Baphomet

Riko masih asyik menambang ketika mendadak ia menyadari ada sebuah suara geraman terdengar dari belakang punggungnya. Riko awalnya tidak terlalu mempedulikan hal tersebut hingga lambat laun ia menyadari bahwa suasana di sekitarnya sudah berubah sepi. Riko sejenak menghentikan pekerjaannya lalu melihat ke sekitar dan ternyata dia sepenuhnya sendirian. Sepertinya Riko sudah menjelajah terlalu jauh dari rekan-rekannya. Saat ia berbalik dan hendak mencari rombongan blacksmith yang lain, betapa terkejutnya Riko ketika mendapati sumber suara geraman yang tadi didengarnya.

Seekor monster raksasa setinggi dua meter berjalan di tengah hutan tak jauh darinya. Monster itu berkepala kambing dengan dua tanduk raksasa mencuat di atas kepala. Tubuhnya yang besar dan berbulu berjalan dengan dua kaki kambing yang juga tak kalah kekar. Sebuah sabit dengan mata pisau runcing tergenggam di tangan monster itu. Riko segera menyadari keadaannya.

“Baphomet … ,” desis Riko dengan suara bisikan tegang. “Bukannya itu hidden bos monster level 30. Kenapa ada di sini? Para tim pemburu belum berhasil mengalahkannya? Padahal dungeon ini seharusnya hanya berisi monster skeleton kelas rendah dengan bos monster mummy biasa?” lanjut RIko masih berbisik sembari berusaha mengendap-endap dan bersembunyi.

Nyali Riko kian menciut ketika menyadari sang bos monster tersembunyi itu berjalan semakin dekat dengannya. Sambil mengerahkan seluruh keberanian, Riko pun memutuskan untuk kabur diam-diam. Baphomet bukan jenis monster yang bisa dia hadapi sendirian.

Riko mengatur napasnya sepelan mungkin, seiring langkahnya yang sangat hati-hati menyusuri hutan menuju portal dimensi tempat dia masuk tadi. Ia masih ingat jalan ke arah tempat itu. Beruntung Baphomet itu belum menyadari keberadaan Riko. Ia harus buru-buru menyelinap pergi.

Sepanjang jalan ia tidak bertemu lagi dengan siapa pun. Tampaknya rombongan blacksmith dari tim pembersih sudah keluar dari dungeon itu dan meninggalkan Riko yang menghilang di tengah hutan. Jantung Riko berdebar semakin cepat karena adrenalin yang membuatnya merasa cemas sekaligus kesal.

Apa Tera menganggapnya sudah keluar lebih dulu hingga tidak ada yang maurepot mencarinya sampai sekarang? Sudah berapa lama Riko berada di dungeon itu? Riko sama sekali tidak bisa memprediksi. Memangnya tidak ada yang sadar kalau Riko menghilang?

Beragam pertanyaan penuh emosi itu segera memenuhi kepala Riko. Ia berharap portal dimensi masih terbuka dan bisa membawanya keluar dari ancaman Baphomet ataupun kemungkinan terjebak di dalam dungeon. Sayangnya firasat buruk Riko justru terbukti. Begitu sampai di tempat pertama dia datang, portal dimensi itu sudah tidak ada. Riko memastikan sekali lagi dengan berkeliling di area terdekat. Namun hasilnya tetap nihil. Pepohonan tumbang dan tanah-tanah yang berlubang masih terlihat sama seperti sebelumnya, kecuali fakta bahwa portal dimensi telah tiada.

Riko mulai panik. Jantungnya yang berdebar cepat membuat dadanya sedikit sesak karena dikuasai kecemasan. Kedua tangannya sudah berkeringat dingin menggenggam gagang palunya. Apa yang harus dia lakukan sekarang? Satu-satunya jalan yang dia pikirkan adalah bertanya pada sistem. Namun sistem Genesisnya sama sekali tidak merespon.

Ditengah kewalahannya, Riko kembali mendengar suara geraman dan mata sabit yang diseret di atas tanah. Jantung Riko langsung mencelos. Tidak ada tempat untuk kabur. Baphomet itu sepertinya menyadari bahwa ada seorang player yang terjebak di dungeonnya dan berniat untuk mencari Riko kemana pun pemuda itu kabur.

Dengan tangan gemetar, Riko mengangkat palunya, bersiap untuk segala kemungkinan. Mendadak sistem notifikasi muncul di hadapannya.

Hidden Quest!

Selamat kepada player Riko Sanjaya. Anda telah membuka Quest Tersembunyi di dungeon Hell Forest. Baphomet telah disummon sebagai Hidden Monster yang harus dikalahkan oleh player dalam waktu 60 menit. Reward misi tersembunyi akan diberikan oleh sistem setelah player berhasil mengalahkan Baphomet. Portal dimensi juga akan terbuka setelah 60 menit, dengan atau tanpa player mengalahkan Hidden Monster. Selamat berjuang, Player Terhormat. ^^

Riko membenci emotikon tersenyum yang disematkan sistem di akhir pengumumannya yang mendadak ini. Seakan kesialannya belum berakhir sampai ia harus mati di dalam dungeon pertama yang dimasukinya. Dari notifikasi sistem itu Riko juga menyadari bahwa Baphomet itu akan muncul ke dunia nyata kalau dia tidak bisa mengalahkannya dalam waktu 60 menit. Riko bisa menggunakan waktu itu untuk bersembunyi sambil menunggu celah dimensi terbuka.

Akan tetapi bayangan wajah Rangga yang mengejeknya di luar sana membuat Riko mengurungkan niatnya untuk melarikan diri. Dengan segenap ketetapan hati, pemuda itu pun membuka fitur inventorynya dan mencari set Noctoriousnya yang legendaris.

“SIstem, gunakan set Noctorious sekarang,” gumamnya sembari memencet lima item dalam inventorynya tersebut.

Seketika cahaya keemasan melingkupi Riko. Headgear, body shield, hingga footgear beratribut Legend pun berhasil dikenakan Riko dengan sempurna. Sebuah kapak emas kini menggantikan palu usangnya yang sudah reot.

Cahaya yang dikeluarkan Riko tadi ternyata menarik perhatian Baphomet. Tak lama setelah Riko selesai menggunakan set equipment Noctorious, Baphomet itu sudah berlari menyongsongnya. Sang bos monster kini sudah menyadari keberadaan Riko . Meski begitu Riko tidak gentar. Meski jantungnya masih berdetak kencang, dan kedua tangannya gemetaran, Riko tetap menghunuskan kapak dua matanya ke depan. Riko harus melawan atau mati. Tidak ada lagi yang perlu dia sesali. Toh hidupnya sudah sekacau itu.