BAB 2 Lowongan Pekerjaan

Raya dan kedua anaknya meninggalkan

mall setelah selesai berbelanja, Raya telah memesan taksi online sehingga

ketika tiba di luar mall taksi telah siap dan pak sopir membantu membawa barang

belanjaannya yang cukup banyak dan memasukkannya ke bagasi taksi.

“Alamatnya sesuai aplikasi ya Non?”

Tanya pak sopir yang Raya perkirakan berusia 50 tahunan.

“Iya pak, benar” Jawab Raya ramah. Ia

memangku Hanum yang terlihat kelelahan dan mengantuk, sekejap kemudian gadis

kecil itu sudah mendengkur di pangkuan Raya.

Taksi membelah jalan raya dengan

perlahan, karena sore ini jalanan menjadi agak macet, mungkin bertepatan dengan

para pegawai yang mulai pulang dari kantor atau lembaga pendidikan, sehingga

membuat jalanan penuh dengan berbagai kendaraan baik roda dua maupun roda

empat. Raya menatap ke luar jendela sekilas dan melihat sebuah toko emas yang

sangat besar, berbeda dengan toko emas biasanya yang hanya terdiri dari satu ruko

itupun sempit, tapi toko emas itu luar biasa luas, indah dan megah.

“Wah…pak, toko emas itu beda dengan

toko emas yang lain ya pak, tampak paling bagus dan besar” Ucap Raya terkagum.

“O iya Non, itu toko emas yang terbesar

di Kota Malang ini, kalau tidak salah cabangnya ada 10 di seluruh Indonesia

Non, dan ada beberapa juga di luar negeri” Jawab pak sopir.

“Lho, bapak kok tahu?” Tanya Raya

penasaran.

“Iya Non, bapak dulu pernah kerja jadi

sopir di situ, tapi karena usia bapak sudah di atas 50 tahun bapak harus

pensiun Non, dan jadilah sopir taksi ini Non, hehe” Jawab pak sopir seraya

tertawa.

“Emang Non mau cari kerja di situ?

Lebih baik cari yang lain aja Non, kalau pak bos nya baik sih Non, tapi

asistennya Non…ma sya Allah jahatnya Non.”

“Jahat gimana pak? Emang suka bunuh

orang gitu?” Tanya Raya bercanda.

“Eh…Non ini, ya gak sampai bunuh juga

kali Non, cuma asistennya gak mau kalau sekretarisnya wanita, jadi banyak yang

dikeluarkan dari jabatan sekretaris karena hal sepale Non” Cerita pak sopir.

“Maksudnya gimana ya pak?”

“Nggak tahu juga sih Non, cuma ada

rumor yang mengatakan asisten itu alergi perempuan apalagi yang genit Non”

“Ha…ha, alergi perempuan, mana ada itu

pak?” Raya hanya menggeleng tak percaya.

“Oke Non, dah sampai, ini rumahnya kan

Non” Pak sopir menghentikan taksinya di depan sebuah rumah yang tidak terlalu

besar tapi bersih dan indah. Pak sopir membantu mengeluarkan barang belanjaan

dan memasukkan ke rumah, di letakkannya semua barang itu di ruang tamu. Titania

sudah masuk terlebih dahulu, dan Raya keluar dengan menggendong Hanum yang

masih tertidur nyenyak.

“Ini pak uangnya, terima kasih ya…oya

pak boleh minta kartu namanya? Siapa tahu saya butuh taksi biar taksi bapak aja

yang saya carter.” Kata Raya seraya menyerahkan uang lembaran seratus ribu

sebanyak 2 lembar.

“O…boleh sekali Non, sebentar” Pak

sopir menerima uang dari Raya dan kembali ke mobil membuka laci kecil di sisi

kiri setir mobil kemudian menyerahkan kartu nama ke Raya.

“Ini Non kartu nama saya, dan ini

kembaliannya”

“Terima kasih pak, ambil aja pak,

rezeki gak boleh di tolak lho…”

“Waduh…alhamdulillah, terima kasih ya

Non…” Pak sopir bersyukur mendapat penumpang yang baik hati dan ramah seperti

Raya.

