝

"Vill kamu sedang apa?" tanya Varo pada Istrinya yang kini tengah sibuk di dapur.

"Lagi masak makan malam." ucap Villia tanpa menoleh.

"Nah begitu dong baru Istri cerdas, masak jangan cuman bisanya pesan makanan online yang belum kita ketahui makanan itu higenis atau nggak. Dan yang lebih penting uang tetap aman didompet." ucap Varo kemudian berlalu pergi, menuju dimana sang adik kini sedang duduk sembari menonton televisi.

💮💮💮

Setelah berperang dengan bumbu dapur selama kurang lebih satu setengah jam lamanya, Villia pun segera menata masakannya dimeja makan, setelah rapi dan melihat hasil masakannya Villia pun tersenyum lebar semoga suami, mertua serta adik iparnya menyukai masakannya.

Villia pun segera bergegas untuk memanggil suami, dan adik iparnya itu.

Dilihat nya Varo kini tengah sibuk dengan ponselnya, Villia perkirakan sang suami sedang sibuk dengan game favorit nya itu.

"Mas makan dulu! Makanan sudah siap diatas meja."

Varo yang sedari tadi sibuk, melihat ke arah Villia dan tersenyum kemudian bangkit dari tempat duduknya.

"Ayo!"

"Kamu dan Sameya duluan aja kemeja makan, Aku mau panggil Mama dulu dikamar."

Varopun mengangguk tanda setuju kemudian pergi menuju dapur bersama sang Adik.

Belum sempat Villia memanggil, Mama Widya sudah lebih dulu di luar kamar.

" Baru saja Villia mau panggil Mama buat makan malam." Ucap Villia.

TERIMAKASIH

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***