Raya memasuki ruang tamu dengan

menggendong Hanum, ia menuju kamar Hanum dan menidurkan putrinya di sana.

Kemudian ia keluar untuk membereskan barang belanjaannya tadi, ternyata Titania

sudah berada di ruang tamu dengan pakaian santainya.

“Wah…sudah selesai mandi Kak Tita?”

“Sudah Ma, ayo Tita bantu apa nih”

“Eh…gak capek?”

“Nggak Ma, biar cepat selesai, pasti

Mama juga capek kan?”

Raya tersenyum memandang putri

sulungnya, walaupun terkadang Titania judes namun ia memiliki sisi yang sangat

baik, ya…ia ringan tangan dalam membantu keperluan mamanya. Ia tumbuh menjadi

gadis remaja yang masih dalam tahap wajar.

Raya sangat bersyukur, perceraian orang

tuanya tidak membuat Titania melakukan pelarian kepada hal-hal yang buruk. Ia

lebih suka menghabiskan harinya di kamar dengan belajar, dan itu dibuktikan

dengan setiap semester ia selalu mendapat ranking satu pararel, itu menunjukkan

semangat hidupnya tetap baik.

Hubungan dengan papanya juga sangat

baik, pun ibu sambungnya juga sangat menyayangi Titania, bahkan Hanum menjadi

prioritas ibu sambungnya karena kelucuan dan menggemaskannya gadis kecil yang

sudah bisa bicara cerewet saat usianya 2 tahun. Mereka hanya memiliki dua putra

sehingga mereka mencurahkan kasih sayangnya juga untuk Titania dan Hanum

selayaknya putri mereka sendiri.

Keluarga mantan suaminya itu merasa

trenyuh dengan gadis kecil yang sudah ditinggal oleh ayahnya itu, namun ketika

Raya berencana pindah ke Kota Malang, keluarga besar Ervin sebenarnya

menyayangkan itu, tapi keputusan Raya untuk mengubur kenangan indah bersama

Revian suaminya menyebabkan keluarga besar Ervin menyetujuinya.

Keluarga Raya dan keluarga besar Revian

juga berat melepas anak perempuan mereka di kota yang tidak ada satupun

keluarga di sana, tapi Raya mampu meyakinkan mereka semua bahwa mereka akan

baik-baik saja di tanah rantauan. Dan di sinilah dia dan kedua putrinya akan

menghabiskan hari-harinya, di rumah yang indah dan asri walaupun tidak semegah

rumahnya waktu di Jakarta dulu.

“Baiklah, kita mulai dari membawa alat

masak dulu ya, baru setelah itu yang berat-berat”

“Oke Ma”

Mereka mulai menata peralatan yang tadi

dibeli mulai dari area dapur, pindah ke kamar Titania yang dilengkapi dengan

meja kaca rias kecil, untungnya pemilik rumah dulu menjualnya lengkap dengan

perabotan besar, seperti kasur, almari, meja makan dan kursi serta sofa di

ruang tamu. Jadi Raya hanya melengkapi perlengkapan yang kecil saja. Untuk

mesin cuci sementara mereka menggunakan jasa laundry sampai mereka sempat

membeli mesin cuci.

“Akh….akhirnya selesai juga, capek juga

Ma”

“He-em, ya sudah Kak Tita istirahat aja

dulu, urusan bersih-bersih biar mama aja.”

“Ya deh Ma, kalau urusan bersih-bersih

Tita paling anti” Kata Titania seraya nyengir kuda yang mendapat gelengan

kepala dari Raya. Pekerjaan bersih-bersih cepat selesai karena biang rusuh

masih tertidur dengan pulasnya. Raya pun membersihkan dirinya di kamar mandi,

kemudian mulai memasak untuk makan malam.

Terpopuler

Comments

idaman

idaman

makasih...doain lancar terus ya kak....

2022-12-11

0

Mei Mei

Mei Mei

semangat nulisnya kakak author

2022-12-09

0

lihat semua
Episodes
1 BAB 1 Mall dan Meeting
2 BAB 2 Lowongan Pekerjaan
3 BAB 3 Lari Pagi Bersama
4 BAB 4 Mencari Pekerjaan (1)
5 BAB 5 Mencari Pekerjaan (2)
6 BAB 6 Elektronic Shopping
7 BAB 7 Melamar Pekerjaan (1)
8 BAB 8 Melamar Pekerjaan (2)
9 BAB 9 Sahabat Baru
10 BAB 10 Asisten Je
11 BAB 11 Ujian Akhir
12 BAB 12 Keputusan
13 BAB 13 Dia pikir siapa dia?
14 BAB 14 Show Room Mobil
15 BAB 15 Tugas Pertama Sekretaris Raya
16 BAB 16 Masih Flash Back On ya
17 BAB 17 Lembur Mendadak
18 BAB 18 Kedatangan istri bos
19 BAB 19 Welcome To The Lembur…Again
20 BAB 20 Kita di perumahan yang sama?
21 BAB 21 Apa ini artisnya ma??
22 BAB 22 Santai di Hari Minggu
23 BAB 23 Bu Arumi
24 BAB 24 Bertemu Lagi
25 BAB 25 Asisten Jutek
26 BAB 26 Olimpiade Matematika
27 BAB 27 Anda Terpesona Dengan Saya
28 BAB 28 Siap Olimpiade Matematika
29 BAB 29 Kedatangan Keluarga Besar
30 Pengumuman
31 BAB 30 Persaingan Dua Hati
32 BAB 31 MASIH PERSAINGAN DUA HATI
33 BAB 32 Menjemput Raya
34 BAB 33 KASUS KECELAKAAN AMRI
35 BAB 34 Pertemuan Yang Tidak Disengaja
36 BAB 35 PENYAKIT ALERGI YANG ANEH
37 BAB 36 ASISTEN JE BERULAH
38 BAB 37 PERETAS HANDAL
39 Pengumuman (bukan update)
40 BAB 38
41 Isi hati author
42 BAB 39 AYO MENIKAH (Revisi)
43 BAB 40 Tidak Usah Sok Kenal!
44 Selamat berlebaran untuk saudara readers ku yang muslim....
45 BAB 41 WAJIB BERANGKAT PULANG BERSAMA
46 BAB 42 BERI RUANG UNTUK KU
47 BAB 43 KARENA DIA ISTRIKU
48 BAB 44 AKHIRNYA WISUDA
49 BAB 45 LOVELY HUSBAND
50 BAB 46 Terserah, asal jangan yang itu
51 BAB 47 SAYANG! PUAS?
52 BAB 48 Punya Banyak Di Rumah
53 BAB 49 Mama harus jaga jarak sama dia
54 BAB 50 Bersihkan bibir Anda sebelum berangkat
55 CURAHAN HATI AUTHOR
56 BAB 51 Kedatangan Mendadak Asisten Je (REVISI)
57 BAB 52 Sayang, aku duluan yaaa
58 BAB 53 Mainan Menarik
59 BAB 54 Kembalikan Sayang
60 BAB 55 Aku butuh pelampiasan!
61 BAB 56 Kau Harus Memuaskanku (Revisi: Ganti judul yaaa)
62 BAB 57 Hasil Kerja Istriku
63 BAB 58 aku diusir dari rumah
64 BAB 59 Aku Mau Tidur Sampai Pagi
65 BAB 60 Aku Bisa Membuatnya Menjadi Dekat
66 BAB 61 Keluar kalian semua!! (REVISIAN)
67 BAB 62 Karena aku mencintaimu, Raya
68 BAB 63 Aku Tidak Akan Memaksamu Untuk Mencintaiku
69 BAB 64 Aturan Dalam Novel, Author Adalah Penguasanya
70 BAB 65 Kenapa kau sangat menutup rapat hatimu sayang? (Sedikit revisian yee)
71 BAB 66 Aku harap kamu tidak melupakanku
72 BAB 67 amanah yang harus aku jaga
73 BAB 68 apa mereka merestui janda sepertiku?
74 BAB 69 Resepsi Pernikahan
75 BAB 70 Mama ada hubungan apa sama orang itu?
76 BAB 71 aku sangat sangat sangat mencintaimu
77 BAB 72 aku orang yang tidak suka menunggu
78 BAB 73 Enyah dari hadapanku!
79 BAB 74 Kamu mulai nakal ya…sayang
80 BAB 75 Tante, telepon mama…
81 BAB 76 Sesuatu terjadi?
82 BAB 77 jangan-jangan kamu sudah terpesona ya
83 BAB 78 Kenapa kamu begitu baik?
84 BAB 79 Tita hanya ingin mama bahagia
85 BAB 80 Bilang saja takut
86 BAB 81 Aku kan bisa memberi kekuatan padanya
87 BAB 82 Maaf Tuan Muda, anda juga harus keluar
88 BAB 83 Ah…menggemaskan sekali istriku ini…
89 BAB 84 bentar lagi pasti kumat cerewetnya
90 BAB 85 deket-deket, sentuh-sentuh, manja-manja
91 BAB 86 keluarga yang lengkap
92 BAB 87 Dia akan menerima kami kan ma?
93 BAB 88 Keluarga Kecil Yang Bahagia
94 BAB 89 di ruanganku sudah sangat banyak!
95 BAB 90 Teddy
96 BAB 91 kena semprot
97 BAB 92 Bajingan itu mengusir kami dengan kejam
98 BAB 93 Apa dia bukan anakku?
99 BAB 94 Aku ingin meminta restu pada mereka sebagai menantu
100 BAB 95 Rencana di jodohkan
101 BAB 96 Beraninya kamu
102 BAB 97 jangan minta berpisah dariku
103 BAB 98 Siapa Daliya?
104 Pekik Merdeka
105 BAB 99 Mama akan memutuskan pernikahan siri itu
106 Kalimat penyemangat dalam menulis
107 BAB 100 Siap Nyonya
108 BAB 101 Anda tidak diizinkan menyentuh tangan nona muda
109 BAB 102 Jaga pandangan Anda Tuan
110 BAB 103 Besaran, Satuan, dan Dimensi
111 BAB 104 Jangan coba-coba mendekatinya
112 BAB 105 Aku sudah menikah
113 BAB 106 harus tanggung jawab
114 BAB 107 aku masih menjadi istrinya
115 BAB 108 Rarw…Miaw
116 BAB 109 Ntar Si Mylano Bangkit Lagi
117 BAB 110 Om Je orang baik
118 BAB 111 Lu Manut Lu Aman
119 BAB 112 Darah!
120 BAB 113 Masih Tentang Drama Darah
121 BAB 114 Kalau Sakit Katakan Sakit
122 BAB 115 aku sudah merindukan tempat mu
123 BAB 116 Mas Darren datang berkunjung (Hiatus dalam waktu yang tidak bisa ditentukan)
124 Huek
125 Hadiah besar
126 Nero, Aku Masih Mencintaimu
127 Mirip Ngidam
128 Restuku Hanya Berlaku Hari Ini!
129 Kayak Krupuk di Siram Air
130 Akting Yang Jelek
131 Huwek lagi, ngidam kali
132 Ternyata masih berlanjut
133 Konfirmasi Idaman Mengenai Kehamilan
134 CEO Ku Suamiku
135 Pastikan Malam Ini
136 Pertemuan Yang Disengaja
137 Aku Mencintaimu Sayang
138 Bicara Dari Hati Ke Hati
139 Mama ku sayang…papa ku sayang
140 Aku sudah menemukan ibuku
141 Selamat Idul Fitri
142 Nero Ku Sayang
143 aku nggak suka di lihat banyak orang
144 Kalian yang bertanggung jawab
145 Kalau bisa aku ingin seharian aja di kamar
146 Kamu mau mengintip istriku?
147 Aku pergi dulu
Episodes

Updated 147 Episodes

1
BAB 1 Mall dan Meeting
2
BAB 2 Lowongan Pekerjaan
3
BAB 3 Lari Pagi Bersama
4
BAB 4 Mencari Pekerjaan (1)
5
BAB 5 Mencari Pekerjaan (2)
6
BAB 6 Elektronic Shopping
7
BAB 7 Melamar Pekerjaan (1)
8
BAB 8 Melamar Pekerjaan (2)
9
BAB 9 Sahabat Baru
10
BAB 10 Asisten Je
11
BAB 11 Ujian Akhir
12
BAB 12 Keputusan
13
BAB 13 Dia pikir siapa dia?
14
BAB 14 Show Room Mobil
15
BAB 15 Tugas Pertama Sekretaris Raya
16
BAB 16 Masih Flash Back On ya
17
BAB 17 Lembur Mendadak
18
BAB 18 Kedatangan istri bos
19
BAB 19 Welcome To The Lembur…Again
20
BAB 20 Kita di perumahan yang sama?
21
BAB 21 Apa ini artisnya ma??
22
BAB 22 Santai di Hari Minggu
23
BAB 23 Bu Arumi
24
BAB 24 Bertemu Lagi
25
BAB 25 Asisten Jutek
26
BAB 26 Olimpiade Matematika
27
BAB 27 Anda Terpesona Dengan Saya
28
BAB 28 Siap Olimpiade Matematika
29
BAB 29 Kedatangan Keluarga Besar
30
Pengumuman
31
BAB 30 Persaingan Dua Hati
32
BAB 31 MASIH PERSAINGAN DUA HATI
33
BAB 32 Menjemput Raya
34
BAB 33 KASUS KECELAKAAN AMRI
35
BAB 34 Pertemuan Yang Tidak Disengaja
36
BAB 35 PENYAKIT ALERGI YANG ANEH
37
BAB 36 ASISTEN JE BERULAH
38
BAB 37 PERETAS HANDAL
39
Pengumuman (bukan update)
40
BAB 38
41
Isi hati author
42
BAB 39 AYO MENIKAH (Revisi)
43
BAB 40 Tidak Usah Sok Kenal!
44
Selamat berlebaran untuk saudara readers ku yang muslim....
45
BAB 41 WAJIB BERANGKAT PULANG BERSAMA
46
BAB 42 BERI RUANG UNTUK KU
47
BAB 43 KARENA DIA ISTRIKU
48
BAB 44 AKHIRNYA WISUDA
49
BAB 45 LOVELY HUSBAND
50
BAB 46 Terserah, asal jangan yang itu
51
BAB 47 SAYANG! PUAS?
52
BAB 48 Punya Banyak Di Rumah
53
BAB 49 Mama harus jaga jarak sama dia
54
BAB 50 Bersihkan bibir Anda sebelum berangkat
55
CURAHAN HATI AUTHOR
56
BAB 51 Kedatangan Mendadak Asisten Je (REVISI)
57
BAB 52 Sayang, aku duluan yaaa
58
BAB 53 Mainan Menarik
59
BAB 54 Kembalikan Sayang
60
BAB 55 Aku butuh pelampiasan!
61
BAB 56 Kau Harus Memuaskanku (Revisi: Ganti judul yaaa)
62
BAB 57 Hasil Kerja Istriku
63
BAB 58 aku diusir dari rumah
64
BAB 59 Aku Mau Tidur Sampai Pagi
65
BAB 60 Aku Bisa Membuatnya Menjadi Dekat
66
BAB 61 Keluar kalian semua!! (REVISIAN)
67
BAB 62 Karena aku mencintaimu, Raya
68
BAB 63 Aku Tidak Akan Memaksamu Untuk Mencintaiku
69
BAB 64 Aturan Dalam Novel, Author Adalah Penguasanya
70
BAB 65 Kenapa kau sangat menutup rapat hatimu sayang? (Sedikit revisian yee)
71
BAB 66 Aku harap kamu tidak melupakanku
72
BAB 67 amanah yang harus aku jaga
73
BAB 68 apa mereka merestui janda sepertiku?
74
BAB 69 Resepsi Pernikahan
75
BAB 70 Mama ada hubungan apa sama orang itu?
76
BAB 71 aku sangat sangat sangat mencintaimu
77
BAB 72 aku orang yang tidak suka menunggu
78
BAB 73 Enyah dari hadapanku!
79
BAB 74 Kamu mulai nakal ya…sayang
80
BAB 75 Tante, telepon mama…
81
BAB 76 Sesuatu terjadi?
82
BAB 77 jangan-jangan kamu sudah terpesona ya
83
BAB 78 Kenapa kamu begitu baik?
84
BAB 79 Tita hanya ingin mama bahagia
85
BAB 80 Bilang saja takut
86
BAB 81 Aku kan bisa memberi kekuatan padanya
87
BAB 82 Maaf Tuan Muda, anda juga harus keluar
88
BAB 83 Ah…menggemaskan sekali istriku ini…
89
BAB 84 bentar lagi pasti kumat cerewetnya
90
BAB 85 deket-deket, sentuh-sentuh, manja-manja
91
BAB 86 keluarga yang lengkap
92
BAB 87 Dia akan menerima kami kan ma?
93
BAB 88 Keluarga Kecil Yang Bahagia
94
BAB 89 di ruanganku sudah sangat banyak!
95
BAB 90 Teddy
96
BAB 91 kena semprot
97
BAB 92 Bajingan itu mengusir kami dengan kejam
98
BAB 93 Apa dia bukan anakku?
99
BAB 94 Aku ingin meminta restu pada mereka sebagai menantu
100
BAB 95 Rencana di jodohkan
101
BAB 96 Beraninya kamu
102
BAB 97 jangan minta berpisah dariku
103
BAB 98 Siapa Daliya?
104
Pekik Merdeka
105
BAB 99 Mama akan memutuskan pernikahan siri itu
106
Kalimat penyemangat dalam menulis
107
BAB 100 Siap Nyonya
108
BAB 101 Anda tidak diizinkan menyentuh tangan nona muda
109
BAB 102 Jaga pandangan Anda Tuan
110
BAB 103 Besaran, Satuan, dan Dimensi
111
BAB 104 Jangan coba-coba mendekatinya
112
BAB 105 Aku sudah menikah
113
BAB 106 harus tanggung jawab
114
BAB 107 aku masih menjadi istrinya
115
BAB 108 Rarw…Miaw
116
BAB 109 Ntar Si Mylano Bangkit Lagi
117
BAB 110 Om Je orang baik
118
BAB 111 Lu Manut Lu Aman
119
BAB 112 Darah!
120
BAB 113 Masih Tentang Drama Darah
121
BAB 114 Kalau Sakit Katakan Sakit
122
BAB 115 aku sudah merindukan tempat mu
123
BAB 116 Mas Darren datang berkunjung (Hiatus dalam waktu yang tidak bisa ditentukan)
124
Huek
125
Hadiah besar
126
Nero, Aku Masih Mencintaimu
127
Mirip Ngidam
128
Restuku Hanya Berlaku Hari Ini!
129
Kayak Krupuk di Siram Air
130
Akting Yang Jelek
131
Huwek lagi, ngidam kali
132
Ternyata masih berlanjut
133
Konfirmasi Idaman Mengenai Kehamilan
134
CEO Ku Suamiku
135
Pastikan Malam Ini
136
Pertemuan Yang Disengaja
137
Aku Mencintaimu Sayang
138
Bicara Dari Hati Ke Hati
139
Mama ku sayang…papa ku sayang
140
Aku sudah menemukan ibuku
141
Selamat Idul Fitri
142
Nero Ku Sayang
143
aku nggak suka di lihat banyak orang
144
Kalian yang bertanggung jawab
145
Kalau bisa aku ingin seharian aja di kamar
146
Kamu mau mengintip istriku?
147
Aku pergi dulu

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!